Innocent Kid - Bab 810 Minumlah ini

Awalnya Scarlett tidak tersentuh dengan kata-katanya tetapi setelah mendengar perkataannya, dia tidak bisa jika tidak berpikir.

Dia ini sedang mengantarkan nyawanya sendiri!

Bisa membuat bakteri yang bisa membahayakan orang lain, tidak ada hal yang semudah itu!

Dia membalikkan tubuhnya dan dengan ragunya bertanya kepada Leon : “Kamu sudah gila? ! Jika kamu seperti ini, apakah tidak takut jika terjadi masalah?”

Mendengar kekhawatirannya, hati Leon menjadi sangat puas sambil tersenyum dia berkata: “Tidak akan, aku akan berhati-hati, ini adalah hutangku dan aku harus melakukannya.”

Setelah mendengarkannya, Scarlett mengerutkan keningnya dirinya tahu jika Leon melakukan ini demi dirinya tetapi dia tidak akan membiarkannya mengambil resiko tersebut,

Meskipun dia tidak akan bisa memaafkan Leon Fu atas segala perbuatannya tetapi dalam alam sadarnya, dia menganggap Leon seorang kakaknya.

“Kamu tidak boleh pergi, apakah kamu rela melepaskan keuda orang tuamu? Mereka sudah tua, jika kamu terjadi masalah, bagaimana dengan mereka?”

Leon mengosok kepala Scarlett sambil berkata dengan lembutnya : “Tenanglah, aku tidak akan kenapa-napa, tetap di sini dan tunggu aku membawa penawarkannya ke sini, jika ada hal kamu yang inginkan, kamu bisa meminta pelayan melakukannya dan juga ada bodyguard yang menjaga kamu, tetapi kamu tidak boleh kemana-mana, Scarlett aku mohon padamu.”

Pada saat dia mengatakan ini, suara dari Leon dipenuhi dengan permohonan dan membuat Scarlett Jiang tidak bisa mengatakan apa-apa.

Dia melihat wajahnya Scarlett dan Leon pun pergi tanpa memutarkan tubuhnya.

Dia pasti membawa obat penawar kembali.

Melihat dia yang akan pergi, dengan segera Scarlett mengejarnya.

Namun ketika dia sampai di depan pintu, dirinya dihentikan oleh pengawal.

Bagaimanapun dia memanggilnya Leon tetap tidak memutarkan kepalanya dan dia hanya bisa melihat sosok Leon yang berjalan semakin jauh.

Setelah Leon pergi dirinya menghubungi Catherina dengan nada yang tidak sabaran lalu bertanya: “Kapan aku bisa bertemu dengan bosmu?”

“Malam ini, aku akan mengirimkan lokasi restorannya.”

Setelah berkata Catherina menutup teleponnya.

Beberapa saat kemudian dia mengirimkan lokasi alamat di ponselnya Leon.

Setelah melihat lokasi itu, Leon langsung melempar teleponnya ke samping dan membawa mobilnya untuk meninggalkan tempat ini.

Malam hari di restoran Perancis.

Leon yang baru berjalan sampai ke depan pintu masuk lalu ada seorang pria yang mengenakan jas hitam menyapanya dengan sopan : “Tuan Fu bukan, silahkan ikuti saya.”

Leon menyimpan ponselnya dan dengan perlahan mengangkat kakinya untuk mengikuti pria yang memakai pakaian hitam tersebut.

“Tuan Buckland sedang menunggu anda disini.”

Pengawal berhenti di depan pintu sambil mengetuk pintu.

Setelah mendapat balasan dari orang dalam, dia membukakan pintu untuk Leon.

Leon sedikit menganggukkan kepalanya dan berjalan masuk ke dalam.

Di dalam ruangan pribadi ini ada seorang pria yang putih tinggi, dan sedang duduk di sofa lalu kedua tatapannya seperti seekor elang yang mengintai orang yang sedang masuk kedalam.

Leon tidak sombong ataupun rendah hati, berdiri dengan tegak dan mengesankan tanpa sedikit pun demam panggung.

Keduanya saling menatap untuk beberapa saat, Buckland melihat Leon dari atas sampai bawah.

Dengan perlahan-lahan dia membangkitkan tubuhnya lalu menyapanya dengan ramah : “Tuan Fu, selamat datang dan silahkan duduk.”

Leon dan Buckland duduk secara berlawanan.

Pada saat pelayan masuk untuk menghidangkan makanan, dengan sayuran yang mewah dan ala Perancis.

Buckland menjelaskan : “Tidak tahu apakah tuan Fu makan makanan Italia atau tidak, dengar-dengar kamu terus di Perancis, maka dari itu aku meminta Catherina untuk memilik sebuah restoran Perancis yang lebih baik.”

“Aku terkagum.”

Leon yang menerima perlakuan ini tidak merasa terkejut, dirinya tetapi terlihat tidak dingin juga tidak bersemangat.

Hati Buckland merasa sedikit tidak enak, menurutnya Leon datang untuk memohon kepadanya dan sekarang seharusnya membuat dia terdiam dulu.

Pada saat seperti ini dia seolah-olah ingin memohon kepadanya

Makna yang terpancar dari matanya tentu saja Leon dapat merasakan ini, ketika memakan makanan ini kemudian segera berkata : “Tuan Buckland, pasti kamu sudah tahu apa profesiku. Aku adalah dokter yang dimana aku sangat tertarik dalam peneletian bakteri dan dengar-dengar kalian sedang meneliti sebuah bakteri, mungkin aku bisa sedikit membantu.”

Buckland mengangkat alisnya, kemudian berkata : “Tuan Fu hanya tertarik pada bakteri ataukah hanya untuk Scarlett saja?”

Leon Fu juga tidak terlihat terkejut dan langsung mengatakannya.

“Sepertinya anda sudah mengetahuinya, jika begitu tidak ada yang perlu disembunyikan lagi, memang semua ini untuk Scarlett.”

Dia terrdiam sejenak dan wajahnya menunjukkan ekspresi yang datar dan terlihat ada sedikit kebencian dari tatapannya, “Dia adalah orang yang paling aku cintai tetapi Theo membohonginya jadi aku ingin merebutnya kembali!”

Atas kejadian yang dialaminya, Buckland juga menunjukkan sikap simpatinya dan berkomentar : “Theo Jin sangat suka merebut barang milik orang lain.”

Leon tersenyum dan dengan segera mengembalikan ekspresinya yang datar.

Dia meneguka alkohol yang ada di meja dan berkata dengan datar : “Aku tidak akan melepaskannya, demi Scarlett aku akan melakukan apa saja bahkan jika aku harus menuruti semua perintah kalian.”

Setelah mendengarnya, Buckland merubah postur tubuhnya dan ada ketertarikan dalam ekspresi wajahnya.

“Bagaimana aku tahu jika kamu tidak membohongiku?”

“Aku tidak memiliki motif menipu, tuan Buckland jika kalian dapat mengobati Scarlett aku akan membantu kalian membalas Theo Jin. Sejujurnya Theo adalah orang yang sangat hebat dan untuk menghadapinya akan sangat sulit, aku pernah berurusan dengannya dan juga mengetahui beberapa hal, aku merasa bahwa kalian membutuhkan aku.”

Leon berkata dengan tenang.

Mendengar perkataannya, Buckland sedikit percaya dan ragu.

Bermain dengan gelasnya Buckland sungguh mengaguminya : “Tuan Fu benar-benar mencintai nona Scarlett.”

Leon adalah orang yang memiliki kecerdasan juga kemampuan, tentu saja dia bisa melewatkan semua ini.

Untuk ingin menyembuhkan Scarlett atau tidak, dirinya memiliki rencana lain.

Scarlett adalah eksperimen yang hidup dengan sempurna, tentu saja dia tidak akan melepaskannya begitu saja.

Dia sangat handal mengendalikan seluruh ide nya dan wajahnya terlihat sangat tenang.

“Aku sangat mengagumimu orang seperti tuan Fu, kedinginan dan keberanianmu membuat aku merasa kagum, aku menuruti permintaanmu.”

Leon dengan tenang menunggu karena dirinya tahu Buckland masih punya sesuatu yang ingin dikatakan.

Benar saja, Buckland berkata lagi : “Namun, aku sudah berjanji dengan tuan Fu dan tuan Fu juga harus memberikan sedikit rasa kesetiaannya apalagi bakteri didalam tubuh nona Jiang sulit untuk diobati..”

Leon merenung sejenak, lalu berkata dengan pelan : “Kesetiaan apa?”

Buckland tidak berkeliling dan dari tangannya dia mengambil sebuah botol transparan lalu perlahan dikocokkan di depan Leon.

“Minumlah ini.”

Melihat Leon yang duduk diam, Buckland menambahkan beberapak kalimat, “Kenapa, tuan Fu tidak bersedia?”

Leon mengulurkan tangannya sambil melihat botol ini.

Cairan itu bening dan tidak ada bedanya dengan air.

Tetapi Leon tahu bahwa Buckland bukanlah orang yang gampang di atasi.

Orang ini memiliki kepribadian tidak bisa dipahami, juga berperilaku yang aneh, hanya yang di atas yang tahu benda aneh apa ini.

Mungkin itu adalah jenis bakteri yang lain.

-----------------------

Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku berikutnya, silahkan di baca buku My Fate With You, ceritanya tak kalah menarik lo :))

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu