Innocent Kid - Bab 72 Dia Tidak Akan Melepaskanmu

Oscar Jin mencoba mencarinya kembali, dia melihat sampai keseluruh tempat, dan lagi-lagi dia kembali tidak mampu menemukannya, dia mulai khawatir, tidak berdaya dia pun menanyai Theo Jin.

“Kakak, apa kamu melihat Nona Jiang?”

Saat itu, Theo Jin telah berhasil memisahkan diri dari para tamu, mendengar pertanyaan ini, dia sedikit mengernyitkan dahinya.

“Tidak melihatnya, ada apa?”

Dari tadi dia juga sibuk berbicara, jadi dia juga tidak terlalu memperhatikannnya.

“Ha? Kamu juga tidak melihatnya! Dia tadi mengatakan kalau dia sudah ingin pulang, aku menyuruhnya agar menungguku diluar, tapi akhirnya dia tidak kelihatan juga……”

Kakaknya juga tidak melihat Scarlett Jiang, mungkinkah telah terjadi sesuatu padanya?

Mendengar hal tersebut, kerutan di dahi Theo Jin menjadi lebih dalam.

Clarissa Su yang berdiri di sampingnya juga telah mendengarkan hal ini, dia mengatakan: “Jangan cemas dulu, kita coba keliling mencarinya! Mungkin tidak terjadi apapun, mungkin dia hanya ke toilet saja?”

“Baiklah.”

Ketiganya berpisah mencari Scarlett Jiang, pada akhirnya mereka bahkan telah mencarinya hingga toilet yang berada di luar gedung dan tempat parkir, dan mereka tetap tidak menemukan Scarlett Jiang.

Oscar Jin mencoba menghubungi teleponnya, tapi tidak di angkat.

Waktu berlalu dengan cepat, mereka semakin khawatir.

“Kemana perginya dia?”

Oscar Jin terlihat amat khawatir, bagaimana mungkin ditinggal sebentar dia kemudian menghilang beegitu saja, jika tahu dia tidak seharusnya meninggalkannya.

Sekarang wanita itu telah menghilang, bagaimana dia harus mempertanggung jawabkannya pada Theo Jin!

Theo Jin meskipun terlihat tenang, tidak tahu mengapa, Clarissa Su samar-samar merasakan kalau dia jauh lebih khawatir dari Oscar Jin, apa ini hanya perasaannya saja?

Mereka terus mencarinya, mereka mulai bertanya pada pelayan-pelayan yang berada di pesta.

Ketika berada di tangga menuju hotel, seorang pelayan berjalan turun, Clarissa Su kemudian menarik pelayan tersebut dan bertanya: “Nona, apakah anda melihat wanita bersanggul dengan gaun pesta berwarna putih?”

Pelayan tersebut tertegun, sepertinya mengingat sesuatu, dia pun mengatakan: “Apa dia sangat cantik dengan bentuk tubuh yang indah?”

Sangat cantik, itu pasti kakak iparnya, Oscar Jin segera bertanya: “Kamu melihatnya? Dimana?”

Mendengat pertanyaannya, pelayan tersebut menunjuk kearah atas melanjutkan: “Aku tadi sepertinya melihatnya bersama seorang pria masuk ke kamar pertama sebelah kiri yang ada di lantai dua.”

Mendengar pernyataan tersebut, semua orang terkejut, Scarlett Jiang dan pria lain pergi ke hotel?

“Kamu yakin?” Clarissa Su memastikannya,

Pelayan seperti memikirkan sesuatu, dia melihat Oscar Jin dan mengatakan: “Nona itu tadi bersama dengan tuan ini bukan? Karena dia sangat cantik, aku pun sangat memperhatikannya, seharusnya memang dia.”

Wanita yang datang bersama Oscar jin memang Scarlett Jiang, Theo Jin mengernyitkan dahinya, samar-samar dia merasakan ada yang tidak beres, ketiganya melangkahkan kaki menuju ke lantai atas.

Setelah mereka meninggalkan pelayan tersebut, pelayan tersebut berjalan sampai belokan, mengeluarkan handphonenya dan mengirimkan pesan pada Bella Jiang.

Mendapat pesan tersebut, melihat punggung Theo Jin dan yang lainnya, Bella Jiang menukik tersenyum, saat itu yang berada diatas juga sedang panas-panasnya……

Scarlett Jiang menggunakan wajah lugunya berhasil menipu kedua kakak beradik tersebut?

Tidak jelas apakah Theo Jin dan Oscar Jin setelah melihat keadaan diatas, keduanya masih bisa peduli pada Scarlett Jiang? Huh, seorang wanita yang telah dinodai.

Bella Jiang telah memikirkannya, tunggu sampai Scarlett Jiang di campakkan, dia akan membalas perbuatan Scarlett Jiang, dia sudah terlalu lama menahan diri.

……

Pada saat yang bersamaan, hal yang mengerikan terjadi dikamar tersebut.

Beberapa menit yang lalu, Scarlett Jiang tersudut di sudut dinding, melihat pria tersebut mendekatinya selangkah demi selangkah, dia berusaha keras untuk tetap tenang, dengan suara dingin mengatakan: “Tuan, memaksa orang untuk berhubungan badan termasuk pelanggaran hukum, apa kamu tidak takut aku akan melapor polisi? Jika kamu bersedia melepaskanku, aku akan menganggap kalu ini tidak pernah terjadi.”

Pria tersebut tertawa dingin, “Melapor polisi? Aku dekat dengan mereka, ada lagi! Aku tidak memaksamu! Kamu sendiri yang masuk ke kamar ini dan menggodaku.”

Scarlett Jiang mengepalkan tangannya, tidak tahu harus melakukan apa, dia dapat melihat, pria ini bukan orang sembarangan, dia tidak akan takut ancaman seperti itu.

“Gadis cantik, kamu turuti saja aku! Jika kamu berhasil membuatku nyaman, kamu bisa ikut denganku, aku jamin tidak ada seorang pun yang akan mengganggmu.”

Mengatakan hal tersebut, dia sudah tiba di hadapan Scarlett Jiang, mengulurkan tangannya untuk menyentuhnya.

Scarlett Jiang segera menghindarinya, terlihat ketakutan pada matanya, suaranya juga terdengar gemetar.

“Aku adalah orang yang dibawa tuan muda kedua Jin, kamu yakin kamu berani menyentuhku? Jika kamu sampai berani menyentuhku, dia pasti tidak akan melepaskanmu.”

Apa yang dikatakan Scarlett Jiang bukanlah kebohongan, dia sudah menghilang untuk waktu yang cukup lama, saat ini Oscar Jin pasti sedang mencarinya, dia harus mencari cara untuk menahan pria ini.

Mendengar hal tersebut, pria itu seperti telah mendengar sesuatu yang sangat lucu.

“Apa kamu sedang bermimipi! Wanita tuan muda kedua Jin? Ah, jika memang betul yang kamu katakan, dan aku tetap menyentuhmu, saat tuan muda kedua Jin menemukanmu, kamu hanyalah gadis rendahan yang merayu pria lain, kamu rasa di saat itu, dia masih akan menginginkanmu?”

Bella Jiang sudah memberitahu pria ini, wanita ini tidak memiliki status apapun, jika urusan sudah selesai, dia juga akan mendapatkan uang, siapa yang tidak ingin melakukannya!

Memikirkan hal ini, pria tersebut bergerak maju, mengulurkan tangannya untuk menyentuh Scarlett Jiang.

“Jangan sentuh aku!”

Scarlett Jiang berusaha melawan sekuat tenaga, menghindarinya, tapi dia tidak berdaya tenaganya tidak cukup untuk mengalahkan pria dihadapannya.

“Jangan melawan, gadis cantik, malam ini layanilah aku dengan baik!”

Melihat paras Scarlett Jiang, pria tersebut pun tidak sanggup menahan kebahagiaannya, dia memeluk pinggang Scarlett Jiang, mengulurkan tangannya mencoba untuk membuka gaunnya.

Ketika pria tersebut menyentuhnya, Scarlett Jiang merasa jijik.

Tidak, tidak bisa……

Dia mengulurkan tangannya mendorong pria cabul tersebut, dalam kekacauan, Scarlett Jiang mengambil vas bunga yang ada disamping, menghantamkannya pada kepala pria tersebut.

Terdengar suara keramik pecah, kening pria tersebut mengeluarkan darah segar, tangan Scarlett Jiang juga ikut terluka.

Pria tersebut memegang kepalanya, dengan ekspresi menakutkan melihat wanita tersebut.

Saat itu juga Scarlett Jiang ketakutan, dia berusaha bangkit untuk kabur, pria itu bangkit, menangkapnya, dia membanting wanita tersebut pada ranjang.

“Wanita sialan, aku rasa kamu tidak suka cara halus!”

Menyelesaikan perkataanya, dia menampar Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang pusing, pipi kirinya terasa kebas, Scarlett Jiang merasakan semua ini seperti mimpi, tapi pada waktu bersamaan membuat orang merasakan ketakutan yang amat sangat.

“Jika aku menyukaimu, maka sudah termasuk sebuah keberuntungan, dasar tidak tahu diuntung.”

Scarlett Jiang berusaha untuk kabur tapi sepasang tangannya telah di kunci pria tersebut, pria itu mulai melepaskan gaunnya.

“Tidak, jangan……”

Pada saat ini sekujur tubuh Scarlett Jiang tidak bertenaga, tapi dia masih bersikeras menolaknya.