Innocent Kid - Bab 992 Dia Menerima Akibat Dari Perbuatannya Sendiri

Branson Jiang meletakkan dua cangkir teh di depan meja teh di depan hadapan Samuel Fang dan Olivia Shang, lalu duduk di depan hadapan mereka dengan senyuman yang terlihat tidak terlalu natural.

“Mengapa kalian bisa menemukan tempat ini?”

Samuel Fang mengangkat tatapannya, tatapan tajamnya itu tertuju kepadanya,”Kami datang bukan untuk bernostalgia, tentu saja, kita juga tidak mempunyai kenangan yang bisa kami ingat kembali denganmu.”

Branson Jiang menggosokkan kedua tangannya, karena dia beanr-benar tidak tahu bagaimana harus berhadapan kepada keluarga Chella Fang mengena masalahnya dengannya.

Chella Fang sudah tidak menghiraukan ayah dan ibunya hingga membuat keributan karena dirinya pada saat itu, ia pergi meninggalkan rumah Keluarga Fang, hingga akhirnya berbalik menjadi ia yang menyepelekannya.

Keluarga Fang pasti sangat benci dengannya.

Ketika teringat akan hal ini, Branson Jiang menundukkan kepalanya,”Maaf, semua ini adalah salahku, aku tidak seharusnya bersikap seperti itu kepada Chella dan Lett.”

Setelah mendengarnya, Olivia Shang tersenyum konyol,”Branson Jiang, apakah ucapan maafmu itu dapat menghapus kesedihan kakak ketigaku dan Lett selama bertahun-tahun itu?”

Branson Jiang terdiam.

Dia menghirup nafas yang dalam, menekan amarah dalam hatinya, lalu lanjut berbicara,”Kamu melukai kakak ketigaku karena seorang selingkuhan, lalu menyuruhnya dan anaknya untuk menyepelekan Lett, kamu ini benar-benar seorang “suami yang baik”, “ayah yang baik”.”

Setiap perkataannya itu dipenuhi oleh sindirian sinis.

Branson Jiang merasa malu hingga tidak berani mengangkat kepalanya dan melihat mereka.

“Kami hanya datang untuk melihat bagaimana kehidupanmu saat ini?” Samuel Fang melihat ke arah sekeliling, alisnya mulai mengerut dengan perasaan sinis,”Sepertinya kamu sudah membayar segalanya dengan sendirinya.”

Branson Jiang memejamkan matanya,”Maaf, aku yang sudah menyepelekan Chella, aku tidak pantas menjadi ayah Lett.”

“Lett kini sudah menemukan kebahagiaannya sendiri, dia juga sudah mempunyai keluarganya sendiri, aku berharap kamu tidak akan pergi mengganggunya,”ucap Samuel Fang.

Branson Jiang tidak dapat menerima perkataannya,”Lett adalah putriku, aku juga berharap dia bahagia, namun aku tidak bisa memenuhi keinginanmu untuk tidak pergi mencarinya.”

Dia kini hanya mempunyai Lett yang merupakan putrinya ini, apapun ceritanya, ia tidak akan bisa memutuskan hubungannya dengannya.

“Dimana dirimu saat selingkuhanmu dan putrinya itu menyepelekan Lett? Apakah kamu kini masih mempunyai harga diri untuk pergi mengatakan Lett sebagai putrimu?” Tanya Olivia Shang dengan suara yang menajam, ia sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.

Dia sudah pernah bertemu dengan orang tidak tahu malu, namun ia tidak pernah bertemu dengan orang yang setidak tahu malu ini.

“Aku yang sebelumnya sudah bersalah, namun aku sudah menyesal, aku juga ingin menebus semuanya kepada Lett, kalian tidak mempunyai hak untuk melarangku bertemu dengannya.”

Ucapan Branson Jiang ini membuat Samuel Fang tertawa kesal,”Tebusan yang paling baik adalah menjauh dari Lett.”

Setelah selesai berbicara, ia berdiri dengan tatapan dinginnya yang tertuju kepada Branson Jiang, ia kemudian memperingatkannya dengan suara rendah,”Jika kamu berani pergi mencari Lett, atau mungkin mendatangkan masalah baginya lagi, aku tidak akan melepaskanmu.”

Tanpa menunggu reaksi Branson Jiang, ia pun langsung menarik Olivia Shang pergi dengannya.

Branson Jiang terduduk diam, setelah cukup lama, ia pun tertawa, tertawa hingga akhirnya menangis.

Ia menundukkan kepalanya, kedua tangannya menggenggam kepalanya, lalu menangis tertekan.

Dia benar-benar sangat menyesal, menyesal mengapa ia harus bersikap seperti itu kepada Lett pada awalnya.

Ketika teringat akan kedua cucu yang lucu itu, hatinya pun berantakkan seperti jaring tenunan.

Setelah keluar, Olivia Shang berpaling sejenak, lalu meghela nafasnya,”Tuan Fang, apakah kelakuan kita ini tidak keterlaluan?”

“Tidak keterlaluan.” Branson Jiang berjalan maju sambil berkata,”Dia menerima kembali akibat dari perbuatannya sendiri.”

Olivia Shang masih saja merasa tidak tahan,”Walaupun aku juga marah, namun bagaimanapun, dia tetaplah ayah Lett, jika Lett tahu kita bertindak seperti ini, aku tidak tahu bagaimana ia akan berpendapat terhadap kita.”

“Terserah pada Lett bagaimana ia ingin memikirkannya. Aku hanya tidak ingin dia dan kakak ketiga terluka lagi,”Samuel Fang memiringkan kepalanya dan meliriknya sejenak.

Olivia Shang kemudian menghela nafasnya sekali lagi dan tidak berbicara lagi.

......

Kyoto, Fang’s Corp.

“CEO, semuanya ada disini”

George Fang mengambilnya, lalu menundukkan kepalanya dan melihatnya,”Apakah ada informasi baru?”

“Ada orang yang berhubungan dengan pihak wanita dari ibu Vice CEO Fang.”

“Hmm?” George Fang mengangkat kepalanya dan menatapnya.

“Silahkan lihat nama Joshua Yuan di daftar namanya, itu adalah paman dari Vice CEO Fang.”

George Fang mengerutkan alisnya,”Paman?”

“Betul, kakek buyutnya adalah sepupu dari kakek buyut Vice CEO Fang.”

“Hubungannya ini cukup erat.” George Fang tertawa,”Kakak sepupuku ini kurang cerdas, ia ternyata mencari orangnya sendiri, apakah ia kira aku tidak akan bisa mengeceknya?”

Dia merasa kecerdasannya ini sedikit dipermalukan.

“Kalau begitu, bagaimana sekarang?” Tanya Logan Song.

“Bagaimana?” George Fang mengerutkan alisnya dan berpikir sejenak,”Begini, pikirkan cara untuk bertemu dengan Joshua Yuan sejenak, lihat apakah kita bisa mendapatkan informasi dari dirinya atau tidak.”

Logan Song menganggukan kepalanya,”Mengerti.”

“Ingat untuk lebih berwaspada.”

“Baik.”

Logan Song pun kemudian bergegas pergi.

Pada saat pulang kerja di malam hari, George Fang menaiki lift untuk turun ke lantai bawah, lalu berhenti di salah satu tingkat sejenak.

Pada saat ia melihat Darius Fang yang sedang berdiri di luar dan menunggu lift, ia pun mengerutkan alisnya sejenak.

Kebetulan sekali.

Darius Fang juga tercengang sejenak, namun ia langsung kembali bersikap seperti biasa dalam sekejap, lalu langsung bergegas melangkah masuk.

“George, kamu juga pulang kerja selarut ini,”tanya Darius Fang sambil berpaling dan melihat lelaki di sampingnya.

George Fang tersenyum,”Kakak sepupu, kamu menanyakannya seakan-akan aku selalu pulang sangat awal biasanya. Aku adalah seorang CEO, jika hal ini didengar oleh orang lain, mereka mungkin akan mengira aku tidak menghormati pekerjaanku.”

“Kamu salah paham, aku tidak bermaksud seperti itu,”Darius Fang menjelaskan dengan ekspresi tak berdaya,”Hanya saja, kebetulan sekali bertemu denganmu hari ini, sehingga aku memutuskan untuk sekaligus menanyakannya.”

George Fang tersenyum sejenak dan tidak berbicara lagi.

Keadaan di dalam lift menjadi hening sejenak, suasana pun terasa sedikit canggung.

George Fang teringat kembali akan permasalahan daftar nama hari ini, tatapannya langsung bergemilang sejenak, ia berpura-pura bertanya secara tidak sengaja,”Kakak sepupu, apakah kalian jarang sekali pergi ke rumah Keluarga Yuan?”

Ketika mendengarnya mengungkit Keluarga Yuan, Darius Fang pun mulai berwaspada, ia berpaling dan menatapnya tajam,”Mengapa kamu bertanya seperti itu?”

George Fang merasa sedikit konyol melihat reaksinya,”Mengapa kamu terlihat sangat gugup?”

Darius Fang menyadari bahwa reaksinya ini sedikit berlebihan, ia pun langsung menarik kembali tatapannya,”Tidak, aku hanya terkejut.”

“Begitu rupanya.” George Fang meliriknya tajam dan lanjut berkata,”Kakek sudah dirawat selama berhari-hari di rumah sakit, namun aku sepertinya tidak melihat satupun anggota Keluarga Yuan datang menjenguk kakek.”

“Jadi, apakah kamu sedang menyalahkanku?” Tanya Darius Fang.

“Bagaimana aku mungkin berani. Aku hanya merasa penasaran saja.” George Fang tersenyum tanpa maksud,”Lagipula, sebelum kakek mengalami masalah, Keluarga Yuan selalu saja datang bertamu.”

Darius Fang menajamkan tatapannya, tangan yang berada di sisi tubuhnya itu pun mengerat,”Aku akan menyampaikan hal ini kepada mereka dan menyuruh mereka untuk datang menjenguk kakek.”

Tentu saja, hal utama yang ingin dibicarakan George Fang bukanlah ini, melainkan ——

“Kakak sepupu, apakah ada anggota Keluarga Yuan yang menjalankan bisnis ekspor?” Ia berpaling melihat Darius Fang.

Lawan bicaranya itu langsung terlihat gugup, namun ia bergegas menenangkan dirinya,”Tidak.”

“Apakah benar-benar tidak ada?”

Darius Fang tidak langsung menjawabnya, melainkan mengerutkan alisnya, lalu menatapnya curiga,”George, kamu sangat aneh, mengapa kamu terus menanyakan permasalahan Keluarga Yuan kepadaku, apakah kamu mempunyai pendapat tersendiri terhadap Keluarga Yuan?”