Innocent Kid - Bab 120 Kalau Begitu Layani Seumur Hidup

Mendengar itu, Scarlett Jiang mengangguk dengan canggungnya.

Theo Jin tersenyum, merangkul Scarlett Jiang, dan berkata dengan lembut.

“Kita pergi saja!”

Orang yang melihat semakin banyak, melihat Scarlett Jiang dan Theo Jin yang bergandengan tangan pergi, banyak orang yang memandangan dari tatapan jijik menjadi iri, dan kembali berpikir perkataan Theo Jin.

“Wah, tampan sekali pria itu! Baru saja keluar dari suasana yang mencengkram! Ingin sekali memiliki pacar seperti itu.”

“Benar! Dan pasangan itu sangat tidak tahu malu! Jelas-jelas dia sendiri yang merebut suami kakaknya, ternyata berani memutar balikkannya.”

“Sepertinya tidak ingin melihat orang bahagia! Ada adik seperti ini benar-benar sia; delapan keturunan, tetapi meninggalkan pria bajingan dan mendapatkan pacar seperti itu juga baik.”

“Kedengarannya kedua orang itu juga lulusan J university, bagaimana mungkin kita ada kakak kelas seperti itu, sangat memalukan.”

Orang yang mengelilingi mereka bukan hanya anak sekolahan, tetapi ada juga tamu dari luar, disana sudah ada yang mengenal status Edward Lan dan Bella Jiang.

Disaat itu, tidak tahu siapa yang berkata:”Ini bukannya Bella Jiang dan Edward Lan? Ibunya sudah merusak rumah tangga orang, tidak disangka adiknya juga merebut pacar kakaknya, acara kemarin sudah membuat rebut, sekarang juga masih begitu, orang seperti apa! Benaran, benar yang dikatakan CEO Jin, sudah hamil tetapi masih tidak tahu cara memberi contoh sifat yang benar kepada anaknya.”

Mendengar perkataan banyak orang dan pandangan yang sinis dari orang, raut wajah Bella Jiang dan Edward Lan mulai tidak enak dilihat, keduanya hanya bisa menghela napas dan pergi meninggalkan tempat itu.

Teringat hal tadi, raut wajah Bella Jiang berubah, kenapa dimana-mana ada Theo Jin yang melindungi Scarlett Jiang, apa bagusnya dari wanita ini.

Edward Lan berjalan didepan Bella Jiang, raut wajahnya tetap tidak enak dilihat.

“Kakak Edward, tunggu aku!” kata Bella Jiang yang terpaksa membuka mulutnya.

“Sudah kubilang kurangi perkataanmu masih tidak dengar? Sekarang, datang ikut perayaan malahan dimarahi banyak orang tidak tahu malu, orang-orang tahu kalau aku Edward Lan meninggalkan dia dan kamu merebut pacar kakakmu, senang?” jawab Edward Lan dengan membalikkan badannya, merasa kesal.

“Kakak Edward, aku……”

Bella Jiang tidak menyangka, Theo Jin bisa datang mengikuti acara ini, dia mengira Scarlett Jiang datang sendirian, kali ini digalakkin sampai tidak tahu harus berkata apa, hanya bisa diam melihat Edward Lan.

Edward Lan memandangnya dengan kesal, beberapa tahun yang lalu bersama dengan Bella Jiang, itu karena dia merasa dia lucu, polos, membuat orang suka, tidak seperti Scarlett Jiang, hanya tahu belajar, tidak berperasaan.

Tetapi sekarang, Edward Lan hanya merasa Bella Jiang suka berpura-pura, selalu membuat keributan, dia kesal, karena pada akhirnya tidak berkata apa-apa, hanya melanjutkan langkahnya kedepan.

“Kakak Edward.”

Bella Jiang dengan cepat mengejar,”Kamu tunggu aku! Kakak Edward……aduh, perutku……”

Selesai berkata, Bella Jiang langsung berlutut sambil memegang perutnya, dia mengerutkan keningnya, wajahnya pucat, Edward Lan dengan cepat membalikkan badannya.

“Kenapa? Perut tidak enak?” Tanyanya sedikit khawatir.

“Tidak apa-apa, mungkin berjalannya terlalu buru-buru!” setelah mengucap itu, Bella Jiang melanjutkan pembicaraannya:”Kakak Edward, kamu jangan marah ya? aku tidak akan berbuat begitu lagi, aku pasti akan taat dengan perkataanmu.”

Bella Jiang tahu, sejak acara kemarin dia seenaknya terhadao Scarlett Jiang, sejak itu juga sikap Edward Lan berubah kepadanya, tetapi kenapa, sudah ada anak, Edward Lan bisa apa.

Benar dugaannya, Edward Lan berubah menjadi lembut, dia membantu Bella Jiang untuk berdiri.

“Sudah, aku tahu kamu tidak puas dengan Scarlett Jiang, tetapi sekarang kamu sudah dilihat oleh Theo Jin, bisa sabar mending sabar saja, jangan sampai terjadi kesalahan.”

“Iya.” Jawab Bella Jiang dengan taatnya sambil menganggukkan kepala, pandangannya sedikit tidak bersedia.

Dia tidak percaya, Theo Jin akan selalu melindungi Scarlett Jiang, tunggu sampai dia ditinggalkan, apa yang dia rasakan hari ini akan ditambahkan kepadanya.

Edward Lan tidak berkata apa-apa, keduanya bergandengan tangan berjalan lambat kearah university, masalah tadi sudah dilupakan.

……

Disini, Theo Jin menggandeng Scarlett Jiang sambil berjalan, saluran hangat dari tangannya, hati Scarlett Jiang pun terenyuh.

Kenapa dia berkali-kali muncul didunianya, jelas-jelas sudah tenang beberapa hari, Scarlett Jiang mengira, hari akan begini selamanya.

Tetapi tidak disangka dia muncul lagi, dia lagi-lagi menolongnya, Scarlett Jiang menghela napas, melepaskan tangannya dari Theo Jin, dengan lembut berkata:”Terimakasih kamu sudah membantuku tadi, aku mau pergi dulu.”

“Satu kalimat terimakasih lalu pergi?” Theo Jin menghalang jalannya, dia menatapnya dengan tajam, beberapa tahun, dirinya tidak bertemu dengannya, bagaimana mungkin Theo Jin bisa melepaskannya dengan mudah.

“Kamu mau apa?”

“Traktir aku makan?”

“Selain ini?” Scarlett Jiang tidak ingin banyak berhubungan dengannya, hanya melihat senyumnya saja, lalu dia menjawab:”Layani aku seumur hidup.”

“Jangan becanda kamu.”

Scarlett Jiang mengerutkan keningnya, Theo Jin tahu betapa dia ingin meninggalkannya, jadi tidak becanda lagi:”Belum terpikir.”

“Pikirkan pelan-pelan.”

Selesai berbicara, Scarlett Jiang membalikkan badannya lalu pergi, tetapi Theo Jin menghentikannya.

“Scarlett Jiang.” Dengan nada bicara yang dingin, Scarlett Jiang menghentikan langkahnya, pria ini tetap berkata;”Kenapa begitu? Kamu takut apa sebenarnya?”

Theo Jin berjalan kedepannya, matanya menatap tajam dia, seperti ingin melihat apa yang dipikirkan Scarlett Jiang.

“Aku tidak mengerti maksudmu.” Jawab Scarlett Jiang dengan cuek.

“Kamu bukan tidak mengerti, kamu hanya tidak ingin katakana, kamu ingin lari, Scarlett Jiang, dengarkan suara hatimu, melukai orang yang baik kepadamu, kamu bisa tenang?”

Saat berbicara, Theo Jin menggenggam tangan Scarlett Jiang, meletakkannya di dadanya.”

Scarlett Jiang menahan airmatanya yang ingin jatuh, dia bisa tenang tidak? Tentunya tidak.

Setiap kali menutup mata, Scarlett Jiang selalu merasa tidak tenang, Ace begitu menyukainya, dan Theo Jin, pria ini begitu baik terhadapnya.

Tetapi dia malah melukainya.

Tetapi dirinya mau menggunakan cara apalagi? Dia juga sangat menyukainya……

Mata Scarlett Jiang berkaca-kaca, tetap tidak berani menatap Theo Jin, dia hanya ingin melepaskan tangannya, tetapi Theo Jin menggenggamnya dengan kuat, seperti sedang menunggu jawaban darinya.

Disaat itu juga, disamping jalan, ada sepasang mata yang melihat mereka.

Orang itu adalah Clarissa Su yang baru saja sampai di university.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu