Innocent Kid - Bab 667 Hasil Test

Kesehatan tubuh Ace perlahan membaik, Scarlett Jiang yang sangat cemas itu pun mulai tenang.

Tetapi selain merasa bersalah dan khawatir, hampir semua waktunya digunakan untuk menemani Ace.

Ibu Fu terbaring dirumah sakit, tubuhnya sudah mulai membaik.

Dalam hatinya terus mengingat Scarlett Jiang, melihat anaknya sendiri tidak bisa merebut, hatinya sangat tidak nyaman.

“Leon, bukannya aku marahin kamu, kamu harusnya lihat Scarlett Jiang juga sekali-kali!”

Gerakan Leon Fu mulai terhenti, mengingat waktu itu Scarlett Jiang yang kebingungan.

Dia tersenyum dengan sedih, berkata: “Ma, Scarlett akhir-akhir ini sibuk menjaga Ace, aku tidak mungkin mengganggu……”

Ibu Fu melototi Leon Fu, diam-diam cemas kepadanya.

Mendorongnya berkata: “Dia sedang menjaga anak orang! Kalau kamu masih tidak cemas, dia akan pergi dengan orang, kamu jangan disini lagi, cepat cari Scarlett!”

“Ma……”

Leon Fu tersenyum tanpa daya, hanya bisa keluar dari ruangan berjalan didepan menuju kamar Ace.

Dia melihat kedalam ada seorang pria memakai jas, bayangannya sangat tegak, duduk dikursi dengan memandang wanita berambut panjang disebelahnya.

Walaupun menyamping tetapi membuat orang yang melihatnya bergetar hatinya, keringat kecil dijidatnya perlahan mengalir.

Langkah Leon Fu perlahan terhenti, tanpa sadar dia berjalan mundur, tetapi tatapannya tetap berada diruangan kamar itu.

Theo Jin baru saja membereskan masalah kantornya, masih belum sempat mengganti bajunya langsung menuju rumah sakit.

Menghargai waktunya untuk bersama dengan Scarlett Jiang.

Tiba-tiba dia mengingat dirinya diam-diam melakukan test tanpa sepengetahuan Scarlett Jiang, kalau……kalau Ace adalah anak Scarlett Jiang itu harusnya bagus sekali.

Didalam hatinya tersimpan harapan itu, tetapi juga sangat takut.

Diluar itu Theo Jin tidak berani berpikir, karena berharap terlalu besar kekecewaan juga akan semakin besar.

Pandangannya tertuju kepada Ace sambil mengelus kepalanya, berpura-pura membahasnya tanpa disengaja.

“Scarlett, Ace begitu baik kamu berharap dia adalah anak kandung mu tidak?”

“Apa?”

Seketika itu Scarlett Jiang tidak mengerti perkataannya, hanya menganggapnya terlalu khawatir dengan keadaan Ace.

Hanya berkata: “Tidak peduli hubungan aku dengan Ace itu kandung atau tidak, aku akan menganggapnya seperti anak sendiri.”

Melihatnya begitu, Theo Jin mengangguk, tidak melanjutkan pembicaraan lagi.

Didalam ruangan itu menjadi hening, tetapi ada kehangatan dan ketenangan yang lain.

Leon Fu yang berstatus lain melihat semua itu, perlahan menundukkan penglihatannya, dalam hatinya penuh dengan sakit dan tekanan.

Dia membalikkan badan, pergi dari rumah sakit.

……

Keluarga Jin.

Ibu Jin tahu akhir-akhir ini Scarlett Jiang sudah berusaha berada di samping Ace, mengkhawatirkan keadaannya.

Setiap hari berada di dapur bersama asisten membuat makanan sehat, jadi masakan Scarlett Jiang berubah.

Hari ini adalah sop ayam, besok adalah sop ginseng.

Setiap hari adalah makanan yang tidak sama.

Scarlett Jiang dan Theo Jin sedang berbicara, kebetulan Ibu Jin membawa makanan kesana.

Mulai memanggil Scarlett Jiang, “Akhir-akhir ini benar-benar sudah merepotkanmu Scarlett, setiap hari duduk disini pasti capek kan, hari ini aku datang bersama Bibi Li membawa sop ikan, sangat enak!”

“Ibu……tidak perlu……”

Scarlett Jiang baru saja ingin menolak, tidak disangka Theo Jin tersenyum sambil mengambil makanan itu.

Dalam hatinya sangat senang, Ibu kandungnya benar-benar memberi semangat, berkata: “Lett, sudah begitu lama sepertinya sudah lapar juga kan, cepat makan.”

Scarlett Jiang melototi Theo JIn ketika mendengar itu, sambil melirik Ibu Jin: “Kamu cemas apa, Ibu sudah makan?”

Ibu Jin menjawab: “Sudah makan, kamu cepat makan, kalau sudah dingin tidak enak lagi.”

Selesai berbicara ingin memberikan waktu keduanya untuk bersama, dengan senang keluar dari ruangan.

Didalam ruangan hanya tersisa Ace yang setengah sadar, Scarlett Jiang dan Theo Jin.

Theo Jin dengan hati-hati meletakkan sop ikan didalam mangkok, menaikkan alisnya.

Kemudian memberikan kepada Scarlett Jiang, Scarlett Jiang baru saja ingin menolak, lalu melihat Theo Jin berkata “Kamu tidak makan, aku akan lihati terus.”

Dipikir-pikir, dia sudah mengambil mangkoknya, berkata dengan suara kecil, “Terimakasih.”

Theo Jin melihat dia makan dengan suapan kecil, hatinya sangat nyaman.

Semangkok demi semangkok,sampai lambung Scarlett Jiang benar-benar penuh.

Berturut-turut selama tiga hari, Ibu Jin terus memberikan Scarlett Jiang sehari tiga kali makan.

Tidak tahu sejak kapan, Theo Jin juga mulai makan sehari tiga kali dirumah sakit.

Hari itu, Theo Jin dan Scarlett Jiang duduk dikursi menikmati makanan hangat.

Tiba-tiba handphone didalam saku jas nya bergetar, dia mengerutkan keningnya, ingin mengangkat telepon, lalu melihat nama pemanggil itu.

Dokter dirumah sakit.

Theo Jin bingung seketika.

Scarlett Jiang melihatnya memandang handphone dan tidak bergerak, hanya menanggap itu adalah kerjaan kantor saja.

Berkata dengan lembut: “Kantor ada masalah?”

Theo Jin mengangguk, keluar kedepan untuk menerima panggilan.

“Ini Tuan Jin? Aku ini dokter yang bertanggunjawab dengan hasil test DNA.”

Mendengar itu, Theo Jin sangat tegang.

Seperti sedang berbisnis dengan orang yang kontrak mencapai trilun tetapi dia juga tidak seperti itu, dia berusaha merendahkan suaranya, berusaha berbicara seperti biasa.

“Iya, ini aku.”

“Hasil test DNA sudah keluar, hubungan keduanya adalah kandung, laporan ini bisa diambil disini ketika kamu ada waktu luang?”

Perkataan dokter itu seperti sebuah ledakan untuknya, meledak ditelinga Theo Jin.

Theo Jin terdiam ditempat, keluarga yang bagus dan ajaran yang bagus itu sementara membuatnya tetap tenang.

Dia berkata: “Aku bisa menyuruh asistenku kesana, merepotimu”

“Tidak repot, sampai jumpa Tuan Jin.”

“Sampai jumpa.”

Setelah menutup telepon, Theo Jin sangat bahagia sampai menggila.

Pantas saja pertama kali Ace melihat Scarlett Jiang dia langsung suka dengannya, awalnya dia hanya mengira karena Scarlett Jiang lembut, membuat anak kecil suka.

Sekarang kelihatannya, sepertinya karena ikatan batin dan hubungan darah.

Dia diam-diam menghitung umur Ace, dan hamil delapan bulan.

Ternyata hubungan dia dan Scarlett Jiang sudah terjalin sangat lama.

Manis, excited, bahagia memenuhi hati dia.

Setelah kebahagiaan itu Theo Jin menenangkan hatinya, dia tiba-tiba teringat sebuah pertanyaan, bagaimana cara memberik tahu Scarlett Jiang kebenaran ini?

Masalah belum diselesaikan, Lett mulai kembali ingatannya sehari demi sehari.

Hatinya menjadi tenang, dan saat itu juga pengalaman itu membuat Theo Jin tahu rasanya.

Dipikir-pikir, Theo Jin pun membuat keputusan, untuk menyimpan masalah ini didalam hatinya.

Sekarang ini menunggu hasil pencarian informasi dair Oscar Jin, asalkan hasilnya ada, semuanya akan terbukti.

Theo Jin sudah memperhitungkan semuanya, dai kembali keruangan melihat Scarlett Jiang yang sudah selesai makan.

Didepan dia, dia bisa melepaskan semuanya.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu