Innocent Kid - Bab 931 Mengakhiri Pertengkaran

“Iya.”

George Fang tersenyum pahit, “Sebenarnya siapa pewaris ini, aku tidak peduli, hanya saja kakek sudah berumur, melihat keluarga Fang berantakan, hatinya pasti tidak enak.”

“Benar.” Scarlett Jiang menarik panjang napasnya.

Seluruh Keluarga Fang, juga hanya kakek dan paman kecil yang tahu jelas masalah ini, dua paman lainnya sudah nafsu berlebih dengan warisan, sama sekali tidak mempedulikan perasaan yang lainnya.

“Maaf, kamu baru saling berkenalan dengan kakek, langsung membuat kamu melihat ketidakenakan dalam Keluarga Fang.”

Scarlett Jiang menggelengkan kepala, “Jangan berkata begitu, kita ini satu keluarga, iya kan?”

“Benar, satu keluarga.” George Fang tersenyum menyindir, “Tetapi ada orang yang sama sekali tidak menganggap kita ini keluarga.”

Otomatis dia menunjuk paman besar dan paman kedua mereka.

“Jangan terlalu banyak mikir, mereka ingin merebut biarkan mereka merebut, aku percaya kakek bisa melihat dengan jelas, sudah ada yang dipilih dari awal.”

Saat mengatakan ini, Scarlett Jiang meliriknya dengan penuh makna.

Seluruh Keluarga Fang yang berhak mendapat warisan kakek adalah George Fang.

Kemampuan Darius Fang dan Lucas Fang juga kurang lebih, tetapi niat mereka tidak murni, hati terlalu sempit, kakek tidak mungkin memberikan warisan kepada salah satu dari mereka.

George Fang berkata dengan setengah bercanda setengah serius berkata:”Tidak disangka kamu bisa mengerti perasaan kakek.”

“Bukan aku mengerti, tetapi kenyataan seperti itu.”

Tidak hanya dia, orang yang tahu tentang Keluarga Fang, semua bisa menebak perasaan kakek.

Mendengar itu, George Fang menjadi diam, tatapannya berubah menjadi berat.

Scarlett Jiang mengerutkan kening, “Apakah sudah terjadi sesuatu?”

George Fang menggelengkan kepala.

Scarlett Jiang berpikir sejenak, “Mendengar maksudmu, kakek kemungkinan memberikan Keluarga Fang kepadamu, kalau begitu kehidupan kamu dan paman kecil berserta istrinya pasti tidak akan enak dilalui kan.”

Seperti dua paman dan istrinya, pasti akan mempersulit mereka, bahkan didalam bisnis mereka ada berbagai kesusahan.

“Tidak pernah baik.”

George Fang menarik panjang napasnya, lanjut berkata:”Dari kecil, tidak tahu kenapa paman besar dan paman kedua selalu tidak suka dengan kita sekeluarga, selalu menggunakan perkataan yang tidak baik menyusahkan kita.”

“Kecemburuan saja.” Scarlett Jiang berpikir-pikir, “Sikap kakek terhadap paman kecil, sangat jelas berbeda dengan paman besar mereka tidak sama, dan Keluarga Fang beserta bisnis juga besar, mereka sudah menganggap paman kecilnya adalah lawan dari awal, dan bukan keluarga.”

Analisa begini sangat menyakiti orang.

Jelas-jelas satu keluarga, malah menjadi musuh, benar-benar membuat orang merasa heran.

George Fang tersenyum pahit, “Yang kamu katakan tidak salah, benar begitu. Ayahku sudah berkata, kalau bukan karena takut Keluarga Fang akan hancur ditangan mereka, dia sama sekali tidak berharap aku melanjutkan beban ini.”

Scarlett Jiang mengangguk, “Aku mengerti maksud paman kecil, kalau kamu yang mendapatkan, kedepannya kerepotan juga tidak akan selesai, paman besar mereka tidak akan menyerah begitu saja.”

Yang dia katakan, juga sudah terpikirkan oleh George Fang, jadi sekarang dia ragu, tidak tahu harus melanjutkan beban itu atau tidak.

Melihat keraguannya, Scarlett Jiang tersenyum, “Kakak, jangan biarkan kakek kecewa.”

Satu kalimat mengingatkan George Fang.

Benar, dia tidak boleh membuat kakek kecewa.

Fang’s Corp adalah buatan kakek, jangan sampai dihancurkan oleh paman besar dan paman kedua.

“Lett, terimakasih, aku tahu harus memilih apa.” George Fang bersyukur tersenyum kepada Scarlett Jiang.

“Tidak perlu begitu sungkan.”

Suara Scarlett Jiang belum terdengar, sudah ada sebuah suara, “Kalau ada yang bisa dibantu silahkan katakan.”

Adalah Theo Jin.

Kalimatnya ini tanpa sadar memberikan kepercayaan diri yang begitu besar kepada George Fang.

Berdiri, bertanya dengan tidak yakin:”Adik ipar, maksud kamu……”

Maksud yang dia pikirkan?

Theo Jin duduk disebelah Scarlett Jiang, kemudian duduk dan berbicara:”Kemampuanmu tidak ada masalah, tetapi belum ada hasilnya saat ini masih bisa dimaklumi.”

Perkataan yang menusuk.

George Fang tersenyum tidak berdaya, “Pandangan adik ipar tetap lebih jelas. Tidak salah lagi, selain kerja sama dengan tiga kelompok waktu itu, aku benar-benar tidak ada prestasi yang bisa dikeluarkan.”

Tetapi dengan begitu, kakek masih tetap percaya kepadanya, ingin memberikan Fang Corp’s kepadanya.

Semakin begitu, dia semakin tidak ingin kakek kecewa.

“Bagaimana kalau begitu?” Scarlett Jiang yang begitu optimis juga menjadi khawatir.

Walaupun pewaris ditentukan kakek, tetapi kalau tidak mendapatkan persetujuan dari direktur yang lain, kemajuan perusahan untuk kedepannya akan semakin sulit.

George Fang menundukkan kepala tidak tahu sedang memikirkan apa.

Dan Theo Jin juga tidak berbicara, dia sudah membicarakan dengan jelas, percaya George Fang tahu apa yang dia katakan.

“Kakak……”

Scarlett Jiang ingin menenangkan, malah dihalangi oleh Theo Jin, “Kamu biarkan dia pikirkan sendiri dengan baik.”

“Baiklah.” Scarlett Jiang hanya bisa menyerah, bersandar kepada Theo Jin dengan diam.

Sangat lama, George Fang baru mengangkat kepala, dengan pandangan mata yang pasti menatap Theo Jin,”Adik ipar, aku perlu bantuan kamu.”

Mendengar itu, Theo Jin tersenyum, “Baik, katakan.”

Perkataan yang ingin dikatakan George Fang sangat sulit diucapkan, tetapi demi kakek, demi Fang Corp’s, dia tetap melakukannya.

“Kakek sudah menjelaskan sikapnya, ingin memberikan Fang Corp’s kepadaku. Seperti yang kamu katakan, dengan prestasiku seperti ini walaupun kakek sudah mendukung, juga sangat susah dipercaya yang lain.

Jadi aku ingin Jin Corp’s menjadi rekan kerja untuk menutup semua mulut orang itu.”

Setelah dikatakan, George Fang menjadi ringan, tetapi juga hanya beberapa detik, selanjutnya dia kembali tegang.

Walaupun Theo Jin sendiri yang berkata ingin membantu dia, tetapi kerjasama keduanya bukan hanya diucapkan dari mulut saja sudah selesai.

Scarlett Jiang membalikkan kepala melihat Theo Jin, membuka mulutnya ingin membantu George Fang berbicara, tetapi tertahankan.

Masalah ini, dia tidak boleh kaitkan dengan perasaannya untuk menerima dia.

“Aku juga ada maksud seperti ini.”Theo Jin tersenyum datar.

Perkataan itu dikeluarkan, George Fang dan Scarlett Jiang pun menghela napas, keduanya tersenyum saling menatap.

“Terimakasih adik ipar.” George Fang sangat berterimakasih.

Adanya kerjasama dengan Jin Corp’s, tidak peduli paman besar dan paman kecil mereka, atau direktur lainnya, akan menjadi salut.

“Benar, terimakasih, Theo.”

Scarlett Jiang membalikkan kepala melihat dia tersenyum dengan manis.

Melihat indahnya senyumannya, kalau bukan karena ada orang luar disana, Theo Jin sudah menundukkan kepala mencium bibirnya.

Dia mengurungkan niatnya, tatapannya tertuju kepada George Fang,”Surat kontrak kerjasama akan aku suruh sekretaris mempersiapkan, tetapi aku berharap jangan ada perubahan ditengah ini.”

George Fang berpikir sebentar,”Seharusnya tidak kan.”

“Berharap begitu.”

Theo Jin juga tidak berharap ada perubahan, tetapi dia tidak percaya dua anak lain kakek Fang akan berencana begitu.

“Kapan penentuan pewaris?” Berbicara begitu lama, Scarlett Jiang baru teringat ada pertanyaan begitu penting yang tidak ditanyakan.

“Beberapa hari ini.”

Scarlett Jiang bingung, “Begitu mendesak?”

George Fang tersenyum pahit, “Sekarang Keluarga Fang terlalu berantakan, kakek ingin mengumumkannya lebih cepat, cepat berakhir juga semua pertengkaran ini.”

”Tetapi begitu mendesak……” Scarlett Jiang sedikit khawatir, “Seharusnya tidak terjadi apa-apa kan?”