Innocent Kid - Bab 83 Ketidaknyamanan Yang Tak Bisa Dijelaskan

" Maaf, aku kedepannya bagaimana tidak akan minta perhatian kamu. "

Setelah selesai bicara kemudian, Scarlett Jiang langsung membalikkan badan dan pergi.

Scarlett Jiang tentu saja tahu mendesak Keluarga Jiang dan Keluarga Lan, Edward Lan sekarang ataupun akan datang tidak akan melepaskan dirinya, tapi tidak peduli bagaimanapun, Scarlett Jiang tidak akan pergi menasehati Theo Jin.

Scarlett Jiang jika mundur satu langkah, hanya akan membuat Keluarga Jiang dan Keluarga Lan semakin berkuasa dari sebelumnya.

Edward Lan berdiri ditempat tadi melihat punggung Scarlett Jiang yang berjalan pergi, pandangan matanya terbesit cahaya gelap.

.....

Melihat rumah saja bisa bertemu dengan Edward Lan, Scarlett Jiang merasa sangat sial, dirinya juga tidak melanjutkan menghubungi agen yang lain, berencana langsung pulang ke rumah.

Saat melewati pintu mal, ujung mata Scarlett Jiang sekilas melihat sosok yang tidak asing.

Scarlett Jiang hening sejenak, adalah Theo Jin.

Theo Jin memakai jas hitam, saat ini dalam tangan sedang menjinjing beberapa kantong, melihat bentuknya seperti baru berjalan keluar dari mal.

Orang yang bersama Theo Jin masih ada Ace, Clarissa Su, dan seorang wanita paruh baya.

Scarlett Jiang berdiri bengong di jalan melihat beberapa orang ini.

Depan pintu mal, Clarissa Su memakai dress putih, terlihat lembut dan murah hati, Clarissa Su Tertawa melihat Theo Jin dan berkata : " Theo, maaf sekali, kamu lagi sibuk di kantor, masih memanggil keluar dirimu. "

Hari ini adalah akhir pekan, Clarissa Su tidak perlu pergi kerja, oleh karena itu pergi ke Keluarga Jin mengunjungi Nyonya Jin, berdua tanpa ragu keluar untuk jalan - jalan, Ace tidak perlu kesekolah, Nyonya Jin juga sekalian membawanya keluar.

Tetapi sepanjang sore, Ace dalam suasana hati yang cemberut.

Setelah lelah berjalan, lalu memanggil Theo Jin datang kemari untuk jemput mereka.

Mendengar perkataan Clarissa Su, Nyonya Jin tertawa dan berkata : " Ini apa yang perlu diminta maafkan, yang di beli semuanya barang Thoe Jin. "

Berbicara sampai disini, Clarissa Su memberikan sebuah plastik, dirinya berkata dengan suara lembut : " Beli kasih kamu dasi dan kancing lengan, barusan dalam mal melihat lumayan cocok untuk kamu, ayo di buka, jika tidak suka sekarang masih bisa kembali ke mal untuk ganti. "

Pandangan mata Clarissa Su terbesit rasa penantian melihat ke Theo Jin.

Raut Wajah Theo Jin masih sama tidak berekspresi, berkata acuh tak acuh : " Terima kasih, tunggu pulang baru lihat. "

Selesai bicara, Clarissa Su merasa sedikit canggung, matanya terpancar rasa kecewa.

Nyonya Jin berdiri disamping berkata menenangkan : " Clarissa, kamu jangan pedulikan, anak ini memang tidak tahu diri. "

Ace di samping mengerutkan bibir bawah ke depan, sedikit tidak gembira.

Sangat membosankan, jika tahu dari awal dirinya akan menyuruh Daddy membawa dirinya pergi cari bibi Lett.

Ace menghela napas, dia melirik ke seberang jalan sekilas, kebetulan terlihat Scarlett Jiang yang berada di tempat tidak jauh.

Scarlett Jiang juga tidak menyangka akan terlihat oleh Ace, Scarlett Jiang terkejut, bersembunyi dengan cepat.

Sebelah Ace sini, berteriak dengan semangat : " Bibi Lett ! "

Tiga orang lainnya setelah mendengar, lalu melihat ke arah Ace.

Ace berjalan ke sana, menyeret lengan Theo Jin dan berkata : " Daddy, aku barusan melihat bibi Lett. "

Sepasang mata Ace berbinar, melihat bentuknya terkejut dan gembira.

Theo Jin mengikuti arah pandang Ace, seberang jalan orang berlalu lalang, tapi mana ada sosok Scarlett Jiang.

" Apakah Ace salah lihat ! " Jawab Clarissa Su dengan tawa.

Dalam hati Clarissa Su merasa iri, satu sore ini, Ace terlihat tidak bahagia, tidak membiarkan dirinya peluk juga tidak berbicara kepada dirinya, sekarang membicarakan Scarlett Jiang, malah berubah menjadi begitu semangat dan gembira.

Pandangan mata Clarissa Su sedikit mengelap, Clarissa Su tidak mengerti, apa bagusnya Scarlett Jiang, bisa membuat Theo Jin begitu peduli terhadapnya, Ace juga begitu suka sama dirinya.

Nyonya Jin memegang kepala Ace tertawa tak berdaya, " Anak ini, setiap saat selalu membicarakan orang ini ! "

Tidak hanya sering mengungkit disamping telinga sendiri, sekarang juga bisa salah lihat, Nyonya Jin semakin bertambah penasaran, sebenarnya wanita seperti apa, membuat putra dan cucunya bisa begitu rindu.

Theo Jin melihat lagi ke arah yang di tunjuk Ace, Theo Jin tahu Ace seharusnya tidak akan salah mengenali orang, seharusnya Scarlett Jiang yang telah bersembunyi.

Theo Jin juga tidak berjalan kesana mencari tahu, mengendong Ace dan berkata : " Bagaimana mungkin bibi Lett bisa berada disini, kamu sepertinya telah salah lihat. "

" Aku tidak ada. " Ekspresi wajah Ace tiba - tiba hancur, diri sendiri bagaimana mungkin salah kenal orang, itu adalah bibi Lett, tetapi kenapa satu kedipan mata sudah menghilang, bibi Lett jelas juga melihat dirinya.

Apakah bibi Lett sengaja tidak ingin bertemu dengan dirinya dan bersembunyi ?

Ace ingin pergi kesana mencari bibi Lett, tapi malah digendong masuk kedalam mobil oleh Theo Jin.

Duduk dalam mobil, Ace cemberut juga tidak lagi mempedulikan ayahnya.

Nyonya Jin dan Clarissa Su satu demi satu masuk kedalam mobil.

Setelah mobil pergi, Scarlett Jiang baru berjalan keluar, dirinya juga tidak tahu kenapa tadi tanpa sadar bersembunyi.

Seharusnya karena ibunya Theo Jin ! Ibunya Theo Jin terlihat sangat menyukai Clarissa Su.

Scarlett Jiang juga tidak tahu diri sendiri kenapa, hanya saja kembali memikirkan pemandangan tadi, dalam hati merasa tidak nyaman.

.....

Disisi sini, beberapa orang setelah sampai di rumah Keluarga Jin kemudian, Nyonya Jin berkata : " Clarissa, kamu jangan pergi, tinggal untuk makan malam, aku nanti akan memasak sendiri, buat makanan enak. "

" Baik, terima kasih bibi. "

Clarissa Su tertawa, dalam hati berpikir Theo Jin juga pasti akan ikut makan malam, setelah makan malam siapa tahu masih akan mengantar dirinya pulang rumah, bagaimana bisa dirinya melepaskan kesempatan ini.

Theo Jin menjinjing semua barang dalam mobil dan meletakkan semuanya diatas meja, hanya melihat dirinya tersenyum, berkata : " Ibu, aku masih ada urusan, bawa Ace pergi dulu. "

Selesai mendengar, Wajah Clarissa Su tiba - tiba membeku.

Nyonya Jin tidak senang, " Kamu ada urusan, kenapa harus bawa Ace. "

Sambil bicara, Nyonya Jin melihat ke Ace yang berada sofa, Ace sejak setelah naik mobil tidak gembira terus, Nyonya Jin tiba - tiba mengerti, perkiraan anak laki - laki kecil ini lagi memikirkan Scarlett Jiang.

" Oke oke, pergilah, besok ulang tahun Ace, ingat bawa pulang Scarlett Jiang biar aku lihat lihat. "

Nyonya Jin juga tidak menahan kedua orang itu lagi, lagipula sekarang hati putra dan cucunya sudah melayang ke Scarlett Jiang sana.

Theo Jin mengangguk - anggukkan kepala, membawa Ace dan pergi.

Clarissa Su melihat dua orang pergi membuka mulut seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi malah tidak tahu harus berkata apa.

Mobil telah mulai jalan meninggalkan villa, dan dasi dan kancing lengan yang Clarissa Su beli masih tertinggal di sini, tidak terbuka sama sekali.

Clarissa Su menggenggam erat jari tangan, berbagai macam perasaan muncul dalam hati.

Clarissa Su juga tahu, Theo Jin membawa Ace pergi mencari Scarlett Jiang.

Rasa iri membanjiri otak Clarissa Su, dirinya sangat ingin membuat Scarlett Jiang keluar dari dunia Theo Jin.

.....

Scarlett Jiang saat ini kembali ke rumah, mungkin karena bertemu dengan Edward Lan, mungkin juga karena melihat pemandangan didepan pintu mal, perasaan hatinya sedikit kacau.

Theo Jin malam ini seharusnya tidak akan datang mencari dirinya.

Scarlett Jiang juga malas memasak, hanya memasak mie, berencana menjadikan mie sebagai makan malam.

Tepat disaat itu, bel pintu berbunyi.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu