Innocent Kid - Bab 794 Ada Sebuah Kemajuan Baru

Melihat ekspresi yang menyedikan ini membuat beberapa orang yang berada di sana mulai tersenyum.

Mengingat bahwa yang diurus sudah hampir selesai, Theo Jin dan Scarlett Jiang segera mempersiapkan diri pada malam itu untuk kembali ke Perancis.

Setelah mengemasi barang-barangnya, beberapa orang segera bergegas ke bandara.

Didalan bandara, papan menyiarkan informasi jadwal penerbangan telah di informasikan, Theo Jin yang memeluk Nesya, dengan tangan satu lagi memegang Scarlett Jiang dan berjalan ke gerbang keberangkatan.

Ace layaknya orang dewasa berjalan di depan.

Kelurga mereka yang terlihat sedikit tinggi ini menyebabkan orang yang berada di sekitar jalan melihatnya.

Pesawat terbang yang melewati awan tebal karena perjalanan yang panjang ke Perancis, ketika mendarat di Perancis telah pagi dan pesawat mendarat dengan lancarnya.

Scarlett Jiang memutar lehernya yang sedikit pegal lalu bersiap-siap memegang tangan Ace untuk turun dari pesawat, Theo Jin yang satu tangan memeluk Nesya dan satu tangan lagi memegang Scarlett Jiang.

Keduanya mengambil koper dan sebelum sampai di gerbang kedatangan terlihat dari arah yang jauh Alex Gu yang sedang berjalan kemari dan di belakangnya ada dua orang pengawal tinggi yang sedang mengawalnya

Alex Gu yang berada di depan mereka menghentikan langkahnya dan memberi hormat: “Tuan Muda, nyonya muda, selamat datang kembali.”

Scarlett Jiang sedikit tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Ace melepaskan tangan Scarlett Jiang lalu berlari memeluk kaki Alex Gu dan dengan sengaja berkata: “Paman Alex kenapa kamu tidak menyambutku?”

Alex Gu memegang kepalanya dan sedikit tersenyum, “Baik, selamat datang tuan muda kecil dan nona muda kecil.”

Kedua orang pengawal itu membawa koper mereka dan sekelompok orang berjalan ke gerbang pintu keluar bandara.

“Tuan Muda.”

Berjalan menuju ke mobil Alex Gu memanggilnya dan Theo sendiri mengetahui bahwa ada sesuatu yang ingin dikatakan oleh Alex Gu lalu melihat ketiga orang itu naik mobil.

Scarlett Jiang memalingkan pandangannya untuk melihat ke arahnya yang sedang terdiam disana juga tidak bergerak.

Theo melambaikan tangannya dan tatapannya terlihat sangat lembut, “Kamu dan anak-anak naik lah terlebih dulu, aku dan Alex Gu ada sedikit masalah yang harus dibicarakan.”

Setelah menunggu ketiga orang itu masuk mobil, wajah Theo Jin berubah kembali menjadi wajah pebisnis yang dingin dan datar.

“Ada apa?”

Melihat wajahnya tiba-tiba berubah menjadi formal, Alex Gu kembali ke topik pembicaraan lalu dengan merendahkan suaranya berkata : “Kenneth ingin segera bertemu dengan anda dan dia sudah berada di bandara menunggu anda.”

Awalnya Theo Jin memandang Scarlett melalui jendela dan setelah mendengarnya berkata dia mengangkat kepalanya : “Dimana? Jangan biarkan Scarlett ahu, aku takut dia bakalan banyak pikiran.”

Alex Gu menjawabnya dengan tergesa-gesa, “Tidak akan tahu, diluar aku sudah menyiapkan mobil lain, Kenneth sudah menunggu anda di mobil.”

Scarlett Jiang yang melihat Theo Jin yang sedang berdiri di luar dan tidak bermaksud untuk naik kemobil tiba-tiba hatinya sedikit merasa gelisah lalu menurunkan kaca mobil untuk bertanya: “Kamu tidak naik mobil?”

Theo Jin membungkukkan tubuhnya lalu dengan lembutnya untuk menenangkannya : “Perusahaan tiba-tiba mengalami masalah, kalian balik terlebih dahulu ya.”

Scarlett Jiang yang melihat ekspresi wajahnya yang begitu panik lalu bertanya dengan sedikit khawatir, “Apakah sangat sulit untuk ditangani?”

Theo Jin sedikit menaikkan bibirnya lalu tersenyum sambil mengelus-ngelus rambutnya, “Tidak ada masalah yang dapat menyulitkanku, kamu tenang saja.”

Mendengar ini, Scarlett Jiang sedikit lega dan Theo Jin menyuruh supir untuk menjalankan mobilnya.

Melihat mobilnya sudah berjalan jauh, Alex Gu membawa Theo Jin pergi untuk menemui Kenneth dan mobil Kenneth berhenti tidak jauh dari sana.

Setelah Theo Jin menaikki mobil, dia langsung bertanya: “Apakah ada perkembangan yang baru?”

Kenneth Mo menganggukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa lagi.

Theo Jin memejamkan matanya dan memijatkan kedua jari-jarinya di bawah terik sinar matahari.

Hatinya sedkit khawatir dan masalah kali ini pasti tidak dianggap mudah olehnya jika tidak, tidak mungkin Kenneth dengan sendirinya harus menunggu di bandara.

Ketika melihat kearah jam Kenneth Mo turun dari mobil lalu membuka mobil penumpang untuk membiarkan seorang pria masuk ke dalam mobil.

Kemudian Kenneth Mo masuk lagi ke dalam mobil untuk memperkenalkan seseorang : “Tuan muda, ini Handy, anda pernah bertemu dengan dia di kantor institusi penelitian, dia terkenal dalam penelitian virus dan bakteri, kali ini dia akan membantu aku meneliti penyakit nyonya muda.”

Kenneth Mo menunjuk Theo Jin : “Ini adalah tuan muda Theo Jin.”

Kedua orang itu saling berjabat tangan lalu Kenneth membawa keduanya pergi ke institusi penelitian.

Sambil berjalan ke pusat penelitian, Kenneth mengambil sebuah sampel potong kaca kepada Theo Jin.

“Menurut sampel darah yang anda kasih, aku meneliti bakteri yang ada di dalam dan sangat sulit untuk mengekstrasi virus ini, yang ini membuktikan bahwa virus sangat melekat pada tubuh dan tidak mudah untuk diobati.”

Theo Jin memperbesar sampel darah itu berkali-kali lalu wajahnya terdiam tanpa menunjukkan ekspresi.

“Ini adalah hasil dari penelitianku dan tetapi Handy menemukan hal yang lebih banyak.”

Kenneth Mo mengangkat dagunya memberi isyarat untuk Handy untuk berbicara.

“Tuan muda... Jin?” Handy dengan ragu tidak tahu bagaimana menyapa Theo Jin dan lagipula dirinya bukan anak buahnya Theo Jin.

Theo Jin yang tidak peduli itu melambaikan tangannya, “Kamu bisa memanggil aku Theo Jin dan tolong informasikan tentang keadaan istriku.”

Kenneth dengan heran melihat Theo Jin yang begitu mudahnya menyerahkan identitasnya demi nyonya muda.

“Bakteri ini adalah virus tipe baru, aku sudah meneliti sampel darah dari nyonya muda dan menyadari bahwa bakteri yang berada dalam tubuh manusia ini seperti dapat menjaga keseimbangan tubuhnya.”

Berkata hingga ini, Handy terdiam sebentar melihat ekspresi dari Theo Jin yang sedang berpikir.

“Mendengarkan penjelasan ini berarti masih ada harapan untuk menemukan obat penawarnya?”

Theo Jin menganggguk kepalanya, “Jika semua itu tetap seimbang berarti tidak ada masalah besar kepada tubuhnya bukan?”

Namun Handy mengelengkan kepalanya, “Justru bahayanya bakteri itu berada di sini, dia bisa hinggap di dalam sel dan sangat sulit untuk mengetahuinya, terlihat sepertinya seluruh tubuh orang itu tidak masalah tetapi ketika itu pecah, itu akan menghancurkan seluruh fungsi tubuh orang itu.”

Handy yang menjelaskan ini dirinya tidak bisa menahan untuk tidak mengigil dan menurut penelitiannya selama bertahun-tahun ini pertama kalinya dia menemukan virus semengerikan ini.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu