Innocent Kid - Bab 579 Suami Aku Adalah Leon Fu

Scarlett Jiang masih tetap dalam kondisi kebingungan, jelas-jelas dia tidak pernah bertemu pria itu.

Tetapi pria itu kelihatannya sangat menggunakan perasaan, dan tetap tidak tega.

Melalui tatapan matanya, seberapa cintanya dia dengan istrinya dulu.

Tetapi semua ini adalah diluar dugaan dia, ternyata dia sangat berjodoh dengan pria ini.

Walaupun dalam hatinya sedikit bergetar, tetapi disuasana yang begini diacara yang besar berpelukkan dengannya, sangat tidak nyaman.

Scarlett Jiang memberontak, berusaha lepas dari pelukkan Theo Jin, dengan sopan berkata:”Tuan, kamu salah orang, aku tidak mengenal kamu, juga tidak tahu kamu siapa.”

Perkataan Scarlett Jiang membuat Theo Jin tidak percaya, bagaimana mungkin dia melupakannya……

Theo Jin termenung berdiri ditempat tidak mengeluarkan suara, saat itu Ace yang melihat disamping pun berlari mendekati.

Ace bergelinang airmata berdiri didepan Scarlett Jiang, menelan ludahnay berkata:”Mommy, aku adalah Ace kamu, kamu juga lupa denganku? Sudah tiga tahun ini, aku setiap hari selalu berharap kamu kembali, akhirnya aku melihat Mommy lagi, Ace sangat merindukanmu Mommy.”

Selesai berbicara, Ace memeluk erat kaki Scarlett Jiang.

Dengan mata yang sudah merah, sangat membuat orang tidak tega.

Scarlett Jiang bisa merasakan tubuh Ace yang bergemetaran, dan tubuh beku saat itu.

Diingatannya selalu ada anak laki-laki seperti ini, seharusnya berumur empat lima tahun.

Tetapi dia pernah bertanya kepada Leon Fu, dia berkata tidak ada anak laki-laki.

Tetapi saat ini tiba-tiba muncul anak laki-laki dihadapannya, dia sangat tidak asing rasanya.

Panggilan Mommy ini sepertinya sudah lama tidak didengarnya lagi, membangunkan perasaan keibuan dari dalam dirinya.

Yang terbengong ditempat itu tidak hanya Scarlett Jiang sendiri, Leon Fu juga sama.

Dia tidak pernah terpikir akan terjadi begini saat mengikuti sebuah undangan pertunangan.

Melihat kaki Scarlett Jiang dipeluk Ace, hatinya juga bergemetar.

Saat Scarlett jIang ingin memeluk Ace, Leon Fu langsung menariknya kembali.

Berdiri didepannya, menghalangi dari tatapan Theo Jin.

“Tuan Jin, dia adalah istri ku, aku merasa kalian sudah salah orang.” kata Leon Fu dengan kesal.

Saat itu Ayah Jin dan Ibu Jin merasa ada yang aneh dari Theo Jin, dan akhirnya mengikutinya.

Saat mereka melihat Scarlett Jiang tadi, masih sedikit tidak percaya, tetapi saat itu melihat Leon Fu yang mengikuti Scarlett Jiang, semakin terkejut lagi.

Oscar Jin melihat ketidakberdayaan dari mata Scarlett Jiang, langsung berkata: “Kakak ipar, kamu kenapa, kenapa kamu melupakan kakak ku. Dia adalah suamimu, suami yang sah!”

Selesai berbicara, Oscar Jin melihat Theo Jin, lalu menarik Scarlett Jiang kedepannya.

“Pria ini saat mengejar kamu, hampir saja menyerahkan nyawanya, kakak ipar kamu tidak boleh lupakan itu.”

Ibu Jin juga berkata: “Benar, Lett, kamu kenapa sebenarnya? Kenapa lupa dengan kami?”

Melihat mereka berkata demikian, Scarlett Jiang menjadi bingung.

Dia tidak tahu harus bagaimana sekarang, kenapa orang-orang itu berkata tidak boleh lupa dengan pria yang ada didepannya itu, tetapi diingatannya tidak ada tentang dia.

Berhadapan dengan pertanyaan Keluarga Jin, Scarlett jIang sedikit bingung: “Tidak, sepertinya kalian salah orang……suamiku adalah Leon Fu, orang yang berdiri disampingku ini.”

Sekarang ini menurut Scarlett Jiang, benaran tidak berdaya, dia berharap ada seseorang bisa menariknya pergi.

Tidak ada ingatan yang nyata, membuatnya sangat tidak nyaman.

Melihat Keluarga Jin datang satu per satu berbicara hal ini kepada Scarlett Jiang, Leon Fu menjadi kesal.

Dia yang mempunyai pendidikan dan pengajaran yang baik pun akhirnya menjadi marah.

Ada perasaan seperti akan kehilangan Scarlett Jiang perlahan-lahan.

Tetapi dia tidak memperbolehkan itu terjadi, melihat Scarlett Jiang berubah sikap kepadanya dari hari ke hari.

Dalam tiga tahun, dia tidak boleh sia-sia begitu saja.

Leon Fu memegang erat tangan Scarlett Jiang, membuatnya berada disampingnya, menundukkan kepala berkata :”Kalian sudah salah orang, dia adalah istriku.”

Theo Jin mendengar itu lalu berkata: “Aku percaya dengan diri sendiri, dia adalah Scarlett Jiang, aku tidak akan lupa walau terjadi apapun.”

Semua tamu undangan disana melihat beberapa dari mereka dengan penasaran, bergosip dengan suara kecil.

“Menurutku, wanita ini sepertinya istri Tuan Jin, tiga tahun kehilangan orang itu, kalian masih ingat tidak?”

“Ternyata dia, pantas saja kenapa sangat tidak asing menurutku, ternyata istri Tuan Jin yang hilang, siapapun yang terjadi hal begini tidak akan merelakannya.”

“Tetapi pria itu juga bukanlah orang yang mudah ditandingi, sepertinya dia juga sangat memiliki kuasa, dia mendapat banyak penghargaan saat muda.”

“Ini sangat berarti, sepertinya akan terjadi sesuatu yaitu merebut istri.”

“……”

……

Suasana disana mulai berantakan,omongan orang yang dibawah panggung mulai terdengar oleh Scarlett jIang.

Scarlett Jiang mendengar itu, didalam pikirannya muncul banyak sekali gambaran, tetapi semuanya terpotong-potong, dia pun mengerutkan keningnya.

Leon Fu memperhatikan perbedaan Scarlett Jiang, lalu berkata:” Aku sebenarnya berniat baik ingin berterimakasih kepada kalian sudah menolong Nesya, tetapi sekarang ini maaf, kami harus pergi duluan.”

Selesai berbicara, Leon Fu menarik tangan Scarlett Jiang, tetapi disisi lain Theo Jin menarik tangan Scarlett Jiang, berkata: “Kalian tidak boleh pergi sekarang.”

Ditarik oleh dua pria, Scarlett Jiang merasa tidak nyaman.

Dia tidak berani melihat tatapan Theo Jin, pria ini membuatnya merasa hal yang tidak asing, membuat hatinya bergetar.

Hatinya sangat jelas ada sesuatu dengannya dan pria itu dimasa lalu, tetapi saat ini dia sudah menjadi istri Leon Fu.

Dia tidak bisa berbuat sesuatu yang salah terhadap Leon Fu.

Tidak peduli bagaimana terlukanya Theo Jin dari tatapannya, Scarlett Jiang langsung melepaskan tangan Theo Jin, perlahan berkata: “Tuan, tolong tahu diri, aku benaran tidak kenal kamu.”

Walaupun berkata sudah melepaskan, tetapi Theo Jin masih menahan Scarlett Jiang, ini membuat Leon Fu sangat tidak nyaman.

“Mommy……”

Ace melihat Scarlett Jiang ingin pergi, sangat ingin berlari kedepan menariknya kembali, tetapi ditahan oleh Ayah Jin.

Ayah Jin menarik Ace dalam dekapannya, menenangkannya:” Ace jangan menangis, Mommy sedikit berbeda dengan dulu, kita tidak boleh memaksa dia.”

Tetapi Ace masih tidak mengerti diumur begini, dipengertiannya, Scarlett Jiang begitu karena tidak mau lagi dengannya.

Suasana acara sedikit berantakan, Nesya melihat dari samping.

Dia tidak tahu kenapa Daddy Jin bisa mendekati Mommy, juga tidak tahu kenapa Daddy Fu begitu marah.

Melihat Mommy mengerutkan kening, Nesya ingin membantu Mommy.

Melihat Theo Jin menghalangi didepan, dengan gayanya yang tidak mau menyerah, Scarlett Jiang langsung menggendong Nesya, ingin pergi.