Innocent Kid - Bab 134 Perlindungannya

Melihat Edward menggendong Bella akan segera pergi, Scarlett menghadang jalan pergi, dengan datar ia menatap Bella yang berada di pelukan Edward, dengan suara yang dingin berkata: “Berani pergi mengecek monitor pemantauan, benar tidak orangnya aku yang mendorong? Aku bahkan tidak menyentuhnya.”

Keluarga Jiang mengganggu nya lagi dan lagi , Bella kali ini memfitnah nya，Scarlett yang malam ini tidak ingin menahan lagi.

Di depan begitu banyak orang, ia harus mengembalikan kesucian diri sendiri.

Pandangan Edward sangat suram, “Scarlett, kamu masih berdalih, ditempat siapa yang tidak melihat, kamulah yang mendorong Bella, dia hanya ingin maju menarik tangan mu menasehatimu untuk meminta maaf pada ayah mu, perlukah kamu seperti ini?”

“Aku bertanya beranikah kalian untuk ke monitor pemantauan melihat?”

Tadi ketika Bella menyentuh nya ia sudah mengelak, sama sekali tidak menyentuhnya, jadi bagaimana mungkin mendorongnya jatuh.

Bella melihat sikap Scarlett begitu teguh, seketika sedikit takut ketahuan, dia memang awalnya ingin membuat Scarlett malu di depan publik, tujuan ini sudah tercapai, juga kira-kira sudah boleh pergi.

Tapi siapa yang sangka Scarlett yang biasanya menelan semua penghinaan , hari ini ternyata mengeluarkan ide mau mengecek monitor pemantau, dalam Bella jelas akan fakta, jika ter-cek monitor pemantau , dia bahkan bisa membayangkan pandangan orang terhadapnya.

Tidak, tentu saja tidak boleh mengecek monitor pemantau.

Mata Bella yang lembut dan lemah menutup perut dan dengan lembut dan lemah berkata:“Abang Edward, kita duluan ke rumah sakit cek bayi ya?”

Bibir Scarlett tersenyum dingin, sekali langsung mengetahui taktik Bella, dengan datar ia berkata: “Kenapa? Bahkan monitor pemantau juga tidak berani cek, apakah punya motif rahasia?”

Wajah Bella membeku, mata nya tersirat rasa takut ketahuan.

Mira melihat hal itu, maju kedepan dan mendorong Scarlett, dengan suara yang tajam berkata: “Scarlett, apa yang kamu inginkan? Tidak lihat adik mu sudah sakit seperti ini? Kamu malam ini sungguh ingat membuat kandungannya gugur baru rela?”

Scarlett hari ini menggunakan sepatu hak tinggi, dengan tiba-tiba di dorong oleh Mira, 1 orang tidak berdiri dengan stabil, lalu terjatuh ke belakang, bergoyang-goyang hendak jatuh...

Dan dibelakang badannya, di belakang badannya tepat ada pagoda arak champagne, mencapai ratusan botol kaca.....

Dari sekeliling terdengar suara menjerit cemas, jika terjatuh, diperkirakan seluruh badan adalah kepingan kaca, sakitnya pasti membuat sulit membayangkannya.

Rasa semangat tersirat dalam mata Bella, ia pun membuka matanya lebar-lebar dan melihatnya.

Wajah Scarlett berubah, dia berusaha untuk memegang sesuatu, namun sama sekali tidak sempat.....

Pun seketika di tegah-tengah jeritan cemas orang disekeliling, ditengah bahaya ini, Scarlett mengira dirinya sudah tamat, namun tepat pada saat ini, dia hanya merasa dirinya oleh sebuah tangan yang bertenaga, lalu ditarik kedalam pelukan, orangnya pun selamat.

Bersandar di dada yang kuat, hidungnya tercium suatu aroma yang tidak asing, Scarlett pun lega.

Orang yang menolongnya, tanpa ragu, ialah Theo.

Scarlett masih sedikit belum sepenuhnya sembuh dari rasa takutnya, namun untungnya dia tidak terluka.

Wajah Theo sangat masam, seluruh tubuh nya atas bawah mengeluarkan aura yang suram, ia merangkul Scarlett, dengan suara yang lembut berkata: “Tidak apa-apa kan?”

Scarlett menggeleng-gelengkan kepala, dalam hatinya tentu sedikit rumit, awalnya berencana setelah berjumpa dengan Gutt pun langsung pergi lebih awal, namun tak disangka, ternyata terjadi hal seperti ini.

Ia setiap kali, selalu muncul pada saat itu juga dimana Scarlett mengira dirinya akan segera tamat, Scarlett menurunkan matanya,suara Theo kembali terdengar.

“Jangan khawatir, aku akan menyelesaikan hal ini.”

“Ya.” Scarlett mengangguk-anggukkan kepala.

Setelah perkataan itu, Theo melihat ke arah seluruh keluarga Jiang dan juga Edward, dengan suara yang dingin berkata: “Sungguh bisa mengandalkan kekuasaan untuk menindas orang!”

Siapa yang tahu, Theo bisa muncul disini, orang Keluarga Jiang dan Keluarga Lan sedikit gelisah , terutama Bella, awalnya mengira bisa melihat Scarlett terluka, namun tidak menyangka pada momen krusial ini ternyata Theo muncul dan menariknya.

Bella dengan erat menggegam jarinya,Scarlett dia bukankah sudah seharusnya dicampakkan? Kenapa Theo masih mau muncul untuk membantunya?

Mira juga sangat gelisah, bagaimanapun juga dirinya lah yang mendorong, namun dia tetap maju dan lanjut berdalih: “Aku tidak sengaja, jika bukan karena dia menghadang Edward dan tidak membiarkan Bella ke rumah sakit, aku juga tidak akan bertindak impulsif maju mendorong nya.”

Perkataan ini juga sangat ada sudut pandangnya sendiri, bagaimanapun juga tadi Scarlett lah yang mempersulit seorang wanita hamil di depan publik, saat ini, orang-orang sesaat tidak tahu harus berdiri di posisi siapa.

Theo tertawa dingin, suaranya masih tetap rendah dan dalam.

“Tidak sengaja, semua orang juga bisa melihat, apakah harus aku sendiri pergi mengecek monitor pemantauan?”

Beberapa menit yang lalu , Theo masih berbincang bersama pihak penyelenggara Mike An, saat itu Mike masih bertanya : “Bisa terlihat, Clarissa sangat menyukai mu! Theo, kamu menolak untuk menikah dengannya untuk membuat aliansi, apakah hati mu sudah ada orang yang dikagumi?”

Mendengar hal itu, Theo tanpa sadar teringat pada Scarlett, dia juga tidak menutupinya, dengan datar mengangguk-anggukkan kepala.

Mike seketika tertawa, “Sungguh seperti ini! Sebenarnya wanita dari keluarga mana yang bisa membuka mu suka, ingat suatu hari nanti bawa dia untuk ku lihat.”

“Baik, Paman An.”

Ditengah perbincangan, ujung mata Theo melihat bayangan tubuh yang tidak asing di tengah pesta makan malam itu, adalah Scarlett。

Ia seketika tertegun, melihat lagi orang-orang Keluarga Jiang dan juga Edward yang berada di sekeliling Scarlett, beberapa orang itu sepertinya sedang terjadi keributan, mata Theo saat itu juga berubah menjadi dalam.

“Paman An, aku ada sedikit masalah disana, aku pergi dulu kesana.”

Setelah mengatakan hal itu, Theo pun menapaki langkah dengan segera berjalan kesana.

Dia sama sekali tidak berani membayangkan, jika dirinya telat 1 detik, hal apa yang akan terjadi pada Scarlett.

Theo ingin mengecek monitor pemantau, Bella seketika menyadari hal ini akan berakir buruk, ia pun menutupperutnya dan lanjut berpura-pura sangat sakit.

Edward bagaimana pun juga tetap sangat tegang dengan bayi yang ada di dalam perut Bella, ia menggendong Bella, melihat Theo dan berkata: “CEO Jin, ibuku salah karena mendorong orang, tapi itu juga karena dia sangat tegang melihat Bella, sekarang didalam perut Bella tidak enak, kamu rasa bisakah hal ini dibicarakan belakangan?”

Mendengar hal itu, Theo langsung berkata: “Tidak bisa.”

Jika beberapa orang ini sekarang akan pergi, kelak hal ini bagaimana bisa diperhitungkan? Theo juga bagaimana mungkin membiarkan keluarga ini pergi begitu saja, ia memanggil asisten, memberi perintah: “Tidak diperbolehkan siapapun keluar, sekarang segera pergi memutar ulang monitor pemantau.”

Kata-kata itu keluar, pandangannya yang dingin dengan datar melihat Bella, dan berkata lagi: “Perut mu tidak enak kan? Panggil dokter kemari.”

Wajah Bella seketika berubah masam,Theo ini, begitu bertekad membuat keputusan untuk Scarlett, sekarang bagaimana?

Edward seidikit mengerutkan alis, maju dan berkata: “CEO Jin, anda ini juga terlalu menindas orang bukan?”

Mendengarkan hal itu, bibir Theo membentuk senyuman yang dingin, dengan nada bicara yang rendah dan dalam menjawab: “ Ketika kamu menindasnya, kenapa tidak merasa terlalu menindas orang?”