Innocent Kid - Bab 165 Menggunakan Cara Yang Ilegal

Keesokan harinya, panas Scarlett Jiang telah reda, Theo Jin pun merasa lega, dia membawanya meninggalkan rumah sakit kembali ke hotel.

Setiba mereka dihotel, ketika mereka baru keluar dari lift, Clarissa Su yang mendengarkan suara kemudian berjalan keluar, meskipun dia tidak tidur dengan tenang semalaman, tapi dia tetap terlihat anggun dan menawan seperti biasa, tersenyum kemudian menyapa mereka: “Nona Jiang kamu sudah sehatkah? Semalam kamu tiba-tiba pingsan, membuat kita semua terkejut.”

“Sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan, terima kasih atas perhatian nona Su.” Scarlett Jiang membalasnya.

“Baguslah jika baik-baik saja.”

Clarissa Su mengganggukkan kepala, melihat ke Theo Jin dan menanyakan masalah pekerjaan.

“Oh ya Theo Jin, semalam CEO Li ingin kamu pergi membahas proyek semalam.” Menyelesaikan perkataaannya, Clarissa Su melihat kearah Theo Jin dan mengatakan: “Kamu semalam tidak istirahat dengan baik bukan! Bagaimana kalau kamu istirahat sebentar sebelum menemuinya?”

Begitu memikirkan Theo Jin yang menemani Scarlett Jiang di rumah sakit, Clarissa Su cemburu sampai hampir gila, Scarlett Jiang wanita ini atas dasar apa Theo Jin bisa memperlakukannya sebaik ini.

“Tidak perlu.” Theo Jin menggeleng, menyelesaikan perkataannya dia kemudian menatap Scarlett Jiang.

Memahami situasi, Scarlett Jiang segera mengatakan: “Kamu uruslah urusanmu dulu!”

“Ya, kamu istirahatlah, jika ada apa-apa hubungi aku.”

Menyelesaikan perkataannya, Theo Jin dan Clarissa Su sama-sama beranjak.

Scarlett Jiang termenung berdiri ditempatnya, dia tidak tahu apa yang dia pikirkan ketika melihat kepergian kedua orang tersebut, pada saat itu, pintu kamar tempatnya menginap terbuka, Nana Xu berjalan keluar.

Nana Xu terlihat usil, dia lebih dahulu menanyakan tentang keadaan Scarlett Jiang.

“Kakak Lett, bagaimana keadaanmu? Apa panasmu sudah reda? Masih ada yang tidak enak? Tahukah kamu, semalam kamu tiba-tiba pingsan membuat aku sangat terkejut.”

“Tenang saja, sekarang aku baik-baik saja.”

“Tahu begitu seharusnya semalam kamu istirahat saja di kamar hotel, untung tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan! Kalau tidak aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya pada manager Su.”

Scarlett Jiang tersenyum, “Beristirahat dihotel tidak akan bisa mendapatkan proyek! Sudahlah, ayo jalan, sekarang sudah larut, sudah saatnya kita bergegas ke SR Corp. untuk menandatangani kontrak.”

“Betul sekali, ayo berangkat! Jangan sampai terlambat, ini adalah proyek yang sangat susah didapatkan!”

“Ya.” Scarlett Jiang mengangguk, setelah berberes dia dan Nana Xu pergi menuju SR Corp.

……

Sepanjang jalan, Nana Xu tidak henti-hentinya menanyakan tentang hubungan Theo Jin dan dirinya.

“Sudah kubilang kita tidak dekat.” Scarlett Jiang menjelaskan, dia tidak ingin rekan kerjanya mengetahui hubungannya dengan Theo Jin, lagi pula mereka juga seperti tidak memiliki hubungan istimewa.

“Jika kalian tidak dekat, mengapa Theo Jin membawamu kerumah sakit?”

“Mungkin karena kami pernah memiliki kerjasama sebelumnya, Theo Jin berbaik hati dan membawaku kerumah sakit.”

Nana Xu memicingkan matanya melihat Scarlett Jiang, dia sama sekali tidak percaya.

“Kakak Lett, jangan lagi berbohong padaku, jika kalian tidak dekat bagaimana mungkin Theo Jin meninggalkan perkerjaannya dan menjagamu semalaman? Lagipula, Theo Jin juga mengatakan kalau dirinya adalah pacarmu.”

Mendengar perkataan ini, Scarlett Jiang hampir saja tersedak, Theo Jin mengatakan bahwa dia adalaha pacarnya?

Nana Xu menarik tangan Scarlett Jiang meneruskan gosipnya: “Kakak Lett, apa kalian memang memiliki hubungan special? Aku tidak menyangka kamu selihai ini, membuat Theo Jin jatuh dalam pelukanmu, tidak tahukah kamu, ketika kamu tiba-tiba pingsan, CEO Jin sangat khawatir, aku sampai terkejut dibuatnya, sudah seperti ini kamu masih bermaksud membohongi dengan mengatakan tidak ada apa-apa diantara kalian.”

Scarlett Jiang ingin menjelaskan, tapi dia juga tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya, untung saja mobil sudah tiba di SR Corp., mereka turun menuju ke receptionist, sekertaris kemudian mengantarkan mereka ke kantor.

“Nona Jiang, semalam aku dengar kamu jatuh sakit, apa sekarang kamu baik-baik saja?” CEO Yu bertanya dengan penuh perhatian.

Scarlett Jiang tersenyum, “Terima kasih atas perhatian CEO Yu, demamku sudah reda, sekarang aku sudah sehat.”

“Kalian anak muda demi pekerjaan mengorbankan tubuh kalian, asal kamu tahu badan inilah yang merupakan modal bisnis terpenting, tidak peduli seberapa pentingnya pekerjaan tetap harus memperhatikan kesehatan!”

Meskipun berkata demikian, tetapi CEO Yu sungguh sangat kagum dengan sikap Scarlett Jiang yang serius dalam urusan pekerjaan, dia bukan saja terampil, sikapnya yang serius, membuatnya makin menyukainya.

Setelah sukses menandatangani proyek, CEO Yu kemudian memberikan sebuah kartu nama pada Scarlett Jiang.

“Nona, jika kamu lain kali ingin datang ke Amerika atau ada sedikit kesulitan kamu boleh menghubungiku.”

Menerima kartu tersebut, Scarlett Jiang merasa sedikit terkejut dengan perlakuan istimewa yang di terimanya, dia pun tersenyum dan mengatakan: “Terimakasih CEO Yu, kalau begitu aku berangkat dulu, aku tidak akan mengganggumu.”

CEO Yu mengangguk, Scarlett Jiang dan Nana Xu kemudian meninggalakn tempat tersebut.

Tangannya menggenggam proyek yang sudah ditanda tangani, keduanya kemudian bernafas lega.

“Kakak Lett, kamu benar-benar hebat, lagi-lagi memenangkan sebuah proyek, kali ini CEO Yu juga memberimu kartu namanya, sepertinya dia sangat mengagumimu!”

Scarlett Jiang tersenyum, mengambil handphone menelepon Susan memberitahunya mereka berhasil mendapatkan proyek dari SR Corp.

Dari seberang terdengar suara Susan yang memujinya, “Benar-benar hebat, Lett, aku tahu kamu pasti berhasil, bagus sekali. Oh ya, dengar-dengar dari Nana Xu, setelah mendapatkan proyek ini kalian akan kembali dua hari lagi! Mumpung masih ada dua hari gunakanlah dengan baik.”

“Baiklah manager Su.” Scarlett Jiang tersenyum dan menyetujuinya.

Setelah mematikan teleponnya, Scarlett Jiang dan Nana Xu kembali ke hotel.

Di lain tempat, Cindy Han mendengar kalau Scarlett Jiang berhasil mendapatkan proyek tersebut wajahnya merah padam, dirinya tidak berhasil mendapatkannya meski sudah berusaha selama satu bulan sementara Scarlett Jiang mendapatkannya dalam hitungan hari.

Cindy Han kesal sekali, dengan tidak rela dia mengatakan: “Manager Su, orang-orang SR Corp. sangat keras, Scarlett Jiang pasti menggunakan cara illegal untuk mendapatkan proyek ini.”

Didalam hati Cindy Han, dia merasa Scarlett Jiang telah menggunakan kecantikannya, mengandalkan wajah cantiknya merayu pelanggan, oleh karena itu dia berhasil mendapatkan proyek tersebut, intinya dia sama sekali tidak memiliki kemampuan.

Mendengar perkataannya, mata Susan menjadi serius, dokumen di tangannya kemudian dibanting diatas meja, melihat wanita dihadapannya dan berkata: “Cindy Han, apakah sangat sulit untuk mengakui kemampuan seseorang?”

“Manager Su……”

Cindy Han menunduk, dikejutkan oleh kemarahan Susan.

“Tahukah kamu setibanya di luarnegeri, Scarlett Jiang tidak tidur semalaman membuat agenda perencanaan baru, dia demam tinggi tapi tetap menemui pelanggan, dia sampai pingsan di pesta perjamuan, kamu tahu seberapa besar usaha yang telah dia lakukan untuk mendapatkan proyek ini? Tapi kamu! Cindy Han, kamu juga harus menginstropeksi diri, bukannya menghancurkan Scarlett Jiang.”

Cindy Han tahu Susan sedikit marah, untuk sementara dia tidak berani mengatakan apapun, dia hanya meninggalakan kantor tanpa bersuara.