Innocent Kid - Bab 41 Lebih Baik Bagi Untuk Tidak Berhubungan Lagi

Walaupun perkataan Bella Jiang belum selesai, tapi Scarlett Jiang malah tahu akhir perkataanya.

Tiba - tiba, perasaannya terasa berat, hanya merasa ada akar saraf otak yang rusak.

Scarlett Jiang menggenggam erat jari tangan.

Kenapa ?

Di masa lalu bagaimana mereka mempermalukannya, tidak masalah, kenapa saat ini, masih tidak melepaskan dirinya ? Kenapa .....

Melihat perkataan yang mau dilanjutkan oleh Bella Jiang, pupil matanya mengecil, detik berikutnya, tubuhnya sudah meninggalkan tempat duduk tanpa terkontrol, berjalan ke depan Bella Jiang, dan memberikan sebuah tamparan.

Raut wajah Scarlett Jiang muram, bertanya dengan suara yang dingin: " Sudah bicara cukup belum ? "

Perasaan Bella Jiang detik sebelumnya masih senang, berpikir nanti melihat bentuk Scarlett Jiang ditinggalkan oleh Theo Jin, tapi tamparan tiba - tiba ini, membuat dirinya langsung terlihat bodoh.

Bella Jiang mengelus - elus wajah melihat bengong ke Scarlett Jiang, ini adalah pertemuan kembali berikutnya, Scarlett Jiang kedua kalinya main tangan memukul dirinya, Bella Jiang penuh dengan emosi.

" Scarlett Jiang, kamu gila ? "

Bella Jiang mendorong Scarlett Jiang yang didepannya, menatap terus ke Scarlett Jiang, jika bukan karena Theo Jin juga berada di tempat, perkiraan dirinya sudah akan menyerang kembali merobekkan si Scarlett Jiang.

Mira Shen juga tidak menyangka Scarlett Jiang akan bermain tangan lagi memukul anak perempuannya, dirinya berdiri, melihat wajah bengkak merah Bella Jiang merasa sakit hati dan marah.

" Scarlett Jiang, kamu bagaimana bisa memukul adik perempuan kamu ? "

" Lett, apa yang kamu lakukan, cepat minta maaf sama adik perempuan kamu. "

Branson Jiang juga marah, tapi karena Theo Jin berapa di tempat, juga sulit untuk mengatakan kata yang serius.

Scarlett Jiang berdiri ditempatnya tidak bicara, dirinya menggunakan tenaga yang sangat besar, sekarang hanya merasa tangannya sangat kebas, kebas sampai hati.....

Bella Jiang melihat bentuknya yang seperti itu berkata dingin dan ketawa : " Kenapa tidak bicara ? Kakak karena habis membuat keributan dan malu sekarang menjadi marah ? Berani melakukan tapi tidak membiarkan dibicarakan orang, kalau begitu, aku sengaja mau bilang. "

Selesai berkata, Bella Jiang melihat Theo Jin lanjut bicara : " Tuan Jin, aku beritahu kamu, kakak baik aku ini, dari awal tidak sebersih yang kamu pikirkan, dia beberapa tahun lalu melakukan perbuatan aib, mungkin di luar dari pemikiran kamu. "

Bella Jiang melihat juling ke Scarlett Jiang, " Dia , waktu tahun itu demi uang, memberikan dirinya ke ..... "

Sekujur tubuh Scarlett Jiang berdiri dingin di sana, merasa tubuhnya seolah - olah tercelup kedalam air, kegelapan menyerang, sekujur tubuhnya bergetar.

Setiap kata setiap kalimat Bella Jiang, seolah - olah mirip seperti pisau, tertancap di hatinya, membuatnya berangsur - angsur jatuh ke dalam jurang.....

Theo Jin tidak pernah melihat bentuk Scarlett Jiang yang begitu marah, seolah - olah detik berikutnya akan hancur.

Theo Jin tahu, Bella Jiang pasti sudah menyentuh titik terendah Scarlett Jiang, lagian masalah ini Scarlett Jiang sedikit pun tidak ingin dirinya tahu.

" Cukup. " Theo Jin membuka mulut memutuskan pembicaraan Bella Jiang.

Bella Jiang tiba - tiba bengong, apakah Theo Jin tidak ingin tahu masa lalu Scarlett Jiang wanita ini, dirinya mengangkat mata dengan ragu, sedang melihat mata laki - laki yang dalam dan gelap itu, matanya dingin dan menakutkan.....

Bella Jiang mengurung niat, bahkan dirinya sendiri mau bilang apa semuanya sudah lupa.

Wajah kesakitan merah tiba - tiba menyadarkan Bella Jiang, tidak bisa, dirinya hari ini pasti akan membiarkan Theo Jin melihat jelas siapa Scarlett Jiang sebenarnya, dirinya ingin Scarlett Jiang membayar atas tamparannya ini.

Saat Bella Jiang ingin berkata, terdengar suara suram Theo Jin.

" Scarlett Jiang orang seperti apa, aku bisa melihat sendiri, tidak perlu mendengar dari mulut orang lain, tutup mulut kamu, jangan biarkan aku mendengar satu kalimat tidak benar tentang Scarlett Jiang dari mulut kamu lagi, jika tidak ..... jangan berharap punya lidah lagi. "

Setelah selasai bicara, Theo Jin tidak lagi mempedulikan orang Keluarga Jiang, dengan langkah besar menarik pergi Scarlett Jiang.

Bella Jiang tertakuti sampai bengong dan berdiri ditempat, perkataan Theo Jin masih bergema di telinganya, aura yang kuat itu,sama seperti roh jahat yang berjalan keluar dari neraka, membuat dirinya merasa barusan seperti dalam tempat eksekusi.

Theo Jin, laki - laki ini benar - benar mengerikan !

Pandangan Scarlett Jiang kosong, telinganya bergema setiap kata perkataan Theo Jin tadi.

Sampai di lantai bawah, baru tersadar kembali.

Scarlett Jiang tiba - tiba melepaskan tangan Theo Jin.

Theo Jin melihat bengong ke Scarlett Jiang.

" Kenapa ? "

Tidak tahu kenapa, melihat bentuk Scarlett Jiang sekarang, Theo Jin tanpa sebab merasakan sangat menyayanginya.

Bella Jiang angkuh, ayah kandung dan ibu tirinya lebih .....

Theo Jin tidak berani memikirkan, kehidupan seperti apa yang di lalui Scarlett Jiang dulu, dan masa lalu yang itu, sebenarnya apa ?

Untuk sesaat, Theo Jin ingin memeluk Scarlett Jiang yang berada didepannya, memberitahu Scarlett Jiang kedepannya Scarlett Jiang punya dia.

Tepat pada saat ini, Scarlett Jiang mengangkat mata, berkata ke Theo Jin tanpa ekspresi : " Theo Jin, kedepannya jangan datang cari aku lagi. "

Theo Jin mengernyitkan dahi, " Lett, kamu tidak perlu merasa repot, Ace begitu menyukai mu, aku melindungi kamu tidak membiarkan mereka menindasmu, sudah seharusnya. "

Bukan hanya karena Ace menyukai Scarlett Jiang, alasan lebih banyaknya karena Theo Jin tidak ingin Scarlett Jiang di tindas oleh siapa pun.

Scarlett Jiang mengambil napas dalam - dalam, berkata lagi : " Yang aku bilang adalah, kita kedepannya jangan berjumpa lagi, jangan berkomunikasi lagi. "

Selesai berkata, sesaat, wajah Theo Jin kaku.

" Theo Jin, kita awalnya adalah dua orang yang berbeda dunia, awalnya setidak seharusnya berhubungan, lagian yang di katakan Bella Jiang benar, aku tidak sebaik yang kamu pikirkan, oleh karena itu, kita jangan berkomunikasi lagi .... "

Walaupun Scarlett Jiang sangat tidak rela Ace yang lucu, tidak rela Theo Jin, tapi tepat saat tadi, Scarlett Jiang sesaat tersadar.

Berdua benar tidak ada kemungkinan, status mereka bagaikan langit dan bumi, dan masalah itu, lebih tidak ada orang yang bisa menerimanya.

" Aku akan kembali membereskan barang aku, terima kasih atas perhatianmu belakangan ini. "

Selesai bicara, Scarlett Jiang melarikan diri dengan terburu - buru, dia memberhentikan sebuah taksi pinggir jalan dengan tergesa - gesa, tidak berani melihat ke Theo Jin.

Theo Jin berdiri di tempat, tiba - tiba,hanya merasa kosong.

.....

Dalam taksi, Scarlett Jiang sedih dan memejamkan mata.

Scarlett Jiang tahu diri sendiri sangat tak berguna, tetapi, Scarlett Jiang benar - benar tidak bersedia membuka luka lamanya lagi.

Theo Jin kembali ke dalam rumah, Ace berjalan ke depannya melihat kiri dan kanan, mencari berulang kali tetap tidak menemukan jejak Scarlett Jiang, baru membuka mulut bertanya: " Daddy, bibi Lett ? Bibi Lett kenapa tidak pulang ? Aku sudah menunggu lama dirinya ? Aku juga telah menyimpan banyak makanan enak untuknya ! "

Theo Jin tidak bicara, Ace sepertinya tidak sadar akan keanehannya, menarik - narik lengan bajunya lanjut berkata: " Daddy, Kamu bicaralah ? "

Theo Jin menarik kembali kesadaran, dia berkata dengan suara yang dingin: " Beberapa hari ini, kamu tinggal dulu dirumah kakek nenek ! "

Ace sesaat bingung, matanya jernih terbesit sedikit kebingungan, " Kenapa harus tinggal di rumah kakek nenek ? Bibi Lett ? Aku mau Bibi Lett. "

" Bibi Lett beberapa hari ini sangat sibuk, sementara tidak bisa datang. "

Setelah mendengar, mata Ace tiba - tiba muncul air mata, bertanya dengan sedih, " Kenapa ? Apakah bibi Lett sudah tidak mau Ace lagi ? Apakah karena Ace tidak nurut ? Bukankah Bibi Lett pagi tadi masih berjanji akan pindah ke sini ? "