Innocent Kid - Bab 568 Daddy, Aku Tidak Menemukan Mommy

Nesya berjalan masuk ke toko gaun pengantin, dia langsung terkesima dengan berbagai rupa gaun pengantin di dalam.

Gaun-gaun pengantin itu ada yang bergaya putri, ada yang bergaya klasik, model yang penuh

dengan mutiara dan renda di atasnya membuat Nesya tidak bisa memalingkan matanya.

Pegawai toko sedang sibuk mengganti pakaian untuk istri Tuan muda kedua Jin, tidak

memedulikan bocah yang tiba-tiba masuk ini.

Di dalam ruang ganti, Devina Song sedang mengganti gaun pengantin, Oscar Jin duduk dengan acuh di atas sofa menunggunya.

Saat Devina Song keluar, dia benar-benar terkejut.

Devina Song biasanya hanya berdandan tipis, bajunya juga standar, saat ini dia mengenakan gaun pengantin, benar-benar seperti malaikat yang turun ke dunia.

Desain fishtail membuat kaki Devina Song menjadi lebih panjang, model dengan punggung terbuka memperlihatkan tulang belikatnya yang indah.

“Oscar?”

Melihat Oscar Jin tertegun, Devina Song memanggilnya.

Suara Devina Song menarik kembali pikiran Oscar Jin, dia berdeham menutupi kecanggungannya.

“Pilih...baju ini, sangat bagus.”

Oscar Jin tidak berani menatap langsung mata Devina Song, mukanya sedikit memerah.

Tidak disangka dia bisa begitu cantik.

Melihatnya dia menghindari tatapannya, Devina Song tertawa ringan.

Pria ini masih bisa malu, benar-benar lucu.

Devina Song sengaja berjalan ke depan Oscar Jin, menepuk nepuk pipinya, dengan nakal berkata : “Kalau begitu aku masuk dulu berganti baju, suamiku yang lucu.”

Selesai berbicara dia mencium wajah Oscar Jin, berbalik pergi ke ruang ganti.

Setelah dia masuk, kedua pipi Oscar Jin sangat merah, membuat dia....bereaksi...

Wanita ini benar-benar tidak tahu tempat.

Saat manajer toko melihat situasi itu, dia mendorong beberapa model gaun pengantin, mengenalkan pada Oscar Jin : “Tuan, beberapa model gaun pengantin ini sangat cocok dengan aura istri anda. Bila istri anda memakainya pasti menjadi mutiara yang paling berkilau, apa benar-benar tidak mau mencobanya?”

Manajer toko ini adalah seorang pria, Oscar Jin melihat dia sebentar, kembali melihat gaun pengantin di depannya, semuanya perlu menunjukkan sebagian besar kulit.

Teringat rupa Devina Song yang barusan keluar, Oscar Jin buru-buru melambaikan tangan menolak, “Tidak usah.”

Dia tidak ingin pria lain melihat wanita miliknya.

Tiba-tiba di luar toko gaun pengantin terdengar suara tangis anak kecil, menarik perhatian Oscar Jin.

Oscar Jin merapikan sebentar jasnya, kebetulan saat ini Devina Song juga sudah berganti pakaian, berjalan ke arah suara tangis itu.

Di depan pintu toko gaun pengantin berdiri seorang gadis kecil dengan berlinangan air mata, menangis dengan sangat sedih.

Mulutnya terus meneriakkan ibu, berbagai macam permen yang dibawa oleh pegawai toko juga tidak berhasil membujuknya.

Devina Song melihat gadis kecil itu lucu, juga ikut menghampiri membantu.

Ternyata Scarlett Jiang barusan pingsan di jalan, diantarkan oleh orang yang berbaik hati ke rumah sakit.

Saat Nesya keluar, dia tidak menemukan Scarlett Jiang, baru tidak hentinya menangis.

Devina Sing memeluk gadis kecil itu dan mengelap air mata di ujung matanya dengan lembut, dia bertanya dengan lembut : “Sayang, kamu kasih tahu bibi, bagaimana kamu dan Mommy kamu berpisah?”

Gadis kecil berkata sesenggukan : “Barusan Mommy masih ada di sini...saat...saat Nesya keluar, Mommy tidak ada lagi...”

Oscar Jin mendengarnya tidak tahan berkata, “Hati ibu ini sangat besar, anak hilang pun tidak tahu.”

Mendengar perkataannya, Devina Song mengarahkan tatapan membunuh padanya, Oscar Jin dengan menurut menutup mulutnya.

Kebetulan saat ini ponselnya berdering, Oscar Jing menjawab.

Theo Jin bertanya : “Dimana kalian?”

Awalnya sekeluarga sudah berjanji akan makan malam bersama, karena Oscar Jin tidak mengirimkan kabar, Theo Jin baru menelepon bertanya.

Oscar Jin melihat sebentar gadis kecil yang duduk di atas kaki Devina Song, berkata dengan tak berdaya : “Aku dan Devina Song menemukan anak kecil di depan toko gaun pengantin, sedang membantunya mencari ayah ibunya.”

Mendengar ini, Theo Jin benar-benar tidak tahu harus berkata apa.

Bagaimana ada perasaan yang mirip dengan sejarah?

Di Prancis dia yang mengalami, kembali ke dalam negeri Oscar Jin yang mengalami.

Mereka satu keluarga benar-benar memiliki takdir dengan menemukan anak kecil.

“Apa kalian sekarang masih berada di toko gaun pengantin? Kalau iya kami pergi ke sana sekarang.”

“Baik, kak, kalian langsung datang saja.”

Setelah menutup telepon, Oscar Jin mengirimkan alamat.

Melihat gadis kecil yang menangis sesenggukan, Oscar Jin tak tahan menahan keningnya.

Anak ini sangat bisa menangis, tidak peduli memberi dia apapun, tidak berhasil.

Pegawai toko gaun pengantin juga berusaha sekuat tenaga, namun tetap saja tidak berhasil.

10 menit kemudian, Theo Jin sampai di tempat.

Melihat gadis kecil di pangkuan Devina Song, kedua ayah dan anak itu tertegun.

“Nesya?” Theo Jin memanggil ringan.

Gadis kecil mendengar suara Theo Jin, langsung menghentikan tangisnya, melompat dari pangkuan Devina Song.

Langsung melompat ke pelukan Theo Jin, dengan erat memeluk lehernya, berteriak dengan keras : “Daddy!”

Panggilan yang dikatakan oleh Nesya membuat semua orang tertegun.

Terutama Devina Song dan Oscar Jin, tidak disangka anak yang tidak bisa mereka bujuk apapun caranya, langsung menjadi penurut begitu bertemu Theo Jin.

Beberapa saat kemudian, Oscar Jin baru tersadar gadis kecil itu barusan berkata apa, dengan tertegun menatap Theo Jin.

“Kak?? Anak ini anak kandungmu? Kamu diam-diam memiliki seorang putri di luar?”

Theo Jin memutar matanya, tidak memedulikan perkataan Oscar Jin.

Dengan lembut mengelap air mata Nesya, mata gadis kecil itu sudah merah dan bengkak karena menangis, membuat orang kasihan.

“Daddy, aku tidak menemukan Mommy.” Kata gadis kecil itu dengan nada menangis.

Muncul pikiran tidak mengerti dan tak berdaya dalam kepala Theo Jin, rasanya orang tua nya

memiliki anak untuk dihilangkan.

Hatinya juga sedikit bimbang, bukankah Nesya berada di Prancis? Bagaimana bisa muncul di sini?

Ayah Jin dan Ibu Jin tidak hentinya melihat gadis kecil ini, anak ini memang sangat lucu, tidak disangka kenal dengan anaknya.

Ekspredi Ace juga ingin tahu, dulu saat Nesya pergi, dia merasa kehilangan untuk waktu yang cukup lama.

Dia kira tidak akan bertemu dengan adik perempuan yang lucu ini lagi, tidak disangka dengan cepat bertemu kembali.

Dia bertanya dengan bersemangat : “Adik, bagaimana kamu bisa di sini?”

Nesya dengan manis menjawab : “Daddy dan Mommy yang membawaku kembali.”

Nada suaranya yang kekanak-kanakkan membuat orang yang mendengarnya tak tahan tersenyum.

Ayah dan Ibu Jin menilai gadis kecil di pelukan Theo Jin, kembali melihat Theo Jin.

Memang, semakin dilihat merasa sedikit mirip, rasa ingin tahu di hatinya hampir keluar.

“Theo, benar putri kandungmu.” Kata Ibu Jin dengan suara kecil.

Theo Jin melihat Nesya yang sedang berkomunikasi dengan Ace, urat-urat di keningnya muncul, berkata dengan menggertakkan gigi : “Tentu saja bukan.”

Ibu Jin berkata dalam hati, bukankah kamu sangat dekat dengannya, selain Ace, kamu tidak pernah memeluk anak lain.

Tapi Theo Jin juga malas memikirkan apa yang ibunya pikirkan, dengan singkat berkata : “Dulu saat di Prancis, gadis kecil ini juga hilang, dia tinggal di tempatku beberapa hari.”

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu