Innocent Kid - Bab 981 Menciptakan Peluang

"Menurutmu apa kakak sepupuku menyukai Kelly?"

Setelah kembali ke kamar, Scarlett Jiang bertanya kepada Theo Jin.

Theo Jin tertawa tidak berdaya, "Bagaimana aku tahu?"

Scarlett Jiang megerucutkan bibir berkata "Ya, kamu pria besar bagaimana bisa tahu."

Dia berbaring di tempat tidur memandang keatas, "Aku pikir mereka berdua sangat cocok."

“Apa kamu ingin menjodohkan mereka?” Theo Jin bertanya.

Scarlett Jiang berbalik dan berbaring di tempat tidur dengan kepala bertumpu pada satu tangan menatap Theo Jin, dengan suara pelan berkata: "Iya, bibi kecil dan ibuku ingin aku menjodohkan kakak sepupuku."

"Apa menurutmu mereka cocok?"

"Tentu saja." Scarlett Jiang duduk, "Baik keluarga atau aspek lain cukup cocok, tidak perlu khawatir tentang status mereka, tidak ada yang salah."

Berbicara tentang hal ini, dia teringat dirinya dan Theo Jin, lalu menghela nafas, "Pada awal kita bersama, orang luar mentertawaiku."

Theo Jin berjalan mendekat, duduk di sebelahnya, memeluknya dan berkata dengan lembut, "Tidak ada yang lebih penting daripada dua orang yang saling mencintai."

Scarlett Jiang mengangkat wajah, "Apa kamu sungguh berpikir begitu?"

"Hmm..." Theo Jin merenung sejenak, bertanya "Jika aku bangkrut dan menjadi miskin, apa kamu masih mencintaiku?"

“Tentu saja.” Scarlett Jiang menjawab tanpa berpikir.

Theo Jin tertawa bahkan dengan senyum di alisnya.

"Kenapa? Apa kamu tidak percaya?" Scarlett Jiang sedikit mengernyit.

“Percaya, aku percaya.” Theo Jin memeluknya dengan erat, “Aku percaya pada apa pun yang kamu katakan.”

"Sama."

Scarlett Jiang meringkuk dan bertanya dengan lembut, "Apakah kamu benar-benar tidak pergi? Ini undangan dari Kelly."

"Tidak pergi."

"Mengapa?"

"Kerja sama ini adalah antara George Fang dan Kelly Shang, Jin’s Corp hanya keluar uang tidak keluar tenaga."

Mendengarnya, Scarlett Jiang bergumam, "Memiliki uang sungguh hebat."

Theo Jin tertawa, "Ada banyak uang sungguh hebat, dengan begini aku bisa lebih banyak menemanimu."

Scarlett Jiang terdiam.

Ternyata dia tidak pergi demi dirinya.

Melihatnya tidak bicara, Theo Jin berbisik, "Ada apa?"

"Aku ingin pergi." Scarlett Jiang berbisik.

Theo Jin mengangkat alisnya, "Pergi jika kamu mau."

“Benar?” Scarlett Jiang duduk dengan bersemangat dan menatapnya dengan sepasang mata yang indah, “Benar apa yang kamu katakan?”

“Kamu ingin menjodohkan mereka berdua, apa baik jika kita pergi?” Theo Jin bertanya.

Scarlett Jiang mengatakan bahwa pria besar tidak mengerti ini, tetapi dia sebenarnya tahu lebih banyak daripada dirinya.

Karena dia tidak memikirkan ini.

“Kalau begitu jangan pergi, beri kesempatan kepada mereka.” Scarlett Jiang kembali memeluknya.

Theo Jin tertawa dan memeluknya.

...

Catherina meminta Buckland bertemu dengan Leon Fu.

Setelah mendengarkan, Buckland bertanya "Mengapa dia ingin menemuiku?"

"Karena ..." Catherina ragu apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya.

Buckland menyipitkan mata dan berkata, "Kamu seharusnya sangat mengerti bagaimana akhir dari orang yang menyembunyikan sesuatu dariku."

"Dia berkelahi dengan Charles."

Buckland tidak menyangka ada hal seperti itu, "Berkelahi? Apa yang terjadi?"

Catherina mengatakan kepadanya apa yang terjadi pada waktu itu dan menambah kalimat di bagian akhir, "Leon Fu mungkin merasa terhina dan ingin bertemu denganmu."

"Charles." Buckland mencibir, "Sepertinya Profesor Currie terlalu memanjakan muridnya."

Mendengarnya, mata Catherina sedikit bersinar, apa ini berarti dia memihak Leon Fu?

"Bantu aku mengatur waktu kapan bertemu dengan Leon Fu." Kata Buckland.

Catherina mengangguk, "Oke, aku akan mengaturnya."

Setelah waktu yang ditentukan, sesuai dengan persetujuan dari Buckland, Catherina menghubungi Leon Fu.

"Leon, Tuan Buckland sudah setuju untuk bertemu denganmu jam tujuh malam."

Leon Fu terkejut di telepon, "Oke, aku tahu."

Seusai bicara, dia menutup telepon tanpa menunggu Catherina merespon.

"Leon Fu."

Catherina sangat marah.

Apa yang dia pikirkan tentangnya? Bersikap seperti ini kepadanya?

Catherina menyesal, tidak akan membantunya lagi.

Karena cedera punggung, Leon Fu meminta cuti beberapa hari kepada Profesor Currie dan disetuju dengan cepat, dia juga mengatakan jika hari cuti tidak cukup, bisa meminta lebih banyak cuti.

Leon Fu dengan sopan berkata tidak perlu, tetapi dia mencibir di dalam hati.

Semua orang di institut tahu bahwa Profesor Currie adalah orang yang melindungi muridnya, dia pasti membencinya.

Karena itu, implikasinya adalah mulai sekarang dia tidak perlu pergi ke institut.

Tetapi mereka mungkin akan kecewa, selama dia belum meneliti obat penawar untuk menyelamatkan Scarlett, dia tidak akan pergi.

Sekarang Buckland sudah setuju menemuinya, saat ini dia harus mengatakan tuntutannya dengan jelas.

Memikirkan hal ini, Leon Fu berjalan ke jendela dengan ekspresi sedikit sedih melihat matahari terbenam di langit.

Sekarang di China sudah malam, tidak tahu bagaimana kabar Scarlett? Dia mengeluarkan ponsel, mencari nomor Scarlett, ragu untuk meneleponnya.

Waktu berlalu satu detik satu menit dia tidak bergerak.

Entah berapa lama setelah itu, dia meremas telepon di telapak tangannya dan mengangkat kepala, tersenyum pahit.

Pada saat ini, Theo Jin seharusnya berada di sebelah Scarlett.

Dia berbalik ke kamar, bersiap untuk pergi ke restoran bertemu Buckland.

...

Catherina pergi ke kediaman Leon Fu dan membunyikan bel pintu, menunggu orang di dalam membuka pintu.

Tetapi setelah menunggu lama, tidak ada yang membuka pintu.

Dia mengeluarkan ponsel dan menelepon Leon Fu.

"Aku di depan pintu, kamu cepat buka pintu."

"Aku tidak di rumah."

Catherina mengerutkan kening, "Kamu tidak di rumah, di mana kamu?"

"Menurutmu?"

“Kamu pergi sendiri?” Catherina bertanya dengan ragu.

"Ya."

Setelah mendapat kepastian, Catherina menutup telepon dengan marah, pria ini semakin keterlaluan, dia datang untuk menjemputnya karena khawatir dengan cederanya.

Tidak menyangka dia pergi sendiri.

Saat Leon Fu tiba di restoran sekitar jam enam tiga puluh menit.

Sepuluh menit kemudian, Buckland datang.

"Leon, lama tidak berjumpa."

Leon Fu sedikit mengangguk, "Lama tidak berjumpa."

Setelah keduanya duduk, Buckland bertanya, "Mengapa kamu ingin menemuiku?"

Leon Fu merenung sejenak sebelum menjawab: "Aku ingin bergabung dengan penelitian inti."

Setelah mendengarnya, Buckland mengangkat alis dengan heran, tersenyum, "Apa kamu pikir aku akan setuju?"

"Awalnya kamu tertarik pada kemampuanku, jadi aku diizinkan untuk bergabung dengan institut penelitianmu. Aku dapat dengan yakin mengatakan bahwa profesionalisku menduduki peringkat tinggi di dunia."

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu