Innocent Kid - Bab 270 Kenapa Dia Begitu Bodoh

"Saudaraku, aku tahu apa yang terjadi sebelumnya."

Oscar Jin berkata dengan cemas ketika dia melihat Theo Jin.

Kemudian, dia memberi tahu Theo Jin semua kebenaran yang dia ketahui dari Branson Jiang .

Setelah mendengarkan, Theo Jin terkejut di dalam hatinya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk bergetar dengan ujung jarinya.

Dia tidak keberatan dengan masa lalu Scarlett Jiang, tapi sekarang dia tahu yang sebenarnya, dan dia bahkan lebih khawatir pada Scarlett Jiang.

“Kenapa dia begitu bodoh?” Theo Jin menutup matanya, mulutnya tersenyum sakit.

Paru-paru sepertinya terjebak dengan sesuatu, dan sedikit sakit saat bernafas.

Karena kejadian ini, dia merendahkan dirinya dan merasa bahwa dia tidak layak untuknya, jadi dia memilih untuk pergi.

Tapi dia juga korban, bukan?

Theo Jin menyesalinya.

Menyesal mengapa tidak menyelidiki masalah ini dengan jelas dan menghormatinya, tetapi setelah insiden itu terungkap, dia membiarkannya menanggung semua sendiri dan menghadapinya.

Dia benar-benar bajingan!

Melihat penyesalan di wajahnya, Oscar Jin merasa sangat tidak nyaman.

"Saudaraku, kamu jangan salahkan dirimu, tidak seorang pun dari kita yang menyangka bahwa kebenaran akan seperti ini."

Berbicara tentang ini, Oscar Jin mendengus dingin, mengutuk dengan marah: "Aku ingin menyalahkan Keluarga Jiang semuanya, untuk menyalahkan rubah tua Branson Jiang, jika dia mau memberikan uang kepada saudara ipar perempuan, apakah ipar perempuan itu akan dipaksa ke titik itu ? "

"Semua orang mengatakan bahkan seekor harimau tidak memakan anaknya sendiri, tapi aku pikir Branson Jiang tidak sebagus binatang buas!"

Jika Branson Jiang tidak ada di sini sekarang, dia benar-benar ingin memberinya dua pukulan lagi.

Theo Jin membuka matanya dan bertanya, "Apakah Branson Jiang tahu di mana Lett?"

"Tidak tahu."

Oscar Jin menghela nafas, "Menurut kepribadian iparku, bagaimana mungkin dia meminta bantuan kepada Keluarga Jiang? Jelas tidak mudah untuk membantu ipar memindahkan ibunya ..."

Tiba-tiba, sesosok melintas dari kepalanya, mata Oscar Jin bersinar, dan suaranya gelisah dan berkata, "Saudaraku, aku tahu siapa itu."

"Siapa?"

"Hendri Lu."

Oscar Jin menganalisis: "Kami telah memeriksa keberadaan ipar, tetapi kami tidak dapat mengetahuinya. Alasannya adalah bahwa kekuatan Keluarga Jin tidak dapat ditemukan oleh siapa pun itu tidak mungkin, kecuali jika seseorang menusuknya, pasti orang ini juga memiliki kekuatan tertentu. "

"Saudaraku, pikirkanlah, siapa saja yang iparku kenal dan memiliki kekuatan ini."

Theo Jin menyipitkan matanya, "Hendri Lu."

Sejauh pengenalannya tentang Lett, dia tidak mengenal banyak orang, dan dari sedikit orang ini, hanya Hendri Lu yang memiliki kemampuan untuk melakukannya.

Keduanya mencapai pemahaman bersama, dan Theo Jin sangat gembira, "Luar biasa, ada terobosan."

“Saudaraku, jangan khawatir, aku akan segera menemukan kakak iparku.” Oscar Jin menghibur saudaranya.

Dalam beberapa hari ini, Theo Jin menjadi tenang untuk pertama kalinya, dan jarang mengejek saudaranya: "Kamu mengatakan dengan sangat cepat setiap kali, yang mana yang berhasil?"

Oscar Jin tersenyum malu, "Kali ini benar, kamu harus percaya padaku."

Theo Jin mengangkat alis, "Pergi dan periksa."

"Siap!"

Menonton Oscar Jin bergegas pergi, Yheo Jin menoleh dan melihat ke luar jendela, menatapnya, bertanya-tanya apa yang sedang dipikirkannya.

...

Dengan terobosan itu, Theo Jin merasa sangat lancar.

Segera dia mengetahui bahwa malam saat Scarlett Jiang hilang, Hendri Lu muncul di sebuah bar.

Tetapi ketika dia bergegas ke bar untuk memeriksa kamera pengawasan, dia menemukan bahwa video pengawasan malam itu hilang.

Sekarang dia bahkan lebih yakin bahwa Hendri Lu terkait dengan hilangnya saudara iparnya.

Dia dengan cepat mengatakan berita itu kepada Theo Jin.

"Saudaraku, haruskah aku pergi ke Hendri Lu dan memintanya."

Theo Jin menundukkan kepalanya, tidak mengatakan sepatah kata pun, dan tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Oscar Jin cemas, "Saudaraku, sekarang kita sudah tahu bahwa hilangnya Hendri Lu dan ipar berhubungan, maka aku akan menanyakannya dengan jelas, aku tidak percaya jika dia tidak jujur."

Setelah itu, dia berbalik untuk pergi mencari Hendri Lu.

“Berhenti!” Theo Jin berteriak padanya.

Oscar Jin hanya bisa berhenti.

"Jangan pergi mencari Hendri Lu dulu."

Mendengar kata-kata Theo Jin, Oscar Jin tidak mengerti, "Mengapa? Mengapa tidak pergi mencari dia? Dan bukankah kamu terburu-buru untuk menemukan saudara ipar perempuan?"

"Jangan bertindak gegabah dan mengingatkan musuh, jangan sampai kakak iparmu bersembunyi di tempat lain."

Dia takut dia tahu bahwa dia sedang mencarinya, dan dia akan bersembunyi lebih jauh darinya, membuatnya sulit menemukan.

"Saudaraku, apakah kamu yakin ingin melakukan ini?"

Saat ini, dia tidak seperti manusia, dan thantu tidak seperti hantu, sekarang kakak iparnya akan ditemukan, tetapi dia mundur, yang benar-benar membingungkan.

Theo Jin menepuk pundaknya, dan sudut bibirnya seakan tersenyum, "Kamu akan mengerti nanti."

Akan mengerti nanti?

Oscar Jin menjulurkan bibirnya, lupakan saja, dia lebih baik tidak mengerti tentang hal yang menyakitkan.

“Sekarang, apa yang akan kita lakukan?” Theo Jin bertanya.

"Kamu selidiki setiap gerakan Hendri Lu, beri tahu aku apa saja dengan tepat waktu."

Oscar Jin mengangguk, "Oke."

...

Oscar Jin mengirim seseorang untuk menatap Hendri Lu selama 24 jam, dan ingin melihat apakah dia akan pergi ke mencari Scarlett Jiang.

Tapi anehnya, Hendri Lu belum keluar kota baru-baru ini, setiap hari, dia selalu tinggal di kota, setiap hari dua hal di rumah dan perusahaan.

"Saudaraku, Hendri Lu tidak akan menyadarinya kan."

Mengamati rencana perjalanan Hendri Lu selama hampir seminggu, Oscar Jin tidak bisa tidak menanyai saudaranya.

Theo Jin juga merasa aneh, "Mungkin. Tapi ada kemungkinan lain."

“Apa?” Oscar Jin bertanya.

"Itu karena kakak iparmu masih di Kota Jin."

“Iyakah?” Oscar Jin tidak berpikir itu mungkin, ”Beberapa hari ketika kakak ipar pergi, aku mencari di Kota Jin, dan aku bahkan tidak menemukan rambut kakak iparku.”

Oscar Jin mencibir, "Tidakkah kamu juga mengatakan bahwa Hendri Lu mampu? Maka dia pasti bisa bersembunyi di Kota Jin, seharusnya sangat sederhana."

Mendengar itu, Oscar Jin tidak bisa tidak meledak, "F*ck! Tidak mungkin."

Dia masih tidak begitu percaya.

“Tempat paling berbahaya adalah tempat paling aman.” Oscar Jin menoleh dan melihat keluar jendela dari lantai ke langit-langit.

Dikatakan Kota Jin itu besar tapi tidak besar, bilang kecil juga tidak kecil, dan mudah untuk menemukan seseorang dengan kekuatan dari Keluarga Jin.

Dia berbalik ke arah Oscar Jin dan berkata, "Cari! Di Kota Jin cari! Jangan lepaskan tempat apa pun!"

Oscar Jin mengangguk, "Aku mengerti."

Kemudian dia memikirkannya, dan bertanya, "Saudaraku, bagaimana Keluarga Lu memeriksanya? Kita tidak bisa pergi ke rumah seseorang dengan meriah."

Kalau begitu, benar-benar harus gegabah.

"Temukan orang yang dapat diandalkan untuk bergabung, dan biarkan dia menemukannya secara diam-diam di rumah Hendri Lu."

Oscar Jin menepuk kepalanya, "Ya, kenapa aku tidak memikirkan solusi ini. Saudaraku masih lebih pintar."

Dia menyeringai pada Theo Jin .

“Jangan tidak sempurna, cepat atur.” Theo Jin tertawa kecil.

"Aku akan pergi sekarang."

Menurut niat Theo Jin, Oscar Jin mengatur agar orang-orang memasuki Keluarga Lu, dan juga membuat orang mencari di Kota Jin.

Mereka tidak tahu bahwa ketika mereka menatap Hendri Lu, dia juga menatap mereka.

Ketika dia mengetahui bahwa Theo Jin menyuruh seseorang untuk mencari seseorang di Kota Jin, dia tidak bisa menahan cemberut, Theo Jin tidak akan berpikir bahwa Lett masih di Kota Jin.