Innocent Kid - Bab 739 Apakah Kamu Sakit

Meskipun Scarlett Jiang tidak terlalu puas dengan bagaimana cara masalah ini ditangani, tetapi dia tahu, dia tidak bisa menyalahkan Leon Fu.

Dia adalah pembuat kebijakan perusahaan, secara alami mempertimbangkan untuk perusahaan.

Memikirkannya, Scarlett Jiang menggeleng-gelengkan kepala dan menjawab: “Aku tidak menyalahkanmu, lagi pula kamu memikirkannya untuk perusahaan, sejak awal memang tidak salah.”

Mendengarnya, Scarlett Jiang jelas-jelas tidak menyalahkannya, tetapi mendengarnya, hati Leon Fu tidak dapat menahan untuk sedikit merasa sakit, untuk sementara waktu dia tidak dapat berbicara.

Meskipun mulutnya berkata seperti itu, tetapi di dalam hatinya pasti tidak senang.

Dia tidak menginginkan hasil ini.

Tetapi situasi keseluruhan hari ini, juga bukan dia seorang yang dapat mengubahnya.

“Besok adalah akhir pekan, apakah kamu mau mengajak Nesya berkeliling? Sekalian melepaskan kebosanan, kebetulan belakangan ini kamu juga sudah Lelah, bisa beristirahat dengan baik sebentar.”

Kata-kata itu jatuh, Leon Fu memandang Scarlett Jiang dengan penuh harap.

Dia memanfaatkan kesempatan akhir pekan untuk dekat dengan Scarlett Jiang, juga tidak ingin melihatnya memendamnya dalam hati.

Karena urusan pekerjaan mereka berdua sangat lama tidak berbicara bersama.

Sekarang dia juga tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Scarlett Jiang, dia juga ingin memahaminya dengan baik.

Scarlett Jiang mendengarkan perkataan Leon Fu dengan malas, sama sekali tidak peduli.

Ketika mendengar Nesya, di dalam hatinya sedikit ragu.

Tetapi, untuknya yang sekarang ini, sebenarnya rasa untuk ingin bermain keluar tidak ada.

Memikirkannya, dia menolak: “Sudahlah, belakangan ini aku terlalu lelah, aku ingin istirahat baik-baik.

Semua yang dipirkannya selalu perihal pemberhentian kerja sama dengan Theo Jin, kesakitan di matanya langsung sampai ke lubuk hati.

Melihat Leon Fu tertegun sejenak dan tidak berbicara, Scarlett Jiang juga tidak tahu harus berkata apa, hanya bisa berkata: “Kamu beristirahatlah lebih awal, beberapa waktu ini kamu juga sudah lelah.”

Selesai berkata, dia berjalan naik ke atas tanpa menolehkan kepala ke belakang.

Melihat sosok Scarlett Jiang, dia dalam hati Leon Fu muncul sedikit ketidakberdayaan dan kesakitan.

Dia sangat ingin pergi dan berbicara dengannya, tetapi sekarang, tampilannya itu, dia seharusnya tidak ingin terlalu banyak berhubungan dengannya.

Dia menghela nafas ringan, mengangguk-anggukkan kepala, kelihatannya hanya bisa menunggu sebentar.

Mata hitamnya dalam dan tak terlihat dasarnya, kesepian dan harapan hidup berdampingan.

Dia tahu harapan itu sangat kecil, tetapi meskipun demikian, dia juga bersedia untuk mengambil resiko, pergi melakukannya dengan seluruh tenaga.

Setidaknya tidak mengecewakan hatinya sendiri, tidak terlalu banyak penyesalan.

Tetapi jujur, Leon Fu tidak menyesali pilihannya sendiri, meskipun seperti itu akan membuatnya tidak bahagia.

Sebenarnya dia tidak peduli dengan untung rugi proyek, dia hanya tidak berharap Scarlett Jiang dan Theo Jin terlalu banyak berhubungan saja.

Dia berjalan naik ke atas, melihat pintu kamarnya yang ditutup dengan rapat, Leon Fu mengangkat tangannya dan menurunkannya lagi.

Keduanya memiliki kekhawatirannya sendiri.

Scarlett Jiang kembali ke dalam kamarnya sendiri, mandi dan langsung berbaring di atas tempat tidur, bahkan satu jaripun tidak ingin digerakannya.

Melihat plafon, perasaan hatinya sangat gelisah, memikirkan respon Theo Jin hari ini, rasa bersalah di dalam hatinya semakin meningkat.

Satu malam tidak tidur,sepertinya dia tertidur dengan tidak sadar, juga seperti tidak tidur.

Keesokan paginya, sinar matahari yang berkilau masuk menembus melalui celah di tirai, Scarlett Jiang menyipitkan matanya, membuka matanya, dan seketika ada dua kelompok warna cyan.

Setelah mencuci muka dan berkumur, Scarlett Jiang berganti pakaian dan turun ke bawah.

Ibu Fu melihat energi Scarlett Jiang yang tidak terlalu baik dan bertanya dengan penuh perhatian: “Lett, ada apa, apakah tidak tidur dengan baik? Aku lihat raut wajahmu tidak terlalu baik.

Melihat mata ibu Fu penuh dengan kekhawatiran, Scarlett Jiang berbicara sambal tersenyum: “Aku tidak apa-apa, hanya sedikit lelah, kamu tidak perlu khawati.”

Sebisa mungkin dia membuat dirinya terlihat agak santai sedikit, tidak berharap ibu Fu banyak berpikir.

“Lett, jangan merusak tubuhmu karena pekerjaan, kamu adalah menantu keluarga Fu, tidak perlu bekerja terlalu keras seperti itu, ditambah lagi Leon juga pergi ke perusahaan sekarang. Ada beberapa hal yang diserahkan kepada laki-laki saja, lebih baik kamu lebih banyak beristirahat di rumah.”

Percakapan keduanya menarik Leon Fu, Ketika dia mendengar ibu Fu bertanya pada Scarlett Jiang apakah ada yang tidak nyaman, hatinya gelisah seketika.

Itu hampir sama dengan waktu yang pernah dikatakan Catherina sebelumnya, Leon Fu langsung bertanya: “Apakah kamu sakit? Aku temani kamu ke rumah sakit untuk memeriksa sebentar, tidak bisa tidak mempedulikan tubuhmu sendiri.”

Saat perkataan ini jatuh, Leon Fu mulai mengemasi barang, berencana untuk membawanya ke rumah sakit.

Scarlett Jiang tahu tubuhnya sendiri, sekarang kelihatannya tidak bertenaga, kemungkinan karena kemarin malam tidak tidur dengan baik.

Dia tidak ingin membuat satu keluarga panik karena dirinya sendiri.

Dia menarik lengan Leon Fu, berkata dengan tak berdaya: “Aku benar-benar tidak apa-apa, kamu tidak perlu terlalu khawatir, meskipun akhir pekan, tetapi perusahaan pasti memiliki beberapa pekerjaan yang harus ditangani, kamu cepat pergi saja.”

Scarlett Jiang berkata dan langsung mendorong Leon Fu ke luar.

Melihatnya seperti ini, Leon Fu juga tidak bisa mengatakan apa-apa.

Sebelum dia pergi, dia menasihatinya dengan tidak tenang: “Lett, jika kamu tidak enak badan, kamu harus mengatakannya padaku, jangan menahannya sendiri, hari ini kamu beristirahatlah baik-baik di rumah, jangan pergi ke perusahaan.”

“Baik, kalau begitu kamu juga jangan terlalu lelah.”

Mendengarnya, Leon Fu baru pergi dengan tenang.

Sebelum pergi, Leon Fu memberikan pengarahan sebentar kepada pembantu rumah tangga lagi.

Wajah Scarlett Jiang aneh sepanjang pagi, meskipun orang lain tidak tahu karena alasan apa, tetapi Leon Fu tahu.

Sepertinya dirinya harus pergi mencari Catherina.

Setelah keluar dari rumah, Leon Fu tidak pergi ke perusahaan, dia langsung pergi ke rumah sakit.

Catherina tidak terkejut melihat Leon Fu mencari dirinya, dia sibuk mengurus urusannya.

Kadang dengan tenang melirik pria yang ada di depannya, menunggunya berbicara.

Leon Fu melihatnya, tentu saja tidak dengan raut wajah yang baik, dia bekata dengan suara menusuk dan dingin: “Jadi apa yang kamu sembunyikan perihal kuman? Apa pengaruhnya terhadap Lett?”

Catherina melihatnya sekilas, gerakan di tangannya juga tidak berhenti.

“Jangan terlalu lekas marah, kuman tidak akan terlalu berbahaya baginya, yang paling banyak adalah daya tahan tubuh yang menurun, aku hanya ingin memastikan kamu tidak pergi setengah jalan.”