Innocent Kid - Bab 990 Takdir Akan Datang Ketika Saatnya Tiba

Ketika melihat gayanya yang bersedih, Scarlett Jiang kemudian mengulurkan tangannya dan mengelus kepalanya,”Sayang, setelah kakak sembuh, Mommy akan membawa kalian pergi bermain.”

Mata Nesya langsung terlihat bergemilang,”Benarkah?”

Scarlett Jiang tersenyum,”Benar.”

“Baiklah!” Nesya merasa senang hingga berputar-putar di titik ia berdiri dan membuat kedua orang dewasa itu tertawa.

Scarlett Jiang membawa Olivia Shang pergi menuju teras di lantai tiga.

Scarlett Jiangmenarik kursinya,”Bibi kecil, silahkan duduk.”

Olivia Shang tersenyum dan duduk, lalu berpaling dan melihat ke arah sekeliling,”Tempat tinggal kalian ini benar-benar sangat tenang, udara juga sangat segar.”

“Sebenarnya rumah kediaman lama Keluarga Fang juga tidak jauh berbeda.”

Scarlett Jiang dan Olivia Shang saling bertatapan dan tersenyum.

Olivia Shang kemudian terlihat sedikit ragu, dia memilih kata-katanya dengan hati-hati,”Leet, kakek dan nenekmu bersikap sangat baik padamu.”

Ini adalah sebuah kalimat persetujuan.

“Memang sangat baik,”Scarlett Jiang tersenyum,”Aku juga sangat berterima kasih mereka bersedia menerimaku.”

Olivia Shang menggenggam tangannya dengan rasa kagum,”Kamu benar-benar bahagia mempunyai keluarga suami seperti ini.”

Mereka berdua kemudain duduk sejenak sebelum turun ke bawah.

Di depan tangga lantai dua, mereka kebetulan sekali bertemu dengan Ibu Jin yang sedang memanggil mereka.

“Makan malam sudah selesai dipersiapkan, ayo turun dan makan,”panggil Ibu Jin.”

“Aku akan pergi memanggil Ace dan Nesya.”

Scarlett Jiang berpaling menuju ke arah kamar anak-anak, Ibu Jin langsung memanggilnya,”Mereka sudah turun, hanya tersisa kalian saja.”

“Baik,”Scarlett Jiang menarik kembali langkah kakinya, lalu melangkah turun bersama dengan mereka.

Demi menyambut Samuel Fang dan Olivia Shang dengan baik, Ibu Jin bahkan mempersiapkan banyak sekali sajian hingga memenuhi satu meja makan.

Ketika melihat berbagai jenis hidangan itu, Scarlett Jiang pun mengerutkan bibirnya, hidangan sebanyak ini belum tentu bisa dihabiskan oleh dua puluh orang.

“Ibu, apakah ini tidak sedikit terlalu berlebihan?” Ia mendekati Ibu Jin dan berbisik di telinganya.

Ibu jin meliriknya dengan tidak senang,”Tidak berlebihan. Mereka adalah paman kecil dan bibi kecilmu, aku tentu saja harus bersikap sepenuhnya tulus.”

Setelah mendengarnya, perasaannya pun tersentuh, Scarlett Jiang kemudian perlahan berkata,”Terima kasih, Ibu.”

Ibu Jin tersenyum,”Duduklah.”

Scarlett Jiang mengiyakannya sejenak, lalu berjalan dan duduk di samping Theo Jin.

“Aku tidak tahu makanan apa yang kalian sukai, aku hanya menyediakannya sesuai dengan pendapatku, semoga kalian menyukainya.”

Ucap Ibu Jin sambil tersenyum kepada Samuel Fang dan Olivia Shang.

Mereka berdua langsung bergegas menjawab,”Kita sangat menyukainya.”

“Maaf sudah merepotkanmu,”Olivia Shang merasa sedikit tidak enak.

Saat melihat sajian sebanyak ini, Olivia Shang pun merasa sedikit terkejut.

Namun, ini membuktikan seberapa Keluarga Jin menghormati mereka, juga berarti mereka sangat peduli terhadap Lett.

“Nenek, aku mau duduk di sampingmu.”

Ucap Nesya dengan suara yang memanja.

“Baiklah, datang kemari,”Olivia Shang melambaikan tangannya kepadanya.

Ibu Jin yang berada di sisinya sengaja berpura-pura iri,”Nesya, kamu sudah tidak mau bersama nenek lagi setelah saudara nenek datang.”

“Bukan, nenek adalah tamu, aku harus melayaninya.”

Ucapan Nesya ini membuat semua orang dewasa tertawa.

Dengan demikian, makan malam berlangsung dengan suasana yang sangat santai dan menyenangkan.

Setelah selesai makan malam, Scarlett Jiang dan kedua anaknya naik ke lantai atas dan menyuruh mereka untuk berdiam di lantai atas, kemudian kembali turun ke bawah.

Yang lainnya sedang berada di ruang tamu, Ibu Jin meletakkan buah di atas nampan, lalu duduk di samping Ayah Jin.

“Berapa lama kalian berencana untuk menetap di Kota Jin?” Tanya Ibu Jin.

Olivia Shang melirik suaminya, Samuel Fang,”Mungkin beberapa hari saja.”

“Kalau begitu, kalian tidak perlu menetap di hotel lagi, tinggal di rumah kami saja.”

Olivia Shang hanya menolak sopan keramahan Ibu Jin,”Tidak perlu repot, aku dan Tuan Fang masih ingin menemui teman lama.”

Ibu Jin merasa sedikit kecewa,”Begitu rupanya.”

Scarlett Jiang yang sedang berjalan menghampiri mereka itu kebetulan mendengar ucapannya, ia duduk di sandaran sofa di samping Olivia Shang, lalu merangkul leher Olivia Shang dan mengisenginya sambil tersenyum,”Bibi kecil, ibuku sulit sekali mendapatkan teman yang mudah diajak berbicara, jika kamu bersikap seperti ini, ia mungkin akan merasa sangat sedih.”

“Benarkah?” Olivia Shang melihat ke arah Ibu Jin.

Ibu Jin melirik Scarlett Jiang dengan perasaan tidak senang,”Apakah aku orang sejahat itu? Terlebih lagi, bibi kecilmu ini tidak hanya akan datang sekali saja.”

Olivia Shang kini akhirnya menyadari bahwa Scarlett Jiang hanya sedang mengisenginya sendiri, ia pun tersenyum dan perlahan memukul Scarlett Jiang,”Anak ini.”

Scarlett Jiang tersenyum senang.

Ini mungkin adalah senyumannya yang paling bahagia dalam waktu yang cukup lama ini.

“Aku mendapat kabar bawah putra kalian kini sudah mengontrol Fang’s Corp., benar-benar pemuda yang menjanjikan,”ucap Ayah Jin.

Samuel Fang yang mendengarnya langsung tergesa-gesa berkata,”Sebenarnya masih tidak bisa menandingi Theo. Theo-lah pemuda yang benar-benar menjanjikan.”

Ketika mengungkit mengenai Theo Jin, rasa puas Samuel Fang itu benar-benar sulit sekali dideskripsikan dengan kata-kata.

Olivia Shang tiba-tiba teringat akan sesuatu, lalu langsung berpaling melihat Ibu Jin,”Kerabatku, bagiamana dengan putra kecilmu? Mengapa aku tidak melihatnya hari ini?”

“Dia pergi menemani Devina pulang ke rumah mertuanya.”

Olivia Shang menganggukan kepalanya,”Takdirmu ini benar-benar sangat baik, dua putramu sudah berkeluarga, bahkan sudah mempunyai para cucu, benar-benar sangat bahagia.”

Nada bicaranya dipenuhi oleh rasa iri yang kental.

Ibu Jin teringat kembali akan hal yang sebelumnya Lett ungkit dengannya, lalu tersenyum dan menenangkannya,”Anak-anak dan cucu mempunyai kebahagiaan mereka masing-masing, takdir akan datang ketika saatnya sudah tiba.”

“Putraku itu terus fokus pada karirnya, aku bahkan tidak tahu kapan takdirnya akan tiba,”ketika membicarakan George Fang, Olivia Shang hanya bisa menghela nafas yang berat.

Ibu Jin tersenyum,”Kamu tidak jauh berbeda denganku pada awalnya. Aku juga sangat mengkhawatirkna permasalahan keluarga Theo sebelumnya, namun khawatir itu tidak ada gunanya, anakmu juga tidak akan mendengarkan perkataanmu.

Jadi, biarkan anakmu memutuskannya sendiri, kita selaku orang tua hanya bisa menunggunya dengan sabar.”

Olivia Shang tersenyum dan menyetujuinya,”Perkataanmu itu benar, segala hal yang dipaksakan itu tidak baik. Aku sudah seharusnya menenangkan suasana hatiku.”

Dia awalnya tidak terlalu tergesa-gesa, setelah akhirnya melihat Nesya dan Ace yang sangatlucu, ia pun semakin ingin menjadi seorang nenek.

“Bibi kecil,”Scarlett Jiang menopangkan kedua tangannya di bahunya,”Percayalah padaku, kakak sepupu akan segera membawa pulang kekasihnya tidak lama lagi.”

Olivia Shang berpaling melihatnya ,”Sepertinya nada bicaramu ini terdengar sangat yakin.”

Scarlett Jiang meninggikan alisnya sejenak, lalu menepati janjinya untuk tidak mengucapkannya,”Intinya kamu akan mengetahuinya ketika saatnya tiba.”

Selama George Fang bisa mendapatkan Kelly Shang.

Olivia Shang tersenyum,”Anak ini masih saja tidak mau mengatakannya. Baiklah, aku percaya padamu.”

Scarlett Jiang menyandarkan dagunya, lalu bersiap sedikit angkuh dan berkata,”Memang sudah seharusnya.”

Semua orang pun tidak tahan dan tertawa.