Innocent Kid - Bab 413 Jangan Salahkan Aku Bila Aku Bersikap Keterlaluan

Di saat yang sama, Edward Lan sedang duduk di kantornya, memegang segelas air di tangannya, jari jemarinya mengetuk-ngetuk bagian badan gelas, matanya menatap SMS di layar ponselnya.

Isi SMS itu membicarakan masalah warisan keluarga Jiang. Bibir Edward Lan terangkat, menunjukkan senyuman licik.

Sungguh tak disangkanya, pria tua Jiang itu masih bisa melakukan taktik ini, sungguh tak terduga.

Setelah meletakkan gelasnya, ia segera menyetir ke rumah keluarga Jiang, dan menelepon ponsel Bella Jiang.

“Aku di depan rumahmu, turunlah.”

Mendengar suara Edward Lan, Bella Jiang tentu sangat gembira, tanpa berkata-kata, ia segera berlari turun.

“Edward, ada apa?” Bella Jiang dengan bingung bertanya.

Edward Lan segera membuka pintu kursi penumpang, “Kita pergi untuk menemui seseorang, hal ini ada hubungannya dengan kakekmu.”

Begitu mendengar masalah warisan, Bella Jiang juga menjadi tertarik, jika ia bisa mendapatkan uang itu, saat ini ia juga takkan perlu hidup susah.

Bella Jiang segera masuk ke dalam mobil, dan mereka berdua bersama-sama pergi ke kantor hukum.

“Siapa ini?” Bella Jiang menatap Edward Lan dan bertanya.

Edward Lan berkata, “Inilah pengacara itu, yang disebut dalam wasiat kakekmu, jika ia bersedia membantu, kita pasti bisa mendapatkan setidaknya 30% dari warisan itu.”

Lalu ia mengulurkan tangan hendak menggandeng Bella Jiang.

Hati Bella Jiang terasa hangat oleh perbuatan kecil ini, ia mengulurkan tangannya, dan mereka berdua memasuki kantor hukum itu bersama-sama.

Sebenarnya pemikiran Edward Lan sangat sederhana, karena wasiat itu disusun oleh pengacara ini, ia pastilah orang yang paling mengerti tentang surat wasiat itu, selama ia mau membantu, mereka akan bisa menemukan celah dari wasiat itu, dan bila itu terjadi, mereka akan bisa membuat surat wasiat itu tidak valid lagi.

Meskipun ia tahu hal ini hampir tidak mungkin terjadi, Edward Lan merasa, jika ia tidak mencobanya, ia takkan tahu apakah ia akan berhasil.

Bella Jiang juga merasa agak skeptis, ia bertanya, “Apakah menurutmu kita akan berhasil?”

Karena Edward Lan juga tak begitu yakin, ia hanya berkata: “Kita coba dulu, mungkin saja akan berhasil.”

“Tapi... pengacara yang disewa kakekku, pasti yang berkualitas jempolan, jika ia yang membuatnya, mungkinkah kita akan begitu mudah mencari celah untuk membuatnya invalid?” Bella Jiang masih belum yakin, ia selalu merasa hal ini tidak semudah itu.

Hal ini membuat Edward Lan sedikit jengkel, ia segera berkata: “Apa yang kau lakukan akan membuat orang lain berambisi untuk menghancurkanmu, kau belum maju sudah menyerah, apakah kau ingin properti itu jatuh ke tangan Scarlett Jiang?”

Tentu saja Bella Jiang tak menginginkannya, maka ia tak bicara lagi, dan memasuki kantor hukum itu bersama Edward Lan.

Setibanya di dalam, Edward Lan langsung menuju ke tempat pengacara itu. Sebelum datang, ia telah menghafalkannya dengan jelas, dimana kantor pengacara itu, dan siapa namanya, semua informasi dasarnya.

Tapi ini adalah properti keluarga Jiang, maka Edward Lan tak berhak untuk mengeluarkan perintah, maka ia membawa Bella Jiang.

“Halo, pengacara, permisi mengganggu sebentar, ada suatu hal yang ingin kutanyakan, bisakah aku meminta waktumu sebentar?” Dalam meminta tolong pada orang, Bella Jiang telah mempelajarinya dengan baik, nada bicaranya sangat sopan.

Tentu saja, pengacara itu menyambutnya dengan antusias, melihatnya bertanya seperti itu, ia mengira ia adalah orang yang tak mengerti hukum dan ingin mengurus sesuatu, maka ia segera membuka pintu, “Masuklah.”

Bella Jiang berterimakasih, lalu bertanya: “Aku ingin bertanya, adakah suatu cara untuk membuat sebuah wasiat tidak valid?”

Pengacara tua itu sedang membaca buku dengan tenang, mendengar pertanyaan ini, ia segera mendongakkan kepala, matanya berkilat, dan ia berkata: “Jika kau bukan pewaris tangan pertama, kau takkan perlu menginvalidasi wasiatnya.”

Arti perkataan ini sangat jelas, jika bukan, tak perlu khawatir tentang hal itu, masih juga serakah pada harta milik orang mati, sungguh tak punya hati.

Bella Jiang sepertinya tidak mencerna perkataan ini di dalam otaknya, ia lanjut bertanya: “Apa maksudmu? Tak bisakah? Tapi ia adalah kakekku tercinta, tak mungkin aku tak mendapat warisan kan?”

Mendengar yang dikatakannya, Edward Lan berpikir, jika saja ia bukan cucu Kakek Jiang, ia takkan membawanya kesini, menanyakan pertanyaan konyol itu.

Pengacara tua itu tiba-tiba menjadi waspada, dan ia bertanya: “Apakah kau bermarga Jiang?”

Edward Lan baru saja akan memberi sinyal pada Bella Jiang, tapi ia sudah menganggukkan kepala.

Bahkan jika Edward Lan ingin menghentikannya, ini sudah terlambat.

“Mungkin aku tahu siapa kau, kami tidak menyambutmu, maka tolong pergilah.” Pengacara tua itu berkata tanpa menatapnya.

Bella Jiang belum sempat membalas, mendengar perkataan ini, amarahnya segera memuncak dan ia berkata, “Kenapa kau berbuat seperti ini, aku tadi bertanya dengan sopan.”

Tak disangkanya setelah mendengarnya, pengacara itu hanya membalas dengan santai, “Jika tadi aku tahu kau adalah keluarga Jiang, aku tak akan mempersilahkanmu masuk.”

Melihat sikap pengacara tua itu, Bella Jiang tak bisa berkata-kata.

Sementara Edward Lan yang bersikap jauh lebih tenang, setelah mendengarnya ia berkata, “Tuan, jika kau bersedia membantu, kami bersedia memberikan 30% dari warisan itu padamu sebagai kompensasi.”

Mendengar Edward Lan begitu royal, Bella Jiang sangat terkejut, ia segera menghampirinya untuk mencegahnya.

Lagipula orang seperti Edward Lan, pasti hanyalah janji di mulut, tidak mungkin ia akan benar-benar memberikan hadiah seroyal itu.

Siapa sangka bukannya terkesan, pengacara tua itu malah berkata, “Jangankan sepertiga, bahkan bila semuanya kau berikan padaku, aku juga takkan tergoda.”

Mereka tidak tahu, pengacara tua ini dan Kakek Jiang sejak dulu berteman baik, ia sendiri yang menuliskan wasiat itu, maka ia tentu tahu betapa sayangnya Kakek Jiang pada Scarlett Jiang, bagaimana mungkin ia membiarkan dua orang jahat ini membawa lari properti yang menjadi hak Scarlett Jiang.

Ini pertama kalinya Edward Lan menerima penolakan yang begitu besar, saat ia keluar, ekspresi wajahnya sangat buruk.

Suasana hati Bella Jiang juga sangat buruk, dimarahi oleh orang tua itu. Saat ini, ia masih saja mengomel, “Pria tua itu tak mau membantu kita, apa yang harus kita lakukan?”

Ia melihat Edward Lan tersenyum licik, “Karena ia menolak cara baik-baik, jangan salahkan jika aku bersikap keterlaluan.”

Nada bicaranya membuat Bella Jiang bergidik, ia menatapnya dengan tatapan takut, ingin tahu apa yang akan ia lakukan.

Tapi Edward Lan tak memberitahunya.

Edward Lan adalah orang yang akan selalu membalas dendam, dan pengacara ini telah menghalangi jalannya.

Sore hari itu, saat pengacara itu pulang ke rumah, sesuatu terjadi.

Terlihat sekelompok bodyguard yang tinggi besar berdiri di hadapannya, tak memberinya kesempatan untuk kabur.

“Apa yang ingin kalian lakukan?” pengacara itu sering berhubungan dengan kasus hukum, maka nada bicaranya sangat mantap.

“Sangat sederhana, kau hanya perlu menyerahkan surat wasiatnya.” Kata pimpinan kelompok itu sambil tersenyum.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu