Innocent Kid - Bab 119 Wanitaku

Di Scarlett Jiang, disudah berkeliling, melihat waktu sudah pas kemudian dia berjalan ke aula, tetapi tidak disangka, dijalan dia bertemu Bella Jiang dan Edward lan.

Keduanya juga lulusan J university, ikut acara ini juga tidak bisa dipungkiri, tetapi tidak disangka bisa begitu pas, bisa bertemu.

Edward Lan dan Bella Jiang belum melihat keberadaan Scarlett Jiang, disaat itu mereka seperti sedang mengingat masa lalu, hanya mendengar suara manis Bella Jiang:”Kakak Edward, kamu masih ingat tempat ini? dulu ditempat ini lah kamu menciumku pertama kalinya.”

“Tentu ingat.” Edward Lan tersenyum, suaranya terdengar lembut.

“Dan waktu itu aku baru masuk university, tidak tahu apa-apa, sudah merepotkan kakak Edward yang sudah menolong aku, menjaga aku terus, tidak terasa sebentar saja sudah lewat beberapa tahun, sekarang kita sudah punya anak.”

Keduanya tersenyum, kelihatannya sangat bahagia.

Mendengar itu, pandangan Scarlet Jiang terlihat sinis, Bella Jiang lebih kecil satu angkatan dari Scarlett Jiang, saat itu,memang benar Edward Lan sedang bersamanya dan sering membantu Bella Jiang.

Walaupun Scarlett Jiang tidak terlalu senang dengan adik dari ibu yang berbeda ini, tetapi Bella Jiang pada saat itu sangat taat, sering memanggilku kakak.

Dia juga berhati lembut, ayahnya sudah selingkuh, Bella Jiang baru lahir juga tidak bisa disalahkan, saat itu Edward Lan juga berkata begitu kepadanya.

Perlahan Scarlett Jiang menganggapnya sebagai adik, dia mengira, Edward Lan baik kepada Bella Jiang, juga karena menganggapnya seperti adik.

Tetapi tidak disangka, ternyata mereka dari awal sudah saling tertarik, dan dihadapannya, Scarlett Jiang curiga kalau dirinya waktu itu sudah buta.

Melihat keduanya, teringat gambaran masa lalu, Scarlett Jiang hanya merasa jijik, dia baru saja ingin pergi, tetapi sudah dilihat oleh Bella Jiang.

Melihat Scarlett Jiang, Bella Jiang terkejut, tetapi tetap tersenyum bertanya:”Oh, kakak juga disini! Kamu juga ikut kesana? Tidak takut dilihat CEO Jin?”

Scarlett Jiang tidak berekspresi dan tidak menjawabnya, perkataan Bella Jiang ini jelas-jelas sedang menyinggungnya dan ingin berkata bahwa dia sedang bernostalgia dengan Edward Lan, dia juga tidak bodoh, sudah begini masih memikirkan Edward Lan untuk apa.

Edward Lan terlihat gagah, hatinya tetap terasa senang, ternyata, Scarlett Jiang masih memikirkkan dirinya, kalau tidak dia tidak akan mengikuti acara sendiri, bibirnya mulai tersenyum, matanya melihat Bella Jiang ingin berkata apalagi, Edward Lan menariknya dan berkata:”Ayo, kurangi perkataanmu.”

Saat itu Bella Jiang semakin kesal dengan Bella Jiang, hatinya memang sudah tidak bahagia, dan ditambah dengan Edward membelanya, hatinya semakin terbakar, Bella Jiang tidak mempedulikan Edward Lan, dia melihat Scarlett Jiang dan berkata:”Kakak, aku sekarang sudah hamil, kalau kamu ada perasaan lain dengan Edward, silahkan dihentikan, dilihat dari statusku sebagai adik, dan anak dalam kandunganku, doakan kami sajalah ya?”

Juga tidak tahu disengaja atau tidak, Bella Jiang berkata demikian dengan suara nyaring, orang yang ada di university berlalu lalang, tidak sedikit orang yang mendengarnya, ditambah wajah Bella Jiang yang terlihat kasihan, lemah, membuat orang lain semakin terlihat bersalah.

Semuanya mengira Scarlett Jiang adalah orang ketiga, banyak orang yang membicarainya.

“Wanita ini sangat tidak tahu malu! Pacar adik sendiri mau direbut!”

“Iya! Begitu cantiknya dia ternyata orang ketiga, jijik sekali, orang sudah punya anak masih mau direbut!”

“Wanita seperti ini mau ikut acara J university, buat kesal saja.”

“……”

Mendengar gosip dari sekitar, Bella Jiang merasa senang, bibirnya terlihat senyuman sinis, dia menunduk, berpura-pura terlihat kasihan dan berkata:”Kakak, apakah kamu masih ada perasaan dengan Edward Lan sampai sekarang? Sampai doa pun kamu tidak bersedia berikan?”

Mendengar itu, semuanya melihat Scarlett Jiang dengan pandangan kesal dan jiik, zaman seperti ini masih ada orang ketiga seperti ini, kalau begini pasti ada orang yang berani mengusir Scarlett Jiang dari acara.

Terhadap pembicaraan seperti itu, Scarlett Jiang sudah terbiasa dari awal, Bella Jiang membalikkan fakta sudah bukan satu dua kalinya, dijelasin juga akan percuma, Scarlet Jiang tidak mempedulikan, saat sedang mau pergi, dari belakang terdengar suara yang berat tetapi mempesona.

“Wanitaku, mempunyai selera yang sangat baik, kapan melihat suamimu?”

Belum membalikkan badan, mendengar suara yang tidak asing ini, Scarlett Jing sudah tahu itu siapa, saat itu, dia sedikit bingung, awalnya ingin tenang beberapa hari dan kali ini berdetak lebih kencang.

Memandang kearah suara, semuanya melihat Theo Jin yang memakai pakaian santai,disaat itu dia sudah melepaskan maskernya, sebuah wajah yang tampan dan tidak berekspresi, ditambah tubuhnya yang gagah perkasa, dalam sekejab menjadi pusat perhatian semua orang.

Semua orang terpukau, semuanya memandang Theo Jin.

Bella Jiang dan Edward Lan juga sama, mereka mengira Scarlett Jiang sendirian, tetapi tidak disangka Theo Jin juga datang.

Seketika, mereka merasa takut.

Melihat Theo Jin mendekatinya, Scarlett Jiang sangat terkejutm sama sekali tidak disangka bisa bertemu dengannya lagi, Scarlett Jiang ingin kabur.

Tetapi pada akhirnya Theo Jin semakin mendekat, merangkul pinggangnya.

Theo Jin memandang Scarlett Jiang, keduanya merasakan kehangatan, dengan suara yang penuh cinta:”Kenapa pergi sendirian, bukannya sudah aku suruh tunggu?”

Terdengar suara manis dari pria di telinganya, Scarlett Jiang merasa canggung, hatinya tidak karuan, kenapa Theo Jin bisa memperhatikannya?

Melihat keduanya yang begitu dekat, Edward Lan dan Bella Jiang mulai berubah ekspresi.

Mereka mengira Scarlett Jiang ke J university sendirian mengingat masa lalu, malah tidak disangka dia memberi kejutan, menurut Theo Jin, keduanya tidak berbuat salah, baru saja ingin pergi, lirikan Theo Jin berubah, dia melirik mereka dengan dinginnya, dengan cuek berkata:”Kalau sudah hamil, tolong jaga sikap, berikan sedikit sifat baik kepada anak, sudah merebut calon suami kakak kamu, tidak perlu pamer dimana-mana juga!”

Sebenarnya Theo Jin sudah berada dijalan melihat Scarlett Jiang beberapa menit yang lalu, dia berdiri diantara banyak orang,Scarlett Jiang tidak melihat dia.

Satu jalan dengan dia, tetapi Theo Jin tidak mendekatinya, karena dia tidak tahu harus berkata apa, dia takut Scarlett Jiang pergi ketika melihat dia.

Tetapi tadi, melihat dia disiksa begitu banyak orang, di bicarakan banyak orang, Theo Jin tidak mungkin tidak datang.

Selesai berkata, dia melihat Scarlett Jiang lalu berkata:”Setiap orang ada selera yang kurang bagus, kalau dulu salah melihat orang tidak apa-apa, untungnya sekarang kamu sudah baik, benarkan?”