Innocent Kid - Bab 773 Tidak Mungkin Itu Dia

Nada bicara Leon Fu penuh dengan amarah.

Scarlett Jiang menggerutkan keningnya, tidak ingin mendengar apa yang dikatakan oleh Leon Fu lagi.

“Iya iya aku sudah tahu itu, begini saja, lalu aku akan pergi mencari Nesya dan yang lainnya.”

Setelah selesai bicara dia ingin meninggalkan tempat ini, tapi Leon Fu menghadangnya, dengan wajah yang terluka berkata : “Sudah sampai saat seperti ini kamu masih ingin melindunginya?”

Scarllet Jiang tertegun, menggelengkan kepalanya berkata : “Tidak, tapi masalah yang tidak mungkin terjadi aku tidak akan mungkin mempercayainya.”

Tidak tahu mengapa tapi Scarlett jiang sangat percaya kalau Theo Jin tidak akan melakukan hal seperti itu.

Pria lain mungkin bisa melakukan itu, tapi Theo Jin tidak mungkin melakukannya.

“Baiklah, kalau begitu aku akan membawamu pergi untuk melihatnya! Ketika kamu sudah melihatnya dengan mata kepalamu sendiri maka kamu akan percaya kalau aku tidak sedang berbohong.”

Suara Leon Fu terdengar tidak terima dan sedikit cemberut.

Scarlett Jiang tidak bergerak, terlihat sedikit ragu “Lebih baik kita tidak usah pergi, jika dia sedang mengurus hal yang penting...”

Sebelum Scarlett Jiang menyelesaikan kata-katanya, Leon Fu langsung memotong pembicaraannya.

“Urusan penting apa, orang yang pergi bersamanya itu adalah wanita! Scarlett sampai kapan kamu mau menyiksa diri kamu sendiri seperti ini, jadi ayo ikut aku pergi!”

“Aku tidak ingin pergi.”

Scarlett Jiang mundur satu langkah dan bersiap untuk pergi.

Tapi Leon Fu lebih cepat menarik lengannya, dengan lembut berkata : “Jika dia sedang membahas urusan penting maka aku akan meminta maaf atas apa yang aku lakukan dan katakan, tapi Scarlett aku masih tidak mau kamu di bohongi seperti ini, jadi ayo kita pergi melihatnya, dan tidak akan mengganggu dia.”

Setelah dibujuk oleh Leon Fu berkali-kali akhirnya Scarlett Jiang bersedia pergi.

Karena pesta ulang tahun Ayah Fu diadakan di sebuah Vila Bertaman, jadi bentuk taman ini sedikit rumit.

Setelah sampai di tempat pesta ulang tahun, terlihat dua belah koridor membuat mereka binggung harus jalan ke arah mana.

Berada di tengah kedua koridor jalan itu, Scarlett Jiang lagi-lagi menolaknya berkata : “Sudahlah aku ingin mencari Nesya.”

Tapi Leon Fu semakin menarik tangannya dan tidak ingin melepaskannya, dengan pasti berkata : “Aku harus memperlihatkan perilaku aslinya padamu.”

Setelah selesai berkata Scarlett Jiang sedikit pasrah, dia tidak tahu mengapa Leon Fu sangat keras kepala seperti ini.

Setelah melihat ke segala arah, akhirnya Leon Fu yakin akan berjalan ke arah mana.

“Dia berjalan ke arah ini, ayo kita cari dia.”

Scarlett Jiang hanya bisa mengikutinya, tapi dalam hatinya tidak bersedia.

Sepuluh menit sudah berlalu, mereka berdua sudah mengelilingi Vila Bertaman itu, tapi tidak menemui orang yang ingin di carinya.

Scarlett Jiang benar-benar sudah tidak sabar lagi, dia langsung melepaskan pegangan tangan dari Leon Fu, dengan serius berkata : “Leon, tidak peduli Theo Jin pergi kemana dengan siapa, aku tidak ingin mengetahuinya dan aku tidak ingin melakukan hal yang tidak berguna disini.”

Setelah dia selesai bicara dia langsung meninggalkan tempat itu.

“Scarlett, jika kamu sekarang pergi apa hatimu bisa tenang?”

Terdengar suara rendah dari Leon Fu dari balik tubuhnya.

Dia perlahan-lahan berjalan kehadapan Scarlett Jiang, wajahnya yang tampan itu terlihat sangat serius “Aku hanya tidak ingin kamu terluka.”

Leon Fu seketika ingin memegang wajah Scarlett Jiang, tapi Scarlett Jiang langsung menghindar.

Saat ini Scarlett Jiang sedikit gelisah, dengan kata-kata dari Leon Fu yang sangat pasti itu, sepertinya dia benar-benar yakin kalau Theo Jin sedang melakukan hal yang tidak-tidak.

Tapi apa yang dikatakannya juga ada benarnya, jika dia sekarang benar-benar pulang mungkin dia juga tidak bisa merasa tenang.

Walaupun dirinya percaya dengan Theo Jin, tapi dalam hatinya juga bisa merasa sedikit curiga.

Setelah Scarlett Jiang mondar mandir dua kali, lalu berkata : “Kalau begitu ayo kita mencarinya lagi.”

Melihat Scarlett Jiang yang menyetujuinya, Leon Fu berkata : “Kamu boleh menghubunginya, jika dia tidak sibuk dia pasti akan mengangkat panggilanmu.”

Setelah selesai bicara kata Scarlett Jiang sedikit berbinar, dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Theo Jin.

Dalam hatinya berharap dia bisa mendengar suara pria itu di balik telepon ini.

Sayangnya sampai nada dering panggilan berakhir dia tidak menjawabnya.

Scarlett Jiang tidak putus asa, dia menghubunginya lagi.

Akhirnya tetap sama, tidak ada orang yang mengangkatnya.

Saat ini walaupun Leon Fu tidak mengatakan apa-apa, tapi Scarlett Jiang mulai merasa curiga.

Apa yang sedang dilakukannya, mengapa tidak mengangkat panggilan dari dirinya?

Kalian harus tahu Theo Jin mengatur nada dering yang khusus untuk panggilan dari Scarlett Jiang di ponselnya, dan hal ini tidak sengaja di ketahui olehnya.

Selama nada dering ini berbunyi maka Theo Jin dalam nada dering ketiga pasti akan mengangkatnya.

Dan sekarang dia tidak mengangkat panggilan darinya membuat Scarlett Jiang merasa tidak tenang.

Leon Fu tanpa bersuara mengamati mimik muka Scarlett Jiang, terlihat jelas kalau dia sedang dalam keadaan yang binggung, disaat yang tepat berkata : “Aku tidak membohongimu bukan, sekarang sepertinya dia sedang benar-benar sibuk!”

Dia sengaja menekan kata “Sibuk” yang berarti ada sesuatu yang tidak enak terjadi.

Scarlett Jiang tidak ingin menghiraukan kata-kata dari Leon Fu, dia langsung berjalan kedepan.

Karena mereka berdua sudah melewati koridor ini beberapa kali, ditambah Leon Fu adalah orang yang mengadakan acara ini, maka pelayan yang ada disana sudah sangat tidak asing lagi dengan mereka berdua.

Dengan sopan bertanya : “Tuan, nyonya apa ada yang ingin di bantu?”

Leon Fu berkata : “Kami sedang mencari seorang pria yang tinggi...”

Dia dengan singkat menjelaskan postur tubuh dari Theo Jin, tapi pelayan itu dengan wajah yang binggung menggelengkan kepalanya.

Setelah itu mereka menanyakan hal yang sama berkali-kali kepada pelayan yang berbeda, dan jawaban mereka pun sama tidak melihatnya.

Dalam keadaan seperti ini Scarlett Jiang menghelakan nafas dalam hatinya.

Setelah melakukan pencarian hati Scarlett Jiang tidak merasa terlalu gelisah lagi.

Jika pelayan menjawab tidak seperti yang dia bayangkan, mungkin dia tidak tahu harus seperti apa.

Tapi dalam suatu masalah pasti ada hal yang tidak terduga terjadi, ketika mereka menanyakan hal ini ke pelayan ke sepuluh, pelayan itu tidak menjawab tidak tahu.

Melainkan dia sedang berpikir, setelah itu wajahnya memberikan tatapan yang sedikit ragu.

“Sepertinya aku melihat tuan ini, dia mengenakan pakaian formal bewarna abu tua.”

Setelah mengatakan itu pelayan itu diam sejenak, lalu berkata : “Tapi dia sedang bersama dengan wanita menawann dengan rambut yang bergelombang.”

Mendengar apa yang dikatakan oleh pelayan itu membuat hati Scarlett Jiang mulai gelisah lagi.

Hari ini Theo Jin benar-benar mengenakan jas bewarna abu tua.

Seketika nada bicara Leon Fu sedikit senang, dengan cepat berkata : “Kalau begitu dimana kamu melihatnya?”

Pelayan itu menggelengkan kepala.

Setelah Scarlett Jiang berpikir sejenak, dia berkata : “Bagaimana rupa pria itu?”

Dia sendiri tidak sadar kalau suaranya saat ini sedikit serak.

Mendengar pertanyaan dari Scarlett Jiang pelayan ini meminta maaf.

“Maaf, aku tidak melihatnya dengan jelas, pria itu menenggelamkan kepalanya di leher wanita itu, jadi aku tidak bisa meliahtnya dengan jelas.”

Kata-kata ini membuat wajah Scarlett Jiang memucat, tapi dengan cepat dia kembali sadar.

Orang yang berdatangan ke hotel ini sangat banyak, selai itu pria yang mengenakan jas bewarna abu tua bukan hanya Theo Jin saja, siapa tahu itu adalah orang yang sedang dalam keadaan mabuk.

Selain itu Theo Jin tidak minum bir, jadi kalau mendengar gambaran dari pelayan itu mereka berdua berjalan seperti orang yang sedang berpelukan.

Scarlett Jiang pikir Theo Jin tidak mungkin melakukan hal ini dalam keadaan yang sadar.

Jadi hanya ada satu kemungkinan pria itu bukanlah Theo Jin.

Scarlett JIang melihat kearah Leon Fu, dengan pasti berkata : “Aku rasa orang itu bukan Theo Jin.”

Leon Fu menggerutkan keningnya, berdecik kasar “Apa kamu masih tidak mau mempercayainya?”

“Aku memahami Theo Jin seperti apa.” Scarlett Jiang dengan pasti melihat kearah Leon Fu.

Melihat matanya yang penuh dengan kepercayaan membuat Leon Fu marah, wajahnya menggeras dan tidak berkata apa-apa.

Beberapa saat kemudian baru berkata : “Kamu memahaminya? Dari mana kamu memahaminya? Kalian berdua baru mengenal dalam waktu beberapa bulan saja.”

Merasa tidak bisa menjelaskan kepercayaan yang ada dalam hatinya, Scarlett Jiang dengan tajam berkata : “Aku percaya kalau kami tidak hanya mengenal beberapa bulan saja, sayangnya aku tidak mengingatnya saja.”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu