Innocent Kid - Bab 63 Mendiskusikan Tindakan Yang Harus Diambil

Mematikan sambungan telepon, Oscar Jin melihat sejenak pintu kantor dan menjerit, demi keabahagiaan abangnya, hatinya sendiri hancur.

Aiya, sebenarnya sampai kapan abangnya baru bisa melihat kebaikannya, memberikannya libur tiga bulan.

Oscar Jin menghela nafas ingin berencana pergi. Dan disaat itu, Clarissa Su berjalan masuk dari pintu kantornya. Ekspresi wajahnya terlihat agak ling-lung.

Melihat Oscar Jin yang berdiri di depan pintu, Clarissa Su berjalan pergi dan bertanya: “Theo, beberapa hari ini abangmu kenapa? Tampaknya suasana hatinya sangat tidak bagus? Apa ada yang terjadi di rumah?”

“Hmm…… Tidak apa-apa. Kak Clarissa, dia biasanya memang seperti ini. Tidak apa-apa. Kamu jangan berpikir terlalu banyak.”

Oscar Jin sudah mengenal Clarissa Su sejak kecil.

Seperti pria pintar seperti dia, bagaimana mungkin tidak menyadari perasaan Clarissa Su kepada abangnya!

Tapi sayangnya, dia dan orang yang sudah disukainya, sebagai adik, Theo Jin tentu mendukung orang yang disukai abangnya.

“Begitu, ya!” Clarissa Su agak tidak mengerti. Samar-samar dia merasa ada ayng aneh, tapi tidak bisa mengatakannya.

Theo Jin menganggukkan kepala, “Iya, Kak Clarissa. Kalau tidak ada apa-apa, jangan kamu mencarinya. Kalau tidak, bahkan aku takut melihat abangku marah.”

Paling bagus jangan mencari abangnya selamanya! Pikir Theo Jin diam-diam dalam hati.

“Baik. Aku akan memperhatikan itu.” Clarissa Su tersenyum dan berkata: “Oh, ya, hari Sabtu kakekku mempersiapkan sebuah acara penyambutan. Ingat datang, ya!”

“Baik. Pasti datang.”

Theo Jin mengiyakan langsung. Dia langsung berpikir, apakah abangnya pergi juga saat itu……

……

Di sini, Jade Corp.

Sore hari itu, Scarlett Jiang menerima perintah dari Susan untuk menyuruhnya pergi membicarakannya dengan Jin’s Corp mengenai kerjasama promosi.

Scarlett Jiang tercengang, “Hah? Kenapa Jin’s Corp. lagi?”

Susan merasa agak bersalah, tapi masih menggunakan nada bicara yang biasa, mengatakan: “Proyek kemarin itu selesai dengan sangat bagus. Kalau bisa melanjutkan kerja sama, ada keuntungan dan tidak ada kerugian bagi perusahaan. Kita tentu tidak bias melepaskan kesempatan ini. Terlebih lagi, saluran promosi Jin’s Corp. banyak. Kalau kita bekerjasama dengan mereka, maka tidak perlu menghawatirkan projek Cloud ini.”

Scarlett Jiang canggung. Memang benar yang dikatakan, tapi dia dan Theo Jin……

“Manager Su. Kamu mengutus orang lain saja untuk pergi, ya! Aku ini tidak terlalu pandai berbicara. Bagaimana kalau aku membuat CEO Jin tidak senang? Pada saat itu, bukan hanya tidak bisa bekerja sama, bisa saja langsung berdampak pada perusahaan kita.”

Kalau dia yang pergi mendiskusikan kerja sama, dia pasti bertanggung jawab untuk semua kedepannya. Sampai saat itu, dia dan Theo Jin masih tidak jelas.

Mendengarnya, Susan langsung menolak.

“Tidak bisa. Kamu yang memikirkan proyek ini, pasti harus kamu yang pergi.

“Manager Su……” Ekspresi Scarlett Jiang bingung.

Susan menepuk pundaknya, berakta dengan langsung: “Lett, aku percaya kamu bisa. Semagat. Setelahnya aku akan memberikanmu bonus.”

Tuan Muda Jin Kedua memerintahkan sendirinya. Bagaimana mungkin Susan berani mengutus orang lain untuk pergi ke Jin’s Corp. Itu namanya cari mati.

Scarlett Jiang kehabisan kata-kata. Kepercayaannya ini juga terlalu gampang.

Tapi sudah sampai begini, dia hanya bisa memberanikan diri. Lagipula bonus itu menarik.

Sekarang adalah waktu dimana dia perlu uang. Penyakit ibu bisa kapan saja memerlukan biaya yang besar.

Scarlett Jiang menenangkan dirinya sendiri. Hanya masalah pekerjaan, bukan masalah pribadi.

……

Akhir-akhir ini, bisa diktatakan Scarlett Jiang melewatinya dengan tenang. Dan di pihak keluarga Jiang, beberapa hari ini sangat berat.

Dulu tidak berhasil menggunakan Chella Fang untuk meneror Scarlett Jiang, malahan Branson Jiang dipanggil pihak kepolisian.

Lebih baik menggunakan hubungan baru bisa terbebas. Walaupun bukan masalah besar, tapi kalau masalah Branson Jiang masuk ke kepolisian ini tersebar keluar, maka akan memalukan keluarga Jiang.

Yang lebih menganggu adalah, masalah ini bukan hanya melibatkan Jin’s Corp., malah merusak hubungan keduanya. Sekarang, proyek yang berada di tangan keluarga Lan mengalami kerugian jutaan setiap harinya.

Kedua keluarga kesusahan.

Dan saat ini, mereka sedang mengadakan makan bersama di kediaman Jiang, mendiskusikan bersama mengenai tindakan yang harus diambil.

Brandon Jiang mengerutkan alis. Ekspresi wajahnya tampak serius.

“Aku sudah mengatakannya dari awal. Selesaikan dulu projek ini dengan Jin’s Corp. Kalian tidak mau mendengarnya. Sekarang inilah jadinya.”

Mendengarnya, Natasha Qin langsung tidak senang.

“Besan, bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu! kalau bukan karena anak perempuan didikan keluarga Jiang, hubungan kami dengan Jin’s Corp. tidak akan kacau seperti ini, bahkan belum lagi tangan anakku yang hampir patah ini.”

Melihat tangan Edward Lan yang masih gips membuat hati Natasha Qin sakit.

Morgan Lan dengan segera mencairkan suasana: “Jangan dibicarakan lagi. Masalah ini juga tidak bisa hanya menyalahkan keluarga Jiang. Kalau ingin disalahkan, salahkan Scarlett Jiang yang lupa akan balas budi, yang melupakan kebaikan kita merawat membesarkannya saat itu.

Sekarang saat ini, kedua keluarga tidak lagi saling bertengkar.

Bella Jiang mengatakan: “Benar. Sekarang apa gunanya mengatakan ini semua? Lebih baik cepat memikirkan cara, kan?”

Semuanya menunjukkan wajah yang khawatir, tidak bisa memikirkan ide dalam sejenak. Dan tiba-tiba, saat itu, Mira Shen tiba-tiba mengatakan: “Kalau tidak, suruh Edward Lan membujuk Scarlett Jiang, mengatakan sepatah dua patah kata yang bagus. Bukankah dulu dia menyukai Edward Lan? Bisa jadi……”

Walaupun intinya membujuk, tapi intinya jelas ingin Edward Lan yang membujuk Scarlett Jiang.

Berkata seperti itu, ekspresi wajah Bella Jiang runtuh seketika. Nada bicaranya tersirat ketidakpuasan.

“Ma, ide apa ini? Bagaimana mungkin Scarlett Jiang masih menyukai Kak Edward! Dia bahkan sangat membenci kita!”

Lalu, mendengar perkataan ini, hati Natasha Qin malah tergerak.

“Benar, Edward. Bagaimana kalau kamu membujuk Scarlett Jiang, mengatakan sepatah dua patah kata yang bagus, berusaha membujuknya, jangan seperti sebelumnya.”

Tidak terpikirkan bahkan ibu Edward Lan berkata seperti itu. Scarlett Jiang marah seperti berapi-api dan mereka memposisikannya di tempat seperti ini?

“Kak Edward……”

Bella Jiang hanya bisa menatap Edward Lan dan berkata. Ekspresinya agak khawatir, takut Edward Lan benar-benar akan mencari Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang ini seperti serigala yang cerdas. Bagaimana kalau dia ingin Edward Lan membalas perasaannya yang lama itu?

Edward Lan berkta dengan tidak panik dan tidak pelan: “Tidak ada gunanya. Scarlett Jiang sekarang tidak mungkin membantuku.”

Mendengarnya, Bella Jiang menghela nafas, tapi kembali khawatir. Kalau begitu bagaimana Jiang’s Corp. dan Blue’s Corp.?

“Kak Edward, apa kamu memiliki ide untuk masalah projek?”

Edward Lan mengetamkan bibirnya, berpikir sejenak lalu berkata: “Tidak mungkin lagi untuk keluarga Jin, oleh karena itu kami hanya bisa mencari cara lain.”

Ayah Morgan Lan melihat anaknya lalu bertanya: “Apakah kita harus mencari perusahaan lain untuk bekerja sama?”

Tapi ini bukanlah sebuah projek kecil. Bagaimana bisa bekerja sama dengan perusahaan yang biasa-biasa saja. Kalau tidak, mereka sebelumnya juga tidak akan menghabiskan tenaga dan pikiran pada Jin’s Corp.

“Hmm.” Edward Lan menganggukkan kepala.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu