Innocent Kid - Bab 857 Bukan Orang Yang Bersandiwarakan

Dengan semua kesengajaan ini membuat Scarlett sedikit merasa tidak nyaman tetapi dirinya sendiri tidak begitu menghiraukannya.

George sendiri telah melihat semua ini, dia terlebih dulu membawa keluarga ini ketempat peristirahatan lalu mengambil dua gelas kosong dan menuangkan jus ke gelas Nesya dan Ace.

Lalu memperkenal kepada Scarlett : “Di depan sebelah kiri adalah paman Simon Fang kakak dari ibumu yang juga merupakan pamanmu.”

Dia mengangkat dahunya dan dengan sedikit menganggukkan kepalanya kepada Scarlett.

Dari belakang orang yang berada sejajar dengan arahnya Theo.

Ada seorang pria dan wanita paruh baya yang berdiri disampingnya, pria tersebut berbadan kurus dan tinggi, wajahnya terlihat tidak begitu bersahabat dan terlihat seperti orang yang hebat.

Sementara di sebelahnya ada seorang wanita paruh baya yang badannya dua kali lipat dari dia dengan wajah berlemak.

Bahkan dengan seluruh badan yang dihiasi oleh batu permata tidak bisa menyembunyikan hawa yang ganas.

Disebelah kedua orang itu ada seorang anak muda yang mengenakan jas rapi, dan jika dilihat wajahnya terlihat mirip dengan kedua orang ini.

Setelah Scarlett melihatnya beberapa kali lalu George memperkenalkan kepada mereka : “Ini adalah anak dari paman, namanya Darius Fang dia yang bertanggung jawab atas bisnis luar negeri dari Fang’s Corp dan memiliki kemampuan yang hebat.”

Scarelett menjawab dengan mengangkat pandangannya melihat ke arah Darius.

Setelah George mengambilkan sebuah sedotan untuk Nesya lalu memperlihatkan ke arah lain.

Menunjuk ke arah kedua orang tersebut.

“Itu adalah paman kedua Mario Fang bersama kedua putranya, di sebelah kiri adalah putra pertama dari paman kedua namanya Lucas Fang dia yang bertanggung jawab atas perusahaan dalam negeri Fang’s Corp, yang satu lagi adalah putra keduanya yaitu Terryx Fang cukup pengangguran dan tak acuh, biasanya pada acara seperti ini dia tidak akan hadir... tetapi tidak disangka semuanya berkumpul di sini.”

Scarlett mengangkat pandangannya untuk melihat.

Keluarga Mario dan Simon terlihat cukup mirip, apalagi memang mereka itu kakak beradik.

Di sebelah Mario ada Lucas dia terlihat sedikit sombong.

Adik Terryx juga dengan wajah tidak kalah dinginnya.

Scarlett meliriknya sekilas dan menyimpan tatapannya kembali.

Kedua keluarga ini sungguh tidak enak dipandang oleh mata, maka lebih baik tidak melihatnya lagi.

“Scarlett, aku akan membawamu untuk bertemu dengan kedua orang tuaku, mereka sudah membicarakan kamu selama beberapa hari.”

Setelah dengan singkat George memperkenalkan, kemudian dia memutarkan kepalanya dan melihat ke arah Scarlett.

“Baik.”

George membawa sekeluarga ini untuk bertemu dengan orang tuanya.

Samuel memiliki mata yang besar dan dari auranya sungguh berbeda dengan Mario dan Simon.

Olivia ibunya juga memiliki watak yang lembut juga ramah dan terlihat orang yang berpendidikan.

“Pa ma, ini adalah anaknya bibi yaitu Scarlett Jiang.”

George memperkenalkan Scarlett kepada orang tuanya.

Mendengar bahwa ini adalah anak Chella, Samuel dan istrinya terdiam sejenak dan memusatkan perhatian kepada Scarlett.

Scarlett menundukkan tatapan serta dengan lembut tersenyum dan dengan suara yang lembut dia berkata: “Paman, bibi.”

“Baik, baik!”

Samuel begitu terharu dan menepuk bahu Scarlett dan dengan mata yang berkaca-kaca.

Di dalam keluarga Fang, dia dan Chella memiliki hubungan yang paling baik.

Sudah lama tidak bertemu tentu saja ketika melihat anaknya Chella, hatinya penuh dengan kebahagiaan.

Begitu juga dengan Olivia, di keluarga Chella lah yang baik terhadap dirinya.

“Scarlett, tidak disangka kamu sudah besar.”

Olivia dengan hangatnya mengulurkan tangan dan memengang tangan Scarlett dengan mata penuh kebahagiaan.

Samuel dengan hati-hati memandang Scarlett sebentar lalu dengan bahagianya berkata, “Sangat mirip, Scarlett kamu sangat mirip dengan kakakku.”

Alis yang mirip juga wajah yang penuh dengan kelembutan, hal ini membuat orang lain selalu ingin melindunginya.

Scarlett dapat merasakan perasaan kedua orang ini kepada ibunya melalui tatapan mata mereka, hatinya juga merasa hangat lalu menundukkan kepalanya serta berkata kepada kedua orang anaknya: “Nesya Ace, beri salam.”

Nesya dan Ace perlahan-lahan mengangkat kepala mereka lalu memanggil kakek nenek.

Panggilan seperti ini membuat Samuel dan istrinya tidak bisa menahan senyumnya.

“Baik baik, sangat mengemaskan, sungguh tidak terasa Scarlett sudah mempunyai anak.”

Samuel setengah berjongkok lalu mengelus kepala kedua anak dan sekilas melihat ke arah mereka.

Melihat keturunan kakaknya berdiri di depannya, seketika hatinya seperti ingin menghelakan nafas.

Sungguh waktu tidak dapat dihentikan oleh manusia.

Olivia juga menyukai anak-anak, setelah dia mendapat persetujuan dari Nesya dia langsung memeluknya dan tidak ingin melepaskannya.

Sangat mengemaskan, kemudian dengan suara yang rendah meminta George untuk mempercepat langkahnya.

George memegang hidungnya lalu dengan sedikit tertawa.

Samuel juga menaruh perhatiannya di Theo.

Aura dan daya tarik dari pria ini sangat sulit untuk diabaikan.

“Scarlett, ini adalah... tidakkah ini harus diperkenalkan?”

Samuel melihat ke Theo dan tersenyum.

Sebenarnya jika di lihat dari perilaku keduanya ini bisa dilihat bahwa mereka adalah pasangan.

Sebelum Scarlett membuka mulut, George berkata: “Ini adalah suami Scarlett, Theo Jin.”

Samuel melihat perilaku yang tak biasa dari Theo lalu dengan puasnya dia menganggukkan kepalanya.

Sebelum dia menanyakan beberapa pertanyaan, Simon dan Mario keduanya sudah memperhatikan gerakan dari mereka.

Mereka datang bersamaan.

“Yo, paman keempat, kenapa disini begitu ramai.”

Orang yang berbicara ini adalah Terryx, dari aura yang aneh ini seketika membuat Scarlett merasa tidak senang.

“Kakak tertua, kakak kedua.”

Samuel melirik sejenak lalu senyuman di wajahnya juga berubah kemudian mengangguk dengan pelan.

Dengan hebatnya kedua keluarga berjalan masuk dan menjadi pusat perhatian orang semua orang.

Semua orang yang melihat sekelompok orang yang dengan atmosfir yang begitu licik dan seperti datang untuk membuat drama.

Istri Simon Vivian Lin melirik dengan wajah yang ganas dan membuat wajahnya terlihat bergetar.

Dia berdiri tidak jauh dari Scarlett, kedua matanya tidak berkedip lalu melihat sambil mengangkat alisnya dan menaikkan nada suaranya, “Bukankah ini putri dari adik perempuan yang telah lama menghilang selama bertahun-tahun itu?”

Putri dari kakek Fang yang sudah hilang bertahun-tahun?

Perkataan ini terdengar sampai ke telinga para hadirin, semuanya pun melihatnya.

“Kakek Fang masih mempunyai anak perempuan?”

“Benar, tetapi dengar-dengar bukankah sudah hilang beberapa tahun?”

...

Dilihat oleh beberapa orang, wajah Scarlett terlihat datar dan tidak bergerak.

“Dilihat secara sekilas saja sudah jelas, jika tidak mengapa adik keempat berbicara padanya?”

Istri Mario Windy Chen berkata dengan terburu-buru.

Simon dan Mario kelihatannya tidak ingin menghentikan ini, malah membiarkan kedua wanita ini terus meneruskan ini.

Scarlett hanya tersenyum tanpa menghiraukannya, malah terhadap kedua keluarga ini dia memanggilnya.

Dirinya tidak salah jika menganggap rendah mereka, tetapi apapun tetap saja bisa dilakukan.

Tidak bisa menyerahkan semua ini adalah yang terbaik.

Samuel mengerutkan dahinya dan walaupun dirinya telah terbiasa dengan sikap dari kedua orang iparnya ini.

Tetapi dia takut Scarlett tidak akan tahan lalu membuka mulut, “Hari ini Scarlett menghadiri pesta kakek, apakah kakak ipar ada masalah?”

“Papa sungguh!”

Windy menyipitkan matanya menatap lurus ke tubuh Scarlett lalu dengan nada tidak senang, “Adik yang menghilang selama bertahun-tahun, kenapa begitu tiba-tiba membawa orang ini pulang ke rumah?”

“Benar, tidak tahu orang ini asli atau palsu, bahkan adik sendiri juga tidak kelihatan bukan?”

“Apakah sudah melakukan tes dna? Ini bukan malah seseorang yang sedang bersandiwara bukan?”

Seolah-olah ingin memastikan hal ini, Vivian membalikkan kepalanya dan melihat ke arah George, “Adik telah menghilang selama itu, dan walaupun jika telah ditemukan, mengapa dia tidak datang malah membiarkan seorang gadis datang dan membawa keluarganya?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu