Innocent Kid - Bab 88 Burung Pipit Yang Ingin Berubah Menjadi Burung Phoenix

Kenyataannya, Theo Jin malam ini akan sangat sibuk, dirinya juga tidak punya banyak waktu menjaga Scarlett Jiang, setelah berpikir dan berkata : " Kalau begitu Ace ikut bersama kamu. "

Meninggalkan Ace disini, Scarlett Jiang tidak akan merasa bosan.

" Baik baik, aku dan bibi Lett disini, Daddy kamu tenang saja ! Aku akan menjaga baik bibi Lett. "

Wajah Ace penuh dengan kegembiraan, sebuah bentuk ekspresi muka seperti lagi menyuruh Daddy agar cepat pergi jangan mengganggu dirinya dan bibi Lett.

Dalam mata Theo Jin terbesit rasa tak berdaya, berkata dengan suara berat : " Aku pergi dulu. "

" Ng. "

Scarlett Jiang mengangguk - anggukkan kepala melihat Theo Jin pergi, lalu membawa Ace jalan - jalan.

Ke dua orang berjalan - jalan, lalu bertemu dengan Clarissa Su yang baru keluar dari toilet.

" Nona Jiang, sangat kebetulan. "

" Nona Su. " Scarlett Jiang tertawa menyapa.

Clarissa Su melihat Ace yang berada disamping Scarlett Jiang, matanya terbesit sesuatu, dirinya sedang ingin berkata sesuatu, tapi Ace menarik tangan Scarlett Jiang dan berkata : " Bibi Lett, aku sudah lapar. "

Lalu Clarissa Su berkata : " Kamu bawa Ace pergi makan saja dulu ! Aku pergi cari Theo Jin, jika ada masalah panggil aku. "

Scarlett Jiang tanpa sadar mengerutkan alis, tidak tahu mengapa, perkataan ini terdengar seperti Clarissa Su adalah nyonya dari pesta ini.

Scarlett Jiang juga tidak banyak berpikir, dirinya hanya menjawab ng, lalu membawa Ace pergi keruang makan.

Sepanjang jalan telah menarik banyak perhatian, Scarlett Jiang merasa tidak nyaman, lagipula dirinya mengandeng pengeran kecil Keluarga Jin, memang sangat aneh.

Tetapi Scarlett Jiang juga tidak mempedulikannya, yang penting tidak boleh mebiarkan perut Ace kelaparan, setelah mengambil beberapa makanan, kedua orang mencari tempat sudut dan duduk, dan memberi makan Ace dengan penuh perhatian.

Para wanita semuanya merasa iri melihat Scarlett Jiang, juga ada orang yang berkomentar langsung didepan.

" Ada orang benar sangat berusaha, tahu bagaimana cara menyenangkan pangeran kecil ! "

" Benar benar .... juga tidak melihat identitas sendiri, burung gereja berpikir ingin menjadi burung phoenix ! "

.....

Orang yang datang ke pesta semuanya adalah berasal dari keluarga kalangan atas, Scarlett Jiang walaupun berparas cantik, tapi wajahnya malah terlihat asing, semuanya merasa dirinya tidak begitu ada latar belakang.

Dan orang yang melihat Scarlett Jiang dan Oscar Jin berjalan masuk tadi, semakin menebak berlebihan , Scarlett Jiang tidak menyukai Oscar Jin, melainkan di pesta malah menyukai Theo Jin, ingin menjadi Nyonya presiden Jin's Corp, oleh karena itu selalu membuat pangeran kecil senang.

Semuanya lagi berbicara, juga semakin merasa bahwa Scarlett Jiang punya maksud tertentu, pendamping wanita tuan muda kedua ternyata merayu tuan muda pertama, benar - benar wanita penggoda.

Pandangan berbeda dan perkataan orang terhadap dirinya terdengar oleh Scarlett Jiang, Scarlett Jiang sedikit mengernyit, Ace sedang sibuk makan juga tidak begitu memperhatikan sekitaran, melihat Scarlett Jiang melamun, Ace bertanya : " Bibi Lett kenapa ? Apakah tidak senang ? "

" Tidak ada, Ace sudah banyak pikir. " Scarlett Jiang tertawa sambil menggeleng - gelengkan kepala.

Ditempat tidak jauh, ayah Jin dan ibu Jin juga mendengar perkataan fitnah itu, ke dua orang sebenarnya terus menerus mengamati Scarlett Jiang, lagipula mereka sudah lama penasaran terhadap Scarlett Jiang, sebelumnya selalu tidak sabar ingin menyelidiki Scarlett Jiang, tapi karena menghindari kemarahan Theo Jin baru menahannya.

Malam ini tidak mudah baru bertemu, dan ingin melihat apakah Scarlett Jiang ada maksud tertentu mendekati Theo Jin, seperti yang di katakan oleh orang sekitaran, sengaja membuat senang pangeran kecil.

Setelah melihat lama juga tidak ada menyadari apa - apa, Scarlett Jiang juga tidak begitu mengambil inisiatif untuk menyenangkan Ace.

Sebelah sini Scarlett Jiang masih terus menyuapi Ace makan, Ace tidak suka makan sayuran, melihat makanan dalam sendok tiba - tiba sedikit mengernyit.

" Bibi Lett ..... "

Scarlett Jiang berkata dengan lembut dan sabar : " Ace, tidak boleh membuang makanan, lagian sayuran bagus untuk kesehatan, kita makan sedikit. "

Ace dengan nurut menganggukkan kepala dan memakannya, walaupun wajah kecilnya sudah terlihat kusut, tapi juga memakan habis.

Scarlett Jiang tertawa, " Ace sangat hebat. "

Mendengar kata pujian, Ace segera tertawa, bisa membuat bibi Lett senang, makan sedikit sayuran bukanlah apa - apa.

.....

Kedua orang tua sedang melihat, tuan besar Jin sejenak berkata : " Nona ini kelihatannya tidak ada niat jahat, terutama terhadap Ace, sepertinya kita sudah terlalu banyak pikir ! "

Nyonya Jin mengangguk - anggukkan kepala, " Mungkin ! "

" Benar, kita harus percara pandangan mata Theo Jin, dirinya tidak mudah baru bisa bertemu dengan orang yang disukai. "

Meskipun di katakan seperti itu, tapi ke dua orang tua juga tidak langsung tenang, lagipula mereka masih belum tahu latar belakang Scarlett Jiang, Keluarga Jin malah tidak ada pemikiran harus adanya keselarasan latar belakang, hanya saja mencemaskan Scarlett Jiang punya maksud tertentu, lalu mendekati Ace dan Theo Jin, lagipula masalah seperti ini juga bukan tidak pernah terjadi.

Berdua sambil mengamati dengan tenang, sambil menyapa tamu.

Scarlett Jiang sama sekali tidak menyadari pemikiran orang tua Keluarga Jin, Ace sudah selesai makan, Scarlett Jiang mengambil tissue disamping dan mengusap mulut Ace dengan penuh perhatian.

Saat ini, lewat dua orang wanita, juga tidak tahu siapa yang berkata : " Kamu lihat bentuk dia yang seperti itu, sangat munafik, orang yang tidak tahu akan mengira pangeran kecil adalah anaknya ! "

" Benar benar, demi panjat sosial, orang bisa melakukan hal apa saja. "

Selesai berkata, tangan Scarlett Jiang berhenti sejenak, dirinya melihat wajah Ace, seketika linglung.

Dalam hati Scarlett Jiang tahu persis, Ace menganggap dirinya Mommy, tapi kenapa tidak ? Ada saat Scarlett Jiang benar akan mengira Ace adalah anak sendiri.

Scarlett Jiang menyipitkan mata, dalam hati tanpa sadar teringat anak yang pada saat itu, hari ini juga adalah ulang tahunnya .....

Selama empat tahun terakhir, Scarlett Jiang di hari ini akan sebisa mungkin membuat diri sendiri mabuk, tidak mengingat kejadian hari itu.

Hari itu anaknya di bawa pergi, bagi Scarlett Jiang, itu adalah luka seumur hidup, tahun ini karena kemunculan Ace, Scarlett Jiang bisa mengabaikan masa lalu, tetapi pada saat ini masih tetap teringat kembali.

Anak itu sekarang berada dimana, bagaimana kabarnya, apakah ada ayah ibu yang menemaninya melewati ulang tahun bersama ?

Hati Scarlett Jiang tidak bisa menahan dan merasakan sakit, jika diri sendiri pada waktu itu menahan anak itu tidak tahu akan seberapa bagusnya .....

Sambil berpikir, juga tidak tahu mengapa, Scarlett Jiang tidak hati - hati, menumpahkan jus buah ke roknya.

" Ya ! " Ace melihat khawatir ke Scarlett Jiang, bergegas berkata : " Bibi Lett kamu tidak apa - apa ? "

Scarlett Jiang menarik kesadaran kembali, segera melambai - lambaikan tangan, " Tidak apa - apa, aku pergi bersihkan dulu ke kamar mandi, kamu pergi cari Daddy dulu ? "

Ace menggelengkan kepala, " Tidak, aku mau menunggu bibi Lett disini, ayo kamu cepat pergi ! "

" Kalau begitu baiklah ! Ace kamu tunggu disini, bibi Lett segera kembali. "

Scarlett Jiang juga tidak khawatir Ace di pesta ini akan terjadi masalah apa, selesai bicara, Scarlett Jiang berdiri lalu pergi, alhasil tidak disangka baru memutarkan badan sudah menabrak satu orang.

" Aduh ! " Perempuan itu berkata terkejut.

Scarlett Jiang samar - samar merasa suara ini tidak asing, setelah dirinya berdiri dengan tegap lalu menatap, ternyata adalah ibunya Edward Lan, Natasha Qin, disamping masih ada Morgan Lan.

Kedua orang kenapa bisa datang menghadiri acara ulang tahun Ace ?

Raut wajah Scarlett Jiang sedikit berubah, tidak tahu mengapa, dalam hati tiba - tiba ada semacam rasa yang tidak baik.