Innocent Kid - Bab 670 Cari Sampai Ketemu !

Sudah dipastikan Bella Jiang tidak berpura-pura, dia membungkukkan badannyam, melihat napas Bella Jiang, dan dilihat masih ada napas terakhir, tidak akan mati.

Levita Zi tidak cemas, dengan santai membawanya kemobil, kemudian kerumah sakit.

Theo Jin hanya ada satu masalah dihatinya, memeriksa kebenaran, kemudian ingin membawa Scarlett Jiang pulang kerumah.

Selain masalah ini, yang lain bisa dikebelakangkan.

Levita Zi sangat benci, semakin merasa, hanya dengan Scarlett Jiang mati, pria ini akan menjadi miliknya.

Dia benar-benar terlalu percaya diri, walaupun disaat Scarlett Jiang hilang, Theo Jin tidak pernah ada rasa dengannya.

Sekali lagi, tidak akan ada perubahan apapun.

Tetapi Levita Zi tidak mengerti.

Beberapa hari kemudian, Levita Zi baru kembali ke JS Corp.

Dia diam-diam melihat Theo Jin dari belakang dengan begitu lama, kemudian merubah ekspresinya menjadi cemas mendorong pintu untuk masuk.

“CEO Jin ada yang tidak baik, Bella Jiang lari!”

Theo Jin kaget, responnya tidak enak dilihat.

“Apa yang kamu katakan?”

Levita Zi sangat cemas dan ketakutan, sengaja berkata dengan penuh rasa kasihan.

“Bella Jiang kabur, maaf, aku yang tidak menjaganya dengan baik.”

Theo Jin dengan kasarnya melemparkan sebuah berkas kelantai, dengan murka berkata: “Tidak berguna, begitu banyak orang tidak bisa melihat satu orang, aku pelihara kalian untuk apa?!”

Levita Zi tidak berani berkata-kata.

Theo Jin yang lagi emosi dia sangat mengerti, kalau begini, tidak ada bedanya murka.

“Maaf, CEO Jin……”

Theo Jin berkata dengan hebat: “Aku tidak mau maaf, aku hanya ingin melihat bagaimana dia pergi?!”

Bella Jiang seorang penyakitan, dan dia juga adalah wanita, bagaimana mungkin bisa kabur dibawah penglihatan begitu banyak orang?

Theo Jin berpikir tentang masalah ini, menatap tajam Levita Zi.

Hati Levita Zi bergetar, Theo Jin sangat sensitif, tatapannya itu membuatnya bergetar.

Dia menatapnya kembali, berkata dengan tegas: “Waktu itu dia kambuh, sangat parah, aku takut dia mati, jadi mengantarnya kerumah sakit.”

Theo Jin pernah berkata, Bella Jiang tidak boleh mati, dia mau dia tetap hidup, hidup segan mati tak mau.

Selesai berkata, Theo Jin melihatnya dengan dingin.

Levita Zi bersihkeras berkata: “Sampainya dirumah sakit, aku mengurus biaya, saat dia terbangun dia pun pergi.”

Dia sendiri merasa perkataan ini tidak ada yang salah.

Theo Jin menatap Levita Zi dengan teliti dalam waktu yang agak lama, saat dia berkeringat dingin, akhirnya melepaskan tatapannya.

Levita Zi perlahan menghela napas, emosi Theo Jin terlalu besar, dia sudah berapa tahun bersama dengannya, dia tetap tidak tahan.

“Suruh orang mencarinya!”

Theo Jin memerintahkannya, “Cari sampai dapat!”

Levita Zi merespon berkata, kemudian berkata: “CEO Jin, Bella Jiang pasti sudah sangat lemah, seharusnya tidak bisa terlalu bertenaga lagi, kenapa harus mencarinya lagi?”

Berpura-pura bertanya, sebenarnya hanya ingin tahu apa yang dipikirkan Theo Jin.

Theo Jin tersenyum, tetapi matanya tidak terasa seperti tertawa.

Dia berkata dengan dingin: “Asalkan dia hidup, akan ada bahaya untuk Lett, aku tidak akan membiarkan semua bahaya mengelilingi dia.”

Levita Zi seperti ditampar olehnya.

Demi Scarlett Jiang, dan demi Scarlett Jiang lagi !

Sudah tahu akan begini, apa yang dia nantikan lagi?

Hati Levita Zi seperti ditusuk-tusuk, tetapi wajahnya tidak berekspresi apapun.

“Sudah tahu, CEO Jin, aku akan segera menyuruh orang mencarinya.”

Baru saja dia ingin keluar, Theo Jin memanggil dia, dengan tegas berkata: “Levita Zi, aku tidak ingin orang sekitar mengetahui ini.”

Perkataan ini, adalah peringatan.”

Hati Levita Zi seperti melompat, membuatnya tersenyum.

“Aku tahu, aku sudah lama bersama kamu, sudah tahu mata mu ini tidak bisa masuk pasir, aku akan menyuruh orang dengan baik.”

Theo Jin menatapnya tajam, melambaikan tangan menyuruhnya keluar.

Menutup pintu, Levita Zi tersenyum dingin.

CEO Jin CEO Jin, kapan kamu bisa membuka mata hatimu melihat orang sekitarmu.

Kalau karena terlalu benci dengan Scarlett Jiang itu, aku sama sekali tidak ingin berbuat begini.

Sebenarnya, Bella Jiang tidak pergi jauh, Levita Zi menyuruh orang melihatnya, tidak peduli kemanapun, pasti akan ketemu.

Tetapi dia tidak memberitahu Theo Jin.

Walaupun Theo Jin pintar dan teliti, juga tidak akan tahu statusnya itu, karena dia sudah menyembunyikan rapat-rapat.

Dari awal, dia sengaja membuat Bella Jiang marah, membuatnya kambuh, hanya untuk membuat alasan agar bisa kabur dari tempat itu.

Theo Jin berpikir dengan teliti, ingin membawa orang itu secara terang-terangan, itu sangat sulit.

Untungnya dia berharap Bella Jiang tidak cepat mati, ini adalah kesempatan dia.

Setelah menunggu orang ke rumahsakit, kesempatan sangat besar, bagaimana pun bisa dia karang.

Ini membuktikan, Theo Jin walaupun penasaran, tetapi tetap percaya.

Levita Zi sedikit bahagia, dia sudah lama bersama Theo Jin, sedikit mengerti akan dia.

Dan Bella Jiang juga sangat pintar, saat dia tersadar dirumah sakit, menjalani pengobatan dari rumah sakit, dan masih berpura-pura lemah.

Setiap hari dia selalu berpura-pura lemas, membuat bodyguard pun berhati-hati, malah bisa kabur dengan cara lain.

Ini semua tidak bisa membohongi Levita Zi, karena semua ini, adalah persiapan Levita Zi.

Kalau Bella Jiang sendiri yang ingin emosil, Levita Zi masih mencari akal untuk menipunya.

Untungnya Bella Jiang tidak memadamkan keinginannya untuk kabur.

Dia bangga dengan dirinya, Bella Jiang pun bisa sampai ditahap ini, ternyata bisa berpikir dengan teliti, benar-benar tidak salah melihat orang.

Sepertinya, Bella Jiang sangat membenci Scarlett Jiang.

Semakin benci, Levita Zi semakin senang.

Dia tahu sekarang ini Bella Jiang sudah tidak punya apa-apa, hanya ada kebencian yang membara.

Kalau Bella Jiang diberi kesempatan, dia pasti akan membunuh orang yang membuatnya begitu.

Orang seperti Bella Jiang ini, walaupun sudah jatuh tergeletak, juga tidak akan membiarkan orang yang dia benci bebas.

Ini juga kenapa, ketika Bella Jiang mendengar nama Scarlett Jiang, bisa begitu emosi dan pingsan.

Dia ada keinginan untuk membunuhnya.

Ini adalah keinginan Levita Zi, mereka kakak beradik saling membenci.

Sampai akhirnya dia akan datang mendapatkan keuntungan, bisa jadi nanti akan lebih menarik.

Levita Zi tersenyum.

Memberikan kesempatan Bella Jiang untuk kabur, sudah tahu dia masih belum menyerah, nanti pasti akan melanjutkan menyiksa Scarlett Jiang.

Meminjam tangan Bella Jiang, membunuh Scarlett Jiang.

Beberapa hari yang lalu, Scarlett Jiang kabur, adalah keberuntungannya.

Levita Zi tidak percaya seseorang bisa begitu banyak keberuntungan.

Bella Jiang adalah orang stress, apalagi dia sudah miskin begitu.

Setiap kali, akan berusaha sekeras mungkin.

Dan Scarlett Jiang adalah orang yang normal, orang normal melawan orang stress, akhirnya akan seperti apa tidak bisa dibayangkan.

Berharap Bella Jiang yang bodoh itu, bisa membantu sedikit.

Wajah Levita Zi, terpancar senyuman yang menawan.

Film yang bagus akan dimulai.

Scarlett Jiang aku mau kamu mati tidak utuh !