Innocent Kid - Bab 872 Aku Mau Mommy!

Kenneth Mo dan Handy dua orang satu kiri satu kanan menjaga di samping tempat tidur Scarlett Jiang.

Theo Jin juga tidak ada mood untuk lanjut menyelesaikan masalah perusahaan, dan sepertinya mata menatap Scarlett Jiang.

Tiba- tiba demam tinggi, terhadap Scarlett Jiang itu sangat tidak nyaman.

Dia merasa seluruh tubuh terbelah menjadi dua, setengahnya dalam kompor, dan setengahnya di dalam rumah es.

Punggungnya mengeluarkan keringat dingin, sepertinya sudah mau membasahi seluruh daster tidur yang dia pakai.

Scarlett Jiang kelihatan tidak nyaman tidak peduli bagaimana dia baring, jangan bilang Theo Jin seberapa sakit hati.

Tapi hal ini juga tidak bisa di prediksi, dia hanya bisa menahan emosi, berusaha untuk tanya dengan tenang,” Apakah ada efek samping?”

Kenneth Mo dan Handy saling bertatapan.

“ Di lihat sekarang mungkin tidak akan muncul masalah besar.”

Kenneth Mo keluar menjelaskannya, takut Theo Jin tidak percaya, dia berpikir sebentar, dan berkata lagi, “ Virus dalam tubuhnya sangat agresif, obat yang kami teliti adalah obat penghambat virus, kedua macam obat tersebut sangat bertentangan dalam tubuhnya, pasti akan muncul masalah yang membuat daya tahan tubuhnya menurun.”

Theo Jin mengangguk sebagai tanda mengerti.

Secara singkat Scarlett Jiang tidak akan ada masalah besar, namun panasnya juga harus segera turun.

“ Theo....’

Scarlett Jiang karena demam membuat bibir yang kehilangan warna darah bergerak, dan suara yang sangat lemah berbunyi.

Theo Jin melangkah besar berjalan sampai di samping tempat tidur, dan membungkukkan badan memegang tangan kecilnya yang panas, dan jawab dengan lembut:” Lett, aku di sini.”

“ Aku sangat panas.”

“ Tidak apa-apa, bentar lagi baik.”

Theo Jin mendekati telinganya, dan menghibur Scarlett Jiang dengan suara rendah.

Segera, menyuruh pembantu, mengambil satu ember air dingin di dalam kamar mandi.

Dan memeras handuk yang basah menjadi kering, dengan rata menaruhnya di atas kening Scarlett Jiang yang suhunya berbeda dari biasanya.

Yang bisa dia pikirkan, juga hanya menggunakan cara ini untuk menurunkan suhu.

Sepertinya mendapatkan rasa dingin, Scarlett Jiang yang awalnya mengerutkan kening juga melepas dengan pelan.

Setelah Handy melihatnya, berpikir begini mungkin akan meredakan sementara, jadi dia berbalik berjalan sampai di depan meja tempat menyimpan kotak obat, dan menundukkan kepala mulai mencari .

Kenneth Mo juga ikut, bahkan membahas bersama dengannya seharusnya pakai obat yang mana, bisa menstabilkan suhu Scarlett Jiang, juga bisa meminimalkan efek samping.

Akhirnya Kenneth Mo mengambil sebungkus kecil obat yang sudah diracik baik untuk menurunkan panas, dan memberikan ke Theo Jin.

Sedangkan Handy mengambil alat suntik, dan menyuntikkan cairan obat yang transparan ke botol infus Scarlett Jiang.

“ Ini semua bermanfaat terhadap penyakitnya, ini khasiatnya menurunkan panas, tidak ada efek samping.”

Theo Jin menerimanya, dengan suara pelan membujuk, baru membiarkan Scarlett Jiang minum masuk ke perut.

Walaupun ketiga orang sudah merawat dengan hati-hati.

Tapi Scarlett Jiang masih panas satu malam penuh.

Sampai waktu langit mulai terang, suhu badan Scarlett Jiang dalam bantuan obat, baru mulai turun.

Dan Kenneth Mo yang sudah bergadang satu malam, tetap masih duduk di depan tumpukkan alat medis untuk mengamati dengan konsentrasi.

Handy juga tidak berani menganggap enteng, dan terus mengamati kondisi Scarlett Jiang.

Yakin dia tidak akan panas kembali, akhirnya juga bisa menghela napas.

Theo Jin juga sudah bergadang satu malam, dan menyelesaikan semua bisnis perusahaan di dalam kamar.

Handy mencabut jarum di tangan Scarlett Jiang yang selesai infus .

Dia membuang jarum gantung buang ke dalam tong sampah, kemudian bilang dengan Theo Jin:” Setelah ini nyonya muda mungkin akan tidak sadarkan diri sekitar 2 hari, karena tubuhnya sedikit lemah.”

Juga termasuk menyuntikkan suntikan pencegahan untuk Theo Jin, agar dua hari ke depan Scarlett Jiang tidak sadarkan diri, dia tidak marah karena khawatir.

Alis tajam Theo Jin mengerut, dan bertanya, “ Sekarang bagaimana situasi virus di dalam tubuh Lett.?”

Dia paling takut adalah virus tidak bisa terkontrolkan.

“ Virus dalam tubuhnya sudah tertekan, namun untuk selengkapnya masih mau tunggu sampai besok melihat situasinya.”

Kenneth Mo menjawab dengan cepat.

Ini juga termasuk kabar baik.

Theo Jin menganggukkan kepala, dan melihat kantong mata Kenneth Mo dan Handy menjadi hitam, dan langsung menyuruh,” Kalian istirahat sebentar di kamar tamu yang di sebelah, aku bisa merawat Lett dengan baik.”

Kenneth Mo dan Handy tidak beranj berjalan terlalu jauh, dan istirahat di kamar tamu yang di sebelah.

Hanya istirahat cukup, baru bisa lebih konsentrasi menyembuhkan pasien.

Masih ada sedikit waktu menjelang pagi .

Theo Jin langsung menjaga Scarlett Jiang di samping tempat tidur, dan menatap wajahnya yang putih seperti salju .

Dalam seharian juga termasuk sudah baik-baik saja.

Supaya Nesya tidak membisingkan Scarlett Jiang, Theo Jiang berusaha menyuruh pengurus rumah dan pembantu membawanya main.

Setelah Kenneth Mo dan Handy kedua orang itu bangun, langsung pergi ke dalam kamar Scarlett Jiang, mengamati kondisi tubuhnya.

Tunggu sampai pagi keesokan harinya.

Kenneth Mo dan Handy bergantian melakukan pemeriksaan keseluruhan untuk Scarlett Jiang.

Setengah jam kemudian, kedua orang berdiri bersama, dan melihat laporan yang ada ditangan sudah di print dan dengan penuh dengan huruf.

“ Tubuh nona Jiang semuanya menunjukkan normal, kamu tidak perlu khawatir lagi.”

Kenneth Mo menghela napas panjang, dan memberikan laporan ke Theo Jin untuk dia lihat.

Theo Jin menerima laporan itu dan melihat dengan serius, Handy berada di sebelah menjelaskan bagian yang tidak bisa dia mengerti.

Memastikan Scarlett Jiang baik-baik saja, dua hari ini kerutan erat di kening Theo Jin juga sudah lepas sedikit.

“ Kalian sudah bekerja keras.”

“ Daddy!”

Tiba-tiba, ada suara manis berasal dari kamar sebelah, ada sedikit suara menangis.

Setelah Theo Jin menyuruh kedua orang tersebut Kenneth Mo dan Handy , berbalik badan melangkah dengan besar berjalan masuk ke kamar Nesya berada.

Nesya sekarang sudah bangun.

Dia melihat sekitar tidak ada mommy, juga tidak ada daddy, tiba-tiba sedih dan menangis.

Sekarang ketemu Theo Jin, dan turun dari tempat tidur kedua kaki pendek berlari ke sana.

“ Daddy, aku mau mommy! Nesya mau cari mommy!”

Kemarin sudah seharian tidak ketemu Scarlett Jiang, sekarang dalam hati Nesya juga sangat merindukannya.

Theo Jin dengan sabar menggendong gadis kecil yang sedang ribut, dan peluk dalam pelukan dan menepuk punggungnya saambil menghibur.

“ Nesya pintar, mommy sedang sakit. Kalau Nesya bicara begitu keras, bisa mengganggu mommy istirahat, kalau begitu mommy lebih tidak akan menemanimu, tahu tidak?”

“ Ta.... tapi Nesya sangat merindukan mommy.”

Mata Nesya masih ada butiran air mata, kelihatan membuat orang merasa kasihan

“ Mommy baru habis suntik, butuh istirahat.”

Kata Theo Jin dengan lembut.

Nesya mengerutkan mulut, dan mundur satu langkah, dengan suara yang manis berdiskusi dengannya, “ Kalau begitu daddy, kamu bawa aku pergi lihat mommy boleh tidak? Nesya pasti tidak akan membangunkan mommy.”

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu