Innocent Kid - Bab 108 Bagaimanapun Juga Tidak Menunggu Ku

Setelah kembali ke perusahaan, otak Scarlett masih kacau, kejadian di restoran muncul di pikirannya, terutama di depan pintu toilet, ketika dia mencium nya, rasa hati yang berdebar-debar karena gugup itu masih melayang-layang di sisinya.

Scarlett hanya bisa dengan paksa menggunakan pekerjaan untuk tenang sebentar.

Saat pukul 5 lewat, ia telah menyelesaikan pekerjaan yang berada di tangannya, Scarlett memberitahu Susan, berencana untuk lebih awal meninggalkan perusahaan.

“Lett, ada apa? Apakah ada urusan mendesak?” Susan bertanya.

Scarlett menggeleng-gelengkan kepala, “Tidak, mau pergi menjenguk ibu ku.”

Sebenarnya hanya teringat Theo barusan bilang mau datang mencarinya, Scarlett khawatir dia menunggu akan langsung ke lantai bawah perusahaan, demi berjumpa, oleh karena itu ingin lebih awal pergi, dia awalnya ingin pulang rumah, tapi juga khawatir Theo akan mencarinya ke rumah, jadi langsung pergi ke rumah sakit menjenguk ibu sebentar.

Susan juga tidak menolak, “Jika begitu segera pergi lah!”

“Ya, Manager Su, sampai jumpa besok.”

……

Scarlett baru pergi tidak lama, Theo pun datang ke Jade Corp.

Kunci Scarlett tinggal pada dirinya, Theo khawatir dia pulang dengan sia-sia, maka datang lebih awal.

Susan berjalan keluar perusahaan, kebetulan melihat bos besar nya, hatinya sekejap bangkit, dengan hormat maju dan menyapa: “Pak CEO, anda datang untuk mencari Nona Jiang bukan?”

Theo mengangguk-anggukkan kepala, tidak ada ekspresi pada wajahnya nya tampan, suara yang menyejukkan bertanya: “Orangnya mana?”

“ E, Pak CEO, Nona Jiang sudah pergi.......”

Susan tidak tahu, CEO mereka hari ini akan datang mencari Scarlett, jika tidak apapun yang Scarlett katakan ia juga tidak akan membiarkannya pergi!

Theo sedikit mengerutkan alis.

Scarlett sudah pergi, pergi lebih awal seperti ini apakah sedang menghindari dirinya, tapi kunci Scarlett masih bersama dirinya......

“Apakah ia sudah pulang?” Theo bertanya.

Susan menggelengkan kepala, “Tidak, Nona Jiang berkata dia mau pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ibunya.”

Mendengar hal itu, Theo langsung naik ke mobil dan pergi.

Setelah ia pergi, Susan barulah bernafas lega, aura kuat yang ada pada diri bos besar ini sungguh kapan saja bisa mengejutkan orang!

……

Rumah sakit, kondisi penyakit Chella masih sama seperti dulu, belum ada tanda-tanda sadar.

Scarlett menghela nafas, sejenak berada di kamar pasien lalu pergi.

Lift rumah sakit rusak, Scarlett lebih baik menggunakan tangga, untung saja kamar pasien ada di lantai 3, namun tidak disangka baru saja turun sampai lantai 2, ia pun bertemu seseorang.

Adalah Bella.

Bella juga sudah melihat Scarlett, ia mengenakan baju terusan yang nampaknya mahal, wajah nya tersenyum, tampaknya moodnya cukup baik.

“Yo, kak, kebetulan sekali!”

Mendengar kata kak, Scarlett hanya merasa jijik, dia sedikit mengerutkan alis, tidak berencana untuk mempedulikan nya.

Namun Bella yang berada di depannya saat itu juga bagaimana mungkin melepaskan kesempatan untuk pamer, dia menghadang jalan Scarlett, menggoyangkan daftar yang ada di tangannya dengan bangga dan berkata: “Kak, kebetulan bertemu dengan mu disini, aku beritahu kamu, aku sudah hamil, ingin mencari orang untuk berbagi kabar bahagia ini! Abang Edward sekarang baik terhadap ku, lewat beberapa bulan, anakku akan segera lahir.”

Beberapa waktu yang lalu Keluarga Lan dan Keluarga Jiang bisa dikatakan berantakan, berbagai macam masalah dan opini, terutama Edward, setelah mengalami masalah temperamennya semakin tidak sabar, Bella sebelumnya melakukan kesalahan juga tidak begitu berani memprovokaisnya.

Namun beberapa hari yang lalu setelah diketahui hamil, semua masalah pun terselesaikan.

Edward dan anggota Keluarga Lan pun menerimanya, memperlakukannya dengan baik, kehidupan Bella sekarang sudah nyaman banyak.

Scarlett dengan dingin menatapnya, dengan tenang berkata : “ Jika begitu kamu harus menghargai kebaikannya terhadap mu, terutama ketika hamil, bagaimanapun juga pria ini juga bukan tidak pernah lewat dari batas, menurut mu benar tidak?”

Mendengar hal itu , wajah Bella berubah mendalam , dia belum sempat berkata apa-apa, pun terdengar Scarlett kembali berkata dengan tertawa : “Jangan marah ya! Marah itu tidak baik terhadap kandungan, anak yang sulit didapatkan ini, harus di jaga baik-baik ya!”

Mendengar perkataan Scarlett, Bella marah hingga mau meledak, wanita ini tidak disangka berani berkata demikian.

“Scarlett, kamu jangan omong kosong, abang Edward akan selamanya baik terhadap ku, kami sekeluarga 3 orang akan sangat bahagia.”

Scarlett tertawa dingin, dengan dingin berkata: “Sesuai yang kamu katakan saja.”

Dia hanya tidak suka dengan gaya sombong Bella, hanya berbicara 2 kalimat dengan asal saja, Scarlett dari awal tidak ingin mempedulikan orang-orang dari Keluarga Jiang ataupun Keluarga Lan, ia melangkah, untuk kedua kalinya ia ingin pergi, suara tajam Bella terdengar.

“Scarlett, aku lihat kamu tidak tahan melihat orang senang kan! Kenapa? Apakah ditinggalkan Theo, sebelumnya bibi mempermainkan mu saat di pesta makan malam, Keluarga Jin salah paham pada mu bukan? Apakah sudah tidak memperbolehkan mu berhubungan dengan Tuan muda Jin dan tuan muda kecil lagi? He, sebelumnya aku sudah pernah berkata bukan! Orang seperti mu, masih ingin menikah dengan Theo, mimpi!”

Ekspresi wajah Scarlett melambat, adik tiri melihat perbedaan itu, sekejap langsung tertawa.

Pun pada saat ini, Edward kembali membawakan obat tocolytic, Bella berjalan kedepan, menarik tangan Scarlett dan berkata “Edward, sungguh suatu kebetulan! Aku di rumah sakit bertemu dengan kakak, dengar-dengar dia ditinggalkan oleh tuan muda Jin! Menurut mu kejam tidak.”

Edward tersenyum dingin, merangkul Bella, dengan dingin menatap Scarlett dan berkata : “Jangan begini, jika kakak mu juga bisa menemukan kebahagiaan, aku juga senang.”

“Kebahagiaan? Jika dia ingin mendapatkannya takutnya akan sulit.”

Melihat 2 orang kompak dalam berbicara,Scarlett sedikit menyipitkan mata, suatu perasaan yang tidak enak memenuhi hatinya.

Edward tertawa, “ Sayang, ayo pergi! Sudah saatnya pulang.”

Bella mengangguk-anggukkan kepala, 2 orang itu sombong, ketika akan meninggalkan tempat itu, Theo berjalan keluar dari tangga.

Dia langsung menghampiri Scarlett, nada pria yang rendah dan penuh dengan kemerduan itu berkata: “Bagaimanapun juga tetap tidak menunggu ku, bukankah aku bilang akan pergi menemui mu.”

Pandangan Edward dan Bella tertegun, mereka sama sekali tidak menyangka, ternyata Theo dan Scarlett masih berhubungan.

Intinya adalah, perkataan yang diucapkan Theo ke Scarlett, kedua orang ini seperti tidak mengalami masalah apapun akibat kejadian pesta makan malam itu, apa yang terjadi? Anggota Keluarga Jin tak disangka masih memperbolehkan orang seperti ini berhubungan dengan Theo?

Teringat dengan perkataan yang mereka katakan ke Scarlett, Bella dan Edward hanya merasa wajah nya sakit terbakar rasa malu.

Scarlett melihat Theo muncul disini juga sedikit terkejut, dan juga tidak tahu kenapa, kata-kata yang tersentak dalam hati, seketika menghilang.

Terutama melihat sepasang pria dan wanita di depannya dengan ekspresi wajah yang sama, hati Scarlett semakin gembira.

Bella 2 orang kesal hingga menggigit erat giginya, hanya bisa pergi meninggalkan tempat itu.

Bagaimanapun juga mereka tidak berani mengganggu Theo lagi, 2 keluarga karena masalah sebelumnya, hampir saja bangkrut, jika bukan karena pada saat itu juga ada perusahaan luar negeri yang tertarik dengan proyek mereka, maka Blue’s Corp dan Jiang Corp ini diperkirakan sudah berada di ambang musibah.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu