Innocent Kid - Bab 994 Mereka Berempat Terkejut

Scarlett Jiang juga merasa tidak perlu, ia kemudian mengikuti Devina Song berbicara,”Ibu, ikuti saja perkataan Devina. Gizi yang terlalu berlebihan itu juga tidak terlalu baik.”

“Kalian berdua ini benar-benar......”

Ibu Jin menggelengkan kepalanya dengan rasa putus asa,”Baiklah, aku akan mendengarkan ucapan kalian.”

Scarlett Jiang dan Devina Song saling bertatapan sejenak, lalu sama-sama menghela nafas.

“Kakak ipar, ayo naik ke atas, aku baru saja membelikan baju untuk bayiku.”

Devina Song menarik Scarlett Jiang ke lantai atas, ketika masuk ke dalam kamar, ia langsung menebarkan pakaian bayinya di atas tempat tidurnya seperti sedang memamerkan hartnaya.

“Mengapa kamu membeli sebanyak ini?” Scarlett Jiang terkejut oleh karena tempat tidur yang dipenuhi pakaian itu.

“Ada pakaian untuk saat ia baru lahir, saat berumur genap satu bulan, intinya sudah ada pakaian untuk setiap bulannya.”

Devina Song mengambil pakaiannya sambil menujukkannya,”Bagus, bukan?”

Dia menatap Scarlett Jiang dengan penuh penantian.

Lett ikut tersenyum,”Memang sangat bagus, namun ia tidak akan bisa terus mengenakannya setelah hanya beberapa kali mengenakannya.”

“Benarkah?” Devina Song mengerutkan alisnya.

Scarlett Jiang tersenyum,”Apakah kamu tidak tahu bahwa seorang bayi itu bertumbuh dengan sangat cepat? Kamu tidak perlu membeli pakaian sebanyak ini, jika tidak, pakaiannya akan terlebih dahulu kekecilan setelah baru saja beberapa kali mengenakannya.”

Devina Song menjulurkan lidahnya dan berbicara dengan sedikit perasaan bersalah,”Aku hanya membelinya saat melihatnya bagus, aku tidak berpikir sebanyak itu.”

“Tidak apa-apa, seorang ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya.”

Scarlett Jiang membantunya merapikan satu per satu bajunya, lalu mengangkat kepala dan menatapnya,”Apakah ada yang kamu inginkan?”

Devina Song tercengang,”Mengapa kamu tiba-tiba menanyakannya?”

“Sebagai seorang kakak ipar, aku tentu saja harus memberikan hadiah kepada keponakanku.”

“Begitu rupanya.” Devina Song berpikir serius, dia benar-benar tidak bisa memikirkan apa yang ia inginkan,”Kakak ipar, kamu putuskan saja. Selama kamu yang menghadiahkannya, aku dan bayiku pasti akan sangat menyukainya.”

Mereka berdua sudah cukup lama tidak bertemu, mereka pun berbincang sepanjang sore dan berhenti setelah Devina Song lelah.

Scarlett Jiang kembali ke kamarnya sendiri, lalu teringat akan paman kecil dan bibi kecilnya yang masih di Kota Jin, sehingga ia pun menelepon mereka.

Sisi lain panggilan mnejawab dengan cepat, suara Olivia Shang yang lembut kemudian menyapanya,”Lett.”

“Bibi kecil, apakah kalian sudah kembali ke hotel?” Tanya Scarlett Jiang.

“Kita sedang di hotel, ada apa?”

“Aku ingin mengajak kalian untuk makan malam bersama.”

Olivia Shang langsung menyetujuinya tanpa melawan sedikitpun.”

Karena tidak ingin mempersulit mereka kemair, Scarlett Jiang pun menentukan titik temunya di dekat hotel mereka.

Selanjutnya, dia menyampaikan hal ini kepada Ayah dan Ibu Jin.

“Ayah, Ibu, bolehkah aku pergi makan malam dengan paman kecil dan bibi kecilku? Mereka akan pulang besok.”

Ayah Jin menganggukan kepalanya,”Baiklah, ajak Oscar dan Devina juga.”

“Baik.”

......

Pada malam harinya, Theo Jin dan Scarlett Jiang terlebih dahulu membawa anak-anak ke restoran.

“Dimana kakek dan nenekmu?” Olivia Shang bertanya kebingungan sambil menatap ke arah belakang mereka.

“Mereka semua menumpangi mobil Oscar, mereka akan tiba sedikit lebih telat,”perjelas Scarlett Jiang.

“Oh,”Olivia Shang menganggukan kepalanya, lalu tersenyum kepada mereka dan berkata,”Cepat masuk, lihat dahulu menunya, pesan saja apa yang kalian inginkan.”

Scarlett Jiang tersenyum dan mengiyakannya sejenak, lalu menggandeng kedua anaknya masuk ke dalam.

Tidak lama setelah mereka masuk, Oscar Jin dan yang lainnya pun tiba.

Setleah saling menyapa, mereka pun duduk.

“Kerabatku, apakah ini adalah menantu kedua?” Tanya Olivia Shang kepada Devina Song.

“Betul,”Ibu Jin langsung menyuruh Devina Song menyapanya,”Devina, cepat ikuti Lett dan sapa bibi kecil.”

“Bibi kecil,”Devina Song menurut dan menyapanya.

Olivia Shan tersenyum,”Halo.”

Devina Song membalasnya dengan senyuman juga,”Kakak ipar sudah menceritakan banyak sekali mengenai bibi kecil tadi sore, aku kini sudah bertemu secara langsung, ternyata sama seperti yang ia bicarakan, kamu benar-benar sangat muda dan cantik.”

Setelah mendengarnya, Olivia Shang pun langsung tersenyum,”Mulut anak yang satu ini memang manis.”

“Aku mengatakan yang sebenarnya.”

Devina Song dan Scarlett Jiang saling bertatapan sejenak dan tersenyum.

“Aku mendengar dari Lett bahwa kaliana akan pulang ke Kyoto besok?” Tanya Ibu Jin.

Samuel Fang menganggukan kepalanya,”Betul, kita datang untuk melihat Ace, setelah Ace kini baik-baik saja, kita juga sudah seharusnya pulang.”

Ibu Jin merasa sedikit kecewa,”Aku masih ingin kalian menginap beberapa hari lagi, kebetulan aku juga bisa membawa kalian berkeliling.”

“Pasti masih ada kesempatan lain kali,”Olivia Shang melihat kepada yang lainnya, lalu tersenyum dan mengundang mereka,”Kami akan menanti kedatangan kalian ke Kyoto.”

Devina Song langsung menyetujuinya ketika mendengarnya,”Baiklah, kalau begitu, kita pasti akan pergi menemui kalian.”

Olivia Song tersenyum,”Kami akan sangat menantikannya.”

Selain daripada Oscar Jin dan Devina Song, ini adalah pertemuan kedua kali bagi mereka semua, namun suasananya terlihat sehangat sebuah keluarga, semua orang makan dan berbincang dengan sangat santai.

Scarlett Jiang mengangkat tatapannya dan melihat setiap orang, lalu ia pun tidak bisa menahan bibirnya untuk tidak tersenyum.

Benar-benar sangat baik.

Setelah selesai makan, Devina Song menarik Scarlett Jiang duduk di sofa di sebelah.

Ruang VIP itu sangat luas, bahkan dilengkapi dengan tempat karoke.

“Kakak ipar, ayo nyanyikan sebuah lagi,”Devina Song menyerahkan mikrofonnya ke tangan Scarlett Jiang.

“Aku?” Scarlett Jiang merasa sedikit kurang yakin.

“Betul, paman kecil dan bibi kecil jarang sekali datang kemari, kamu harus menunjukkan perasaan terima kasihmu.”

Alasannya ini benar-benar membuat Scarlett Jiang tidak bisa menolaknya, sehingga ia pun hanya bisa memilih salah satu pertama yang paling cocok dengan suasananya.

Namun dia benar-benar merasa sedikit keberatan menyanyikannya.

Dia berpaling melihat Theo Jin, lalu menyadari bahwa ia sedang memperhatikannya dengan tatapan mata hitamnya yang mendalam itu.

Dia langsung merasa semakin kesulitan.

“Cepat nyanyikan, Bibi Kecil.”

Ketika melodi awal mulai berputar, Devina Song pun langsung mendesaknya.

Scarlett Jiang menarik kembali tatapannya, lalu melihat tatapannya yang penuh penantian itu, ia hanya bisa menghirup nafas yang dalam, lalu berusaha membuka mulutnya.

Suara manis memenuhi ruang VIP itu.

Para petua yang awalnya sedang seru berbincang langsung berhenti dan melihat ke arah Scarlett Jiang.

Mereka berempat terlihat terkejut.

Ibu Jin terlebih dahulu kembali fokus,”Aku tidak menyangka Lett ternyata memiliki suara semerdu ini.”

Saat mendengar ucapannya, Olivia Shang pun ikut kembali fokus, lalu tersenyum dan berkata,”Itu sudah mengalir di darahnya, ibunya juga memiliki suara yang sangat merdu.”

Ketika mengungkit mengenai Chella Fang, Ibu Jin tidak lagi mendengarkan lagunya, lalu bertanya dengan rasa peduli,”Bagaimana keadaan Chella saat ini, apakah kondisinya sudah sedikit membaik?”

“Kondisi fisik dan mental kakak ketigaku sudah jauh lebih baik sejak kembali ke rumah, ia kini terus menemani kakekku berbincang dan membaca buku setiap harinya. Tubuhnya jauh lebih membaik setelah ia tidak perlu memikirkan hal-hal yang mengesalkan.”

Ibu Jin yang mendengarnya pun merasa lega,”Ucapanmu itu benar. Kondisi Chella melemah hanya karena ada banyak hal yang mengganggu suasana hatinya.”

“Hal itu tidak akan terjadi lagi.”

Pada saat ini, Samuel membuka mulutnya dan berkata,”Sudahlah, jangan bahas ini lagi, dengarkan Lett nyanyi saja.”

“Betul, dengarkan lagunya, dengarkan lagunya,”Ibu Jin dan Olivia Shang saling bertatapan dan tersenyum, lalu melihat ke arah Scarlett Jiang yang sedang menyanyi.

Theo Jin diam meantap Scarlett Jiang, atapannya lembut seperti tetesan air, bibirnya juga tersenyum datar.

Suaranya terdengar seperti aliran air, tenang dan lembut, juga sangat menyentuh hati.

Setelah satu lagu selesai, keadaan di sekelilingnya langsung hening sejenak, namun langsung diikuti oleh suara tepukan tangan yang meriah.

“Kakak ipar, suara nyanyianmu benar-benar sangat merdu,”Devina Song menepuk tangannya dengan perasaan yang sangat bersemangat.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu