Innocent Kid - Bab 385 Kelemahan Dia

Satu sisi, Scarlett duduk didalam rumah, dengan bosan memutarkan ponsel, beberapa hari ini Theo sangat sibuk, meskipun dia bisa maklumi, tapi jika tidak memikirkan hal ini, tidak mungkin.

Ace melihat dia begini, tidak tahan untuk bertanya, "Ibu, kamu kenapa?"

Scarlett bergegas menyimpan pemikiran, berkata, "Aku tidak apa-apa, tugas kamu sudah selesai?"

Tugas itu terhadap Ace sangat mudah, hanya melihat dia mengangguk kepala berkata, "Ibu apakah kamu sudah rindu pada ayah?"

Masalah ini sebenarnya tidak memalukan, setelah Ace mengetahui pemikirannya, Scarlett juga tidak tutupi, langsung berkata, "Iya, aku sedang berpikir perlu memanggil dia perlu makan atau tidak, karena dia sangat sibuk."

Ace mendengar ini bergegas mengatakan, "Kalau begitu menelopon dia untuk bertanya, jika ayah sedang sibuk, kita makan sendiri."

Scarlett merasa perkataan dia sangat masuk akal, jadi langsung menelepon Theo.

"Halo? Theo, kamu malam ini ada pulang makan atau tidak?"

Theo berpikir sejenak, meskipun dalam hati ingin pulang, tapi masalah Oscar belum selesai, dia pasti tidak akan tenang, hanya bisa menjawab, "Aku tidak pulang, mau pergi ketempat Oscar lihat, kamu bawa Ace makan dulu, lalu menyuruh pembantu siapkan beberapa sayur lagi."

Scarlett hanya menyuruh dia ingat makan, kemudian menutup telepon.

Ace tidak menyangka baik hati dia, akhirnya membuat ibunya semakin sedih, bergegas membujuk, "Ibu tidak ada masalah, aku bisa menemani kamu makan."

Mendengar ini Scarlett langsung memeluk dia, menepis bahunya.

Sebenarnya Scarlett bukan sedih, hanya dalam hati sangat khawatir saja, tapi dia juga tidak tahu khawatir apa, hanya merasa hati ini sangat tidak tenang.

Karena Theo tidak pulang, anak dan ibu hanya memilih sayur kesukaan, dan dimakan.

Meskipun mereka sudah melakukan rencena menjebak tentara bayaran keluar, tidak disangka, malam itu divilla Oscar terjadi serangan. Segerombolan orang ini lebih hebat dari dua hari yang lalu, hampir masuk kedalam villanya.

Waktu yang sama, orang yang melindungi Oscar juga muncul, menatap segerombolan orang yang didepan, dengan kejam berkata, "Kalian siapa!"

Lawan memakai seragam, tidak bisa melihat jelas wajah mereka, pastinya juga tidak tahu orang itu siapa.

Orang yang merusak sitem keamanan itu menghadapi sangat banyak orang, juga terkejut.

Sebenarnya orang ini adalah Theo yang siapkan, setelah waktu itu Oscar terjadi masalah, dia diam-diam menambah banyak pengawal. Ditambah rencana mereka kali ini, Vanessa dan Sheren juga menambah pengawal disini, semua orang berkumpul disini, jadi sangat banyak orang.

Orang itu melihat depannya sangat banyak orang, pasti tahu jika masuk kedalam tidak mungkin, bahkan ingin kabur juga susah.

Tapi mereka harus kabur.

Jadi kedua pihak ini juga mulai berantem, setelah berantem, karena orang yang melindungi Oscar sangat banyak, jadi saat berkelahi lawan sangat susah, tapi kemampuan orang ini membuat orang terkejut, begitu banyak orang berkelahi sangat menghabis tenaga.

Akhirnya lawan dengan sekuat tenaga, baru bisa kabur.

Membuat drama harus membuat sampai selesai, jika tidak membuat nyata, pasti akan membuat orang tidak percaya, Vanessa juga mengerti maksud ini.

Orang yang melihat keuntungan duluan, pasti tidak akan memikirkan kerugiannya.

Ada dua tentara bayaran tersembunyi, melihat semua yang terjadi, sementara tidak ada rencana muncul.

Pria tentara bayaran itu, disaat ini sedang melihat sesuatu, mereka berdua sembunyi disatu tempat, melihat masalah yang terjadi di villa.

"Villa ini sistem keamanan ada masalah." Tentara bayaran tanpa ekspresi katakan.

Wanita tentara bayaran berkata, "Disaat sistem keamanan ini belum diperbaiki, adalah waktu yang tepat untuk kita masuk kedalam."

Mereka langsung memutuskan, masuk kedalam sistem, melakukan persiapan.

Disaat yang sama, didalam kantor CEO Jin's Corp.

Hanya melihat Theo dengan serius menatap komputer, didalam menunjukkan angka sistem keamanan villa Oscar, saat sistem keamanan terjadi masalah, mereka sudah menunggu, tebakan mereka benar, ada orang yang menerebos sistem ini.

Meskipun dia hari ini tidak pergi ketempat Oscar, tapi terhadap keamanan dia, setiap saat juga perhatikan, takut dia terjadi masalah, jadi dia duduk didalam kantor, sambil menyelesaikan masalah perusahaan, sambil membuka komputer, melihat kondisi dalam villa.

Saat sistem kemanan diterebos, dia waktu pertama tahu, tapi tidak melarang, malahan, disaat memperbaiki, sengaja melakukan celah agar lawan bisa masuk kedalam.

Ini juga bukan masalah yang mudah, walaupun adalah Theo, juga akan menggunakan waktu yang lama membereskan masalah ini.

Tunggu semua selesai, sudah larut malam.

Malam yang banyak masalah ini membuat dia tertekan sampai susah bernafas, apalagi orang ini melihat erat keluarganya, ini membuat dia sangat tertekan.

Itu adalah kelemahan dia, tidak ada orang yang boleh sentuh.

Dia memijat bahunya yang pegal, lalu melalui jendela melihat bulan, ini baru memastikan dia sudah sangat lelah.

Tapi jika sekarang pulang, pasti akan membanguni Scarlett, ragu sejenak, Theo akhirnya memutuskan untuk tidur didalam kantor.

Esok paginya, Levita datang kedalam kantor Theo, melihat dia tidur lelap diatas tempat tidur yang sederhana.

Dia sebenarnya ingin membantu dia merapikan selimutnya, tapi tahu tidurnya tidak lelap, akhirnya melihat dari depan pintu saja, dan pergi.

Bahkan alasan perhatian, dikatakan juga sangat sulit.

Dan Devina yang disini melihat dirumah tidak ada sosok Oscar, langsung terkejut.

Tidak biasanya dia tidak berada dirumah, benar-benar membuat orang tidak percaya.

Hanya melihat dia menelepon Oscar, kemudian bertanya, "Kamu kenapa tidak ada dirumah?"

Oscar tidak menyangka Devina bisa pergi kesana, bergegas mengerutkan dahi berkata, "Kamu kenapa kesana, beberapa hari ini aku tinggal dirumah, kamu jangan kesana."

Mendengar perkataan Oscar ini, membuat Devina merasa tidak senang, "Kamu kenapa begini? Biasanya jika aku terlambat pergi kamu pasti marah padaku, sekarang kamu bisa bilang begini."

Devina dalam hati berkata, jelas-jelas kamu menyuruh aku datang, saat ini malahan menyalahkan aku tidak perlu datang.

Oscar merasa lucu, mungkin saja dia sudah lupa semalam apa yang dikatakannya, sebenarnya dia tidak tega, hanya saja, saat ini masalah sangat banyak, dan sekarang dia adalah mangsa orang, pastinya tidak boleh membuat Devina terlibat masalah ini, hanya bisa katakan, "Kamu pulang duluan, beberapa hari ini jangan kesana, tunggu lewat beberapa hari aku pasti mengatakan jelas padamu."

Meskipun Devina tidak mengerti mengapa, tapi sekarang dia juga menjadi tenang, jadi selesai menutup telepon langsung pulang.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu