Innocent Kid - Bab 828 Jangan Biarkan Aku Membencimu

Suara yang disertai sedikit perasaan tak berdaya itu berbunyi.

Tatapan Theo Jin terlihat menegang sejenak, ia menggenggam erat tangan Scarlett Jiang dan berjalan masuk ada orang yang terliha sedang menunggu mereka.”

“Tuan Fu sedang menunggu kalian di lantai atas.”

Mereka berdua perlahan naik ke lantai atas, Scarlett Jiang terlihat sedikit kesal ketika melihat benda-benda dalam vilanya.

Leon Fu tetap saja menyukai benda-benda yang membosankan dan tak hidup seperti ini, sama halnya seperti dirinya yang teliti.

Setelah tiba di ruang tamu di lantai atas, Scarlett Jiang mulai merasa sedikit gugup.

Leon Fu yang sedang duduk terlihat meminum teh dan melihat ke arah luar jendela tanpa mengetahui apa yang sedang ia pikirkan.

Setelah tahu mereka naik ke lantai atas, Leon Fu berpaling, tatapannya tertuju ke arah Scarlett Jiang, ditambah dengan perasaan mendalam yang tidak ia sembunyikan.

Scarlett Jiang menundukkan tatapannya, telapak tangannya bahkan mulai terasa berkeringat.

Leon Fu kini berdiri di depan hadapannya, walaupun ia kini sudah berdiri berlawanan dengannya, namun setidaknya ia pernah menyelamatkan diriya.

Namun ia sudah memiliki Theo Jin, ia tidak akan bisa memberikan jawaban terhadap rasa cintanya yang mendalam hingga membuatnya rela melakukan segalanya.

Leon Fu tersenyum sendiri melihat ekspresi wajahnya.

Theo Jin mengerutkan alisnya, bergerak maju satu langkah, lalu berdiri di depan Scarlett Jiang dan menghalangi pandangannya.

“Leon Fu, aku tidak akan banyak berbasa-basi denganmu lagi, kembalikan dokumen identitas diri Lett.”

Leon Fu meletakkan cangkir teh yang berada dalam genggamannya dan tidak bersikap terlalu terburu-buru, karena ia sudah memprediksi keadaan ini sejak awal.

“Tidak bisa.”

Dokumen-dokumen itu adalah satu-satunya token yang ia miliki, jika ia menyerahkannya begitu saja kepada Theo Jin dan membiarkan mereka pergi, maka ia mungkin tidak akan pernah bisa melihat wajah Scarlett Jiang lagi untuk seumur hidupnya.

Dia adalah orang yang serakah, walaupun ia kini sudah membenci dirinya, namun selama ia tidak pergi, ia tetap saja bisa melihatnya sejenak, walaupun hanya sejenak.

Jawaban ini tidak berada di luar dugaan, Theo Jin memang tidak pernah berharap untuk mendapatkan dokumen identitas dirinya kembali dengan semudah itu.

Orang yang berada di hadapannya ini sudah mencintainya hingga tingkat paranoid, namun ia sudah mencintai orang yang salah.

Ia sudah pernah kehilangan Scarlett Jiang sekali, sehingga tidak peduli bagaimanapun, ia tidak akan kehilangan Scarlett Jiang lagi kali ini.

Scarlett Jiang yang bersikap berhati-hati dan tidak bersuara di balik tbuhnya kini mendengar nada bicara Theo Jin menjadi kejam dalam sekejap.

“Kamu sudah membawanya kemari dibawah situasi dimana aku tidak mengizinkanmu untuk melakukannya, aku sudah menahan diri untuk tidak bertindak terhadap dirimu, aku hanya menghargai dirimu yang sudah menjaga kedua ibu dan anak ini selama bertahun-tahun.”

“Leon Fu, sikapmu yang mencintainya itu hanyalah sebuah sikap yang egois, kamu benar-benar tidak seharusnya mencintainya, kamu berbuat seperti ini hanya karena keegoisan dirimu sendiri.”

Ucapan yang tidak berperasaan itu langsung membuat wajah Leon Fu memucat.

Mengapa ia bisa berbuat seperti ini?

Ia sudah merendahkan dirinya yang sudah selalu mencintai Scarlett Jiang dengan sepenuh hatinya itu hingga tidak lagi berharga, hak apa yang ia miliki?

Mereka yang sukses akan disebut sebagai penguasa, tetapi mereka yang gagal akan disebut sebagai brandal, walaupun Theo Jin kini sudah menang, apakah ia dapat berbicara seperti itu mengenai rasa cintanya terhadap Scarlett Jiang?

Tatapan Leon Fu yang kesal tertuju tajam kepada Theo Jin, kedua tangannya terlihat mengepal,”Theo Jin, kamu jangan keterlaluan! Aku mencintainya, sehingga aku ingin ia menetap disini, memastikan keselamatannya dengan mata kepalaku sendiri, bagaimana denganmu? Kamu sudah kehilangan dirinya selama tiga tahun, kamu bahkan tidak bisa menjamin keselamatannya, kamu tidak mempunyai hak untuk membicarakan dirku!”

Kehilangan Scarlett Jiang dan ibunya adalah hal yang paling membuat Theo Jin merasa bersalah untuk sepanjang hidupnya.

Ketika kini dibicarakan oleh pihak lawan dalam kisah cintanya, maka rasa sakitnya itu akan semakin menusuk hatinya, tiga tahun lalu itu benar-benar sangat menyiksa, ia sudah berusaha mencari Lett kemana saja hingga ia tidak bisa tertidur lelap setiap malamnya.

Scarlett Jiang dapat merasakan perasaan Theo Jin yang melemas, sehingga ia kembali menggenggam erat tangan besarnya itu.

Perasaan lembut dan hangat muncul dari telapak tangannya, seperti sejenis ketenangan baginya.

“Kamu tidak perlu mencampuri masalahku dengannya pada saat itu. Setidaknya, orang yang kini berdiri di sisinya adalah aku, aku juga tidak pernah melukainya sebelumnya, bagaimana denganmu?” Theo Jin tersenyum dingin sambil menatap tajam Leon Fu yang terus berpura-pura tenang.

Scarlett Jiang yang sebelumnya terus terdiam itu mengerutkan bibirnya, seakan-akan baru saja memutuskan sesuatu.

Pada saat ia meminta untuk datang bersama dengannya, ia sudah membuat sebuah keputusan.

Leon Fu memang sudah bersikap sangat baik terhadap dirinya, namun karena kebaikannya inilah ia tidak bisa memberikan sedikitpun harapan kepada Leon Fu lagi.

Selama ia benar-benar tidak berperasaan kepadanya, maka Leon Fu baru bisa memulai awal yang baru.

“Leon, aku tidak akan mencintaimu, aku juga tidak ingin membencimu, aku mohon kepadamu untuk jangan membenciku,”suara Scarlett Jiang tetap saja tedengar lembut, namun sedikit tegas.

Ia bergerak maju satu langkah, berdiri berdampingan dengan Theo Jin dan akhirnya menghadapi semua ini.

Leon Fu menatapnya dengan penuh keserakahan, ia masih saja tetap bersikap lembut dan berbaik hati, tetapi ia berbicara seperti ini terhadap dirinya.

Ia tahu pasti akan tiba suatu hari dimana Theo Jin dan Scarlett Jiang akan berdiri berhadapan dengannya dan bertanya kepadanya seperti ini.

Ia tidak ingin membuat Scarlett Jiang benci padanya.

Namun semua ini tidak adil, mengapa orang yang berdiri di sisi Scarlett Jiang itu bukan dirinya?

Tatapan Leon Fu terlihat bersedih, ia lalu berbicara dengan suara yang terdengar hendak menangis,”Sudah jelas-jelas aku yang melindungimu selama bertahun-tahun! Dia hanya muncul lebih awal daripada aku, mengapa?! Mengapa orang itu bukanlah aku!”

Sejak hari dimana ia menyelamatkan Scarlett Jiang, ia tahu wanita ini bukanlah miliknya.

Ia sedang mengandung seorang anak, dia adalah istri orang lain.

Namun, seiring berjalannya waktu, rasa cintanya terhadap Scarlett Jiang pun semakin mendalam.

Ia tidak rela!

Rasa cintanya tidak lebih sedikit dibandingkan Theo Jin, ia tidak keberatan bahwa ia sudah mempunyai anak, tidak keberatan dengan segalanya, selama ia hanya bisa berdiri di sisinya.

Ketika Scarlett Jiang mendengarnya berkata bahwa ia sudah pernah bersikap baik terhadap dirinya, pemikiran itu pun langsung memenuhi kepalanya.

Hidungnya terasa sedikit perih, matanya mulai terlihat berkaca-kaca hingga ia tidak dapat melihat Leon Fu yang sedang berdiri di depan hadapannya dengan jelas.

Ia bersikeras menahan air matanya, lalu berbicara dengan tertegun,”Apakah kita harus bertengkar hingga seperti ini? Leon, kembalikan identitas diriku itu kepadaku, aku mempunyai keluargaku sendiri, kamu juga berhak mendapatkan yang lebih baik.”

Leon Fu mengerutkan bibirnya, namun ia tidak mengucapkan satu katapun.

Ia berhak mendapatkan yang lebih baik?

Namun baginya, tidak ada lagi yang lebih baik dibandingkan Scarlett Jiang.

Tatapannya kembali tertuju kepada tangan mereka yang saling bergandengan dan tidak pernah terlepas sebelumnya, hatinya terus terasa sakit, sakit hingga membuatnya sesak nafas.

Ia sudah hampir tidak bisa menahan diri untuk terus berpura-pura tenang, ia selalu saja mudah sekali kehilangan pengendalian dirinya di depan hadapannya.

Keheningan memenuhi ruang tamu yang luas tersebut, Leon Fu kini sedang bertengkar dengan dirinya sendiri.

Ia tidak ingin dibenci Scarlett Jiang untuk seumur hidupnya, apa artinya hidup seperti itu?

Ia selalu berharap bahwa ia akan selalu menjadi Leon Fu yang peduli di mata Scarlett Jiang.

Orang yang dapat ia andalkan, dapat ia kenali, dapat ia panggil sebagai Leon Fu dengan rasa tenang.

Namun setelah ia mengeluarkan identitas dirinya, ia munkgin akan sepenuhnya menghilang dari sisinya.

Kedua sisi itu adalah jurang, Leon Fu berdiri di tengahnya, melihat ke arah jurang dengan rasa tak berdaya dan kebingungan.

Suara bel pintu tiba-tiba memecahkan keheningan mereka, yang lalu diikuti oleh suara seorang perempuan,”Apakah ada orang?”

Itu adalah suara Catherina!

Ekspresi wajah Scarlett Jiang langsung berubah, Leon Fu juga kembali fokus dan mengerutkan alisnya, lalu menatap dua orang yang sedang berdiri di depannya, kemudian berbicara dengan nada datar,”Kalian sebaiknya bersembunyi dahulu.”

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu