Innocent Kid - Bab 587 Daddy Akan Mengejarnya Kembali

Dari kejauhan lalu melihat toko klue di depan, gadis kecil menarik tangan Ace langsung berlari ke dalam, sama sekali tidak memedulikan dua orang dewasa di belakang.

Menunggu Scarlett Jiang dan Leon Fu masuk, melihat kue di piring pelayan di samping dua orang, tidak tahan menutup kening.

Dua orang ini telah memesan semua makanan disini.

Tapi melihat ekspresi Ace, dipikirkan semua kue ini dipesan sendiri oleh Nesya.

Scarlett Jiang melihat berjalan ke sisi Nesya, nada bicaranya keras berkata: “Nesya kamu saat ini masih kecil, tidak bisa makan begitu banyak kue yang memiliki kadar gula, hati-hati membuat rusak gigimu.”

“Baru tidak akan, semua ini dipesan oleh kakak, aku tidak lain hanya menemani kakak saja.”Nesya sambil mengerutkan mulut mengatakan.

Melihat Nesya membantah, Scarlett Jiang dengan wajah tidak senang mengatakan: “Anak yang berbohong tidak bisa tumbuh tinggi, kalau kamu seperti ini mommy lalu tidak menyukai diirmu lagi.”

Melihat Scarlett Jiang benar sudah marah, Nesya hanya bisa menundukkan kepala mengakui kesalahan.

“Mommy, Nesya sudah tahu salah, kalau begitu aku hanya mengambil dua kue.”

“Mommy, semua ini benar aku yang memesannya, kamu jangan menyalahkan Nesya lagi.” Ace menghadang di depan Nesya menjelaskan berkata.

Melihat gadis kecil di marahi, Ace benar tidak bisa melihatnya lagi.

Melihat ada Ace mendukung, Nesya kembali menjadi berani.

Scarlett Jiang benar tidak memiliki cara padanya, lalu membayarkan semua ini.

Setelah mendapatkan kue yang diinginkan, Nesya tidak tahan mulai memakannya.

Gadis kecil memakannya dengan sangat nikmat, Scarlett Jiang juga tidak tahan dibuat ikut memiliki selera.

Mengambil sepotong kue mengigit satu kali, Scarlett Jiang tidak tahan mengerutkan kening.

Kue ini juga sudah terlalu manis, membuat tenggorkan orang tidak nyaman.

Tiba-tiba dalam benaknya terlintas sedikit ingatan, Dia mengingat sebelumnya ada seseorang juga pernah mengatakan tidak suka makanan manis.

Melihat Leon Fu yang sedang makan dengan nikmat di samping, Scarlett Jiang tidak tahan teringat orang itu……

Setelah memakan habis kue, Ace kembali membawa Scarlett Jiang ke beberapa tempat yang sebelumnya pernah mereka kunjungi.

Tapi yang membuat Ace kecewa adalah, Scarlett Jiang tetap tidak mengingat apapun.

Melihat langit sudah akan gelap, Ace berpamitan dengan beberapa orang.

Nesya dengan tidak rela berpelukan sesaat dengan Ace, tepat saat ini supir keluarga Jin datang, membawa pergi Ace.

Mobil semakin jalan semakin jauh, Nesya tetap memandanginya.

Menyimpan kembali pandangan Nesya, Scarlett Jiang mengendongnya berkata: “Sudahlah, kakak sudah pergi, kita juga sudah harus pulang.”

Di samping itu, Ace duduk di dalam mobil, suasana hatinya bukan sangat senang.

Satu hari ini, walaupun mengatakan mommy tidak lagi begitu menolak pendekatannya, tapi seperti memiliki penjauhan dan rasa asing benar membuat dirinya tidak dapat menerima.

Melihat Nesya manja dengannya, Ace sangat iri.

Dia juga ingin seperti Nesya, lengket dalam pelukan mommy, tapi Dia mengerti begitu bisa mengejutkan mommy.

Dalam hati semakin berharap, maka semakin merasa sedih.

Setelah kembali ke rumah, Ace terus mengunci dirinya di dalam kamar.

Duduk di atas kasur, dalam benaknya tidak tahan mengingat beberapa tahun yang lalu hari-hari bersama dengan Scarlett Jiang.

Itu adalah saat yang paling membahagiakan untuknya.

Dia bisa tanpa memedulikan apapun menunjukkan keras kepalanya kepada Scarlett Jiang, bisa tidak perlu memikirkan apapun.

Saat ini bagi dirinya semuanya telah menjadi pengharapan.

Sampai saat makan malam, Ibu Jin ingin pergi memanggil Ace, lalu ditahan oleh Ayah Jin.

Dia bisa melihat hari ini Ace sangat sedih, kalau mereka naik mengganggunya, sangat mungkin bisa memicu perasaan Ace yang lemah.

Bagaimanapun hari ini Dia sendiri pergi mencari Scarlett Jiang, semua orang tidak mengerti situasinya.

Ibu Jin dengan khawatir melihat sekilas kamar di atas, masih menghentikan langkah kakinya.

Lewat sesaat, Ibu Jin diam-diam pergi keatas mendengar sesaat, kamar Ace sangat tenang, tidak ada sedikitpun suara.

Ini membuatnya sangat ketakutan, kebetulan saat ini pintu di bawah dibuka, Theo Jin berjalan masuk.

Ibu Jin segera turun berkata: “Theo, kamu akhirnya sudah pulang, Ace mengurung dirinya sendiri di dalam kamarnya, kita juga tidak berani pergi mengganggunya.”

Theo Jin mendengar perkataan meliat sekilas ke atas, dengan menenangkan berkata: “Tidak apa, aku pergi melihat sesaat, kalian jangan khawatir.”

Selesai menggantikan sepatu, Theo Jin mengetuk pintu Ace.

Dengan suara yang lembut berkata : “Ace, ini daddy, aku bisa masuk berbincang denganmu tidak?”

Dari dalam kamar tidak ada suara, Theo Jin juga tidak gegabah, hanya berdiri di depan pintu Ace.

Sepuluh menit kemudian, dari dalam datang suara gesekan memakai sepatu.

Pintu dibuka, Theo Jin melihat sepasang mata Ace sedikit membengkak.

Seketika sangat sedih, Dia dengan pelan mengendong Ace, berjalan masuk ke dalam kamar.

Melihat tampilan Ace seperti ini, juga sudah bisa mengetahui kondisi Ace hari ini.

Ayah dan anak dua orang duduk di atas kasur, Theo Jin mengendong Ace di atas pahanya, dengan pelan menghibur berkata: “Tidak apa-apa Ace, kita masih ada kesempatan.”

Kita pelan-pelan saja, ini bukan hal yang panik, kamu tenang saja, sekalipun mommy tidak mengingat apapun, daddy juga akan mengejarnya kembali.”

Ace mendengar perkataan tidak berbicara, malah memasukkan kepalanya ke leher Theo Jin, sepasang tangan memeluknya dengan erat.

Beberapa tahun ini, Ace sangat jarang manja dengan Theo Jin.

Sejak Scarlett Jiang menghilang, ini adalah yang pertama kalinya.

Theo Jin bisa merasakan ketidakberdayaan Ace saat ini, Dia dengan sedih memeluk Ace, memberikan kasih sayang seorang ayahnya.

Tuhan masih benar bersedia bercanda dengan mereka, dengan tidak mudah menemukan orang yang diimpikan, malah kondisinya seperti ini.

Apa berkumpul bagi Theo Jin sesulit itukah?

Tinggal di dalam pelukan Theo Jin sesaat, Ace mengangkat kepala berkata: “Daddy, besok aku masih ingin pergi mencari mommy, Dia saat ini sudah tidak menolak aku, aku percaya aku bisa membawa mommy mencari kembali ingatannya.”

Theo Jin mendengar perkataan dengan bangga mengelus kepala Ace sesaat, memuji berkata: “Tidak sia-sia memang anakku Theo Jin, daddy memberikan semangat untukmu.”

Perkataan selesai dikatakan, Theo Jin mengulurkan tumbukkan, Ace melihat juga meniru mengepalkan tangan, menyentuh dengan Theo Jin sesaat.

Ini adalah janji milik ayah anak mereka, juga adalah kepercayaan antara pria.

Esoknya, Ace pagi-pagi selesai membereskan dirinya, membawa sedikit makanan manis keluar.

Datang ke tempat yang sudah janjian dengan Scarlett Jiang, Ace terlebih dahulu menunggu disini.

Lewat sesaat, melihat Nesya dengan melompat-lompat berjalan kemari, Ace segera menyambutnya.

Lalu mengeluarkan makanan manis dalam kantongnya pada Nesya, lalu dengan sopan menyapa.

Scarlett Jiang tersenyum mengisyaratkan menjawab.

Hari ini Ace membawa Scarlett Jiang pergi ke Paviliun Samudra yang sebelumnya mereka kunjungi, Ace memperkenalkan sebelumnya mereka telah melakukan apa.

Tapi Scarlett Jiang tetap tidak ada kesan apapun.

Satu harian ini, Ace merasa mulutnya sudah berbicara sampai kering, tapi Scarlett Jiang masih tidak memiliki reaksi.

Membuat Ace ada sebuah rasa tidak berguna yang berat.

Lewat beberapa hari, Ace setiap hari akan tepat waktu muncul di hadapan Scarlett Jiang, menceritakan masa lalunya padanya, tapi hasil setiap harinya tidak begitu sesuai dengan harapan orang.

Theo Jin juga setiap hari menanyakan Ace bagaimana kemajuan mereka, tapi mendengar Ace mengatakan situasinya, tidak tahan sedikit tidak sabaran.

Kalau seperti ini terus, Scarlett Jiang cepat lambat akan kembali ke Perancis.

Sampai saat itu, banyak hal lalu tidak akan semudah ini lagi, jadi saat ini harus memikirkan cara.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu