Innocent Kid - Bab 71 Memasuki Perangkap

Pada saat itu pulalah, seorang wanita mendekati mereka, dia adalah Clarissa Su.

“Theo Jin, aku sudah lama mencarimu.” Clarissa Su menemukan Theo Jin, kemudian dia melihat Scarlett Jiang, dia tertegun, sepertinya sedikit terkejut, “Nona Jiang, kamu juga berada disini? Kalian ini sedang……”

“Oh, kita hanya kebetulan bertemu disini, barusan kita berbincang-bincang, ini juga sudah mau pergi!” Scarlett Jiang membuka mulut menjelaskan, memang kenyataannya seperti ini.

Mendengarnya, meskipun tidak banyak perubahan pada wajah Clarissa Su, tapi hatinya dapat merasakan bahwa tidak mungkin sesederhana itu.

Mungkinkah Theo Jin menolaknya juga karena wanita yang ada dihadapanya?

Dia jatuh cinta pada wanita tersebut?

Pemikiran menakutkan ini berada dalam benak Clarissa Su, dia menggelengkan kepalanya, dia merasa bahwa dia berpikir terlalu banyak.

Clarissa Su tertawa mengatakan: “Begitukah! Oh ya, Theo Jin, kakek menyuruhku untuk mencarimu, dia ingin memperkenalkan beberapa orang padamu.”

Theo Jin mengernyitkan dahinya, dia sebetulnya ingin mengantarkan Scarlett Jiang pulang, tapi ini……

Dia sebetulnya ingin menolak, tapi kali Scarlett Jiang mengatakan: “Nona Su, kalian ngobrol saja dulu, aku akan mencari tuan muda kedua Jin.”

Mengatakannya, Scarlett Jiang kemudian melangkah pergi meninggalkan mereka.

“Ayo, Theo Jin, kakek sedang menunggumu!”

Theo Jin tertegun sejenak, dia kemudian membuang rokok yang ada ditangannya, kemudian dia pun pergi dengan Clarissa Su.

Di jalan, Scarlett Jiang berjalan di depan mereka, ada jarak diantara mereka, Clarissa Su melihat punggung Scarlett Jiang tersenyum mengatakan: “Nona Jiang cantik sekali! Terlihat sangat serasi dengan adikmu, sudah berapa lama mereka berpacaran? Kamu sebagai kakak kapan akan mengatur pernikahan mereka?”

Mendengar perkataan tersebut, wajah Theo Jin berubah tidak senang, bibir tipisnya mengatakan: “Dia bukan pacar Oscar Jin.”

“A?” Clarissa Su tertegun, dia pun berpura-pura melanjutkan: “Kalau begitu mereka masih dalam tahap pendekatan, Oscar Jin harus terus bersemangat, dia tidak boleh melewatkan kesempatan sebaik ini.”

Clarissa Su dengan jelas dapat merasakan, respons Theo Jin sangat kuat, apa dia benar-benar menyukai Scarlett Jiang?

Dia memperhatikan punggung Scarlett Jiang, Clarissa Su menggenggam erat tangannya, tidak peduli bagaimanapun juga, pria ini akan menjadi miliknya.

Meskipun malam ini dia telah ditolak, tapi Clarissa Su tetap bersikeras, bahwa suatu hari Theo Jin akan menyukainya.

Seperti yang dikatakan kakek,masih ada waktu.

……

Scarlett Jiang mencari tempat untuk duduk, dia juga tidak mengerti, mengapa dia kabur.

Tidak jauh dari sana, Theo Jin mengambil minumannya dan membahas bisnis dengan orang-orang tersebut, Clarissa Su berdiri di sampingnya.

Melihat mereka yang tampan dan cantik, mereka terlihat sangat serasi, kata-kata tersebut kembali muncul dalam benak Scarlett Jiang.

Sesaat, wajahnya terlihat kacau.

Beberapa saat kemudian, Scarlett Jiang bangkit mencari Oscar Jin, dia kemudian mengatakan padanya: “Tuan muda kedua, aku sedikit lelah, aku pulang dulu.”

“Ha?” Oscar Jin sebetulnya berencana membuat kakaknya mengantarkan Scarlett Jiang pulang, bagaimanapun dia telah mendandani kakak ipar secantik ini, jika mereka bersama mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak terduga, tapi sepertinya kakaknya tidak akan bisa meninggalkan tempat itu, Oscar Jin kemudian mengatakan: “Baiklah, tunggulah aku diluar, aku akan pergi mengambil mobil sebentar.”

“Tidak usah, kamu tetaplah disini! Aku akan memanggil taksi.” Scarlett Jiang tidak ingin merepotkannya.

“Tidak bisa, aku yang telah membawamu ke tempat ini, aku harus mengantarkanmu pulang!”

Oscar Jin tidak akan berani membiarkan Scarlett Jiang untuk pulang sendiri, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kakaknya pasti akan membunuhya.

Scarlett Jiang tidak lagi menolak, Oscar Jin melangkah menuju tempat penyimpanan mobil, dia juga berjalan keluar mengikutinya.

Disaat yang bersamaan, Bella Jiang yang terus diam-diam memperhatikan Scarlett Jiang mengetahui hal ini, muncul senyum jahat pada wajahnya, dia memberi isyarat pada pria yang tidak jauh darinya.

Mendapatkan isyarat tersebut, pria itu pun berjalan menuju kearah Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang sedang tidak fokus, tidak berhati-hati dia pun menabrak pria dihadapannya, ketika sadar dia segera meminta maaf dan mengatakan: “Maaf, maaf, tuan baik-baik saja bukan?”

Pria itu terlihat seperti berusia 30 tahunan, wajahnya biasa-biasa saja, dia memakai setelan jas putih, dia memegang gelas anggur di tangannya, karena Scarlett Jiang menabraknya, anggur dalam gelasnya kemudian tumpah di baju pria tersebut, dan terlihat sangat jelas.

“Tidak apa-apa, hanya saja pakaian ini menjadi kotor.”

Pria tersebut tersenyum, nada bicaranya juga lembut, dia tidak menyalahkan Scarlett Jiang, dia terlihat sangat sopan.

“Bagaimana kalau aku mengantarmu untuk mencucinya sebentar?”

Muncul perasaan bersalah dalam diri Scarlett Jiang, pria ini datang untuk menghadiri pesta, dan dia telah membuat bajunya kotor seperti ini, dia juga sangat baik, dia tidak mengeluh sedikit pun.

Pria di hadapannya kemudian ragu, membuka mulut melanjutkan: “Boleh juga, kalau begitu bagaimana kalau kamu ikut denganku, aku ingin mengganti sebuah pakaian.”

Mendengar hal ini Scarlett Jiang, tidak berpikir panjang, dia pun mengikuti pria tersebut.

Bella Jiang yang menonton dari tempat yang tidak begitu jauh, tersenyum, Scarlett Jiang, kita lihat apa yang akan kamu lakukan.

Edward Lan juga sudah melihatnya, dia kemudian bertanya: “Apakah pria itu orang suruhanmu? Apa yang akan kamu lakukan?”

Bella Jiang tertawa, “Kakak Edward Lan, bukankah malam ini terlalu tenang? Aku hanya menyusun sebuah pertunjukan!”

Mendengar hal ini, Edward Lan pun tidak sabar menantikannya.

……

Pesta diadakan pada lantai satu gedung tersebut, di lantai dua gedung tersebut ada begitu banyak kamar.

Sesampainya di pintu, pria tersebut mengeluarkan kartu kamar dan membuka pintu.

Scarlet Jiang mengatakan: “Tuan, masuklah! Aku akan menunggu di luar.”

Mendengar hal itu, pria itu tersenyum melihatnya.

“Sudah disini, bagaimana kalau kamu duduk dulu didalam?”

“Tidak perlu.” Scarlett Jiang menolaknya.

Ini adalah kamar seorang pria, jika dia masuk akan terasa tidak pantas, lagipula dia hanya ingin mengambil bajunya kemudian meninggalkan tempat itu.

Baru saja menyelesaikan kalimatnya, pria tersebut merapatkan bibirnya, suaranya terdengar berbahaya,

“Kamu tidak bisa seperti itu.”

Menyelesaikan perkataannya, dia mengulurkan tangannya dan mendorong Scarlett Jiang masuk kedalam ruangan tersebut.

Scarlett Jiang terkejut, dia tidak sempat melawan, ketika dia sadar, dia telah berada di dalam kamar pria tersebut.

Pria itu mengunci pintunya, kemudian membuka lampu dikamarnya.

Scarlett Jiang ketakutan, rasa tidak aman muncul di dalam dirinya.

“Apa yang ingin kamu lakukan? Buka pintu, biarkan aku pergi.” Nada bicara Scarlett Jiang berubah dingin.

Rasa tidak aman makin lama makin kuat, dia menggenggam erat roknya, berusaha membuat dirinya setenang mungkin.

Pria tersebut tertawa, dia tidak lagi sesopan tadi, dia melihat Scarlett Jiang, dia terlihat seperti lelaki hidung belang.

“Seorang pria dan seorang wanita, menurutmu apa yang ingin kulakukan?”

Menyelesaikan perkataannya, dia pun melepaskan tali pinggangnya, selangkah demi selangkah berjalan mendekati Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang berjalan mundur, wajahnya terlihat sangat tidak nyaman.

Pria ini sengaja menabraknya, dia sudah terperangkap……

……

Di lantai bawah, setelah mengeluarkan mobilnya Oscar Jin menunggu untuk waktu yang cukup lama tapi Scarlett Jiang tidak muncul juga, dia terpaksa kembali ke tempat pesta mencari wanita tersebut.

Dia sudah berkeliling mencarinya, tapi dia tidak juga menemukan kakak iparnya.

Dimana dia? Oscar Jin pun mengernyitkan dahinya.