Innocent Kid - Bab 91 Pukulan Berulang

Natasha Qin dan Morgan Lan saat itu tidak tahu harus berkata apa, ekspresi mereka penuh dengan ketidakpuasan.

Orang disekitar mulai tidak tega melihat Scarlett Jiang, bertemu dengan kedua keluarga ini, benaran sudah sial delapan keturunan.

Suasana tetap berantakan, akhirnya Theo Jin buka mulut:”Acara hari ini mengundang Keluarga Lan tidak?”

Oscar Jin mengekspresikan:”Tidak.”

Oscar Jin juga bukannya tidak tahu hubungan Keluarga Lan dan Keluarga Jiang, bagaimana mungkin mereka berdua diundang mengikuti acara ini, ini bukannya mencari masalah sendiri.

Theo Jin berubah ekspresi wajahnya,”Kalau tidak diundang kenapa mereka datang? Usir.”

Suara mereka terdengar sangat emosi.

Semua orang juga berpikir, undangan itu pasti tidak benar.

Wajah Morgan Lan ketakutan, dengan cepat mengaku kesalahan:”Maaf, Tuan, kami hanya ingin menolong Blue’s Corp, kami tidak ada niatan lain, tolong kamu lepaskan Blue’s Corp!”

Theo Jin tidak menanggapinya, mereka berdua langsung ditarik satpam.

Morgan Lan dan Natasha Qin seketika terdiam, habis, ini akan habis……

Sekarang bukan hanya bermasalah dengan Keluarga Jin, mereka bahkan mengusir didepan umum, kedepannya tidak akan ada lagi hubungan dengan Keluarga Lan.

Hati Keluarga Lan sekarang bisa dibilang sangat menyesal, mereka menyerah, yang awalnya mengira bisa menghabiskan Scarlett Jiang diacara ini, tetapi tidak disangka malahan terkena pukulan berulang.

Baru saja diusir, Morgan Lan mendapat beberapa telepon yang membatalkan kerjasama, banyak perusahaan yang membatalkan dan tidak mau berkerja sama dengan Blue’s Corp.

Scarlett Jiang juga termasuk orang yang bernama dan kaya, saat itu dia mendapatkan kakak ipar sudah tersebar.

Awalnya mereka mengira dia cewek yang tidak bermasalah, banyak yang iri dengan hubungan dia dan Edward Lan, ini membuat banyak orang memarahi dia tidak tahu malu, wanita tidak jelas.

Saat hal ini tersebar, Scarlett Jiang masih berjalan dengan beberapa adiknya, langsung ada berita dari orang kaya, kemudian bertanya dengan Scarlett Jiang apakah tahun itu merebut pacar kakaknya.

Scarlett Jiang terkejut, dia bingung untuk menjelaskannya, kemudian langsung pergi dari tempat perbelanjaan.

Morgan Lan otomatis tidak bisa menghindar dari amarah ini.

Ditengah malam, Keluarga Lan dan Keluarga Jiang sudah sangat berantakan.

……

Selesai keributan ini, orang sekitar pun bubar, tetapi hal ini menyebabkan dampak yang tidak kecil.

Scarlett Jiang memerah matanya, dia cepat-cepat mengucapkan kata maaf:”Paman Bibi, maaf, sudah buat repot kalian.”

Untungnya keributan ini sudah selesai, kalau tidak acara ulangtahun Ace akan berantakan, Scarlett Jiang bisa menyesal seumur hidup.

Pandangan Theo Jin seperti sedang kasihan, dia berkata:”Jangan dimasukkan kedalam hati, masalah ini bukan karena kamu.”

“Iya, nona Jiang, semua karena orang itu yang tahu malu, juga tidak tahu kenapa mereka bisa masuk ke acara ini.” Oscar Jin menambahkannya.

Walaupun Tuan dan Nyonya Jin tidak berkata apa-apa. Tetapi hati mereka sedikitnya ada batas dengan Scarlett Jiang.

Walaupun mereka tidak peduli keluarga sederajat, tetapi pilihan juga tidak boleh sembarangan.

Masalah sudah selesai, Tuan dan Nyonya Jin mulai menyambut tamu.

Theo Jin membawa Scarlett Jiang mengganti bajunya, selesai itu, Scarlett Jiang keluar dari kamar ganti.

Dia melihat Theo Jin yang ada didepan, lalu berkata:”Maaf, sudah buat banyak masalah untuk mu.”

“Aku yang lengah, tidak disangka memasukkan Keluarga Lan.”

Keduanya saling menatap, suasana tiba-tiba menjadi canggung, Scarlett Jiang batuk sekejab dan berkata:”Untungnya sekarang tidak terjadi apa-apa, kamu kembali kesana sambut tamu saja! Aku kesana dulu, nanti baru masuk.”

Kalau pada saat itu Scarlett Jiang masuk pasti akan banyak pembicaraan orang sekitar, dia tidak ingin mendengar omongan orang lagi, tidak tahan dengan semua cibiran dan pandangan orang.

Theo Jin dapat melihat kecemasannya, dia mengangguk menatap mata Scarlett Jiang, lalu pergi.

……

Scarlett Jiang mengambil segelas anggur lalu mencari tempat yang tidak ada orang dan duduk disana, angin laut sepoi-sepoi, suasana hatinya merasa enakan.

Kejadian tadi terus muncul diotaknya, Scarlett Jiang merasa curiga, kenapa Natasha Qin dan Morgan Lan tidak membahas tentang perantara untuk menggantikan orang lain melahirkan.

Disaat itu, kalau sampai membahas hal ini, dirinya pasti akan hancur, Keluarga Jin tidak akan berhubungan lagi dengannya.

Jujur saja, tadi tidak hanya Keluarga Lan yang merasa hatinya kacau, Scarlett Jiang juga kacau, bahkan dia sudah memikirkan dirinya diusir dari acara ini, sekali teringat hal ini kalau sampai tersebar, saat itu juga tidak akan bertemu lagi dengan Ace dan Theo Jin……Scarlett Jiang tidak tahu harus bagaimana, hatinya sangat sedih.

Saat memikir, dia tiba-tiba teringat anak kecil di saat itu, Scarlett Jiang perlahan meminum anggurnya, matanya mulai memerah.

Disaat itu juga, dibelakangnya terdengar suara yang tidak asing.

“Bibi Lett!”

Scarlett Jiang membalikkan badannya dan melihat Ace berlari menghampirinya, dibelakangnya berdiri Theo Jin.

Melihat dua orang itu, Scarlett Jing terkejut, Theo Jin bukannya menyambut tamu? Saat tersadar dia langsung menghapus air matanya, dia tersenyum berkata:”Kalian kenapa kesini? Didalam bukannya banyak tamu!”

Theo Jin berjalan didepan, dengan suara yang berat berkata:”Tidak masalah, ayah ibuku dan Oscar ada disana.”

“Iya, Ace mau menemani bibi Lett!”

Selesai bicara, mereka berdua duduk bersama Scarlett Jiang, Ace melihat dia, dengan lembutnya berkata:”Bibi Lett sedih ya?”

“Tidak!” jawab Scarlett Jiang dengan tersenyum dengannya, melihat Ace dan Theo Jin, yang menjadikan hatinya hangat.

Ace merasa Scarlett Jiang pura-pura kuat, lalu tersenyum:”Tidak apa-apa, Bibi Lett, aku suka kamu, tidak peduli oranglain berkata apa, aku tetap sayang kamu, dan juga daddy, dia juga sayang kamu, kami semua akan menemanimu selalu.”

Walaupun Theo Jin berdiri disamping dan tidak berkata apapun, tetapi pandangannya, membuat hati orang berdetak cepat.

Wajah Scarlett Jiang memerah, dia terbatuk, lalu meminum anggurnya, menutupi canggungnya.

Theo Jin juga akhirnya tersenyum, dia berkata:”Makan sedikit disana saja.”

Scarlett Jiang yangtidak lapar, akhirnya pun lapar mendengar ucapannya itu.

Apalagi semalaman ini dia tidak makan apapun.

Scarlett Jiang mengangguk, dia berdiri membawa Ace kesana mengambil beberapa makanan.

Mereka bertiga duduk bersama, Ace juga mengucapkan beberapa kalmiat lucu untuk menghibur Scarlett Jiang, pemandangan ini terlihat sangat damai.