Innocent Kid - Bab 511 Siapa Kamu Sebenarnya?

Orang itu berdiri tepat didepan Scarlett Jiang, tatapannya sangat tajam, mengulurkan tangan melihat wajahnya.

Dipaksa sampai tidak ada jalan keluar, Scarlett Jiang malah menjadi lebih tenang.

Wajah yang cantik dan bersih, tanpa sadar tangannya terangkat, dengan keras langsung memukul tangan pria yang mulai terangkat itu.

“Jangan sentuh aku!”

Scarlett Jiang sedikit mengangkat kepalanya, meluruskan badannya, lalu dengan sedikit menekan kearahnya.

Pria itu seketika termenung melihat tatapannya, tetapi mengingat perintah tuannya, wajahnya pun berubah.

Karena tuannya juga sedikit khawatir, mengingatkannya berkali-kali untuk tidak membuat wanita ini mati.

Adik kecil yang disamping melihat pria itu dengan sedikit rasa cemas, melangkah maju menghampirinya.

“Kak, tuan berkata tidak boleh membuat wanita ini mati, juga tidak berkata tidak boleh menyentuh yang didalam perutnya.”

Terlihat jelas, Tuan mereka masih ingin melaporkan apa yang terjadi tadi.

“Hei, tidak kelihatan, anak ini masih ada pikiran.”

Pria itu sedikit tersenyum, meraba kepala anak itu.

Dan kemudian dengan wajah yang terpaksa melihat ke arah perut Scarlett Jiang, tatapan itu, terlihat sangat kasar.

Saat itu juga Scarlett Jiang menjadi ragu, suaranya menjadi sangat tajam berteriak:”Kalian berani!”

Orang-orang itu seperti menangani orang stress.

Dia melindungi perutnya dengan tangannya, ingin mundur kebelakang, dan baru sadar tidak ada jalan keluar.

“Kamu lihat kami berani tidak!”

Orang itu berdiri didepannya, dengan suara tawanya, mengangkat tangan tinggi keatas.

Scarlett Jiang berteriak kencang, dengan perasaan yang kehilangan harapan mengumpulkan tenaga.

Dia memegang perutnya, lalu berjongkok kebawah, ingin melindungi bayinya.

Sedetik kemudian, rasa sakit yang dibayangkan tidak juga terjadi.

Malahan ketiga orang itu di timpa dengan tiga batu dikepalanya, dan berteriak.

Dengan cepat, orang yang paling dekat dengan Scarlett Jiang itu, ditimpa dengan dua batu berturut-turut dilengan dan kakinya, rasa sakitnya seketika membuatnya melompat.

“Siapa, siapa yang berani?!”

Ketiganya itu membalikkan badan dengan emosi, melihat ada seorang pria berdiri tegap disana, ditangannya masih ada beberapa batu.

Pria berbadan tegap ini, ditangannya sangat berotot.

Ketiga pria itu melihatnya, tidak berani berbuat apapun, dan berteriak:”Hei, kamu jangan ikut campur, kalau mau pergi cepat pergi, tidak pernah melihat rumah tangga orang rebut.”

Scarlett Jiang mengangkat kepalanya juga melihat, secara tidak langsung masuk kedalam bola bulat hitam pria itu.

Ekspresinya tenang, mengerutkan keningnya menatap dengan tegas.

Seperti menggenggam penolong, Scarlett Jiang dengan cepat berteriak, “Tolong, tolong, Kak! Mereka menyandra aku!”

Lalu dia melemparkan lagi batu itu, matanya menjadi sangat sangar, “Sandra?”

“Wanita brengsek, kamu diam.”

Salah satunya menampar Scarlett Jiang.

Belum mulai, memukul beberapa pukulan dengan tangannya, sakit sampai giginya pecah.

Membalikkan kepala mencari Colin Mo untuk bertengkar.

Ketiganya menggunakan kepalan tangan mengelilingi Collin Mo.

Mengebaskan lengannya, Collin Mo menertawai mereka.

“Tidak bertenaga!”

Dia dengan cepat menghindari serangan dari ketiga orang itu, dan kemudian keluar dari lingkaran, sama seperti serangannya, setiap satu tinjuan terkena pas di badan mereka, tetapi tidak sampai terjadi adanya korban nyawa.

Peperangan keempatnya, membuat ketiganya menyerah.

Collin Mo dengan sangat bertenaga menyerang mereka, menghantam mereka dengan kuat sampai tulangnya terdengar suara.

Seketika itu, dia sendiri yang bangun, Collin Mo memutar balik tangannya, lalu menempelkannya pada badannya.

Dengan tangan yang handal dan seperti polisi menangkap penjahat.

Mereka tidak mengira Collin Mo bisa begitu, melihat temannya dipukuli, dia mundur dua langkah kebelakang, dan bertanya.

“Sebenarnya siapa kamu?”

“Collin Mo, Kapten Tim Investigasi Kriminal.”

Selesai berkata, ketiganya itu berubah ekspresi.

Sama sekali tidak menyangka, menendang sebuah papan.

Orang yang menyerang mereka ini adalah seorang polisi, sudah ketahuan, tetapi kalau dipenjara.

Mereka saling menatap, menggigit bibirnya, dia berlari kebelakang, langsung menangkap Scarlett Jiang.

Dia mencekek leher Scarlett Jiang, menghadangnya didepannya.

Gerasakannya sangat cepat, Collin Mo juga tidak sempat menghalangi, dia mengecilkan matanya, seluruh badannya mengeluarkan tenaga.

“Ahh!”

Scarlett Jiang dicekek sampai tidak bisa bernafas, wajahnya menjadi merah keunguan, sekuat tenaga memegang tangan orang itu.

“Lepaskan dia!”

Collin Mo berteriak kepada orang itu, berdiri lalu menolong Scarlett Jiang.

Walau kapanpun, keselamatan manusia sangat penting bagi mereka.

Juga menangkap titik itu, ketiga orang itu melihatnya, dengan senyuman licik.

Orang itu tiba-tiba mendorong Scarlett Jiang kepada Collin Mo, disaat Collin Mo menangkap Scarlett Jiang, ketiga orang itu berlari ke jalan kecil.

Disaat Scarlett Jiang didorong, tubuhnya menghadap kedepan, dia terkejut sambil memegang perutnya, saat hendak menyentuh lantai, Collin Mo memegang dia.

“Nona, kamu tidak apa-apa?”

Suara yang berat itu terdengar.

Scarlett Jiang mengangkat wajahnya, melihat tatapan Collin Mo.

Dia segera duduk dilantai, dengan sedikit malu tersenyum dan berkata, “Tidak, tidak apa-apa, polisi, terimakasih, kalau bukan kamu, hari ini aku akan dibawa pergi.”

Dia menghela nafas panjang, berusaha menenangkan perasaannya.

Wajahnya yang pucat, saat itu juga menjadi kemerah-merahan, ada butiran keringat meluncur diwajahnya, mengalir kelehernya.

Bibirnya yang merah itu bergerak-gerak, membuat orang sayang kepadanya.

Collin Mo tergerak hatinya, lalu berkata, “Tidak perlu berterimakasih, ini profesiku.”

Dia membalikkan tatapannya, melihat orang-orang yang pergi tadi, dan bertanya:”Oh iya, orang-orang itu siapa, kenapa mereka menyandra kamu?”

Dimata Scarlett Jiang penuh dengan air, dan menggeleng kepala, “Aku juga tidak tahu, pertama kali bertemu hari ini.”

“Sudahlah, cara mengecek ini adalah pekerjaanku sebagai polisi, aku lihat kamu juga sudah terlalu kaget, aku bawa kamu ke kantor saja ya, kamu buat sedikit kesaksian, kemudian baru menghubungi keluargamu.”

“Baik, kalau begitu repotin kamu lagi.”

Pandangan Scarlett Jiang bergetar, menganggukan kepala.

“Tidak repot, nama ku Collin Mo, kalau kamu?” Collin Mo bertanya dengan lembut kepada Scarlett Jiang sambil membantunya berdiri.

“Scarlett Jiang.”

Scarlett Jiang juga mempelajari cara memperkenalkan diri versi Collin Mo, dan tersenyum kepadanya.

Sesampainya di kantor polisi, Scarlett Jiang segera menelpon Theo Jin.

Takut dia akan terlalu khawatir, dan tidak menjelaskan dengan detail, hanya menyuruh dia datang ke kantor polisi menjemput dia.

Tetapi Theo Jin tidak bisa tenang saat mendengar itu, menyuruhnya menunggu dikantor polisi, dia segera kesana.

Setelah menelpon, Scarlett Jiang pun menjadi tenang.

Karena keduanya adalah korban, jadi Collin Mo juga menemani dia melaporkan bersama.

Keduanya sedang melaporkan kejadian tadi, seorang datang dengan memakai pakaian polisi, melihat Collin Mo, lalu bersiul.

“Kak, hebat kamu, libur sebentar sudah jadi penyelamat, keberuntungan kamu tidak dangkal ya.”

Collin Mo mengecilkan mata, dengan cuek berkata kepadanya, “Kamu ini terlalu lama tidak latihan denganku.”

Kemudian dengan cepat mencari sesuatu ketika mendengar itu, melambaikkan tangannya dan pergi.

Scarlett Jiang selesai membuat laporan, polisi disana menyuruhnya keruangan tunggu.

Tanpa disadari wajah Collin Mo disebelahnya terlihat bahagia.

Dia mengerutkan keningnya, bersamanya disebelah dan berkata, tadi sekalian ketoko obat membeli alkohol pembersih luka dan plester, rencana ingin mengobati luka Collin Mo setelah pulang ini.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu