Innocent Kid - Bab 940 Apakah Ini Adalah Kecelakaan ?

Masalah sudah disimpulkan, dan Mario Fang masih merasa tidak puas.

“George Fang terlalu muda, dia sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mengelola perusahaan.”

“Jika aku tidak memiliki kemampuan, bagaimana mungkin aku bisa mendapatkan kerjasama dengan Jin’s Corp?” George Fang menoleh dan melihat ke arah Theo Jin.

Theo Jin tahu dirinya juga harus menunjukkan sikapnya, maka dia berdiri, membuka bibirnya dengan ringan, lalu terdengar suara yang berat dan dingin, “Aku percaya dibawah pengelolaan George Fang, di masa yang akan datang, kerjasama antara Jin’s Corp dan Fang’s Corp akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar bagi kedua belah pihak. ”

Artinya adalah, dia percaya George Fang memiliki kemempuan untuk mengelola Fang’s Corp dengan baik.

“Siapa yang tidak tahu bahwa dia bisa mendapatkan kerjasama, karena mengandalkan Scarlett Jiang.” Terryx Fang mencibir.

Theo Jin menoleh dan menatapnya dengan tatapan mata yang tajam “Kamu juga merupakan abang sepupu Lett, tapi apakah kamu bisa membujukku untuk bekerja sama denganmu?”

Terryx Fang tiba-tiba terdiam, lalu bersembunyi di belakang ayahnya dengan perasaan malu.

Akhirnya Mario Fang sekeluarga sudah mengakui kenyataan, situasinya sudah disimpulkan, tiada gunanya untuk banyak berbicara.

Akhirnya kekacauan dalam memperebutkan harta keluarga berakhir untuk sementara waktu, Mario Fang dan Simon Fang, kedua keluarga pergi dengan ekspresi wajah yang buruk.

Scarlett Jiang berjalan mundur dan terjatuh di sofa, matanya penuh dengan rasa lelah.

Setelah seharian, dia merasa dirinya lebih lelah daripada melakukan lari maraton.

Selain itu dia merasakan lelah secara fisik dan mental.

“Apakah kamu merasa tidak nyaman ?” Theo Jin melihatnya dengan ekspresi wajah yang tidak terlalu baik, lalu dia bertanya dengan perasaan prihatin.

“Tidak ada.”

Scarlett Jiang menfambil nafas dalam, dan mengeluarkannya secara perlahan, “Aku hanya merasa abang sepupu hidup di dalam keluarga seperti ini benar-benar melelahkan.”

Olivia Shang yang berjalan menghampiri, ketika mendengarkan perkataan ini, dia pun menghela nafas dengan tidak berdaya, “Ini tidak hanya melelahkan, dan juga harus berhati-hati dimanapun karena akan ada orang yang ingin menyakitinya.”

“Bibi ketiga.” Scarlett Jiang langsung duduk tegak.

“Ayo, minum sedikit susu untuk mengisi perut, kalian tidak memakan makan malam.” Olivia Shang menyerahkan 2 cangkir susu di tangannya kepada mereka.

“Terima kasih.” Theo Jin mengucapkan terima kasih dengan sopan.

Olivia Shang tersenyum, “Kita semua adalah saudara, tidak perlu begitu sungkan.”

Scarlett Jiang mencicipi susu, lalu tiba-tiba teringat dengan sesuatu, “Bibi ketiga, apakah kamu bisa menceritakan masalah kecelakaan mobil kakek padaku ?”

“Apa yang ingin kamu ketahui ?” Olivia Shang duduk di hadapannya.

“Aku ingin tahu apakah tabrakan mobil ini adalah kecelakaan?”

Olivia Shang menggelengkan kepala, “Aku juga tidak paham, polisi sedang menyelidikinya sekarang.”

“Apakah akhir-akhir ini ada terjadi sesuatu yang aneh di dalam keluarga?” Scarlett Jiang bertanya.

“Sesuatu yang aneh?” Olivia Shang mengerutkan alis sambil berpikir dengan serius, lalu dia menggelengkan kepala, “Tidak ditemukan.”

Scarlett Jiang dam Theo Jin saling menatap, di dalam hati kedua orang memiliki begitu banyak kecurigaan.

Waktu ketika tuan besar mengalami kecelakan begitu bertepatan, terjadi saat sebelum penerus diumumkan, hal ini membuat orang merasa curiga.

Tapi sekarang juga tidak ada bukti yang membuktikan bahwa ini bukan merupakan kecelakaan.

“Orang di dapur sedang mempersiapkan sedikit makan, ketika sudah selesai makan nanti, kalian naiklah ke lantai atas untuk beristirahat.”

Olivia Shang berdiri dan bersiap untuk berjalan pergi, tiba-tiba dia teringat sesuatu, lalu dia memalingkan kepala lagi, “Atau, mumpung makanan sedang dipersiapkan, aku akan membawa kalian ke lantai atas untuk melihat-lihat kamar, dan melihat apa lagi yang perlu dipersiapkan.”

“Baiklah.”

Scarlett Jiang dan Theo Jin naik ke lantai atas dengan mengikutinya.

Kamar yang dipersiapkan Olivia Shang untuk mereka berada di sisi paling dalam koridor di lantai 2.

“Aku sudah meminta pelayan untuk membersihkannya, ini adalah seprai baru, kalian lihat-lihat apakah masih ada yang kalian perlukan, secepatnya katakan padaku. ”

Kamarnya sangat besar, dekorasinya juga terlihat sangat hangat, seolah-olah mereka akan tinggal dalam jangka waktu lama di sini.

Scarlett Jiang merasa sangat tersentuh, lalu dia menggelengkan kepala, “Tidak perlu, kamu tidak kekurangan apapun.”

“Baiklah, kalian istirahatlah terlebih dahulu. Ketika makanan sudah siap aku akan datang untuk memanggil kalian.”

Setelah Olivia Shang keluar, Scarlett Jiang langsung berbaring di atas tempat tidur, dan menghela nafas panjang, “Aku sangat lelah.”

Theo Jin berjalan menghampirinya, lalu menundukkan kepalanya untuk melihat kelelahan di wajahnya, dengan perasaan yang sangat tertekan.

“Jika lelah maka istirahatlah.”

“Baik.”

Scarlett Jiang menutup mata, dan tertidur dengan sangat cepat.

Theo Jin dengan lembut mentupi selimut ke tubuhnya, lalu mengulurkan tangan untuk menyingkirkan rambut yang berantakan di sekitar pipinya, Theo membungkuk dan mencium dahinya dengan lembut.

“Selamat malam.”

……

Keesokan harinya, George Fang baru saja tiba di perusahaan, dan beberapa presdir juga sudah tiba.

“George, Kita semua berpikir bahwa kamu masih terlalu muda, untuk menyerahkan Fang’s Corp padamu, sebenarnya kamu tidak bisa tenang.”

Sejak awal dia sudah memperkirakan bahwa akan muncul kondisi seperti ini, lalu George Fang berkata dengan tenang: “Aku bisa memahami perasaan para paman, tapi ini adalah permintaan dari kakekku.”

Artinya adalah jika mereka memiliki pendapat maka mereka boleh pergi mencari tuan besar untuk membicarakannya.

Tapi tuan besar masih pingsan sekarang, dan tidak mendengar perkataan mereka.

Beberapa presdir saling memandang, dan salah satu dari mereka berbicara: “Aku tahu ini adalah permintaan kakekmu, tapi kakekmu menyerahkan posisinya tanpa persetujuan dari kami, kami tidak bisa menerimanya.”

George Fang menatap mereka, walaupun ekspresinya terlihat tenang, tapi sebenarnya dia merasa gelisah di dalam hatinya.

Beberapa presdir ini mendukung Darius Fang ataupun Lucas Fang, maka mereka pasti merasa tidak puas terhadapnya.

Jadi apa yang harus dia lakukan?

George Fang berpikir, lalu berkata, “Atau kita buka lagi rapat presdir, dan melakukan pemilihan di tempat, untuk melihat orang yang mendukungku banyak atau sedikit.”

Beberapa presdir itu terdiam.

Karena mereka merasa sangat yakin bahwa orang yang mendukung George Fang pasti akan banyak, lagi pula ada banyak presdir yang membangun Fang’s Corp bersama dengan tuan besar Fang pada saat itu, dan setia terhadap tuan besar.

“Bagaimana menurut para paman ?”

Sebelum beberapa presdir tersebut menjawab, asisten di samping tiba-tiba berkata: “Fang sudah mendapatkan hubungan kerjasama jangka panjang denfan Jin’s Corp, dengan adanya dukungan dari Jin’s Corp, kita tidak takut jika perusahaan tidak bisa pergi jauh.”

Ketika asisten mengatakan perkataan ini, beberapa presdir teringat dengan kerjasama Fang’s Corp dan Jin’s Corp, tiba-tiba ekspresi wajah mereka berubah menjadi sangat aneh.

Sebenarnya, walaupun mereka merasa tidak puas terhadap George Fang, tapi yang lebih mereka inginkan adalah perkembangan Fang’s Corp, jika seperti ini, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Beberapa presdir tersebut berbisik untuk berdiskusi, kemudian menyatakan, “Baiklah, Untuk sementara kami akan mempercayaimu.”

Setelah selesai berbicara, mereka pun pergi.

George Fang merenggangkan dasinya, lalu menghela nafas lega, untungnya memiliki kerjasama Jin’s Corp, jika tidak mereka tidak akan melepaskannya dengan mudah.

……

Scarlett Jiang bangun di pagi hari, setelah sarapan, dia dan Olivia Shang pergi ke rumah sakit untuk menjaga tuan besar.

Olivia Shang membersihkan tangan tuan besar dengan sangat berhati-hati menggunakan handuk basah, dia mendongak dan melihat Scarlett Jiang yang berdiri di sisi lain tempat tidur pasien, setelah merenung sesaat, dia berkata : “Lett, apakah kamu ingin mendengar masalah kakekmu.”

Scarlett Jiang terlihat bingung, “Masalah kakek ?”

“Yaitu situasi kakekmu dalam beberapa tahun ini.” Olivia Shang meletakkan handuk ke samping, lalu mendongak dan menatapnya, “Apakah kamu ingin mendengarnya ?”

“Ingin.” Scarlett Jiang menganggukkan kepala.

“Tidak tahu apakah Chella pernah menceritakan padamu tentang kakek dan nenekku.”

“Tidak.”

Scarlett Jiang menjawab dengan jujur, jika pada saat itu George Fang tidak datang untuk mencarinya, maka dia sama sekali tidak tahu dimana rumah ibunya.

Sudah bertahun-tahun, sang ibu tidak pernah menceritakan apapun tentang keluarganya.

Olivia Shang tidak merasa terkejut, ”Kamu sangat cocok dengan karakter Chella.”

Dia terdiam, lalu lanjut berkata: “Hubungan kakek dan nenekmu sangat baik, jadi setelah nenek tiada, kesehatan tuan besar memburuk hari demi hari, dan beberapa kali dia juga hampir tiada.”