Innocent Kid - Bab 45 Di Suap

Mendengar Branson Jiang mengungkit ibu sendiri, Scarlett Jiang segera berubah menjadi tidak sabar, sepasang mata melihat lekat Branson Jiang dan berkata : " Apa yang kamu lakukan pada ibuku ? "

Ibu adalah satu - satunya anggota keluarga Scarlett Jiang, Scarlett Jiang tiba - tiba merasa cemas.

Melihat reaksi Scarlett Jiang, Branson Jiang tertawa, suaranya tersirat sedikit ancaman.

" Sekarang masih belum melakukan apa - apa, tetapi jika kamu tidak nurut, selanjutnya bisa terjadi apa pada ibu mu aku tidak tahu. "

Setelah selesai berkata, Branson jiang pergi, tampaknya Branson Jiang yakin diri sendiri pasti akan mengendalikan Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang tiba - tiba panik.

Scarlett Jiang tidak bisa mempedulikan yang lainnya, menutup pintu dan segera menuju ke rumah sakit.

Duduk dalam taksi, hati Scarlett Jiang sangat berantakan.

" Pak supir, bisakah kamu mengemudi lebih cepat, aku sedang terburu - buru. "

Pak supir didepan berkata dengan tak berdaya : " Nona kecil, ini sudap cukup cepat, keamanan nomor satu ! "

Raut wajah Scarlett Jiang gelisah, dirinya menggenggam erat baju, tidak tenang, takut, berbagai macam perasaan bermunculan dalam hati.

Sejenak, Scarlett Jiang mengeluarkan hp tergesa - gesa dan menelpon ke Jason Qin, terdengar suara lembut Jason Qin dari seberang sana.

" Hallo, Lett, kenapa ? "

" Paman Qin, apakah ibu aku berada di rumah sakit ? Bagaimana keadaanya sekarang ? Apa ada terjadi sesuatu ? "

Jason Qin sedikit tidak mengerti bertanya : " Apakah ada terjadi sesuatu ? Aku kemarin pergi keluar dinas, tetapi sebelum pergi sudah memeriksa, ibu kamu aman. "

Mobil telah tiba di rumah sakit, Scarlett Jiang berkata beberapa kata dengan buru - buru setelah itu mematikan telepon, membayar uang lalu bergegas jalan masuk ke rumah sakit.

Scarlett Jiang tahu jelas, orang seperti Branson Jiang ini demi kepentingan, tidak ada hal yang tidak bisa dia lakukan, sebenarnya bagaimana kondisi ibu sekarang ?

Scarlett Jiang lansung datang ke kamar pasien ibunya, dalam kamar kosong, selimut terlipat dengan rapi, melihat bentuknya sepertinya baru saja dibereskan.

Dimana ibunya ?

Hati Scarlett Jiang langsung gelisah, bermacam - macam ketakutan bermunculan di kepala, Scarlett Jiang menarik suster disamping bertanya dengan gelisah : " Hallo suster, aku adalah keluarga Chella Fang, aku ingin bertanya dimana ibu ku ? Dibawa kemana oleh kalian ? "

Scarlett Jiang semakin berbicara semakin gelisah, ibu sendiri sebenarnya dibawa kemana ?

Suster bengong sebentar, suster melihat kamar pasien, berkata pelan : " Apakah Chella Fang ? O, Chella Fang sore ini dipindahkan ke rumah sakit lain. "

Dipindahkan ?

Selesai mendengar, Scarlett Jiang segera marah besar, Scarlett Jiang menggenggam erat tangan suster.

" Bagaimana mungkin ? Rumah sakit memindahkan pasien, apakah tidak perlu persetujuan keluarga ? Kalian berdasarkan apa membiarkan orang lain secara pribadi memindahkan pasien ? "

Suara Scarlett Jiang sedikit besar, ditambah kata - kata terlalu keras, orang - orang berjalan dilorong, pandangan mata semuanya jatuh ke arah dirinya.

" Aku ..... aku tidak tahu. " Suster kecil yang tidak mengerti akan keadaan terteriaki sedikit bingung olehnya.

Raut wajah Scarlett Jiang menjadi pucat, jika sesuatu terjadi pada ibunya, kalau begitu dia harus bagaimana ..... Scarlett Jiang berusaha keras menenangkan diri berkata : " Dimana kepala divisi administrasi ? Aku mau bertemu dia. "

Tidak lewat berapa lama, seorang laki - laki bergegas datang, tubuhnya memakai jas putih, wajahnya memakai sebuah kacamata, bentuknya terlihat berumur sekitar empat puluh tahunan.

" Nona Jiang, aku adalah kepala divisi administrasi sini John Li, kamu ada keperluan apa ? "

Nada bicara laki - laki itu tersirat sedikit nada tidak sabar.

Scarlett Jiang menenangkan suasana hati, bertanya dengan suara jelas : " Kepala Li, aku adalah keluarga Chella Fang, mengapa rumah sakit kalian memindahkan pasien tanpa persetujuan anggota keluarga ? Aku sekarang butuh penjelasan dari kalian, segera cari dimana keberadaan ibu aku. "

Selesai mendengarkan, John Li berkata dengan suara dingin : " Maaf, nona Jiang, orang tadi telah menunjukkan sertifikat keluarga dan kami baru menyetujui memindahkan. "

Setelah Scarlett Jiang mendengar, awalnya suasana hati yang tenang kembali gelisah lagi.

" Dalam hukum, anggota keluarga ibu cuma ada aku, aku tentu saja tidak setuju memindahkan pasien, sudahkah kalian memverifikasi keaslian sertifikat keluarga ? Jika terjadi sesuatu pada ibu aku, apakah kalian bisa menanggung tanggung jawab ini ? "

Scarlett Jiang sekarang sudah terbuat marah sampai wajah berubah pucat, suaranya tersirat dengan penuh amarah.

Menyadari penonton disekitaran semakin bertambah banyak, John Li sedikit mengernyit.

" Nona Jiang, rumah sakit kami melakukan hal tentu saja ada jaminannya, tolong jangan membuat keributan besar disini, menganggu pasien yang lain, jika tidak kami akan memanggil polisi menyelesaikannya. "

Sudut bibir Scarlett Jiang tertarik keatas tersenyum dingin, " Oke ! Lapor polisi, masalah ini kita biarkan polisi yang menanggani. "

John Li mengerutkan kening, dirinya bilang lapor polisi awalnya hanya untuk menakuti Scarlett jiang, tapi jika benar lapor polisi, masalah akan jadi besar.

Melihat Scarlett Jiang telah mengeluarkan hp, raut wajah john Li berubah.

" Nona Jiang, kamu jangan membuat keributan sesuka hati disini, aku tidak punya banyak waktu terbuang sia - sia disini bersama kamu. "

Selesai bicara, Scarlett Jiang masih belum keburu menelpon, sudah di usir keluar oleh petugas keamanan.

John Li melihat Scarlett Jiang diusir keluar dari rumah sakit, pandangan mata terpancar rasa senang mendalam.

John Li pergi ke toilet, menelpon ke sebuah nomor.

" Hallo, presiden Jiang, Scarlett Jiang tadi datang ke rumah sakit membuat keributan, orangnya sekarang sudah aku usir, perkiraan keributan yang dibuat juga tidak ada hasil. "

Sudut bibir Branson Jiang tertarik ke atas tersenyum, " Ng, jika ada apa - apa ingat laporkan sesegera mungkin ke aku. "

" Tenang, presiden Jiang, oh ya, uang yang tersisa ..... "

" Aku besok akan mentransferkan semuanya kasih kamu. "

Setelah mematikan telepon, John Li tersenyum, sangat menjijikkan.

.....

Setelah diusir dari rumah sakit, Scarlett Jiang menelpon habis - habisan ke Branson Jiang.

Setelah telpon tersambung, Scarlett Jiang berteriak dengan suara tidak sabar : " Branson Jiang, ibu aku sebenarnya berada dimana ? "

Terdengar suara Branson Jiang dari seberang, " Scarlett Jiang, jangan gelisah, ibu kamu sekarang baik - baik saja. "

Sejenak, Branson Jiang berkata lagi : " Jika kamu mau dia dengan selamat kembali ke rumah sakit, kembali mendapatkan pengobatan, sekarang segera hubungi Theo Jin, paling baik masalah kerja sama besok sudah terselesaikan. "

Branson Jiang tahu jelas, Scarlett Jiang semakin gelisah, semakin besar peluang keberhasilan, semuanya berada di bawah kendalinya.

Raut wajah Scarlett Jiang marah, mati - matian memegang hp menggertakkan gigi berkata : " Apakah kamu tidak aku memberitahu masalah ancaman kamu ke aku pada Theo Jin ? "

Memberitahu Theo Jin. ScarlettJiang tentu saja punya ratusan cara agar Branson Jiang menyerahkan orang.

Suara Branson Jiang berat, " Scarlett Jiang, jika kamu berani memberitahu Theo Jin, aku tidak berani menjamin diri sendiri setelah marah, akan melakukan apa terhadap ibu kamu. "

Pupil mata Scarlett Jiang melebar, suara Branson Jiang terus terdengar dari seberang sana.

" Paling - paling .... perjuangan hidup dan mati. "

Telepon di matikan, terdengan suara toot toot toot.

Wajah Scarlet Jiang dari awal sudah pucat.

Branson Jiang dan ibu sudah lama cerai, Branson Jiang sama sekali tidak punya hak membawa pergi ibu, Scarlett Jiang tersadari dengan jelas, John Li ini sudah disogok.

Karena Scarlett Jiang ceroboh, dirinya tidak menyangka bahwa Branson Jiang akan melakukan sesuatu terhadap ibunya.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu