Innocent Kid - Bab 973 Bisakah Kamu Bersikap Lebih Baik

George Fang kembali ke perusahaan, begitu dia baru berjalan masuk ke kantor, telah terdengar suara yang sangat marah.

"Bocah tengik ini, terjadi masalah sebesar ini, malah tidak memberitahu kami Dewan direksi?”

Itu adalah Tuan Yang.

Semua Dewan direksi telah berkumpul di ruang rapat, hanya dia yang tertinggal menunggu George Fang di kantor CEO.

"Kakek Yang." George Fang berjalan mendekatinya, memanggilnya dengan ramah.

Tuan Yang mendengus dengan kuat, "Masih tahu memanggilku Kakek, sepertinya benar-benar belum lupa padaku."

Dia melirik pintu yang tertutup, lalu merendahkan suaranya dan bertanya, "Bocah tengik, Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa gudang bisa terbakar?”

George Fang menjawab dengan jujur: "Sekarang masih belum jelas, polisi sedang menyelidikinya."

Ketika Tuan Yang mendengarnya, dia mengerutkan kening, "Mendengar perkataan mu ini, ini bukan kecelakaan ya."

“Benar, ini bukan kecelakaan.” Membicarakan ini, George Fang menundukkan kepalanya, terihat sangat tertekan.

Tuan Yang telah berbisnis selama bertahun-tahun, cara apa yang belum pernah di temuinya, dia tersenyum, “Sepertinya benar-benar ada orang yan ingin melawan mu.”

George Fang terdiam.

"Waktu itu, kakekmu bilang mau memberikan Fang’s Corp kepadamu, sejujurnya, aku menentangnya, karena kamu masih terlalu muda, aku takut kamu tidak mampu menanggung beban seberat ini."

"Terlebih lagi, kedua kakak sepupumu bukan lah orang yang mudah di hadapi, walaupun kamu telah mengambil alih Fang’s Corp, itu tetap tidak akan mudah di hadapi.”

George Fang mengangkat kepalanya, matanya penuh keterkejutan.

Dia ... tidak menyangka Tuan Yang ternyata melihatnya dengan sangat jelas.

Tuan Yang melihatnya seperti ini, dia tidak bisa menahan tawanya, "Bocah tengik, kamu benar-benar masih terlalu muda, jika masalah kali ini tidak di selesaikan dengan baik, aku rasa jabatan CEO ini tidak perlu lagi kamu duduki, ganti orang saja lah.”

"Tidak mungkin.” George Fang berdiri dengan percaya diri, “Aku tidak akan membiarkan kakek kecewa.”

Tuan Yang tersenyum lembut, “Begini baru benar, Ayo, hadapilah yang harus di hadapi.”

Awalnya George Fang yang masih kesal, setelah mendengar perkataan Tuan Yang, dia tenang kembali, pikirannya juga sudah jernih.

Kali ini, dia pasti tidak akan mudah di kalahkan.

.....

Theo Jin tidak kembali ke perusahaan dengan George Fang, karena itu adalah urusan internal mereka, tidak terlalu bagus jika dia ikut campur.

Dia kembali ke rumah sakit, dia kebingungan karena tidak ada Scarlett Jiang di kedua kamar rawat inap.

Kemana Dia pergi?

"Theo."

Saat ini, Scarlett Jiang terkejut mendengar suara dari belakang.

Dia berbalik dan melihat Scarlett Jiang berlari mendekatinya.

Mengerutkan kening, "Ke mana kamu pergi?"

Scarlett Jiang terdiam, "Aku menemani Nona Shang berjalan-jalan ke bawah."

"Nona Shang?"

" Nona Kelly Shang."

Theo Jin mengerutkan kening, "Apa yang dia lakukan di sini?"

"Dia datang mengunjungi kakek.” Membicarakan ini membuat Scarlett Jiang tersenyum: “Dunia ini benar-benar terlalu kecil, tidak ku sangka Kelly Shang adalah adiknya Jordan Shang.”

Adik siapa, ini tidak penting bagi Theo Jin.

Yang penting adalah Scarlett Jiang.

“Apakah kamu sudah makan siang?” Tanya Theo Jin.

Scarlett Jiang menggelengkan kepalanya, "Belum. Tadi Nona Shang mengajak ku makan siang bersama, tapi aku menolaknya.”

Dia tidak tenang membiarkan ibunya sendirian.

“Membawa ibu pergi?” Theo Jin bertanya dengan ragu-ragu.

Scarlett Jiang sedikit terkejut, "Bolehkah?"

"Bukankah dokter mengatakan bahwa tubuh ibu belakangan ini pemulihannya lumayan bagus? Kita membawa dia keluar jalan-jalan juga hal yang baik.”

Mendengar itu, Scarlett Jiang mengangguk dengan cepat, "Baiklah, akan ku katakan dengan ibu.”

Dia bergegas masuk ke kamar rawat inap.

Theo Jin menunduk tersenyum, perlahan mengikutinya.

Chella Fang mendengar dia ingin mengajaknya jalan-jalan, matanya berbinar, "Benar-benar boleh?”

"Boleh Ma." Scarlett Jiang melirik Theo Jin, "Theo Jin bilang boleh, maka boleh.”

Chella Fang sudah cukup lama berada di rumah sakit, bisa keluar jalan-jalan, dan melihat lebih banyak pemandangan dan orang, baginya adalah kesempatan yang jarang baginya.”

"Kalau begitu tunggu aku, aku ganti baju dulu."

Scarlett Jiang tersenyum, "Baik, pelan-pelan saja, kami akan menunggu mu di luar.”

Theo Jin dan Scarlett Jiang pergi ke kamar rawat inap kakek, menyampaikan ke perawat untuk mengawasinya dengan baik, jika terjadi sesuatu langsung hubungi mereka.

Setelah menyampaikannya, Chella Fang juga telah berganti pakaian.

Kemudian mereka bersama-sama meninggalkan rumah sakit, melaju menuju pusat kota.

.....

Theo Jin membawa mereka ke sebuah pusat perbelanjaan.

“Ada restoran di lantai atas, selesai makan, bisa keliling melihat-lihat.” Kata Theo Jin.

Ini bukan akhir pekan, jadi tidak banyak orang di pusat perbelanjaan.

Scarlett Jiang menggandeng ibunya, dan berjalan dengan perlahan.

“Ma, jika kamu merasa tidak nyaman, kamu harus memberitahuku.” Scarlett Jiang sambil jalan sambil memberitahunya.

Chella Fang tersenyum, "Aku akan, kamu tidak perlu khawatir."

Sesampainya di restoran, Scarlett Jiang bertemu kembali dengan Kelly Shang.

Begitu dia dan ibunya masuk, dia mendengar seseorang mmanggil namanya.

"Lett."

Suara yang sangat akrab.

Dia berbalik melihatnya dan melihat bahwa itu adalah Kelly Shang, Scarlett Jiang tidak bisa mempercayainya.

"Kenapa begitu kebetulan?"

Kelly Shang tersenyum, "Memang sangat kebetulan."

Dia melirik Chella Fang dan bertanya dengan ragu, "Apakah ini ibumu?"

Scarlett Jiang mengangguk, "Iya, ini ibuku."

"Halo Bibi, Aku adalah teman Lett, Kelly Shang." Kelly Shang memperkenalkan dirinya dengan sopan.

Chella Fang balas tersenyum, "Halo, Nona Kelly Shang."

"Bibi, anda cukup panggil aku Kelly."

Kemudian, dia bertanya pada Scarlett Jiang: "Kalian juga datang untuk makan siang?”

Ketika menanyakan pertanyaan ini, sudut matanya melirik pria di belakang mereka.

Scarlett Jiang menatap ke belakangnya dan bertanya dengan ragu: "Apakah kamu sendirian?"

"Ya."

Scarlett Jiang menoleh dan menatap Theo Jin, "Bisakah Nona Shang bergabung dengan kita?"

"Tidak perlu." Kelly Shang buru-buru menolaknya, "Aku tidak akan mengganggu kalian."

"Tidak apa-apa, bersama-sama lebih meriah.”

Scarlett Jiang berkata kepadanya sambil tersenyum, dan kemudian bertanya kembali ke Theo Jin, “Bolehkan?”

Yang ditanya mengangguk.

Seketika senyuman Scarlett Jiang berkembang,"Nona Shang, mari makan bersama."

Kelly Shang meirik Theo Jin, tersenyum sungkan, “Kalau begitu, maaf mengganggu.”

Setelah keempat orang itu duduk, mereka memesan, Kelly Shang sepertinya tidak sadar bertanya: “Presdir Jin, aku dengar kakak ku bekerjasama dengamu?”

“Kamu bisa bertanya pada kakakmu.” Theo Jin menjawabnya datar.

Ekspresi Kelly Shang menjadi sedikit tidak nyaman.

Scarlett Jiang menatapnya, memberi kode Theo Jin dengan tangannya, berkata dengan tidak puas: “Nona Shang adalah teman ku, Bisakah kamu bersikap lebih baik?”

Theo Jin ingin tertawa, tetapi dia masih bisa menahan diri, dan menjawabnya,”Benar, kita sudah membicarakan kerja sama.”

“Benar-benar hebat."

Memang dia berkata seperti itu, tapi wajahnya menunjukkan senyum keterpaksaan.

Dia mengalihkan pandangannya ke Scarlett Jiang, berkata: "Lett, kedepannya kamu sama dengan bibi, panggil saja aku Kelly.”

Scarlett Jiang mengangguk, "Oke, Kelly."

Keduanya saling memandang dan tersenyum.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu