Innocent Kid - Bab 703 Pembunuhan Diam-Diam

Tapi saat Oscar Jin menelepon Theo Jin, hanya terus terdengar nada sambung.

Hal ini membuat keluarga Jin cemas.

Setelah meninggalkan pesan darurat pada Theo Jin, Oscar Jin terus berjalan mondar mandir di ruangan itu dengan khawatir.

Melihatnya, James Shen menepuk-nepuk pundak Oscar Jin dan menenangkannya, “Kondisi Ace saat ini sedikit lebih parah dari sebelumnya karena kali ini terjadi beberapa masalah di hadapannya, yang terbaik adalah mendatangkan orang yang menyebabkan perasaaannya menjadi kalut, yaitu ibunya, dengan ini masalah ini akan jauh lebih cepat membaik.”

Oscar Jin tak menginginkan hal ini, tapi tak ada cara lain.

Tiba-tiba, ponsel Oscar Jin berdering, Alex Gu lah yang menelepon.

Karena adanya kabar tentang Levita Zi dari Pengawal Rahasia, Theo Jin segera bergegas pergi ke Inggris.

Ia memberikan ponselnya pada Alex Gu, menyuruhnya mengatur dan menstabilkan situasi di perusahaan.

Saat Alex Gu melihat pesan dari Oscar Jin, ia segera menelepon balik.

Tapi Oscar Jin menjadi bingung, bagaimana bisa ternyata Alex Gu?

Apakah terjadi sesuatu pada kakaknya?

Karena tak berani memikirkan hal yang lebih buruk, Oscar Jin mengerutkan kening dan segera bertanya, “Ada apa?”

“Tuan Kedua, terjadi beberapa masalah di Prancis, nyonya diserang, maka mungkin akan butuh beberapa saat lagi baru tuan akan kembali, kalian tidak perlu khawatir.”

Perkataan Alex Gu berdering di telinga mereka, apa maksudnya diserang?

Apakah Scarlett Jiang diculik orang?

Ibu Jin segera merebut ponselnya dan bertanya dengan cemas, “Lalu apakah ia baik-baik saja?”

Ace membutuhkan Scarlett Jiang untuk keluar dari kondisi ini, jika terjadi sesuatu padanya, lalu bagaimana dengan Ace?

Walaupun pemikiran Ibu Jin agak egois, tapi ia tak bisa menerima semua ini.

Yang ia inginkan hanyalah agar Ace bisa kembali seperti anak normal.

Setelah mendengar pertanyaan Ibu Jin, terdengar suara Alex Gu berkata, “Nyonya, kuberitahu yang sesungguhnya, nyonya diculik oleh Levita Zi, tapi saat ini Levita Zi melarikan diri, dan tuan sedang berusaha sekuat tenaga memburunya. Untuk sementara waktu ini, seluruh urusan perusahaan ada di tanganku.”

Rupanya Levita Zi!

Oscar Jin terkejut mendengarnya, dari dulu ia sudah merasa, ada sesuatu yang tak beres dengan Levita Zi.

Ia diam-diam selalu bersaing dengan Scarlett Jiang, tapi ia tak menyangka ia akan menculik Scarlett Jiang seperti ini.

Rupanya selama ini kakaknya membesarkan seekor serigala di sisinya.

Semakin akrab seseorang, semakin memungkinkan ialah yang akan menusuk kita di tempat yang paling menyakitkan.

Ia menoleh dan melihat wajah Ibu Jin menjadi pucat, Oscar Jin segera memeganginya.

Lalu ia segera meraih ponsel itu dan berkata, “Baiklah, aku mengerti, jika ada masalah di perusahaan, segera hubungi aku.”

Setelah itu, Oscar Jin menutup telepon.

Tapi sekarang masalahnya menjadi agak rumit.

Kakaknya tidak berada di sini, dan Scarlett Jiang terluka, sepertinya masalah luka batin Ace masih harus menunggu beberapa saat.

James Shen tahu apa yang dipikirkan Oscar Jin, dan menghiburnya, “Tak apa, dua hari ini aku akan lebih sering datang kemari, kalian hanya perlu mengajaknya mengobrol dan berinteraksi, sisanya serahkan padaku.”

“Terimakasih, James.” Kata Oscar Jin penuh rasa terimakasih.

Mendengarnya, James Shen menepuk Oscar Jin dan tertawa bercanda, “Kita telah berteman sejak kecil, kenapa harus berterimakasih. Baiklah, aku masih ada urusan di klinik konsultasi, aku pergi dulu, jika ada masalah segera hubungi aku.”

Setelah James Shen pergi, tampak Devina Song berjalan turun.

Oscar Jin segera menghampirinya dan bertanya dengan cemas, “Bagaimana kondisi Ace saat ini?”

Devina Song menggeleng, “Masih kurang baik, ia hanya terus duduk melamun di depan jendela, tak peduli apapun yang kukatakan, ia tak menghiraukannya, sepertinya hanya kakak ipar yang bisa berbicara dengannya.”

Setelah mengatakannya, mereka berdua menghela nafas.

Keluarga Jin selalu seperti ini, hidup mereka tidak pernah tenang.

Saat ini, di sisi lain dunia, Theo Jin sedang bergegas menuju ke Inggris dengan murka.

Pengawal Rahasia baru saja memberinya kabar tentang Levita Zi, maka tanpa menunda-nunda, Theo Jin segera menuju ke sana.

Hampir semua orang bisa merasakan kemurkaan Theo Jin, yang membuat mereka bingung adalah, kenapa Levita Zi berani mempertaruhkan nyawa untuk hal ini?

Perlu diketahui, ada Sheren He dan Johnson Ying di Inggris, ia pergi ke sana sama saja mencari mati.

Dan Levita Zi adalah seorang yang cerdas, tak mungkin ia melakukan hal bodoh seperti ini.

Tapi keadaan selalu bisa berbalik.

Saat Theo Jin telah tiba di Inggris, datang sebuah kabar lagi.

Yaitu Levita Zi telah meminta perlindungan pada Perusahaan Callan, ini adalah masalah serius.

Sejak dulu Levita Zi adalah orang kepercayaan Theo Jin, tapi kini ia beralih pada pesaing Theo Jin, hal ini sangat berbahaya bagi Theo Jin.

Karena Levita Zi memiliki sangat banyak informasi rahasia di tangannya, jika Perusahaan Callan mengetahuinya, maka perusahaan Theo Jin akan mengalami kerugian besar.

Tapi saat Theo Jin mendengar kabar ini, ia tidak marah, sebaliknya malah tersenyum.

Bagus, sangat bagus!

Levita Zi bukanlah orang biasa, sungguh benar ia pergi mengejarnya sendiri.

Kekuatan Perusahaan Callan di Inggris tidak bisa diremehkan, Theo Jin sudah sejak lama ingin mengurus bom waktu yang bisa meledak kapan saja ini.

Inilah saatnya menghadapi Buckland.

Saat ini Theo Jin sedang berdiri di depan jendela sebuah gedung tertinggi di Inggris, menatap pemandangan kota di bawahnya, membelakangi Sheren He dan Johnson Ying.

Ia berdiri seperti ini tanpa mengatakan apapun selama 1 jam, kedua orang di belakangnya saling memandang, tak tahu harus berkata apa.

Akhirnya, Sheren He memberanikan diri bertanya, “Tuan, apa yang ingin anda lakukan selanjutnya?”

Memecahkan suasana hening itu, Theo Jin berbalik, dan menatap mereka dengan tatapan garang.

Bahu Sheren He menciut.

“Kirim pesan pada Perusahaan Callan, aku ingin bertemu Buckland.”

Setelah menerima perintah, Sheren He segera pergi.

Melihatnya, Johnson Ying juga buru-buru berpamitan dan ikut keluar bersama Sheren He.

Atmosfer di kantor ini sangat tidak menyenangkan untuk tinggal berlama-lama.

Aura Theo Jin sungguh mengintimidasi mereka.

Setelah mereka pergi, Theo Jin mengepalkan tinjunya rapat-rapat.

Ia takkan melepaskan siapapun yang melukai Scarlett Jiang!

Tapi, yang tak diketahui Theo Jin adalah, saat ini seseorang dengan senapan sedang menargetnya dari sebuah gedung di seberangnya.

Detik selanjutnya, pria di balik senapan itu menarik pelatuknya.

Terdengar suara peluru mendesing menuju ke arahnya, Theo Jin segera dengan cepat menghindarinya.

Terlihat peluru itu melewati pundaknya dan menghantam tembok di belakangnya, meninggalkan sebuah lubang berukuran sedang.

Bahunya tergores karena desingan peluru dan berdarah, dan kemeja putihnya berlumuran darah.

Tapi ia tak mempedulikan luka di bahunya dan bergegas berjalan ke arah jendela.

Mata elangnya menatap ke arah rooftop gedung di seberangnya, tapi tempat itu telah kosong.

Ia mendengus, rupanya sebelum ia menyerang, seseorang telah menyerangnya.

Bahkan Buckland ini berusaha melakukan segala sesuatu untuk membunuhnya.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu