Innocent Kid - Bab 693 Kesakitan Selamanya

Theo melihat telepon yang sudah di matikan ini, menelepon balik tapi sudah nomornya sudah di blokir, merasa bingung sekali.

Terhadap Leon mengatakan pesta pernikahan dihentikan, juga Scarlett, maksudnya apa?

Apakah Scarlett terjadi sesuatu?

Dia ragu sejenak dan dia terhadap masalah ini tidak bisa abaikan.

Segera menelepon satu nomoe, berkata: "Alex, bantu aku memesan tiket pesawat ke Prancis, semakin cepat semakin baik."

Alex meskipun tidak mengerti mengapa Theo melakukan ini, tapi menjawab: "Baik CEO."

Dalam hati juga bingung, CEO bukannya baru kembali?

Apapun yang di lakukan Boss mereka sebagai bawahan tidak ada hak untuk melawan.

Setelah menutup telepon, Theo mengambil jaket yang di kursi kemudian keluar, dengan kecepatan yang cepat sampai ke Prancis.

Dengan buru-buru keluar dari bandara dan melihat Alex yang sudah menunggu dia di sana.

Dia berjalan ke depan dan masuk ke dalam mobil, Alex juga ikut masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, Theo masih ingat dengan perkataan Leon tentang masalah Scarlett.

Meskipun yang di bilang tidak banyak, tapi firasat mengatakan padanya bahwa Scarlett ada masalah.

"Keluarga Fu terjadi masalah apa?"

Alex terkejut, apakah CEO belum tahu masalah yang terjadi pada Keluarga Fu?

"Saat pesta pernikahan, nyonya menghilang, jadi Keluarga Fu hanya bisa menghentikan pesta pernikahan."

Dia awalnya mengira CEO sudah tahu masalah ini, baru dengan buru-buru kembali, jadi tidak di telepon memberitahu masalah ini.

Selesai Theo mendengar ekspresi berubah menjadi dingin, rupanya Leon mengira dia yang menculik Lett, baru memperingati dia di telepon.

Tapi dia ada di dalam negri, Lett terjadi masalah dia juga baru tahu, tidak mungkin bisa menculik dia?

Maka siapa yang mungkin menculik dia?

Apakah Lett sekarang dalam kondisi bahaya atau tidak?

Meskipun sangat panik, tapi Theo memaksa dirinya untuk tenang.

Berpikir sejenak, dia juga terpikir satu cara awal kemudian berkata: "Panggil Vaness dan Levita ke sini!"

Selesai bicara, mobil berjalan ke arah perusahaan.

Vaness sedang menunggu di kantor, saat melihat Theo yang panik ini, dalam hati juga ada pemikiran.

Melemparkan jaket ke kursi, Theo dengan dingin memerintah: "Kamu dengan Levita segera memeriksa semua cctv di sekitar pesta pernikahan hari itu, menggunakan semua kekuatan untuk memeriksa siapa yang lakukan!"

Karena dengan Levita ada masalah, Vaness awalnya ingin menolak tugas kali ini, namun saat ini bukan waktu mengatakan hal ini.

Setelah keluar, dia menelepon Levita.

Tidak ada yang mengangkat telepon, dalam hati Vaness juga ada firasat buruk.

Sekarang hubungkan dengan masalah Scarlett di culik dan waktu Levita hilang ini, benar-benar sangat kebetulan.

Berharap dia jangan berbuat salah lagi.

Memegang erat ponsel, Vaness ragu sebentar, kemudian mengetuk pintu kantor.

"Tuan muda, aku tidak bisa menghubungi Levita."

Vaness tidak berani katakan dugaannya, dia takut Theo akan melampiaskan emosional ini pada Levita.

Saat ini, dalam pikiran Theo hanya masalah Scarlett di culik, tidak bisa mempedulikan yang lain, terhadap kehilangan Levita dia juga tidak peduli.

"Kamu periksa dulu, masalah Levita nanti baru katakan lagi, yang paling penting adalah menemukan Lett dulu, tidak boleh membuat dia dalam kondisi bahaya!"

Vaness mengangguk kepala, dengan ekspresi yang serius, "Baik, Tuan muda!"

Ini adalah masalah nyawa seseorang, dengan kegilaan Levita dia tidak tahu Levita bisa melakukan apa.

Theo terdiam beberapa detik, kemudian menelepon interphone, memerintah: "Sekarang pergi ke Keluarga Fu, lihat kondisi sana."

"Baik."

Kemudian Theo menutup rapat matanya, dengan kesal membuka kerah bajunya.

Lett......kamu sebenarnya pergi kemana?

Alex bergegas membuat sesuai dengan perintah yang di beri, masalah yang berhubungan dengan Scarlett, Theo bisa berubah menjadi seseorang.

Mobil berjalan dengan cepat, tidak lama sampai ke rumah Keluarga Fu.

Baru masuk saja sudah melihat Leon di ruang tamu menelepon, emosional dia sangat antusias.

Tampak biasa dia yang lembut ini juga tidak ada lagi.

Dari koridor terdengar suara, Leon juga menoleh kepala melihat.

Setelah melihat Theo, eskpresi terlihat tidak senang.

Kelihatannya dia tidak menyambut kedatangan Theo, dengan waspada bertanya: "Apain kamu datang kesini? Lett dimana?"

Melihat tatapan dia yang penuh dengan dugaan ini, Theo dengan tidak sungkan katakan, "Pertama-tama aku harus memberitahu kamu bahwa Lett bukan di culik oleh aku, aku tahu Lett memilih menikah dengan kamu, jadi aku memutuskan dengan dia cerai, tapi aku baru kembali saja Lett sudah hilang, masalah ini aku belum perhitungkan pada kamu. Namun sekarang bukan waktunya mengatakan hal ini, paling penting adalah temukan Lett dulu, aku tanya kamu sebelum Lett di culik dia ada bertemu dengan siapa saja?"

Theo selesai mengatakan ini, Leon juga terdiam dan dalam hati juga sedikit percaya.

Melihat ekspresi dia yang cemas, sudah tahu masalah ini bukan Theo yang lakukan.

Mengesampingkan prasangka dan permusuhan Leon terhadap Theo dulu, Theo biasanya melakukan masalah selalu terbuka.

Orang yang mendapatkan didikan yang baik juga akan hormat dengan pendapat dia, juga akan memiliki kesopanan dan kehormatan yang paling dasar.

Tidak seperti orang licik yang melakukan tindakan yang licik.

Leon diam sejenak, berkata: "Aku minta maaf dengan perbuatan aku yang sebelumnya."

Theo tidak mempedulikan ini, melambaikkan tangan berkata: "Aku hanya ingin tahu, sebelum Lett terjadi masalah, ada bertemu dengan siapa?"

"Tidak ada." Leon dengan jujur jawab.

Setelah mendapatkan jawaban, Theo buru-buru keluar dari Kediamanan Keluarga Fu.

Saat ini, di sisi lain.

Di dalam pabrik kimia yang gelap ini, Scarlett jatuh di lantai, terlihat sangat kasihan.

Pelan-pelan Scarlett sadar, kelopak mata juga melompat.

Sinar melalui celah menyinari pabrik kimia ini, dia sekejap tidak bisa menerima, menutup mata kemudian membuka lagi.

Yang terlihat dia adalah lingkungan yang berantakan, komponen mesin, debu dan sampah yang berserakan.

Masih ada wanita yang jongkok di samping.

Levit dengan dingin melirik wajah Scarlett yang pucat ini, lalu tertawa.

Memainkan pisau yang di tangan, dengan menyindir katakan: "Kenapa? Nona Jiang? Sudah sadar?"

Bahu Scarlett sangat pegal, kepala juga sangat sakit.

Mencoba menggerakkan tubuhnya, baru menyadari dirinya di ikat sampai tidak bisa bergerak.

Ini membuat wajahnya semakin pucat, melihat senyuman jahat Levita ini, berkata: "Kamu menculik aku?"

Levita mendengar ini dan menggerakkan bahunya, tidak mengungkapkan sikapnya.

"Masalah yang sudah jelas, masih perlu di tanya?"

Scarlett merasa Levita sekarang sangat gila, memperingati dia: "Kamu seharusnya tahu ini tindakan ilegal."

Selesai bicara, Levita tertawa dingin: "Jadi kenapa? Meskipun aku di hukum mati, tapi sebelum ini aku akan membuat kamu merasakan kesakitan untuk selamanya, asalkan kamu tidak baik, aku pasti sangat senang."

Sambil berkata, mata Levita juga memerah.

Kelihatan sangat kejam.

Namun Scarlett benar-benar tidak mengerti mengapa Levita menculik dia.

Dia mengatakan keraguan hatinya: "Kamu ini siapa? Mengapa kamu berbuat seperti ini?"

Namun Levita seperti tidak mendengar perkataan Scarlett, dia menoleh kepala dengan menatap mata Scarlett.

Dalam tatapan Levita penuh dengan kebencian, dia ingin membuat Scarlett segera meninggalkan dunia ini.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu