Innocent Kid - Bab 34 Dia Hanya Ingin Membuatmu Mampus

Di selang waktu ketika dia merubah suasana hatinya, Felix Li telah berjalan dengan menyingkatkan perjalanan yang seharusnya sebanyak tiga langkah kaki menjadi hanya dua langkah kaki, berkata: "Tuan kedua Jin, anda apa kabar, aku adalah manager Zoey Century Corp., Felix Li."

Oscar Jin dengan santai berubah menjadi duduk dengan tegak, menjawab: "Apa kabar manager Li."

Felix Li dengan keringat dingin yang bercucuran melihat tokoh terhormat di hadapan matanya ini, tersenyum canggung: "Tuan kedua, anda datang berkunjung, kenapa tidak mengabari kami lebih dahulu, agar saya bisa pergi menyambutmu."

Oscar Jin tersenyum: "Kebetulan lewat, makanya datang ke sini untuk menanyakan perkembangan dari proyeknya. tidak di sangka waktunya begitu tidak tepat, kebetulan bertepatan pada saat manager Li sedang sibuk, seharusnya tidak mengganggu bukan?"

"Haha, tentu saja tidak mengganggu."

Felix Li belum sempat menjawab, Edward Lan yang berdiri di samping tak tertahankan untuk berkata.

Baru Oscar Jin seakan-akan baru menyadari keberadaannya, dengan kaget berkata: "Kamu adalah...?"

Edward Lan kaget, ekspresinya terlihat sedikit canggung.

Dirinya setidaknya adalah seorang pemuda yang terkenal di kota Jin, tapi Oscar Jin bahkan tidak mengenalnya!

Bella Jiang juga mulai merasa tidak senang, langsung bertanya, "Kamu tidak kenal dengan Edward?"

"Apakah aku harus mengenalnya?"

Oscar Jin mengangkat sebelah alisnya, dengan mata yang sinis melirik Edward Lan sejenak, seakan-akan sedang berkata, apakah dia adalah seorang tokoh masyarakat yang luar biasa?

Wajah Edward Lan menjadi panas, merasa sangatlah memalukan, melototi Bella Jiang sejenak, dan langsung berkata: "Wajar jika tuan kedua tidak mengenalku, lagipula identitasmu sangatlah terhormat, dan biasanya juga sangatlah sibuk. Sedangkan aku, telah mendengar nama baikmu dari dulu, selalu berharap bisa berkenalan denganmu, tapi selama ini selalu tidak memiliki kesempatan, tidak disangka kita bisa bertemu di sini, aku sungguh merasa tersanjung."

"Oh!"

Sikap Oscar Jin sangatlah dingin, bersikap bagaikan seseorang yang arogan dengan identitas yang tinggi.

Sikap ini malah terlihat mirip dengan kakaknya.

Edward Lan sama sekali tidak peduli, hanya mengira auranya begitu pekat, lalu lanjut berkata: "Tuan kedua, aku adalah CEO Lan's Corp saat ini, Edward Lan, ini adalah kartu namaku."

"Oh, ternyata adalah orang dari Lan's Corp."

Oscar Jin melirik kartu namanya sejenak, tapi tidak mengulurkan tangan untuk menerimanya, hanya berkata dengan nada yang tenang: "Sebelumnya kudengar, keluarga Lan telah muncul seorang anak muda yang hebat, merupakan tokoh terhormat di kota Jin, kemampuannya dalam berbisnis sangat luar biasa, sebanding dengan tuan pertama dan kedua dari keluarga Jin...... saat itu pernah berpikir, suatu hari harus bertemu dengannya sekali, tidak kusangka, benar-benar telah bertemu."

Setelah Edward Lan mendengarnya, matanya terlihat jelas telah mengecil.

Meskipun nada bicara Oscar Jin sangatlah datar, tapi entah kenapa, tetap terasa sedikit menyindir dari balik perkataannya.

Dia mulai merasa wajahnya memanas, langsung tertawa canggung: "Telah membuat tuan kedua tertawa, itu hanya sekedar omongan orang yang sembarangan, bagaimana mungkin aku bisa sebanding dengan anda dan kakak anda. Kalian berdua, barulah tokoh utama dalam kota Jin ini, barulah orang unggul yang sebenarnya."

Setelah Oscar Jin mendengarnya, merasa sangatlah risi.

Apa?

Felix Li yang berada di samping melihat mereka berdua telah mulai berbincang-bincang, bergegas memotong mereka, "Tuan kedua, bukankah anda datang untuk melihat perkembangan proyeknya? Aku akan segera memanggil seseorang untuk membawakan laporannya padamu."

...... Segeralah pergi setelah kamu selesai melihatnya, jangan menghalangi kami berbisnis!

Oscar Jin juga tidak berniat untuk beromong kosong terlalu banyak dengan Edward Lan, langsung menyetujuinya, "Baik, kamu pergi ambillah, aku nanti masih ada janjian dengan pemimpin dari Bank Asia, jangan sampai menunda waktuku."

"Baik baik baik, aku akan segera pergi."

Felix Li tidak berani untuk menundanya, langsung pergi menyuruh orang untuk membawakan laporan.

Saat beberapa orang yang berada di belakang Edward Lan melihat kejadian ini, seketika mulai menjadi panik.

Tadi hanya baru memulai percakapan yang tidak lama, belum sempat memasuki topik utama, kenapa malah harus segera pergi?

Edward Lan melihat Oscar Jin yang tidak terpengaruh sama sekali, juga mulai merasa pusing.

Tapi dia sangat cepat kembali tenang.

Jika Oscar Jin tidak terpengaruh dengan perkataan manis, kalau begitu langsung saja berterus terang.

Lagi pula, dalam hal mengenai bisnis, Oscar Jin seharusnya tidak akan menolak.

Setelah selesai merenungkannya, Edward Lan kembali membuka suara berkata: "Tuan kedua, dengar-dengar Jin Corp. berniat untuk bekerja sama dengan Stephen Corp. dalam proyek perakitan sim komputer yang lebih maju, sejujurnya, perusahaan kami beberapa tahun ini juga sedang melakukan proyek ini, dalam bagian penciptaan teknologi, perusahaan kami telah berada di posisi teratas di dalam negeri. Beberapa hari yang lalu, kelompok elite dalam perusahaan kami, telah merancang sebuah proyek baru dalam waktu tiga bulan sebelumnya, apakah boleh meminta waktu anda sejenak?"

Oscar Jin sedang duduk, dengan begitu santainya menggoyangkan kaki, setelah mendengar perkataan ini, lubuk hatinya sangatlah meremehkan dia, dalam hati berkata, apanya yang berada di posisi teratas?

Hanya sekedar menciptakan beberapa model produk baru saja, dan mendapatkan pengakuan dari para pengguna, tapi masa waktu untuknya tetap bertahan sangatlah singkat.

Dengan keadaan yang seperti ini, bahkan begitu percaya diri mengatakan perusahaan kalian berada di posisi teratas!

Dia tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala, berkata: "Proyek itu dipegang oleh kakakku, tidak ada gunanya kamu mengatakannya padaku."

Edward Lan tidak menyangka dia akan menolaknya begitu saja, langsung kembali berusaha, "rancangan proyek kami yang ini sangatlah bagus, aku yakin anda pasti akan sangat menyukainya setelah melihatnya."

Oscar Jin berkata: "Tidak ada gunanya kalau pun aku menyukainya, perkataan ini harusnya kamu sampaikan pada kakakku."

"Kalau begitu...... apakah tuan kedua bisa merekomendasikan kami terhadap tuan pertama? " Edward Lan mencoba menanyakannya.

Oscar Jin seketika tertawa keluar.

Mimpi...... siang bolong!

Apakah kakaknya adalah orang yang bisa ditemui oleh siapa pun yang ingin bertemu dengannya?

"Sebaiknya jangan, suasana hati kakakku belakangan ini sangatlah tidak baik, tidak ingin bertemu dengan orang luar."

Edward Lan mendengarnya, hanya beranggapan dia sedang menjual mahal, dan masih terus berusaha, Felix Li melihat situasi sudah mulai memburuk, dengan panik memotong mereka, "Tuan kedua, ini adalah laporan perkembangan proyek yang anda inginkan."

Berikan padaku."

Oscar Jin menerimanya, membalikkannya.

Semua ucapan Edward Lan, seketika telah tersumbat di kerongkongan, dan langsung tidak dihiraukan.

Setelah beberapa saat berlalu, Oscar Jin selesai melihat laporannya itu, menutup dokumennya, dengan ekspresi yang puas berkata: "Baik, lanjutkanlah sesuai rancangan di dalamnya, jika tidak ada hal lain lagi, aku pergi dulu, kalian lanjutkanlah kesibukan kalian."

Setelah mengatakannya, mengambil kunci mobil yang terdapat di atas meja, berdiri dan hendak pergi.

Edward Lan bergegas mengejarnya, "Tuan kedua......"

Oscar Jin menghentikan langkah kakinya, memotong perkataannya, "CEO Lan, berbisnis harus sesuai dengan urutan, saat ini Zoey Century Corp. sedang bekerja sama dengan kami, makanya aku datang hanya untuk membahas sesuatu dengan mereka. Jika Lan's Corp. benar-benar berniat untuk bekerja sama dengan Jin's Corp., tunggulah kesempatan selanjutnya.

Maksud dari hal ini adalah, aku sekarang tidak akan mungkin memberikan kesempatan padamu.

Setelah selesai, Oscar Jin langsung pergi.

Di dalam ruang rapat, semua ekspresi wajah pihak Lan's Corp. sangatlah buruk.

Terutama Edward Lan.

Ini adalah pertama kalinya dia bersikap begitu antusias untuk meyakinkan seseorang, tapi hasilnya, orang itu malah sama sekali tidak melihatnya sejenak.

Raut wajahnya sangatlah murung.

Tapi masalahnya, dia sendiri lah yang duluan memohon orang lain untuk bekerja sama......

Memikirkan suasana hatinya yang saat ini sedang marah, Felix Li saat ini malah sangatlah gembira.

Pada awalanya dia masih khawatir bahwa kedatangan Oscar Jin akan menghancurkan kerja sama ini.

Tidak disangka, malah bahkan telah membantunya.

Susasana hatinya begitu bagus, senyuman di wajahnya bahkan tidak bisa disembunyikan, "CEO Lan, aku rasa perkataan tuan kedua memang benar, anda awalnya berencana untuk berakuisisi dengan perusahaan kami, tapi tidak boleh langsung membatalkannya karena kedatangannya. Apalagi, anda tadi juga telah mendengarnya, tuan kedua mengatakan lain kali masih bisa bekerja sama dengan kalian kok. Makanya, bisnis kali ini, anda tidak akan merasa rugi. Lagipula siapapun telah tahu, dengan mendapat satu proyek dari Jin's Corp., keuntungan bersih yang bisa diraup bahkan mencapai triliunan, dan bukanlah bisa di bandingkan dengan sejumlah harga yang tidak seberapa ini. Benar bukan?"

Edward Lan mendengarnya, pandangan mata menjadi semakin murung.

Kedatangannya ini, berakhir mengalami kerugian besar setelah gagal mencapai keuntungan!

......

Keesokan harinya, Lan's Corp. segera mengurus berbagai proses terkait, dengan harga senilai 1 triliun, mengakuisisikan Zoey Century Corp. dibawah perusahaan Lan's Corp.

Hari ketiga, Jin's Corp. menyatakan membatalkan kerja sama dengan alasan Zoey Century Corp. telah melanggar janji.

Saat Edward Lan mendengar kabar ini, dirinya bagaikan disambar petir, berteriak histeris: "Melanggar janji? Melanggar janji dari bagian mana?"

Penanggung jawab Zoey Century Corp., sambil gemetaran berkata: "Saat Jin's Corp. dan Zoey Century Corp. menandangani kerja sama, mereka telah menyatakan permintaan bahwa proyek ini harus dipegang oleh seorang mantan pegawai di perusahaan mereka, tapi siapa sangka, mantan pegawai ini telah dipecat, dan hal ini bahkan tidak mengabarkannya ke pihak Jin's Corp. sana, setelah mereka menyadarinya, langsung menyatakan pembatalan kerja sama."

Edward Lan tiba-tiba memiliki sebuah firasat yang buruk, "Siapa nama dari mantan pegawai itu?!"

Orang itu mengatakan: " Scar...... Scarlett Jiang."

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu