Innocent Kid - Bab 136 Bajingan

Semua orang yang berada di sana merasa pedih melihat Scarlett Jiang pergi, semua mulai membicarakannya.

“Keluarga ini sungguh keterlaluan! Sama-sama putrinya juga, bagaimana bisa seorang ayah begitu pilih kasih?”

“Benar, benar, juga adiknya itu, penampilannya terlihat sangat suci, namun bahkan memanfaatkan anaknya sendiri, orang seperti ini sungguh tidak layak menjadi ibu, dan juga merebut tunangan kakaknya, astaga, sungguh tak tahu malu.”

“Kurasa tuan muda keluarga Lan itu juga tak ada baiknya, ia bahkan berhubungan dengan adik tunangannya.”

“Awalnya kukira pasangan ini sangat baik dan serasi, tak disangka rupanya sepasang bajingan, sudah sering melihat orang yang tak tahu malu, namun belum pernah melihat yang sebegitu tak tahu malu, sungguh memuakkan.”

“Betul, betul, kedepannya jangan berhubungan dengan dua keluarga ini, terutama dalam bisnis, sifat mereka begitu buruk, dalam kerjasama pasti menjatuhkan orang.”

Tak perlu ditanya betapa malunya Keluarga Jiang dan Edward Lan, mendengar omongan orang-orang, membuat mereka ingin menemukan lubang untuk bersembunyi.

Di satu sisi, Gustard Liang pun sama, tak menyangka keluarga Jiang seperti ini, lebih tidak menyangka lagi Scarlett Jiang dan Theo Jin mempunyai hubungan yang sangat erat. Gustard Liang dalam hati merasa senang, walaupun tadi ia juga menyukai Scarlett Jiang, namun ia tak melakukan tindakan yang berlebihan, kalau tidak ia mungkin akan habis juga.

Memikirkan itu, Gustard Liang segera berkata “CEO Jiang, setelah kupikirkan, kerjasama yang tadi kita batalkan saja, juga putrimu tadi... sebaiknya juga batalkan saja. Aku masih ada urusan, aku pergi dulu.”

Sekarang ia hanya ingin menghindarkan diri terlibat dalam masalah ini, setelah selesai berbicara, Gustard Liang segera pergi.

Branson Jiang dalam hati merasa tertekan, sekarang ia hanya ingin meninggalkan tempat ini, namun Theo Jin tidak berencana melepaskan mereka, ia hanya mendengarnya berbicara pada asistennya, “Awasi orang ini baik-baik, tunggu polisi datang, orang-orang yang melukai Scarlett Jiang tak boleh dilepaskan satupun.”

Saat mengatakan ini, Theo Jin dengan dingin menatap Mira Shen, lalu keluar mengejar Scarlett Jiang.

Saat ia melihat tatapan Theo Jin barusan, seluruh tubuh Mira Shen gemetaran, ia menarik tangan Branson Jiang, dengan lirih berkata, “Suamiku, sekarang bagaimana? Aku tak mungkin dipenjara bukan?”

Mira Shen juga berpikir keras, tak menyangka bisa terjatuh dalam masalah yang begitu besar...

Kerjasama dengan Liang’s Corp telah batal, masih juga dicibir banyak orang, Branson Jiang segera melepaskan pegangan tangannya, “Bagaimana aku tahu apa yang harus dilakukan? Siapa yang menyuruhmu berbuat begitu bodoh? Sekarang habislah.”

Mira Shen sesaat merasa kecewa, masalah ditampar tadi ia sudah melupakannya, sekarang Branson Jiang berkata seperti ini, bukankah yang ia lakukan demi kebaikan keluarga ini?

Bella Jiang dan Edward Lan berdiri di samping dengan wajah malu.

Terutama Bella Jiang, mengapa Scarlett Jiang bajingan ini setiap saat selalu sangat beruntung.

Ia menarik nafas dalam-dalam, dan dalam hati bersumpah, tak peduli bagaimana, tidak akan membiarkan Scarlett Jiang hidup bahagia.

........

Saat ini, orang-orang yang menonton keributan tadi mulai membubarkan diri, Clarissa Su masih berdiri terdiam di tempat, ia melihat sosok Theo Jin yang pergi mengejar, wajahnya menjadi kelam.

Sekali lagi, Theo Jin meninggalkan dirinya demi Scarlett Jiang.

Kenapa Scarlett Jiang, sebenarnya kenapa, Clarissa Su mengepalkan tangannya, matanya penuh rasa tidak terima.

......

Di satu sisi, Scarlett Jiang berjalan keluar dari hotel dengan suasana hati yang buruk. Beberapa tahun lalu, ia sudah tak lagi mengharapkan apapun dari keluarga ini, dalam hati ia hanya berharap mereka memiliki sedikit kebaikan untuk tidak datang menganggu hidupnya lagi.

Tapi tak disangka mereka terus melakukannya lagi dan lagi...

Di pinggir jalan, Scarlett Jiang berjalan tanpa tujuan, tanpa mengatakan apapun.

Setelah keluar, Theo Jin juga menemaninya berjalan tanpa berbicara. Setelah berjalan beberapa saat, Scarlett Jiang berhenti, menoleh padanya dan berkata, “Suasana hatiku sedang buruk, maukah kamu menemaniku minum-minum?”

“Tidak perlu marah karena orang-orang itu...”

“Aku tahu, tapi hatiku dipenuhi emosi, jika aku tidak melampiaskannya, akan sangat tidak nyaman.”

Tuhan tahu, saat Scarlett Jiang mendengar Branson Jiang berkata ia akan menikah dengan Gustard Liang, ia nyaris pingsan, tak pernah terpikirkan keluarga ini akan begitu memuakkan.

Malam ini, Scarlett Jiang yang telah sangat lama memendam perasaan, akhirnya meledakkannya keluar.

“Kalau begitu setelah melampiaskannya, jangan sedih lagi ya?” kata Theo Jin dengan nada yang menyentuh.

“Baik.” Scarlett Jiang menjawab sambil tersenyum.

Setelah itu, Theo Jin menggandeng tangan Scarlett Jiang dan berjalan ke arah mobil.

Tangannya terasa hangat dan lembab, Scarlett Jiang sesaat merasa ragu, tak tahu mengapa, saat itu ia merasa sangat aman, sepertinya, setiap ia bersamanya, ia selalu merasakan perasaan ini.

Scarlett Jiang tidak melepaskan tangannya, setelah membawanya ke mobil, Theo Jin mengemudikannya menuju ke suatu klub.

Ruangan pribadi yang besar itu dipenuhi alunan musik, di dalam hanya ada mereka berdua, Theo Jin memesan wine.

Toleransi alkohol Scarlett Jiang tidak bagus, ia minum sedikit demi sedikit, jika minum dengan cepat ia bisa mabuk, Theo Jin di sebelah menjaganya.

Setelah beberapa gelas, Scarlett Jiang merasa lebih tenang, dan beberapa kejadian lampau terlintas di pikirannya.

“Theo Jin, apakah kamu tahu? Keluarga kami dulu sangat bahagia, saat itu, ayahku juga sangat memanjakanku.”

Saat ia kecil, saat ibunya Chella Fang belum sakit, dan belum bercerai dengan Branson Jiang, Scarlett Jiang diam-diam mengingat, saat itu ia bagaikan seorang putri di rumahnya.

Sebelum pulang sekolah, mereka berdua selalu bersama datang menjemputnya, jika ada acara atau ada anggota keluarga yang berulangtahun, mereka akan memasak makanan enak dan makan bersama.

Branson Jiang juga berkata padanya, ia akan selalu menemaninya, menjaganya, melihatnya menikah...

Saat itu hubungannya dengan Edward Lan juga sangat baik, Edward Lan juga berkata, setelah lulus ia akan langsung melamarnya.

Namun kemudian?

Mengingat ini, Scarlett Jiang tak dapat menahan diri mengeluarkan senyuman penuh ironi.

“Ia jelas-jelas bilang ia akan selalu mencintaiku dan ibuku, namun akhirnya mengkhianati ibuku dan berselingkuh, saat sepasang ibu dan anak itu tiba di rumah keluarga Jiang, ibuku membawaku pergi keluar dari rumah itu.”

Setelah itu, hidup Scarlett Jiang menjadi sangat tragis, ia berpisah dengan Edward Lan, masih belum pulih dari pengkhianatan tunangannya, ia mendapati ibunya sakit parah dan mereka tak punya tabungan, saat itu Scarlett Jiang baru mahasiswa tahun terakhir.

Ia segera pergi mencari pekerjaan magang, bekerja di dua pekerjaan untuk mendapatkan uang pengobatan ibunya, setiap hari hidup hemat untuk menabung, namun Mira Shen dan Bella Jiang masih saja tidak melepaskannya, mereka menggunakan kekuasaan mereka untuk membuat Scarlett Jiang terus kehilangan pekerjaannya.

“Selama bertahun-tahun, aku telah bertahan melaluinya, namun mereka masih juga tak melepaskanku, bahkan akan menikahkanku dengan seorang pria tua demi keuntungan mereka, bagaimana bisa mereka begitu memuakkan.”