Innocent Kid - Bab 445 Kenapa Begitu Tiba-tiba

Ketika agak malam, Scarlett Jiang memberitahukan hal ini pada Theo Jin, mengingat tampang Oscar Jin di depannya, Scarlett Jiang tidak dapat menahan senyumannya.

Setelah mendengar Scarlett Jiang berbicara, Theo Jin juga tidak dapan menahan tawa, sudut mulutnya membangkitkan lengkungan yang menyenangkan.

Ekspresi Scarlett Jiang licik, suaranya sedikit cepat, "Tak disangka Oscar Jin, bocah kecil itu memiliki hari ini, akhirnya ada orang yang dapat memperlakukannya dengan baik, aku khawatir akan memanggilnya adik Davina."

Dia berbicara sambil menyodok pinggang Theo Jin, lengkungan di sudut mulut Theo Jin semakin lama semakin besar, tangan besarnya mengusap kepala Scarlett Jiang, berkata sambil tertawa: "Bodoh."

"Kamu yang bodoh."

Scarlett Jiang tidak mau kalah, dia mengulurkan kepalan tangannya dan langsung meninju bahunya.

Mengenai kekuatan Scarlett Jiang, Theo Jin dipukul tetapi dia tetap tenang, baginya pasti itu menggelitik.

Tetapi, ketika suara itu terdengar, tiba-tiba berubah menjadi serius, matanya yang dalam memandang wajah mungil Scarlett Jiang, berkata dengan serius: "Scarlett, aku ingin membicarakan suatu hal denganmu."

Theo Jin tiba-tiba menjadi serius, Scarlett Jiang juga tidak lagi tertawa, terpaksa duduk dengan tegak.

"Hal apa, kenapa tiba-tiba begitu serius, apakah terjadi sesuatu lagi?"

"Tidak ada."

Pindah dua langkah ke sisinya, membiarkan Scarlett Jiang bersandar di lengannya, membelai rambutnya dengan lembut.

"Baru-baru ini perusahaan memiliki sebuah program, yang mengharuskan aku menyelesaikannya, jadi dua hari ini aku mungkin akan pergi."

Theo Jin juga bukan pertama kalinya melakukan perjalanan bisnis, tetapi Scarlett Jiang tidak rela sekalipun.

Di dalam lengannya yang hangat dia mencari sebuah posisi yang nyaman, kedua tangannya memeluknya, menguburnya di dalam lengannya, suaranya tak bersemangat.

"Kenapa begitu tiba-tiba? Tidak pernah mendengarmu mengatakannya sebelumnya."

Tahu bahwa Scarlett Jiang tidak rela berpisah dengannya, Theo Jin berkata dengan lembut: "Biasanya juga tidak pernah melihatmu menempel denganku seperti ini, kenapa, tiba-tiba enggan untuk berpisah?"

Scarlett Jiang menyingkirkan tangan yang ingin menarik kepalanya ke luar, terus membenamkan kepalanya di dalam lengannya.

Meringkuk dengan manja, bahkan jika tidak melihat ekspresinya, juga akan tahu betapa imutnya dia sekarang.

"Aku bukannya tidak rela, hanya saja kekurangan sebuah ranjang yang hangat, sedikit tidak terbiasa."

Theo Jin tidak dapat menahan tawa, hanya bisa mengencangkan pelukannya lebih erat, seperti ingin meremasnya masuk ke dalam tubunya.

"Aku pergi satu dua hari, akan kembali dengan cepat, tidak akan lama tinggal di sana."

"Kamu masih belum memberitahukanku, kenapa perjalanan bisnis kali ini begitu mendadak?" Scarlett Jiang mendongakkan kepala dan bertanya.

"Ini juga tidak tiba-tiba, demi memenangkan program ini, perusahaan sejak awal sudah mempersiapkan selama setengah tahun lebih, hanya saja tidak ingin memiliki masalah sementara waktu, aku harus pergi sendiri."

Dia menarik Scarlett Jiang dari dalam lengannya dengan lembut, menjatuhkan sebuah ciuman di keningnya.

"Kamu harus dengar-dengaran, tunggu aku kembali."

"Baik." Scarlet Jiang menjawab dengan patuh.

"Aku bantu kamu membereskan barang."

Scaelett Jiang tahu perjalan bisnis kali ini pasti sangat penting bagi Theo Jin, dia juga tidak lagi menunda waktunya.

Dia berkata sambil bangkit menuju depan lemari pakaian, mengambil beberapa pakaian ganti.

Melihat sosok yang bolak-balik di dalam kamar, sibuk untuk dirinya.

Cahaya lampu lembut menyala di tubunya, tak disadari itu membangkitkan jiwa Theo Jin.

"Apakah dasi ini juga ingin dibawa bersama?" Scarlett Jiang mengambil sebuah dasi, menolehkan kepala dan bertanya padanya.

Theo jin tidak bersuara.

Tidak tahu apakah dia mendengarnya atau tidak, matanya terus menatap Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang awalnya mengira bahwa dia sedang mempertimbangkan apakah akan membawanya atau tidak, setelah beberapa detik dia baru menyadari, ternyata Theo Jin melamun!

Apakah kamu melamun?

Scarlett Tidak dapat menahan tawa, dia langsung tertawa bersuara, tidak menyangka ada hari di mana dia tidak memperhatikan.

Dia tidak lagi mempedulikan pandangan Theo Jin, langsung menyelipkannya masuk ke dalam koper untuknya.

Keesokkan harinya, dini hari.

Matahari pertama pagi hari memancar masuk ke dalam kamar melalui tirai tipis, di dalam kamar sangat hening hingga dapat mendengar jarum yang jatuh, hanya ada suara nafas pria dan wanita yang terjalin.

Beberapa tahun ini jam biologikal Theo Jin selalu sangat baik, tetapi setelah ada Scarlett Jiang, dia sudah bermalas-malasan di ranjang.

Ketika membuka matanya, wajah mungkin Scarlett Jiang yang kemerahan masuk ke dalam matanya, kedua matanya tertutup, tidur dengan sangat manis.

Theo Jin melihatnya dengan begitu hati-hati, tiba-tiba merasa bahwa Scarlett Jiang benar-benar semakin dilihat semakin menarik.

Mungkin dia merasakan tatapan penuh gairah Theo Jin, Scarlett Jiang mendengus.

Lengan putihnya membentang keluar dari dalam selimut, menghalangi di depan matanya, setelah beberapa menit dia kembali menolehkan kepala, memeluk pinggang Theo Jin yang ramping, berkata dengan manja: "Tidur malam ini sangat melelahkan."

Kemarin membereskan barang untuknya sampai kira-kira jam sepuluh malam, ditambah dengan lembur di perusahaan beberapa hari yang lalu, membuat Scarlett Jiang masih merasa pusing begitu bangun.

Melihat wajahnya yang sangat imut seperti ini, Theo Jin menyubit wajahnya yang agak bulat.

Sentuhannya begitu baik, perasaan yang lembut ini benar-benar membuatnya tidak bisa melepaskan diri darinya.

Tetapi, akhirnya dia masih bangkit dari tempat tidur dan berkata: "Kamu tidur saja lagi, aku pergi membereskannya dulu."

Dua mencium sudut mulutnya, Theo Jin segera mengangkat selimut, masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.

Selesai mandi, Scarlett Jiang masih belum bangun.

Hanya menampakkan kepala yang mungil, membuat Theo Jin merasakan kelegaan yang tak bisa dijelaskan.

Kemudian, dia bersandar di sebelah telinga Scarlett Jiang, berkata dengan lembut: "Beberapa hari ini aku tidak ada, akan mengatur Levita Zi di sisimu, ingat untuk mengirimkanku tempat sebelum aku pergi ke sana."

Scarlett Jiang mengiyakan, dan kembali membenamkan kepalanya di dalam selimut, seperti orang yang tidak boleh diganggu.

Sudah lewat beberapa jam, setelah menunggu Scarlett Jiang bangun.

Scarlett Jiang tidak sadar ingin memeluk pria yang ada di sebelahnya, tetapi tangannya jatuh dengan hampa, dia baru ingat bahwa Theo Jin sudah pergi untuk melakukan perjalanan bisnis.

Tak disangka dia melebihi bayangannya, semakin bergantung padanya.

"Bangun, makanlah."

Suara ketukan pintu tiba-tiba berbunyi, tetapi tanpa menunggu Scarlett Jiang mengatakan silahkan masuk, Levita Zi yang sekujur tubuhnya berwarna hitam langsung berjalan masuk.

Setelah berkata, dia berbalik dan keluar.

Scarlett Jiang tak dapat menahan untuk merasa sedikit janggal, bagaimana Levita Zi bisa datang ke keluarga Jin?

Setelah turun ke bawah, melihat ibu Jin sedang mengobrol dengan Levita Zi, Scarlett Jiang mengernyitkan keningnya.

"Hari ini Levita Zi kemari katanya untuk menjenguk Oscar, kebetulan aku ingin memanggilmu untuk bangun, Levita Zi mewakiliku." Ibu Jin berkata dengan menarik tangan Scarlett Jiang.

"Halo nona Jiang, tuan muda mengirimku untuk menjagamu."

Nada bicara Levita Zi membuat scarlett Jiang tidak senang, dengan postur yang sangat kuat.

Sampai sekarang, perasaan yang diberikan Levita Zi pada Scarlett Jiang tidak terlalu baik, dan dia lebih tidak menyukainya saat ini.

Namun demi harga diri Theo Jin, dia masih menyapanya dengan singkat.

Scarlett Jiang makan dengan sesuka hati, lalu pergi ke perusahaan.

Levita Zi mengikuti Scarlett Jiang dengan wajah yang penuh dengan kebencian yang mendalam.

Scarlett Jiang juga tidak mempedulikannya, hanya menganggapnya udara.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu