Innocent Kid - Bab 64 Memulai Dari Dirinya

Disaat itu, terlihat Edward Lan memberikan sebuah dokumen ke beberapa orang itu. Itu adalah data latar belakang sebuah perusahaan.

“Thyssen Corp.?” Branson Jiang membuka mulutnya. Ekspresi wajahnya terlihat ragu.

“Benar. Pa, Paman, seharusnya kalian pernah mendengarnya, kan! Ini adalah sebuah perusahaan luar negeri. Akhir-akrhi ini sepertinya tertarik masuk ke pasar internasional. Mereka adalah perusahaan teknologi dan terkenal di pasar Eropa. Kalau bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka, maka ini bisa mengganti kerugian.”

“Bagus kalau begitu.”

Di atas sofa, ekspresi beberapa orang itu tenang. Bella Jiang juga tersenyum. Dia tahu Edward Lan pasti mempunyai ide.

Dan juga ekspresi Edward Lan masih serius.

“Tapi…… Persaingan kali ini sengit. Salah satunya juga Jin’s Corp.”

Mendengarnya, ekspresi wajah kedua keluarga berubah. Ingin bersaing dengan Jin’s Corp. ……

Jin’s Corp. terlibat dalam banyak bidang bisnis. Kemampuan perusahaan mereka jauh lebih kuat daripada dua perusahaan ini. Theo Jin adalah orang yang berhati kejam. Dalam dunia bisnis, jarang ada orang yang bisa mengalahkannya. Siapapun pasti akan memilih untuk bekerja sama dengan Jin’s Corp. Bagaimana bersaing kalau begini? Apa langsung menyerah seperti ini……

Tapi kalau kesempatan kerja sama kali ini benar-benar diambil oleh Jin’s Corp., maka mereka akan mengalami kesusahan dana. Kedua perusahaan ini sedang berada dalam keadaan yang berbahaya.

Branson Jiang menatap Edward Lan, “Edward, apa kamu sudah memiliki ide?”

Karena dia sudah mengatakan ide untuk bekerja sama dengan Thyssen Corp., sepertinya dia juga sudah memikirkan untuk bagaimana menghadapi Jin’s Corp.

Ada kebencian terpancarkan dari matanya. Sudut bibirnya terangkat dan berkata dengan santai: “Caranya tentu saja Scarlett Jiang.”

Semua orang tercengang.

“Dua abang beradik keluarga Jin sangat peduli padanya. Beberapa hari yang lalu aku dengar Elsa Lan mengatakan dia menemani Tuan Muda keluarga Jin mengikuti kegiatan di taman kanak-kanak. Sepertinya Tuan Muda itu juga menyukainya. Karena demikian, langsung saja menyerang Scarlett Jiang, menggunakannya untuk menghalangi Jin’s Corp.”

Kalau bisa berhubungan dengan Thyssen Corp., maka projek ini sudah selesai. Mereka juga tidak akan takut lagi pada Jin’s Corp. Lagipula, kekuatan Thyssen Corp. juga tidak bisa dianggap remeh.

Mengatakan semua ini, semua orang merasa masuk akal.

Bella Jiang malah tidak terlalu puas. Kenapa lagi-lagi Scarlett Jiang. Karena kembalinya dia, keluarga Lan dan keluarganya sendiri sudah mendapatkan banyak masalah.

Theo Jin kenapa bisa tertarik padanya. Keirian terpancar dari mata Bella Jiang.

Setelah selesai berunding, Bella Jiang dan Edward Lan pergi bersama.

Yang menyetir adalah supir. Bagaimanapun juga tangan Edward Lan sudah sampai seperti itu……

“Kak Edward, apa kamu rasa kita bisa kerja sama dengan Thyseen Corp. kali ini?” Tanya Bella Jiang dengan agak khawatir.

“Pasti bisa.”

Terpancar sirat kepastian dari mata Edward Lan. Tidak peduli bagaimana pun juga, dia harus memikirkan cara untuk bekerja sama dengan Thyssen Corp.,

Melihat tangan sendiri yang masih di gips, mata Edward Lan terlihat tidak senang.

Orang yang lebih hebat sekali pun pasti memiliki titik lemah. Dia, Edward Lan pasti harus memikirkan cara demi membalaskan dendamnya sendiri.

……

Scarlett Jiang pasti tidak tahu dirinya dijadikan sebagai sebuah cara. Malam hari, saat hendak bersiap-siap pulang kerja, tidak terpikirkan, baru saja berjala keluar dari kantor, dia sudah melihat Theo Jin dan Ace yang sudah tidak bertemu berhari-hari.

Terlihat keterkejutan dari mata Scarlett Jiang. Melihat dia yang berjalan keluar dari kantor, Ace langsung mengarah ke tempatnya dan memeluknya.

“Tante Lett, lama tidak berjumpa. Ace sangat rindu padamu!”

Terdengar suara lembut dari si kecil itu. Suasana hati Scarlett Jiang kacau seketika. Kenapa beberapa hari ini dia tidak merindukan Ace!

Scarlett Jiang jongkok dan bertanya: “Kenapa kalian datang?”

Mendengarnya, terpancar kebahagiaan dari mata Ace.

“Tentu saja karena merindukan Tante Lett, dong! Dan juga…… Tante Lett, perencanaan acara ulang tahun Ace sudah selesai, loh!”

“Cepat sekali.”

Scarlett Jiang agak terkejut. Rencananya ini baru saja beberapa hari!

“Hmm. Aku sengaja keluar untuk mendesak pekerjaan mereka. Ingin pergi melihatnya bersama?” Theo Jin berjalan ke depan, menjawab dengan suara yang rendah dan memikat.

Scarlett Jiang melihatnya dengan tercengnang. Tidak bertemu beberapa hari, pria ini masih saja tampan.

“Iya, Tante Lett. Ace sudah menunggumu lama. Ayo kita pergi bersama!”

Scarlett Jiang bimbang dalam hati, tapi melihat sikap berharap dari Ace, kalau dia menolak, pasti menangis di tempat.

Tapi dia ingin melihat bagaimana tempat itu dan tidak menolaknya, ikut menaiki mobil.

……

Di dalam mobil, jangan dikatakan lagi betapa senangnya Ace bertemu Scarlett Jiang.

“Tante Lett, setelah kamu sibuk akhir-akhir ini, bisa tidak sibuk lagi? Sehari saja tidak bertemu kamu Ace sedih.”

“Tante harus bekerja!”

Scatlett Jiang tersenyum. Walaupun kahir-akhir ini dia menggunakan alasan bekerja untuk menghindari Ace dan Theo Jin, tapi dia benar-benar sibuk.

Ace mengerucutkan bibirnya, “Kalau begitu, Tante Lett, kamu jangan bekerja lagi. Ace akan menghidupimu!”

“Pfff.”

Mendengarnya, Scarlett Jiang langsung tertawa. Ace ini terlalu lucu!

Ujung bibir Theo Jin terangkat. Bukankah seharusnya dia yang mengatakan akan menghidupinya?

Dengan cepat mobil sampai di lokasi acara. Awalnya Scarlett Jiang mengira acara perayaan ulang tahun Ace bertempat di kediaman Jiang, atau lagi-lagi did hotel. Tapi tidak terpikirkan, Theo Jin menyetir ke pinggir laut. Di depan ada sebuah kapal pesiar yang berhenti.

Scarlett Jiang tercengang, bertanya: “Ini…… Perayaan ulang tahun Ace diadakan di sini?”

Theo Jin menganggukkan kepala.

Scarlett Jiang tercengang seketika oleh keadaan yang ada.

Konon katanya, tahun lalu saat ulang tahun pangeran kecil keluarga Jin, kedua orang tua keluarga Jin memberikan sebuah kapal pesiar. Sekarang kapal tersebut sudah terlihat di depan mata.

Kembali dari lamunannya, di bawah pimpinan kedua orang tersebut, Scarlett Jiang ikut berjalan.

Setelah masuk, Scarlett Jiang langsung terkejut melihat dekorasi di dalamanya. Kapal pesiar yang besar ini didesign mewah. Di bawah lampu kristal yang warna-warni, ada karpet berwarna emas, seperti istana kerajaan. Di tengah ada sebuah panggung untuk pertunjukan.

Sampai di dek lantai tiga, pada waktu ini, dari kejauhan bisa melihat matahari terbenam di pinggir pantai. Di bawah senja, angina laut bertiup, semua ini bisa dikatakan sangat memuaskan.

Scarlett Jiang berseru. Memang orang kaya!

Karena dirinya yang merencanakan, jadi Scarlett Jiang sangat mengerti tempat acara ini.

Tapi, ini lebih mewah dari yang dia bayangkan. Sangat mewah.

Dalam dekorasi ini, Scarlett Jiang juga menghabiskan tenaga dan pikiran yang banyak demi Ace. Misalnya, sebelumnya dia pergi ke kediaman Jin, melihat kamar Ace ada mainan robot dan sebagainya.

Tahu dia menyukainya, oleh karena itu Scarlett Jiang merencanakan sebuah tampilan berupa robot. Aula besar ini sekarang didekorasi sesuai dengan kesukaan Ace dan dimasukkan juga beberapa kartun lainnya.

Secara keseluruhan terasa beragam karena dilakukan dengan bagus, terasa lebih hangat.

Setelah melihat-lihat beberapa tempat, Theo Jin melihatnya dan berkata: “Ace sangat menyukainya. Terima kasih kamu sudah merencanakannya dengan penuh perhatian.”

“Iya, Tante Lett. Ace sangat menyukainya, loh!”

Kata Ace dengan gembira. Selanjutnya dia menarik tangan Scarlett Jiang, seperti ingin memberikan sesuatu yang berharga dan lanjut membuka mulutnya: “Tante Lett, iktu denganku. Ada yang ingin kuperlihatkan padamu.”

“Benar, Tante Lett. Percayalah pada Ace, aku pasti bisa menghidupimu. Apa yang kamu inginkan pasti akan dibeli oleh Ace.”

Seketika Scarlett Jiang merasa canggung karena tidak tahu harus bagaimana menyikapinya.