Innocent Kid - Bab 99 Theo Jin Hanya Bisa Menjadi Miliknya

Beberapa saat kemudian anak kecil itu pun tertidur, pada malam ini, Theo Jin hampir tidak menutup mata sepanjang malam, untungnya saat pagi hari, panas Scarlett Jiang mulai mereda, dia juga tidak bisa bertahan lagi, lalu menutup mata dan tertidur.

Beberapa jam kemudian, Scarlett Jiang bangun, ketika dia membuka mata, dia langsung tercengang.

Sebuah wajah tampan di hadapannya, membuat pikirannya hampir terhenti, Scarlett Jiang menggosok matanya sejenak, dan mengira bahwa dirinya masih bermimpi.

Ada……apa ini???Kenapa Theo Jin bisa berada di sini?

Scarlett Jiang melepaskan diri dari pelukannya dengan lembut, Theo Jin tertidur dengan sangat lelap, menutup mata tanpa reaksi apapun, dan Ace yang berada di sebelahnya juga terbangun, dan dia berteriak dengan bahagia:“Bibi Scarlett, kamu sudah bangun, bagaimana keadaanmu?Apakah ada yang tidak nyaman?”

Wajah Scarlett Jiang sedikit memerah, dia menganggukkan kepala, tapi dia merasa lemah di seluruh anggota badan, dan kepalanya juga terasa pusing.

“Apa yang terjadi padaku?”

“Kemarin malam kamu demam, dan tidak bisa di bangunkan, kami sangat khawatir, dan Daddy lah yang menjaga sepanjang malam!”Jawab Ace.

Scarlett Jiang teringat secara samar, bahwa memang seperti itu.

Jadi Theo Jin tidak tidur sepanjang malam?Pantas saja dia bisa tertidur dengan begitu lelap, Scarlett Jiang merasa sedikit menyesal di dalam hatinya, karena dirinya sudah membuat dia begitu repot, dan hatinya tentu juga semakin merasa tersentuh.

Tiba-tiba, dia berkata dengan lembuat kepada Ace:“Aku sudah jauh lebih baik, kita berbicara dengan suara pelan, jangan sampai menganggu tidur Daddymu.”

Ace menganggukkan kepala dengan lucu.

Setelah berbicara, Scarlett Jiang bersiap menggendongnya untuk bangkit dari ranjang.

Tapi Theo Jin memiliki kualitas tidur yang lebih ringan, saat Scarlett Huang baru saja bangkit, dia pun sudah terbangun.

Scarlett Jiang yang terdiam, hanya bisa mendengar dia bertanya dengan suara yang setak:“Apakah kamu sudah membaik?”

Karena ketiga orang masih duduk di ataa ranjang, maka Scarlett Jiang merasa sangat aneh, lalu dia menganggukkan kepala dengan canggung, “Aku sudah tidak apa-apa, kata Ace kamulah yang menjagaku sepanjang malam, terima kasih.”

Walaupun Scarlett Jiang sudah mengatakan bahwa dirinya sudah tidak apa-apa, tapi Theo Jin masih belum bisa tenang, dia mengulurkan tangan dan menyentuh keningnya, telapak tangan besar yang menutupi keningnya, terasa sangat hangat, Scarlett Jiang yang teringat dengan pose saat kedua orang sedang berpelukan bersama, wajahnya pun tiba-tiba memerah……

Saat suhu pada keningnya sudah kembali normal, Theo Jin baru merasa tenang.

Hati Scarlett Jiang semakin terasa bahagia, pada saat ini, terdengar suara ketukan di depan pintu, lalu Scarlet Jiang berkata dengan cepat:“Aku yang buka.”

Setelah berbicara, dia menggendong Ace turun dari ranjang dan berjalan, seperti sedang melarikan diri.

Mungkin karena masih belum sadar sepenuhnya, atau masih pusing karena demam, Scarlett Jiang tidak berpikir terlalu banyak, dan saat dia membuka pintu dia melihat ayah dan ibu Jin, Clarissa Su, dan juga Oscar Jin yang berdiri di luar.

Setelah melihat beberapa orang itu, Scarlett Jiang tiba-tiba tercengang, dan pada saat ini dia baru menyadari bahwa dirinya baru saja bangun, belum berdandan, dan terlihat berantakan, Ace yang berada di lengannya juga seperti itu, dan juga orang yang ikut menghampiri dibelakangnya dengan tenang……yang bernama Theo Jin.

Piyamanya terlihat longgar, penampilan ketiga orang itu seperti baru saja bangun dari ranjang, dan penampilan seperti ini terlihat sangat aneh.

Scarlett Jiang tiba-tiba merasa canggung.

Dan Ace yang berada di lengannya menyapa dengan tersenyum:“Kakek nenek, selamat pagi.”

“Selamat pagi anak kecil!”Jawab Ibu Jin.

Ekspresi mereka terlihat sedikit aneh, awalnya mereka datang untuk mencari Ace, tapi tidak di sangka malah terlihat pemandangan ini……

Ekspresi wajah Clarissa Su sedikit memucat, dia mengepalkan tangannya yang berada di siai roknya dengan erat .

Theo Jin berada di kamar Scarlett Jiang?Apakah kemarin malam mereka tidur bersama?Clarissa Su menggertakan gigi, dan dia ingin menghancurkan Scarlett Jiang yang berada di hadapannya dengan rasa cemburu.

Dia menahan emosi, berdiri di samping tanpa mengatakan apa-apa.

Sebaliknya ekspresi aneh dari 3 orang lainya, dan Oscar Jin yang terlihat ambigu, bertanya dengan santai:“Nona Jiang, dengar-dengar kemarin malam kamu demam, apakah sudah membaik?”

Ibu Jin yang tersadar, juga ikut berkata:“Benar, nona Jiang, mengenai kejadian kemarin kami juga sudah mengetahuinya, tidak di sangka bisa terjadi hal seperti ini, kami benar-benar minta maaf, tidak ada masalah besar dengan kondisi kesehatanmu, kan?”

Ekspresi ibu Jin berubah menjadi sedikit rumit, dia juga sama sekali tidak menyangka bahwa dalam sebuah pesta makan malam ulang tahun bisa terjadi banyak hal yang luar biasa.

Scarlett Jiang berkata dengan cepat:“Bibi, tuan muda kedua, aku sudah tidak apa-apa, yang seharusnya minta maaf adalah aku, aku yang merepotkan kalian, sungguh minta maaf.”

“Bagaimana mungkin kita bisa menyalahkanmu?Semua karena keluarga Jin kami yang tidak baik, dan hampir membuatmu kehilangan nyawa.”

Setelah saling memaafkan, Theo Jin memotong pembicaraan:“Sudah cukup, orang sudah tidak apa-apa, dan kapal sudah mendekati pesisir, abang, kalian berkemaslah dan sudah boleh pergi.”

Theo Jin menganggukkan kepala, sambil melihat Scarlett Jiang dan berkata:“Pergi ganti pakaian terlebih dahulu, nanti akan aku antar kamu pulang.”

“Ya.” Jawab Scarlett Jiang, dan kemudian menggendong Ace kembali ke kamar.

Theo Jin juga kembali ke kamar sebelah.

Ayah dan ibu Jin terdiam saat melihat soaok Theo Jin yang pergi, pada akhirnya mereka bertanya pada Oscar Jin:“Apakah abangmu menginap di kamar itu kemarin?”

Apakah dia sudah berhubungan dengan Scarlett Jiang?Apakah hubungan kedua orang itu sudah benar-benar mencapai pada posisi yang tidak terkendali?

Oscar Jin berkata dengan acuh tak acuh:“Masalah ini hanya tergantung cepat atau lambatnya!”

Ibu Jin mengulurkan tangan dan memukulnya, “Apa yang kamu maksud dengan masalah yang cepat atau lambat, masalah ini bahkan belum terjadi!”

Oscar Jin mengerutkan bibirnya, “Sudah hampir.”

Menurut perkambangannya, masalah mengenai abangnya dan kakak ipar yang tinggal bersama adalah hal yang akan terjadi cepat atau lambat, lalu Oscar Jin menarik tangan ibunya sendiri dan berkata:“Ibu, kalian jangan terlalu menghiraukannya, bukankah lebih baik jika kalian menunggu abangku membawa istri?”

Ibu Jin menghela nafas, bagaimana mungkin mereka tidak mempedulikannya, latar belakang dari status Scarlett Jiang sangatlah rumit, dan dia juga terlibat dalam keluarga Lan dan keluarga Jiang, bagaimana mungkin mereka bisa merasa tenang terhadap orang seperti ini, tinggal bersama di sisi Theo Jin dan Ace, apalagi menikah dan masuk ke dalam keluarga Jin.

Tapi perkembangan saat ini juga bukanlah hal yang bisa mereka kontrol.

……

Setelah bersiap-siap, semua orang pun turun dari kapal.

Theo Jin membuka pintu mobil, lalu mengantar Scarlett Jiang pulang ke rumah, dan dia langsung mengabaikan Clarissa Su yang berada di samping.

Clarissa Su berdiri diam di tempat, dan melihat ke arah mobil yang melaju pergi, dia mengepalkan jari tangannya dengan erat, dan dengan mata yang penuh dengan keengganan.

Kebaikan seperti apa yang sebenarnya di miliki oleh wanita yang bernama Scarlett Jiang ini, yang bisa membuat Theo Jin bisa memperlakukannya hingga seperti itu, lalu Sella Su yang berada di sampingnya berkata dengan marah :“Kakak sepupu, kamu lihat wanita itu, dia memiliki hak apa untuk duduk di tempat duduk bagian depan penumpang pada di mobil abang Theo!Dan meminta abang Theo untuk mengantarnya pulang, benar-benar wanita murahan!”

Masalah kemarin malam sudah berlalu, Sella Su sudah melupakan semua rasa sakitnya, dan setelah berbicara dengan marah, dia berbicara lagi:“Kakak sepupu, kamu tunggu sebentar aku akan memeriksa dimana wanita itu bekerja, aku pasti akan memberinya pelajaran dengan baik.”

Dia sudah tidak percaya, jika bukan karena seorang saudara yang di tinggalkan, dirinya juga tidak akan memberikannya sebuah pelajaran yang tak terlupakan.

“Sudah cukup, apakah kamu masih tidak cukup untuk membuat keributan kemarin malam?Dan kamu masih ingin aku membersihkan kekacauan untukmu?”Clarissa Su mencaci dengan suara yang dingin.

“Kakak sepupu……aku, aku tidak bisa hanya duduk diam dan melihat, kan?Jika terus seperti ini, pria yang akan menjadi milikmu, cepat atau lambat akan direbut oleh wanita itu.”Sella Su berkata dengan suara yang kecil.

“Tidak akan mungkin.”

Ada sebuah perasaan suram yang terlintas di dalam mata Clarissa Su, dan Theo Jin hanya bisa menjadi miliknya.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu