Innocent Kid - Bab 535 Ini Baru Permulaan

Kelihatannya Bella di luar sana sudah pernah hidup susah.

Hanya saja, sifatnya yang temperamen itu tidak berubah sedikitpun.

Scarlett Jiang dalam hati berpikir, bagaimana caranya berada di sekitarnya.

Pokoknya, sebelum Theo Jin datang, tidak bisa membuatnya marah.

Melihatnya tampak tertekan, Bella Jiang tertawa sinis dan berkata : “Scarlett, kamu masih mempunyai hari ini.”

Setelah mendengar perkataan itu Scarlett membalas, “Bukankah kamu berada di luar negeri, kapan kembali kesini?”

Jika orang yang mengikatnya adalah Bella, dia bisa memahami.

Karena dia pergi mencari Branson, Branson pasti tidak ada persiapan apapun, sangat mudah untuk mengambil handphonenya.

Tetapi dirinya tidak mengetahui apapun, melihat pesan itu dia menuju kemari dengan bodohnya.

Bella Jiang benar-benar tidak berubah sedikitpun, suka menipu dan egois.

Demi mencapai keinginannya, dia tega memperalat ayah kandungnya sendiri.

“Tentu saja aku kembali demi dirimu, kakakku.” Bella berkata dengan sinis.

Scarlett begitu mendengar ini pun langsung berkata sinis : “Apa yang akan kamu lakukan?”

Bella tertawa, tawanya sangat cantik.

“Menurutmu aku bisa melakukan apa kepadamu, nostalgia? Membicarakan perasaan kita sebagai kakak adik ?”

Selama dia berbicara, dia tak bisa menahan tawa, dia merasa dirinya lucu.

Hubungan kakak adik lainnya terdapat rasa saling mengasihi, tetapi diantara mereka hanya ada rasa benci.

Wajah senyum Bella tiba-tiba terhenti, wajahnya menjadi tampak galak.

Dia berbicara sambil mengeratkan gigi nya : “Scarlett, masa kamu tidak tahu? Semua karena kamu, karena kamulah aku menjadi seperti ini, makanya kamu brengsek. ”

Melihatnya seperti ini, Scarlett gemetar tanpa sadar.

Takutnya dia berbuat sesuatu yang berlebihan, Scarlett menenangkan dia terlebih dahulu.

Dengan lembut berkata : “Bella Jiang, jangan marah-marah, jika ada sesuatu bisa kita bicarakan sambil duduk.”

Bella Jiang menikmati melihat ekspresinya yang ketakutan itu, dan mengatakan dengan remeh : “Kamu juga tahu rasa takut, sangat aneh, aku kira kamu bisa segalanya.”

Dia berjalan dengan keras, Scarlett hanya bis mundur ke sudut ruangan, punggungnya menempel erat di dinding.

Scarlett mengambil nafas, berteriak kepada Bella : “ Bella Jiang, tenanglah sedikit!”

“Aku sekarang sangat tenang, karena itulah aku baru bisa berurusan denganmu.” Tatapan mata Bella sangat sadis.

“Kamu sudah gila.” Scarlett menjawabnya dengan tidak percaya.

Bella Jiang tertawa : “Aku sudah gila, dalam waktu singkat ini, aku di luar negeri, seperti tikus yang tidak bisa melihat secercah cahaya, namun bagaimana dengan kamu. ”

Dia melirik ke arah Scarlett, semakin melihat semakin marah.

Wajah Scarlett tampak berseri, kulitnya seperti anak gadis, tidak ada wanita yang tidak iri setelah melihatnya.

Sudah terlihat bahwa hidup Scarlett sangat enak.

Bella Jiang benci sampai hampir gila, suaranya sudah terdengar rasa benci sampai tulang.

“Di saat aku bersedih, bagaimana bisa kamu hidup dengan enak, bagaimana bisa?!”

Dia sangat marah, membuat Scarlett terkaget, wajahnya memutih.

Melihat dia seperti ini, Scarlett bicara dengan terbata-bata : “Sebenarnya hidupku juga tidak sebaik yang kamu kira, kamu tidak perlu membandingkan hidupmu denganku.”

Tetapi Bella Jiang tidak bisa mengontrol dirinya, tidak mendengarkan apapun, dia hanya bicara apa yang ingin dikatakannya.

“Scarlett Jiang, menyakitiku saja tidak cukup bagimu, masih ingin menyakiti ibuku, kamu membuatnya masuk ke dalam penjara, kamu kira, aku bisa membiarkan begitu saja? Kebencianku ini, akan kukembalikan kepadamu!”

Setelah mengatakan itu, Bella Jiang mengambil langkah besar mendekati wajah Scarlett.

Pada saat itu Scarlett sudah tidak ada tempat untuk mundur lagi, dia hanya bisa menjelaskan, “Ibumu lah yang menabrakku dengan mobil, polisi yang memasukkan dia ke penjara, ada hubungan apa denganku?”

“Diam!” Bella berteriak dengan nada kebencian.

Nada bicara yang keras galak seperti itu membuat Scarlett juga tidak tahan, marah, dan membalas : “Bella Jiang kamu bicaralah yang masuk akal, kejadian sudah lewat beberapa tahun silam. Sebenarnya siapa yang mempermainkan siapa, aku tidak perhitungan kepadamu, kamu bilang ini semua adalah kesalahan-kesalahan lama, siapa yang benar dan siapa yang salah, kamu apakah ada perinciannya?”

Mendengar perkataan ini, Bella tertawa dengan sinis, “Kamu jika sama seperti dulu, melupakan orang yang mempermainkanmu, karena kamu merasa pantas hidup seperti itu, kamu tidak seharusnya sok pintar di depanku!”

Sampai disini Scarlett bisa dianggap mengerti, tidak peduli bagaimanapun, wanita ini tidak akan melepaskan dirinya.

Sekarang dia hanya bisa berdoa, supaya Theo Jin bisa segera menemukannya, lalu menyelamatkan dia.

“Apa yang sedang kamu pikirkan sekarang, aku akan menebaknya, seharusnya kamu sedang berdoa supaya Theo Jin bisa segera menemukanmu?” Bella Jiang tersenyum sadis.

Scarlett hanya bisa meremas tangannya, Bella Jiang berhasil menebak apa yang dipikirkannya.

Bella Jiang tersenyum dengan bangga, “Kamu ingin tahu ini dimana?”

Selesai terucap, dia membuka jendela, angin dari atas laut menembus masuk.

Tebakan Scarlett Jiang benar, dirinya berada di atas perahu, tetapi dia benar-benar tidak habis pikir, ternyata ada di atas laut.

“Bella Jiang, kamu seperti ini melanggar hukum, Theo Jin tidak akan melepaskanmu.” Scarlett menutupi gemetarnya dengan berbicara.

Tiba-tiba Bella Jiang tertaw lagi, dia melihat Scarlett dengan iba.

“Kamu benar-benar lugu, kamu tidak akan berpikir aku membawamu kesini untuk bermain kan, aku tidak akan melemparmu ke laut setelah membunuhmu. Nanti mayatmu tidak dapat ditemukan, masih berharap Theo Jin akan menyelamatkanmu? Bagaimanapun juga kamu tidak akan mengetahui hiu mana yang memakanmu.”

Scarlett takut dengan apa yang dikatakannya, terbayang di depan wajahnya sosok hiu yanag merobek dirinya.

Sesaat kemudian, Bella Jiang maju satu langkah, melihat Scarlett, tatapan matanya penuh kebencian, Scarlett pun segera memalingkan pandangannya.

Tetapi dia tidak dapat bergerak menghadapi wajah aneh Bella, tidak bisa menahan, seolah akan meludah di saat berikutnya.

“Kamu tenang saja, aku memberimu nafas, membuatmu menikmati rasanya perpisahan, pasti sangat menyenangkan.”

Bella Jiang mengatakan itu dengan wajah tampak haus darah.

Dia merasa jijik dengan apa yang dikatakannya, perut Scarlett rasanya seperti ada sesuatu yang ingin dimuntahkan.

Bella Jiang melihatnya dengan acuh, membiarkannya menderita lebih lama, sedikitpun tidak goyah.

“Bella Jiang, berilah anak dalam perutmu itu sedikit moral.” Scarlett sudah menahan daritadi untuk mengucapkan kalimat menjijikan ini.

Tetapi Bella Jiang tidak mempedulikan ucapannya, menatapnya dengan dingin, dan tiba-tiba dia tertaw.

“Seandainya kamu mati, kamu coba tebak apa yang terjadi dengan Theo Jin ?” dia bertanya dengan polos, tatapan matanya tampak puas.

Setelah itu, Bella memegang rahang Scarlett dan berkata : “Dia tidak mungkin pergi ke perut hiu untuk mencarimu.

Haha, tetapi dia mungkin hanya bisa menemukan tulang mu berserakan, sangat menarik untuk dibayangkan.

Sudah tidak tahan dengan ucapannya, Scarlett berteriak dengan kencang, “Cukup.”

Tiba-tiba Bella melepas semua senyum di wajahnya, dan berkata dengan dingin kepada Scarlett : “Bagaimana bisa cukup? Ini baru permulaan.”

Scarlett terkejut, takut, dan menghindari tatap mata dengannya.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu