Innocent Kid - Bab 539 Jika Hidup Harus Menemukan Orangnya Jika Mati Harus Menemukan Mayatnya

Pada saat yang bersamaan ponsel Theo Jin tiba-tiba berdering dan menerima sebuah pesan.

Kedua orang itu saling menatap dan merasakan perasaan yang sama.

Dengan sedikit Oscar Jin melangkah maju.

Sebuah video singkat dikirim ke ponsel Theo Jin.

Jari tangan Theo Jin bergetar dan bibirnya mengigil sambil membuka video ini.

Suara Bella Jiang terdengar kegirangan dan seperti hantu, sekujur tubuh kedua kakak adik ini seketika menegang.

“Hahaha, Scarlett Jiang kamu memiliki hari ini….matilah kau!”

Melihat Scarlett muncul, Theo Jin itu memperbesar layarnya.

Jantung berdegup kencang dan paru-paru terasa sangat sakit.

Di dalam video terlihat Scarlett Jiang berada di lautan, tubuh yang mungil itu mengapung di tengah air.

Wajah memucat tak berdaya Theo menembus hal terakhir, jantung ini seperti hancur.

Pada akhir dilayar hanya terlihat Scarlett telah tenggelam di dalam laut sambil mengikuti layar video menjadi gelap.

Mata Theo Jin terasa mengelap, lengannya kaku serta tidak bisa bergerak, dan seseorang disana tidak lagi berwarna hanya tersisa putih dan abu.

Perasaannya pelan-pelan dirampas darah ini seketika menghilang dan hatinya seolah-olah ditembus oleh sebuah pisau.

Bilah pisau itu seperti menusuk jantungnya, darahnya seperti mengalir keluar dan terasa dingin, terasa sangat dingin.

Dia merasakan seolah-olah paru-paru tertekan, perasaannya tercabik-cabik dan seluruh nafas dijantungnya terasa terengah-engah

Pada akhirnya menjadi pucat pasi.

“Tidak!!!”

Theo Jin memegang hati dan ada sebuah kesakitan dia berhayal untuk menangkap Scarlett Jiang.

Kemudian berada diudara yang seperti ini.

Ponsel terhempas ke tanah dan seketika tubuh Theo Jin terjatuh dilantai.

Dalam benaknya itu ada rekaman Scarlett Jiang yang tenggelam, seketika dirinya termenung karena mendapatkan hal seperti ini

Oscar Jin yang berasa disebelah juga merasa tidak baik dan sangat terkejut.

“Bagaimana bisa ini terjadi?” dengan wajah yang pucat sambil bergumam.

Dia tidak pernah berpikir bahawa Bella Jiang akan menggunakan Scarlett Jiang sebagai ancaman untuk menipu uang dalam jumlah atau mungkin dia menginginkan sesuatu yang lain.

Tetapi yang tidak disangka yang dia inginkan adalah nyawa Scarlett!

Mendorong Scarlett Jiang jatuh ke laut berarti dia untuk membunuh dua orang...

Hal ini membuat Oscar tidak berani untuk membayangkan lebih.

Dia mengangkat kepalanya melihat ke arah Theo dan menyadari bahwa wajah terlihat lebih buruk dibandingkan orang mati.

Jiwa dan tubuh orang itu seolah-olah terpisah seperti orang yang sudah mati.

Tatapan matanya yang penuh dengan keputus-asaan, tubuh yang tinggi menjadi lesu, serta jalannya terpoyong-poyong.

Ekpresi keraguan dan ketakutan yang muncul.

Gelap, dunia yang ditempati Theo Jin menjadi gelap.

Sinar dan harapan dia tenggelam bersama Scarlett Jiang yang tengah kedinginan di dalam lautan, seperti tidak akan melihat matahari lagi.

Oscar Jin melangkah ke arahnya, memegangi lengannya serta menenangkannya.

Tiba-tiba Theo Jin menghentikan langkahnya dan melirik-lirik ke arah Oscar sambil memikirkan sesuatu.

Dengan sekuat tenaga dia mendorong Oscar Jin dan kearah luar.

Oscar Jin yang melihat elihat situasi tidak baik ini segera bergegas menangkap Theo Jin yang kelihatannya sangat putus asa.

“Kak, tenang dulu, kamu mau kemana!”

Theo Jin tidak berkata sepatah katapun, dengan keras melepaskan jari-jarinya Oscar Jin lalu berjalan keluar.

Tetapi Theo adalah seorang pria yang kuat, kekuatan kedua orang ini tidak sebanding.

Jari ramping itu dengan kuatnya memeutar melihat gerakan yang dihalangi itu, Theo Jin dengan dinginnya berkata: “Oscar Jin, awas!”

Pada saat ini dalam pikirannya hanya ada satu yaitu Scarlett Jiang masih ada di lautan, itu adalah nyawanya!

Dia harus menyelamatkannya!

Lautan disana sangatlah dingin, gelap, dia seorang diri disana pasti akan merasa sangat ketakutan.

Dipanggil dengan nama lengkap, Oscar Jin masih tidak mau melepaskannya tetap dengan sekuat tenaga menahan Theo Jin

“Tidak akan kulepaskan kecuali kamu memberitahu aku, kamu akan pergi kemana!”

Scarlett Jiang telah mengalami masalah, dirinya tidak akan membiarkan Theo Jin mengalami masalah.

Theo Jin yang terus-terusan dihalangi kemudian matanya mulai memerah menandakan dia akan melakukan apa saja.

Kekuatan ini seperti ini membuat dia pergi dari Oscar.

Dia berbalik sambil memandangi Oscar Jin dengan mata yang diliputi oleh darah merah sambilan berteriak : “Kamu jangan hentikan aku! Jika hidup harus menemukan orangnya, jika mati akan menemukan jasadnya!”

Perkataan ini membuat Oscar Jin merasakan tangan kakaknya yang bergetar.

Keputusasaan dan rasa sakitnya melebihi dari siapapun.

Oscar Jin melepaskan tangannya sambil melihat ke arah Theo Jin berjalan.

Melihat keadaan Theo Jin yang sangat cemas dan mengalami kemalangan terasa penuh dengan kesedihan.

Faktanya hati Theo Jin terasa seperti teracabik-cabik.

Hidupnya yang terobek ini membuat darahnya mengalir dan terasa tidak utuh.

Memikirkan foto Scarlett Jiang yang ada terendam didalam lautan membuat pemikirannya seperti mau meledak dan setiap nafas yang ditarik itu semuanya terasa sakit.

Dia sangat menyesal mengapa dia harus meninggalkannya.

Mengapa gara-gara Sophia Kai dia harus pergi ke sebuah daerah yang sangat jauh.

Mati hidup orang lain itu bukanlah masalahnya!

Dia hanya ingin Scarlett hidup, jika itu diizinikan dia sangat ikhlas untuk menggantikan kepahitan itu.

Penyesalannya itu membekas di hatinya, Theo Jin tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

Jika bisa mengulangi semua ini, dia tidak akan meninggalkan Scarlett Jiang sendirian!

Theo Jin memejamkan matanya, air matanya berjatuhan, jatungnya hancur membawa rasa sakit yang teramat dalam.

Pria itu tidak mengeluarkan air mata dengan mudahnya, hanya saja hatinya terasa sangat hancur saja.

Rasa sakit yang mengecewakan ini, membuat air matanya tidak bisa mengobati rasa sakit hatinya.

Dia berdoa kepada Yang Maha Kuasa memohon agar tidak kejam terhadap dirinya.

Setelah beberapa saat, Theo Jin akhirnya bangkit.

“Scarlett, tunggulah aku.” dengan bibir yang kering Theo Jin berjalan keluar dengan segenap kekuatannya

Setelah usaha pasukan, mereka telah menemukan dimana Scarlett terjatuh dilautan.

“Kak, bagaimana jika kamu kembali dulu untuk menunggu informasi dariku, setelah mendapatkan hasilnya aku akan mengabarimu.”

Oscar Jin yang melihat kondisi Theo Jin yang tidak baik ketika dalam perjalanan ke laut, dia mencoba untuk membujuknya pulang.

Tanpa berpikir panjang Theo Jin menolak tawaran dari Oscar Jin.

“Aku ingin pergi, Scarlett dan anakku sedang menungguku!”

Pemikirannya terlihat sangat kacau, dia terus saja mengulangi kata-kata jika Scarlett sedang menunggu kehadirannya.

Oscar Jin ingin mengatakan sesuatu tetapi melihat tatapan yang diberikan oleh kakaknya itu seolah-olah membuat dia menelan kembali kata-katanya.

Kemudian Theo Jing membawa Oscar ke sisi lain kemudian dia duduk disisi lain.

Dia menatap ke depan seolah olah tatapannya kosong, tanpa jiwa ataupun perasaan..

Ketika berada didermaga, matanya yang dingin itu mulai bergerak.

Theo Jin melihat ke arah lautan biru luas dan dengan ombak yang menghembus.

Suara ombaknya itu mengingatkan dimana dia melihat Scarlett Jiang tenggelam.

Tiba-tiba Theo Jin keluar seperti orang gila dan dengan mengulurkan tangannya seperti akan menarik sesuatu.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu