Innocent Kid - Bab 933 Mewarisi Bisnis Keluarga

“Mommy, aku mau tidur denganmu .”

Nesya mengangkatkan kepala dari pelukan Scarlett Jiang, dengan wajah yang menantikan.

“Ini.....”

Scarlett Jiang melihat ke arah Theo Jin.

Dia melihatnya , dan berkata:” Nesya, kamu sudah besar, harus tidur sendiri.”

“ Aku tidak mau, aku mesti tidur dengan mama.” Nesya memeluk Scarlett Jiang dengan erat.

Scarlett Jiang hatinya menjadi lembut,” Biarkan dia tidur di sini saja.”

Dia membalikkan kepala dan melihat Ace, sejak dari masuk pintu, Ace tidak bicara satu kata pun, hanya berdiri dengan tenang.

Dia melihat Nesya, dalam matanya ada sedikit rasa iri.

Dia juga ingin tidur dengan mommy, tapi daddy bilang dia adalah lelaki jantan harus tidur sendiri.

Scarlett Jiang tersenyum, dan melambaikan tangan ke Ace,” Ace ,sini.”

Ace patuh dan berjalan kesana.

Membelai kepala kecilnya, Scarlett Jiang bertanya dengan lembut,” Kamu juga tidur dengan mommy, boleh tidak?”

Ace diam-diam melirik ke arah Theo Jin.

Seseorang menghela napas, dengan tidak berdaya bilang:” Semua tidur di sini saja.”

Mendengar perkataan itu, senyuman yang cemerlang di wajah Ace dan Nesya, kedua anak kecil itu dengan bersuka cita masuk ke dalam selimut.

“ Aku tidur di kamar tamu.” Scarlett Jiang membungkukkan badan dan mencium di kening Scarlett Jiang.“

“ Selamat malam.”

Scarlett Jiang dengan malu-malu melihatnya,” Anak-anak masih di sini.

Theo Jin membalikkan kepala dan melihat kedua anak kecil, melihat mereka sedang melotot mata besar dan menatap dirinya.

Dia ketawa, kemudian juga mencium mereka,” Selamat malam, tidur baik-baik, tidak boleh ribut mommy.”

“ Selamat malam , daddy!”

Kedua anak kecil bicara dengan sama-sama.

Melihat istri dan anak sedang baring di kasur, alisnya penuh dengan kelembutan, dia dengan lembut berkata:” Ada masalah panggil aku, selamat malam.”

Kemudian, membalikkan badan dan keluar.

……

George Fang semalaman bergegas pulang ke Kyoto, sampai di rumah sudah subuh jam satu lewat.

Dia juga tidak peduli dengan istirahat, dan bergegas menyiapkan dokumen yang dibutuhkan rapat dewan direksi.

Sampai pagi baru sudah menyiapkan semua.

Dia memutarkan leher yang sakit, tatapan melihat ke setumpuk dokumen, sudut bibirnya perlahan diangkat.

Kali ini mungkin bisa memenangkan pertarungan.

“ George.”

Waktu ini, ada suara terkejut.

George Fang membalikkan kepala dan melihat , adalah ayahnya Samuel Fang.

Samuel Fang berjalan mendekati, dan melihat sebentar tumpukkan dokumen itu, mengerutkan alis,” Kamu semalaman tidak tidur?

George Fang menganggukkan kepala,” Iya.”

“ Kamu begini masih punya semangat untuk mengikuti rapat dewan direksi?” Samuel Fang dengan khawatir melihatnya.

George Fang tersenyum, “ Pa, kamu tenang saja, aku tidak akan membuatmu malu.”

Mendengar perkataan itu, Samuel Fang juga tersenyum, tapi di alis masih ada sedikit kecemasan,” Aku bukan tidak percaya denganmu, tapi para dewan direksi itu tidak mudah, harus bersemangat.”

“ Pa, aku ada persiapan, nanti mereka tidak setuju juga harus jadi setuju.”

“ Persiapan apa?”

“ Sampai di waktunya kamu akan tahu.” George Fang tidak memberitahukan ayah tentang masalah kerja sama dengan Jin’s Corp.

Tentu, terhadap seseorang, mungkin bisa terkejut.

“ Baiklah kalau begitu, ingat kita tidak bertarung pertarungan yang sama sekali tidak ada persiapan, karena mau bertarung maka harus menang.”

Sebagai ayah, dia hanya ingin putranya senang dan bahagia, keluarga Fang sekarang sangat kacau, benar-benar tidak ingin putranya memasuki air lumpur ini.

Tapi di waktu yang sama dia juga seorang putra, melihat umur tuan besar sudah semakin tua, tubuh juga tidak seperti dulu, tidak seharusnya membuatnya kelelahan dan khawatir lagi.

Seluruh keluarga Fang yang punya kemampuan dan cocok untuk mengambil alih posisi tuan besar hanya ada George.

Jadi, dengan keras kepala juga harus berjuang mendapatkan, dengan keluarga besar dan keluarga kedua berjuang.

George Fang dengan penuh percaya diri tersenyum,” Pa, kamu tenang, pasti akan menang.”

Dia bukan hanya mau menang, masih mau menang dengan cantik.

……

Siang jam sembilan, Fang’s Corp rapat besar dewan direksi mulai dengan tepat waktu.

Semua dewan direksi hadir, duduk di kedua sisi meja rapat, George Fang dan ayah di atur di posisi belakang, jarak dengan tuan besar sekitar tujuh atau delapan orang .

“ Paman besarmu kalau terapkan pemikiran ini di jalan yang benar, juga tidak perlu sampai sekarang hanya manajer yang makan makanan santai.”

Samuel Fang berbisik dengan kesal.

Tempat duduk rapat hari ini diatur oleh Simon Fang, dia mengatur Samuel Fang ayah dan anak duduk begitu jauh sengaja ingin menjijikkan mereka.

George Fang mengangkat kepala melihat Simon Fang tertawa dengan puas, dalam mata ada cahaya yang melintas.

Ini adalah kesedihan keluarga bangsawan.

Walau kamu tidak ada niat untuk menjebak orang, tapi tetap saja ada orang yang akan menjebak kamu.

Hanya diri sendiri berubah menjadi kuat, baru bisa melindungi diri sendiri dan orang di sekitar.

“ Pa, kamu jangan kesal, paman besar mereka hanya ada gerakan kecil.”

Samuel Fang menghela napas, “ Aku tidak kesal.”

Sebenarnya dia sedih, sedih keluarga Fang menjadi seperti sekarang ini, saudara kandung demi memperebutkan kekuasaan, menjadi seperti musuh.

George Fang bisa mengerti perasaan ayah, dia melihat saudara Darius Fang dan Lucas Fang.

Menarik napas dalam, dalam mata mengeluarkan sedikit ketegasan, hari ini dia harus menang.

Sangat cepat, tuan besar Fang datang.

Sepasang tangannya memegang tongkat, tatapan yang tajam seperti burung elang melihat semua orang yang di tempat duduk, dan berhenti beberapa detik di badan George Fang.

Darius Fang memperhatikan, menoleh dan melihat ke arah George Fang, melihat dia penuh dengan percaya diri, terpaksa mengejeknya.

Walau ada tuan besar yang dukung bisa bagaimana, orang yang dalam karier tidak ada prestasi, selamanya tidak layak mewarisi seluruh keluarga Fang.

“ Terima kasih semuanya sudah meluangkan waktu untuk menghadiri rapat dewan kali ini, umur aku sudah tua, tubuh juga tidak seperti dulu, jadi ada maksud untuk memilih salah satu cucu untuk mewarisi bisnis keluarga.....”

Suara tuan besar yang besar berdering di dalam ruang rapat yang besar.

Yang lain mendengar dengan tenang, sampai dia selesai bicara, baru ada orang yang berbicara.

“ Presdir, apakah dalam hatimu sudah ada pasangan yang cocok?”

“ Benar, presdir, kamu seharusnya sudah pilih dari awal.”

……

Semuanya mengatakan satu kata, hanya ingin tuan besar mengatakan orang pilihan yang dirinya suka.

Sekian lama, tuan besar baru buka mulut dengan perlahan,” Dalam hatiku benar sudah ada orang pilihan, tapi masih ingin mendengar pendapat semuanya.”

Simon Fang merasa tidak boleh duduk menunggu begitu saja, jadi berdiri , “ Darius dari kecil sudah sangat baik, dan beberapa tahun ini juga sudah melakukan dengan baik di perusahaan ,kemampuannya semuanya bisa lihat.”

Begitu perkataan itu keluar, dewan direksi lain semuanya berbisik, kebanyakan puas terhadap Darius Fang.

Keluarga kedua Mario Fang juga tidak ingin ketinggalan, dan juga bergegas berdiri dan berkata,” Darius sangat baik tidak salah, tapi Lucas juga tidak buruk, dia sudah menciptakan banyak manfaat untuk Fang’s Corp, bahkan sikap juga baik, percaya dia akan menjadi sama seperti tuan besar.”

Para dewan direksi saling bertatapan, menurut mereka keduanya juga boleh, ingin memilih satu keluar sangat susah.

“ Presdir, bagaimana menurutmu?” ada orang yang melemparkan pertanyaan ini ke tuan besar Fang.

Dia juga tidak langsung menjawab, tapi seperti sedang berpikir, kemudian mengangkat mata melihat ke arah George Fang.

“ George, kamu ada yang ingin dibicarakan?”

Sekali bertanya, semua orang menatap ke arah George Fang.

George Fang dengan perlahan berdiri, kemudian mulai membagikan dokumen yang sudah disiapkan dia.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu