Innocent Kid - Bab 100 Apakah Masih Mau Terus Menyukainya

Saat Clarissa Su berbicara pada Sella Su, setelah Ibu Jin pergi.

Terlihat sekilas tatapan sedih yang ada pada dalam mata Clarissa Su, dia sambil menepuk-nepuk tangannya sebagai tanda mencoba menghiburnya.

Ibu Jin melihat Scarlett Jiang dan Theo JIn pergi, tatapannya pun terlihat mandalam.

Setelah mobilnya pergi, sambil terbengong, Ibu Jin sambil tersenyum dan berkata : “Clarissa, ayo! Tante sekalian antar kalian pulang.”

Clarissa Su tersenyum, dan tidak menolah ajakan Ibu Jin.

“Terima kasih Tante.”

Clarissa Su sambil menunduk dan melihat ke bawah, emosi ia dengan perlahan menjadi lebih tenang, memangnya kenapa kalau Theo Jin menyukai Scarlett Jiang, asal Ibu Jin dan Ayah Jin tidak setuju, asal mereka berdua berpihak pada mereka, ia masih memiliki kesempatan menang yang besar.

Sambil berpikir, Clarissa Su pergi bersama Ibu Jin dengan sambil tersenyum.

……

Sebelah sini, setelah mengantar Scarlett Jiang sampai ke bawah, Theo Jin berkata: “Beristirahatlah dengan baik, malam ini tidak perlu pergi kerja lagi, kalau ada apa-apa telepon ke aku.”

“Iya, aku tahu, terima kasih kamu sudah mengantar aku pulang.”

Scarlett Jiang sambil menganggukkan kepala, setelah berpamitan ia pun naik ke atas.

……

Tidak lama setelah Theo Jin ke kantor, Oscar Jin juga kemari.

Di dalam ruangan kantor, hanya terdengar suara rendahnya berkata: “Masalah semalam yang suruh kamu selidiki sudah sampai mana?”

“Abang, tebakan mu benar, Sella Su memang sudah berbohong.”

Tatapan Theo Jin terhenti sekejap, eskrpresi wajahnya tidak terlalu terkejut.

Bagaimana pun dari semalam sudah kelihatan, walaupun Sella Su menunjukkan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, namun Theo Jin tetap sudah menyadarinya, dia sangat panik, jadi setelah keluar dari sana dia sudah suruh Oscar Jin untuk menyelidiki hal tersebut.

Dan ternyata, hal ini memang ada hubungannya dengan dia.

Oscar Jin berlanjut : “Aku sudah menyelidikinya, yang disebut kakak beradik olehnya, sebenarnya sudah memiliki orang yang disukai, sama sekali bukan Albert Li yang pada malam tersebut, aku sudah melihat CCTV, semalam ia benar ada mencari Albert Li di depan kamar kecil, saat ini kakak beradik Keluarga Su ini berdiri di geladak 3 tingkat tersebut sambil melihat Kakak Ipar, sudah jelas kalau Albert Li ini disuruh Sella Su untuk pergi mencari Kakak Ipar.”

Mendengar kata tersebut, Theo Jin sambil mendiam, kemudian ia berkata: “Apakah Clarissa Su ada hubungan dengan hal ini?”

“Kalau ini aku kurang tahu, tapi banyak sedikit pasti tau lah! Abang, apa yang harus kita lakukan? Masa membiarkan Sella Su begitu saja?”

Ingin membalas keluarga Su, tentu saja tidak mungkin, sambil berpikir beberapa saat, Theo Jin berkata: “Masih kecil saja hatinya sudah sejahat ini, harus kasih pelajaran! Masalah ini aku serahkan pada kamu, sekalian perhatikan dia, jangan membiarkan ia mencari Scarlett Jiang lagi.”

“Oke, aku tahu, Abang.” Theo JIn menganggukkan kepala, topik ini sudah diselesaikan, kemudian ia dengan genit berkata terhadap Abangnya: “Abang, kamu dan Kakak ipar semalam…….apa yang sudah kalian lakukan? Bukan, maksud aku itu bagaimana pun kalian tidak mungkin melakukan itu di depan Ace kan! Lain kali ingat berikan Ace kepada ku, biar aku yang jagain saja.”

Theo Jin dengan kehabisan kata-kata sambil melihatnya, dengan datar ia berkata: “Semalam ia demam, aku menjaganya semalaman di dalam kamar.”

“Gitu saja?”

“Kalau tidak?”

Oscar Jin : “…………”

Ternyata mereka sudah berpikir terlalu banyak! tapi adegan pagi ini pasti membuat orang lain berpikir banyak, terpikir perkataan Ibu JIn tadi pagi, Oscar Jin tidak bisa menahan diri dan berkata: “Oh iya, Abang, sepertinya Ayah dan Ibu tidak begitu menyetujui hubungan kamu dan Kakak ipar!

Theo Jin menundukkan kepala dan melihat ke bawah, sambil terdiam kemudian ia berkata: “Aku akan memikikan cara agar mereka menyetujuinya.”

Dipikir-pikir, Oscar Jin tiba-tiba merasa dirinya sudah khawatir berlebihan, kalau Abangnya benar-benar ingin bersama Kakak Ipar, siapa yang bisa menghalanginya! Sekarang hanya melihat Kakak Ipar ingin bersamanya atau tidak saja.

……

Setelah Scarlett Jiang beristirahat di rumah, ia merasa sudah baikkan.

Saat ia turun, dia merasa bosan dirumah, akhirnya ia pergi ke rumah sakit menjenguk Ibunya.

Diatas ranjang, Chella Fang tetap terbaring di ranjang dengan diam, tatapan Scarlett Jiang berkedip-kedip, ia menggenggam tangan Ibunya, : “Ibu, Ibu kapan baru akan siuman!”

“Ibu, apakah Ibu tahu? Banyak masalah yang terjadi semalam, aku hampir meninggal, dia yang menyelamatkan aku, dia menyelamatkan aku lagi…..”

Terakhir kali adalah di jamuan keluarga Su. Hanya dalam beberapa minggu, Scarlett Jiang sudah beberapa kali berada di ambang kematian, dan ia menyelamatkannya Scarlett Jiang di waktu yang tepat.

Scarlett Jiang menghelakan nafas, “Ibu, aku sepertinya benar-benar menyukainya….”

Tapi, sangat sulit bagi mereka jika ingin bersama.

Ia menggenggam tangan Chella Fang, Scarlett Jiang menunduk, dengan sedikit bingung ia berkata : “Ibu, apa yagn harus aku lakukan?”

Apakah ia masih mau terus menyukainya?

……

Saat malam hari, Scarlett Jiang pulang dari rumah sakit, ia membeli banyak sayur saat di perjalanan pulang ke rumah, ia mengira kalau mereka berdua akan kemari, tapi diluarga didugaannya, bocah kecil tersebut ternyata tidak datang hari ini.

Ace tidak datang, Theo Jin tentu saja tidak kemari juga.

Tidak tahu kenapa, hati Scarlett Jiang merasa sedikit kecewa.

Sambil terbengong ia merasa dirinya sangat lucu, sementara memikirkan bagaimana cara menjauhi mereka, sementara malah terus mengharapkan kedatangan mereka.

Scarlett Jiang tidak berpikir banyak lagi, ia langsung menyiapkan makanan dengan sederhana saja.

Setelah makan, ia menerima telepon dari Theo Jin, terdengar suara pria yang rendah tapi merdu itu.

“Malam ini aku ada acara hiburan dengan klien, tidak bisa mengantarkan Ace kesana.”

“Iya, sudah tahu.” Scarlett Jiang menjawab.

“Apakah badan mu masih merasa tidak enak? Masih demam?”

Terdengar ucapannya yang perhatian, membuat hati Scarlett Jiang merasa hangat, namun tidak berani terlalu berharap.

“Tidak, sudah hampir sembuh, kamu tenang saja!”

Saat ini Theo Jin sedang berdiri di depan pintu ruangan, sambil mendengar suara Scarlett Jiang, tatapannya berubah menjadi sangat lembut, dia sambil mengatupkan bibir, dan berkata: “Baiklah, kamu jaga dirimu dengan baik-baik, cepat beristirahatlah.”

“Iya, kamu juga.”

Ia menutup telepon, Scarlett Jiang menghelakan nafas, hatinya terjatuh lagi ke dalam kegalauan.

Apa yang terjadi di acara perjamuan itu masih terbayang-bayang dibenaknya, dia meloncat ke laut untuk menyelamatkan dirinya tanpa berpikir banyak, dia menjaga dirinya dengan penuh perhatian, Scarlett Jiang merasa sangat tersentuh, namun, ucapan Ayah Jin terus bergema ditelinganya.

Ucapan-ucapan tersebut seperti sedang memberitahu pada dirinya, kalau ia harus menerima kenyataan.

Scarlett Jiang memaksa diri untuk jangan memikirkannya lagi, membiarkan semuanya berjalan dengan alami saja.

Tidak lama ia berbaring diranjang, kemudian ia pun tertidur.

……

Keesokan harinya, Scarlett Jiang seperti biasa ke kantor, pagi sudah terlewat begitu saja dalam kesibukkan, saat ia sedang berencana untuk makan siang bersama koleganya, tiba-tiba telepon di samping berbunyi, terlihat sebuah nomor asing yang tertampil di layar hpnya.

Scarlett Jiang mengangkat telepon, terdengar suara seorang wanita dari sebelah telepon tersebut : “Halo, mohon maaf apakah ini Nona Jiang?”

Scarlett Jiang tertegun, dengan ragu-ragu ia menjawab: “Tante Jin?”

Walaupun ia baru bertemu beberapa kali dengan Ibu Jin, tapi Scarlett Jiang mengenal suaranya.

“Ini aku, Nona Jiang, aku sedang ada disekitar kantor mu, apakah kamu ada waktu kosong untuk bertemu dengan aku?”

Scarlett Jiang sudah menebak masalah apa yang ingin dibicarakan Ibu Jin, dia juga tidak menolaknya, ia menanyakan lokasi kepada Ibu Jin.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu