Innocent Kid - Bab 970 Apa Yang Diselidiki

Setelah Theo Jin mengetahui kebakaran gudang, alisnya yang indah naik tajam, ekspresinya menjadi serius.

"Adik Sepupu ipar, apa yang harus aku lakukan sekarang?"

Di depan orang lain, George Fang cukupk bisa berpura-pura tenang, tetapi di depan Theo Jin, ekspresi kepanikan dan kegelisahannya terlihat begitu saja.

Theo Jin manatapnya, setelah memikirkannya, dia bertanya: “Apa pendapatmu tentang kebakaran ini?"

George Fang tertegun, "Polisi mengatakan itu adalah kecelakaan."

"Kalau begitu, apakah menurutmu ini sungguh tidak sengaja?"

"Aku ....." George Fang ragu-ragu, Dia memang merasa ada sesuatu yang salah, tetapi dia tidak tahu apa itu.

“Periksa dulu kamera pengawas.” Theo Jin berkata, “Jika, seperti apa yang dikatakan polisi, ini disebabkan oleh sebuah putung rokok, seharusnya dapat di lihat dari kamera pengawas.”

Perkataannya menyadarkannya, George Fang mengangguk, "Baik, aku akan meminta orang memeriksanya."

Sambil mengatakannya, dia berbalik dan berjalan ke luar.

“George, kamu mau kemana?” Olivia Shang berjalan keluar dari ruang makan, melihat George Fang yang berjalan keluar, bergegas berteriak.

"Perusahaan."

"Apakah kamu tidak sarapan?"

"Tidak."

Tanpa melihat ke belakang, george Fang melangkah pergi.

Olivia Shang berbalik dan menatap Scarlett Jiang, bertanya dengan cemas: “ Apakah ada masalah?”

Scarlett Jiang tersenyum dan menenangkan: "Tidak ada, hanya ada yang perlu ditangani kakak sepupu di perusahaan.”

“Begitu ya.” Olivia Shang mempercayainya, lalu dia menatap Theo Jin, tersenyum berkata: “Sarapan telah siap, cepat sarapan.”

"Terima kasih, Bibi kecil."

Scarlett Jiang tersenyum manis padanya, dan kemudian menggandeng Theo Jin berjalan ke arah ruang makan.

“Apakah kamu merasa ada yang aneh dengan kebakaran ini?” Scarlett Jiang sedikit melirik Olivia Shang yang tidak mengikutinya, berbisik bertanya pada pria yang di sampingnya.

Theo Jin sedikit tersenyum sinis,” Kemampuan yang sangat buruk.”

Di Italia, Dia meminta Seven membakar gudang Sa’s Corp, tujuannya adalah membakar bahan obat disana.

Tetapi kebakaran di gudang Fang’s Corp, mungkin tidak sesederhana itu.

Scarlett Jiang mengerutkan kening, "Apakah ini perbuatan pesaing lain?”

"Sekarang masih belum jelas, tapi kemungkinan ini bisa saja terjadi.”

George Fang baru saja mengambil alih Fang’s Corp, dia masih belum stabil, jadi ini adalah kesempatan terbaik menyerang Fang’s Corp.

Tapi Theo Jin merasa kemungkinan orang dalam yang melakukan lebih tinggi.

“Kalau begitu ... Kakak sepupu akan baik-baik saja kan?” Scarlett Jiang bertanya dengan cemas.

Theo Jin menghentikan langkah kakinya, berbalik, dan menatapnya, “Kamu jangan khawatir, aku akan menyelesaikan masalah ini.”

"Menyusahkan mu.”

Selain kalimat ini, Scarlett Jiang tidak tahu harus berkata apa-apa.

Dia bersedia membantu Keluarga Fang, tidak lebih adalah karena dia, kadang-kadang merasa bahwa dia benar-benar menyebabkannya banyak masalah untuknya.

Mungkin karena tahu apa yang dipikirkannya, Theo Jin berkata dengan serius: “Selama kamu bahagia, sedikitpun tidak akan menyusahkan ku.”

Seketika hatinya langsung tersentuh, Scarlett Jiang menatapnya, “Kamu yang sekarang semakin lama semakin alami mengatakan kata-kata yang memalukan seperti ini.”

"Belajar demi kamu."

“Mulai lagi!” Scarlett Jiang menatapnya dengan marah.

Theo Jin tertawa, mengangkat tangannya menahan bahunya, "Ayo sarapan."

Keduanya berjalan ke ruang makan dengan harmonis, dan Olivia Shang yang tidak jauh di belakang mereka, memandang mereka sambil tersenyum, tetapi senyum itu segera memudar dan berubah menjadi ekspresi kesedihan.

Kapan George akan menemukan kebahagiaannya sendiri?

Memikirkan hal ini, dia tidak bisa tidak menghela nafas.

.....

Begitu George Fang tiba di perusahaan, Dia meminta asisten untuk memutar video kamera pengawas gudang.

Keduanya menonton video untuk waktu yang lama, hanya melihat penjaga malam itu berjalan keluar dari kantor dan merokok, tetapi tidak ada yang aneh dengan yang lainnya

“Apakah ini benar-benar hanya kecelakaan?”George Fang mengerutkan kening.

Dia memutar ulang videonya, tiba-tiba asistennya berteriak: “Tunggu.”

“Ada apa?” George Fang bertanya.

"CEO, lihat ini." Asisten memperbesar gambarnya, “Apakah kamu merasa di sini sedikit aneh, seperti dua gambar yang di tempelkan.”

Setelah mendengar itu, George Fang menatapnya lebih dekat, dan benar apa yang dikatakannya, ada yang salah dalam gambar ini.

"Teleponlah orang-orang dari departemen teknisi." Perintah George Fang.

"Baik."

Asisten pergi dengan tergesa-gesa.

Tidak lama kemudian, orang-orang dari departemen teknisi datang.

George Fang segera berdiri, menunjuk ke komputer dan berkata, "Kamu bantu aku melihat apakah video ini diedit atau tidak."

Setelah memeriksanya, video itu memang diedit.

"Satu bagian video ini memang dihapus, dan kemudian digabungkan dengan video lain.”

“Apakah ada cara untuk mengembalikan video aslinya?” Tanya George Fang.

Teknisi menggelengkan kepalanya, "Aku rasa ini agak sulit."

George Fang mengangkat alisnya, "Itu berarti bisa, kan?"

"Secara teoritis seperti itu, tapi kenyataannya belum tentu.” Teknisi tidak berani mengatakan 100% yakin bisa mengembalikannya.

"Aku tahu, lanjutkan pekerjaan mu.”

Setelah teknisi pergi, George Fang menutup komputer, dan langsung membawanya pergi, dan berjalan keluar dari kantor.

Dia harus memberi tahu Theo Jin tentang penemuan ini, mungkin dia punya solusi.

Pada saat yang sama di sisi lain, Darius Fang mendapatkan berita, semua bahan obat berhasil di muat di kapal kargo dengan lancar.

Dia mengangkat tangannya dan melonggarkan dasinya, menghela nafas lega, dan tidak dapat menahan senyuman di wajahnya.

"Bahkan jika Geoge Fang berhasil mencari tahu, ini sudah terlambat.”

“Aku dengar George Fang pergi ke kantor polisi.” Kata Simon Fang disamping, “Kelihatannya orang itu sangat ketakutan, bicaranya berantakan, polisi juga tidak mempercayai perkataannya.”

“Benarkah?” Darius Fang tersenyum dingin, “ Aku rasa mungkin Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.”

Mendengar kata-kata itu, Simon Fang mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"

Darius Fang berdirit dan menggoyangkan jasnya, "Ya seperti itu lah artinya.”

Setelah selesai berbicara, dia berjalan keluar dari kantor dengan langkah besar.

Gudang Fang’s terbakar adalah masalah besar, dia harus mempedulikan adik sepupunya ini.

Tetapi dia pergi ke kantor CEO dan diberi tahu bahwa George Fang sedang keluar.

“Telah tejadi hal sebesar ini, dia masih bisa keluar?”Darius Fang memandang asisten itu dengan tidak percaya.

Raut wajah asisten itu tidak berubah, dan berkata dengan datar, "CEO sedang menyelidiki tentang kebakaran."

“Menyelidiki?” Darius Fang menatapnya aneh, “Bukankah ini kecelakaan? Apa lagi yang harus diselidiki?”

"Aku hanyalah seorang asisten, terkadang ada yang tidak ku ketahui.”

Dengan kata lain, jangan berpikir untuk menemukan sesuatu darinya.

Bahkan seorang asisten berani berbicara seperti itu padanya, dalam hati Darius Fang sangat marah, tetapi dia tidak bisa memperlihatkannya di wajahnya, hanya bisa menggertakkan gigi berkata: “ Begini, ketika dia kembali, aku akan mencarinya lagi.”

Setelah mengatakannya, dia berbalik dan pergi dengan marah.

Asisten itu menghela nafas lega, untungnya,sebelumnya CEO telah mengingatkannya, jika ada yang bertanya tentang kebakaran gudang, katakan saja tidak tahu apa-apa.

Darius Fang berjalan masuk ke lift, memikirkan kembali perkataan Asisten, semakin dipikirkannya dia semakin merasa kesal.

Anjing yang di pelihara majikannya, sama-sama membuatnya kesal.

Dia memicingkan mata, matanya menggelap, tidak bisa, dia tidak bisa membiarkan masalah ini begitu saja.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu