Innocent Kid - Bab 934 Menyesal Akan Perbuatannya

“Ini adalah situasi bisnis Fang’s Corp dalam beberapa tahun ini, kalian boleh melihat-lihat.”

Setelah selesai membagikan, George Fang kembali ke tempatnya berdiri, sambil menatap semua orang dengan tenang.

Orang-orang mendapatkan dokumen, dan mulai melihatnya.

Setelah tuan besar Fang melihatnya, dia langsung meletakkannya, “George, kenapa kamu mempersiapkan ini?”

George Fang tersenyum, “Aku hanya ingin membuat semua orang lebih memahami Fang’s Corp, memahami bahwa sebenarnya situasi Fang’s Corp tidak sebaik yang dibayangkan semua orang.”

Ketika perkataan ini dikatakan, ada orang yang langsung menunjukkan ketidakpuasannya, “Maksudmu adalah Presdir mengelolanya dengan buruk. Kamu sudah terlalu berani, jika tidak ada Presdir di Fang’s Corp, apakah akan ada cakupan berskala besar seperti hari ini?”

Orang yang berbicara adalah Simon Fang, setelah dia selesai memarahi George Fang, dia memalingkan kepala dan berkata kepada tuan besar Fang: “Ayah, umur George masih muda, dan bertindak sembarangan, kamu jangan marah.”

Tuan besar Fang menatapnya, lalu berkata dengan suara yang berat: “Yang katakan George benar, Fang’s Corp memang sudah mulai mengalami kemunduran dalam 2 tahun ini.”

Ini juga merupakan alasan kenapa dia ingin memilih penerus baru secara mendesak.

Simon Fang tidak menyangka tuan besar bisa berkata seperti itu, awalnya dia berpikir bahwa dia bisa mengalahkan George Fang, siapa tahu, sebaliknya malah dia yang dipermalukan di hadapan orang-orang.

Tiba-tiba, ekspresi wajahnya berubah menjadi sedikit tidak enak dipandang, tapi dia tetap memaksa untuk tersenyum, “Kalau begitu berarti aku kurang memahaminya.”

“Bodoh.” Mario Fang yang berada di samping mengeluarkan suara menghina.

Simon Fang yang mendengarnya, langsung ingin bertindak secara mendadak, lalu Darius Fang dengan cepat menghentikannya, “Ayah, apakah kamu ingin dipermalukan lagi?”

Simon Fang hanya bisa berhenti, lalu dia menatap Mario Fang dengan ekspresi ganas.

Setelah masalah selesai, kita akan menghitung semua catatan secara bersama-sama.

“George, karena kamu sudah menyadari masalah perusahaan, maka jika pengurusnya adalah kamu, apa yang akan kamu lakukan?” Tuan besar Fang bertanya.

George Fang memunjukkan senyuman percaya diri, lalu berkata dengan sangat jelas, “Jika adalah aku, aku akan mencari rekan kerjasama yang batu sambil menyelesaikan masalah.”

“Kerjasama yang baru?” Tuan besar Fang merasa tertarik sambil mengangkat alis, “Kerjasama baru seperti apa?”

“Kakek, coba kamu lihat ini.”

George Fang mengambil sebuah dokumen di samping tangannya dan berjalan menghampiri, lalu dia membukanya dan meletakkannya ke hadapan tuan besar.

Ketika tuan besar menunduk untuk melihat, dia terkejut hingga membuka mata dengan lebar, “Jin’s Corp ?”

Ketika mendengar 2 kata “Jin’s Corp”, ruang rapat mulai gempar.

“Apakah Jin’s Corp yang berada di kota Jin tersebut, apakah kita akan bekerjasama dengan Jin’s Corp?”

“Apakah kalian sudah lupa bahwa cucu perempuan tuan besar adalah istri dari Presdir Jin’s Corp sekarang, apakah ada hal yang mengejutkan demgan kerjasama ini?”

“Kamu tidak paham di sini, dengan sifat Theo Jin, bahkan jika dia adalah ayahnya, Theo juga tidak akan menyetujui kerjasama dengan mudah.”

……

Presdir lain sangat menantikan kerjasama ini, tapi terhadap beberapa orang ini bukanlah hal yang baik.

Contohnya Simon Fang dan Darius Fsng.

“Bagaimana dia bisa bekerjasama dengan Jin’s Corp?” Dengan tatapan mata yang muram, Simon Fang memandang George Fang yang bersiri di samping tuan besar Fang.

Darius Fang menyipitkan mata, “Kemarin aku sudah pergi ke kota Jin.”

Setelah mendengar perkataan tersebut, Simon Fang mencibir, “Tidak di sangka mereka ayah dan anak masih memiliki rencana seperti ini, kelihatannya mereka juga sedang mengawasi Fang’s Corp.”

“Ayah, apakah kamu sedang bercanda?” Darius Fang mencibir: “Di dalam seluruh keluarga Fang, siapa yang tidak mengawasi Fang’s Corp, bahkan Terryx Fang, orang tidak berguna itu juga menginginkannya.”

“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Sekarang George Fang memiliki Jin’s Corp sebagai pendukung, dan akan mendapatkan lebih banyak orang yang mendukungnya.”

Ketika mengatakan hal ini, Simon Fang menggertakan gigi, “Aku juga tidak tahu bagaimana tuan besar bisa begitu menyukai keluarga Samuel Fang itu.”

“Ayah, jangan panik, akan selalu ada solusi.”

Darius Feng menatap George Fang yang tersenyum bangga, dengan mata yang muram.

Pada saat yang sama, Mario Fang dan Lucas Dang juga sedang berbisik.

“Coba kamu lihat betapa liciknya pria yang bernama George Fang itu, bahkan dia menarik Jin’s Corp, sudah terlalu tidak tahu malu.” Mario Fang merasa sangat marah.

Dengan wajah yang muram, Lucas Fang berkata, “Aku benar-benar sudah memandang rendah dia.”

Dia selalu dijadikan sebagai saingan terbesar Darius Fang, tapi tidak di sangka pemikiran George Fang bisa begitu dalam.

“Aku merasa lebih baik kita menyerah, seorang Darius Fang saja sudah cukup sulit diurus, sekarang ditambah lagi dengan George Fang, apakah kamu masih memiliki kesempatan?”

Ini adalah perkataan yang tidak ingin di dengar oleh Lucas Fang, “Kenapa tidak memiliki kesempatan? Pemilihan penerus kali ini, memang tergantung pada kemampuan individu, siapa yang akan tertawa hingga akhir, kita masih belum mengetahuinya.”

“Itu benar. Ayah, kamu jangan memicu emosi orang lain, padamkan emosimu.” Bahkan Terryx Fang pun tidak sanggup mendengarnya.

“Apakah kamu masih memiliki keberanian untuk berbicara?” Sebuah tamparan Mario Fang mendarat di kepala Terryx Fang, “Kamu mengatakan jika kamu sedikit melakukan kebaikan, maka bisa sedikit membantu abangmu, apakah kita tertekan hingga begitu menyedihkan?”

“Ayah, apa yang kamu lakukan ?” Terryx Fang berteriak, dan menarik perhatian orang lain.

Alis tuan besar Fang berkerut, lalu menatap mereka dengan ekspresi tidak senang.

Mario Fang dengan cepat menarik Terryx Fang untuk berdiri, dan memberi penjelasan: “Ayah, aku hanha memberikan pelajaran pada Terryx, bukan apa-apa.”

“Di sini sedang rapat! Jika kalian tidak ingin mendengar maka silahkan keluar.” Tuan besar berkata dengan tegas.

“Bukan apa-apa, kita akan mendengarnya.” Wajah Mario Fang di penuhi dengan senyuman yang senang.

Tuan besar Fang menatapnya dengan ganas, kemudian berkata dengan keras: “Para Presdir juga sudah mengikutiku selama bertahun-tahun, dan beberapa cucuku ini juga tumbuh besar dalam pengawasan kalian, siapa yang memiliki kemampuan untuk menerima bebanku ini, aku percaya kalian semua sudah memiliki gambaran di dalam hati kalian.

Anak-anak ini sangat pintar, juga sangat baik, masing-masing memiliki kelebihan, coba kalian semua pertimbangkan sendiri.”

Para direktur, kamu melihatku, dan aku melihatmu, lalu salah satu dari mereka bertanya: “Presdir , kamu merasa siapa yang pantas?”

Tuan besar Fang tersenyum, “Aku, tentu saja aku merasa semua orang pantas, tapi demi perkembangan Fang’s Corp, aku akan memilih George. ”

“Apakah karena Jin’s Corp?”

“Ya.” Tuan besar Fang juga bersikap tegas, dan mengakuinya dengan terus terang, “Kerjasama antara Fang’s Corp dan Jin’s Corp adalah kerjasama yang kuat, aku percaya di masa depan kedua perusahaan akan bisa naik ke tingkatan yang lebih tinggi.”

Dia sudah mengatakan dengan begitu jelas, dia percaya para presdir bisa memahami maksudnya.

“Kalau begitu kita sudah tahu harus bagaimana memilih.” Para presdir menyampaikan pendapat mereka satu per satu.

Walaupun George Fang memiliki rencana yang baik dan juga percaya diri, tapi ketika mendengar perkataan tuan besar, dia merasa lega.

Dengan seperti ini, jika tidak ada masalah, maka dia akan menjadi penerus Fang’s Corp.

“Semuanya juga jangan khawatir tentang pemilihan, besok kita akan melakukan keputusan terakhir di jajaran presdir.”

Tuan besar Fang berdiri, “Sampai di sini saja rapat hari ini.”

Samuel Fang dengan cepat berjalan menghampiri, lalu membopong tuan besar dan pergi, presdir lain, satu per satu pergi.

Hanya tertinggal Simon Fang dan putranya, Mario Fang dan putranya, dan juga George Fang.

“George, kamu boleh juga, kamu bisa mendapatkan kerjasama dengan Jin’s Corp.” Simon Fang berjalan ke hadapan George Fang, dan berkata dengan sikap yang kebingungan.

George Fang tersenyum, “Terima kasih atas pujian paman.”

Simon Fang tersedak.

“Adik sepupu sudah banyak memberi bantuan.” Darius Fang berkata.

Jika pada saat itu Scarlett Jiang kembali, dan mereka tidak mengejek maupun memandang rendah dia, maka yang akan mendapatkan kerjasama dengan Jin’s Corp adalah dirinya.

Darius Fang menyesal akan perbuatannya.