Innocent Kid - Bab 611 Tamu Tak Diundang

“ Iya, hari ini kami ada ulangan, nilai Ace yang paling tinggi, makanya bisa pulang lebih awal.”

Ace bicara sambil mengeluarkan kertas ujian, bercerita dengan semangatnya.

Scarlett Jiang melihat nilai yang tertera, mengelus-elus rambut Ace sambil memujinya: “Ace sangat hebat!!”

Saat ini Theo Jin berkata: “Scarlett, ada waktu malam ini?”

“Masih belum tahu, masih ada urusan perusahaan yang belum selesai.”

Selesai bicara, Scarlett Jiang melihat ekspresi Theo Jin dengan curiga, tidak tahu apa maksud dibalik semua ini.

“Oscar dan Devina akan pulang dalam waktu dekat ini, aku berencana ingin mengadakan makan malam untuk mereka, ditambah merayakan ulang tahun Ace.

Maka malam aku ingin mengadakan makan malam keluarga, ini juga pertama kalinya aku merayakan ulang tahun Ace di luar negeri, aku harap kau bisa hadir.”

“Iya, mommy, mommy sudah lama tidak merayakan ulang tahun bersama Ace, kalau hari ini mommy datang, aku pasti senang sekali.”

Ace sedang membantunya bicara, wajahnya penuh dengan harapan sambil memandang Scarlett Jiang.

Matanya yang berbinar-binar itu penuh dengan harapan.

Scarlett Jiang tidak tega melihat sinar di matanya redup, hanya bisa mengangguk.

Melihat Scarlett Jiang, Ace langsung melompat kegirangan.

Mulutnya tidak berhenti berkata, “Mommy akhirnya datang ke ulang tahunku!”

Melihat Ace begitu senang, suasana hati Scarlett Jiang tergerak.

Theo Jin lanjut berkata: “Malam nanti ajak Nesya juga, ikut merayakan juga.”

Selesai bicara, Theo Jin melirik Ace.

Menerima kode dari Theo Jin, Ace mengedipkan matanya, menarik tangan Scarlett Jiang dan melihatnya dengan tatapan kasihan: “Mommy, tolong yaaa...”

“Baiklah.”

Scarlett Jiang hanya bisa pasrah, sekarang dia benar-benar didesak mati-matian oleh Ace.

Dia sama sekali tidak bisa menolak permintaan apapun dari Ace.

Setelah bicara dengan Ace, Scarlett Jiang segera meninggalkan gedung JS Corp.

Semua urusan hari ini kira-kira sudah selesai, Scarlett Jiang pulang kerja lebih awal, begitu sampai di rumah tidak disangka Leon Fu ada di rumah.

Karena yang terjadi semalam, mereka berdua menjadi makin canggung.

Tapi Nesya masih bisa bermain dengan Leon Fu.

Scarlett Jiang menghampiri Nesya, mendekapnya lalu berkata: “Malam ini adalah ulang tahun kakak,jadi nanti malam ada pesta, mau ikut?”

Tidak yakin juga apakah pertanyaan ini ditujukan untuk Nesya, atau untuk Leon Fu.

Tapi mendengar Nesya bisa mencari Ace, dengan senang dia menjawab: “Waaa! Benarkah? Nesya juga mau pergi! Mommy dandani Nesya yaaa!”

Scarlett Jiang mengangguk, lalu menggendongnya naik ke atas.

Leon Fu yang ada disebelahnya melihat mereka berdua begitu senang, tapi di hatinya timbul perasaan tidak enak.

Ia duduk sebentar dibawah, Leon Fu merasa dia tidak bisa mengganggu mereka berdua bertemu dengan Theo Jin dan anaknya, tapi tidak bisa ditebak apa yang akan dilakukan oleh lelaki itu.

Setelah mengetuk pintu kamar Nesya, Scarlett Jiang keluar dan mengamati Leon Fu.

Leon Fu berdeham membersihkan tenggorokannya, lalu berkata: “Malam ini aku pergi dengan kalian berdua, aku bisa melindungi kalian, takutnya ada apa-apa.”

Melihat Leon Fu yang tampak khawatir, Scarlett Jiang dia bukan dibawah pengaruh anggur, jadi ia tidak bisa menolak.

Malam hari, mereka bertiga datang ke kediaman Jin.

Ace melihat Scarlett Jiang dari kejauhan, segera dia berlari menghampiri mereka.

“Mommy, Nesya, kalian datang!”

Melihat Scarlett Jiang berdiri di sebelah Leon Fu, Ace sedikit heram, tapi masih menyapa Leon Fu dengan sopan.

Leon Fu menjawab dengan datar.

Setelah Nesya melihat Ace, segera ia menarik tangan Ace dan berlarian.

Saat ini, Theo Jin berjalan menghampiri mereka.

Melihat orang yang ada di samping Scarlett, dengan sopan berkata: “ Tuan Fu tidak diundang, mungkin tidak akrab dengan keluarga Jin.”

Kata-kata yang sarkastik itu, membuat Leon Fu menjawab: “Ada orang yang mengamati istriku, tentu aku ada untuk melindunginya.”

Kedua lelaki tersebut saling bertatap-tatapan, dengan wajah yang siap bertengkar.

Rival saling bertemu, memandang hingga mata mereka merah.

Ruangan penuh dengan aroma yang sangat pekat, Scarlett Jiang juga hanya bisa pasrah.

Scarlett mJiang mengabaikan mereka berdua, lalu ia pergi membantu Song Devina.

Nesya terus mengikuti Ace dari belakang, sangat menempel tidak mau pergi.

Ace membawa Nesya ke ruang makanan kecil, didalam ada kue yang sangat besar, diatasnya ada Ace versi mini.

Melihat itu Nesya dibuat sangat takjub.

Diam-diam dia mengambil sepotong, lalu mereka keluar dari situ.

Sinar matahari terbenam terpantul di kolam renang, sinar yang pecah itu menghiasi bayangan setiap orang.

Hari perlahan mulai gelap, Theo Jin mendorong kue keluar.

Oscar Jin berkata: “Ace, cepat kesini buat permohonan.”

“Aku mau mommy dan Nesya membuat permohonan bersamaku.”

Selesai bicara, Ace menggandeng tangan Scarlett Jiang dan Nesya.

Lalu ia memakaikan topi ulang tahun ke mereka berdua.

Setelah membuat permohonan, mereka meniup llin bersama-sama.

Ace dengan senang membagikan kue ulang tahunnya, Nesya terus menemaninya, matanya terus menatap orang-orangan kecil di atas kue.

Bagaimana mungkin Ace tidak menyadari keinginan Nesya? Setelah membagikan kue, Ace mengambilkan figur itu dan memberikannya pada Nesya.

Setelah menerimanya, Nesya mencium pipi Ace.

Orang lain mulai memanggang makanan, Oscar Jin dan Devina Song mulai mengatur acara.

Tapi di sisi lain dua lelaki itu masih saling mengawasi, sangat kekanakan.

Setelah Oscar Jin sudah menusuk daging, mereka berdua memberikan daging secara bersamaan untuk Scarlett Jiang.

Sorot mata mereka sangat membara saat melihat Scarlett Jiang, membuat dia tidak tahu harus menerima siapa.

Akhirnya dia tidak mengambil milik siapapun, Scarlett Jiang mengambil sendiri dari Oscar Jin.

Selesai memanggang daging, Oscar Jin mengamati gerak gerik mereka bertiga, akhirnya dia menarik Leon Fu.

“Tuan Fu, aku dengar kau adalah tokoh yang disegani di dunia kedokteran, akhir-akhir ini aku berencana untuk mengambil saham di sebuah pusat penelitian, mungkin kau bisa memberiku beberapa referensi yang bagus?”

Leon Fu mana mungkin memperhatikan kata-kata Oscar Jin, hatinya terus memperhatikan mereka berdua, dan menjawab sembarangan: “Kalau kau suka lakukan saja.”

Selesai bicara, Leon Fu langsung pergi tapi tidak disangka dia ditarik kembali oleh Oscar Jin.

Memaksanya untuk membahas ini itu, membuat Leon Fu merasa terganggu.

Tapi ini acara kediaman Jin, ia tidak berani berbuat sembarangan, hanya bisa sembarangan menanggapi obrolan Oscar Jin.

Pandangannya terus ada pada Scarlett Jiang, saat dia hendak pergi, Scarett Jiang seakan hendak akan dimakan oleh Theo Jin.

Semuanya tenggelam dalam pikiran sendiri, asap mesiu mulai memenuhi area.

Tapi si gadis kecil dan Ace bermain dengan senangnya, mereka berdua nampak paling santai.

Devina Song melihat mereka juga menjadi merasa senang.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu